SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 9
Alleya Hanifa (1111209)
     Anwar Fidian
   Gabriel Shaukan
    M. Ayid Fadillah
      Rai Atrasina

  SMA NEGERI 61 JAKARTA, 2011
RUJUKAN




    “Alif laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu
mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin
Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.” (QS.
                                        Ibrahim:1)
“Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun
                     perempuan.” (HR. Baihaqi)


 “Religion without science is lame and science without religion is blind” –A. Einstein
          (Agama tanpa ilmu adalah pincang dan ilmu tanpa agama adalah buta)


        Kutipan di atas menunjukkan bahwa, agama tidak hanya
mendorong studi ilmiah, tapi juga menjadikan riset ilmiah yang
konklusif dan tepat guna, karena didukung oleh kebenaran yang
diungkapkan melalui agama. Alasannya adalah, karena agama
merupakan sumber tunggal yang menjadikan jawaban pasti dan
akurat.
         Selain daripada itu, kalimat ini juga menunjukkan bahwa ilmu
pengetahuan tanpa panduan agama tidak dapat berjalan dengan benar,
tetapi justru membuang banyak waktu dalam mencapai hasil tertentu,
atau lebih buruk lagi, seringkali tidak memperoleh bukti yang
meyakinkan. Jika seseorang memiliki ilmu tanpa beragama, bisa saja
ia menggunakan ilmu tersebut untuk hal yang tidak dibenarkan.
BUMI BERBENTUK BULAT
"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang
                    dan menutupkan siang atas malam..." (Al Qur'an, 39:5)


             Dalam Al Qur'an, kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan tentang alam semesta
sungguh sangat penting. Kata Arab yang diterjemahkan sebagai "menutupkan" dalam ayat di atas adalah
"takwir". Dalam kamus bahasa Arab, misalnya, kata ini digunakan untuk menggambarkan pekerjaan
membungkus atau menutup sesuatu di atas yang lain secara melingkar, sebagaimana surban dipakaikan
pada kepala.
            Keterangan yang disebut dalam ayat tersebut tentang siang dan malam yang saling menutup
satu sama lain berisi keterangan yang tepat mengenai bentuk bumi. Pernyataan ini hanya benar jika bumi
berbentuk bulat. Ini berarti bahwa dalam Al Qur'an, yang telah diturunkan di abad ke-7, telah diisyaratkan
tentang bentuk planet bumi yang bulat.
             Namun perlu diingat bahwa ilmu astronomi kala itu memahami bumi secara berbeda. Di
masa itu, bumi diyakini berbentuk bidang datar, dan semua perhitungan serta penjelasan ilmiah
didasarkan pada keyakinan ini. Sebaliknya, ayat-ayat Al Qur'an berisi informasi yang hanya mampu kita
pahami dalam satu abad terakhir. Oleh karena Al Qur'an adalah firman Allah, maka tidak mengherankan
jika kata-kata yang tepat digunakan dalam ayat-ayatnya ketika menjelaskan jagat raya.
TUJUH LANGIT

"Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak
menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." (Al
                                         Qur'an, 2:29)
"Kemudian Dia menuju langit, dan langit itu masih merupakan asap. Maka Dia menjadikannya
   tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya." (Al
                                     Qur'an, 41:11-12)


Kata "langit", yang kerap kali muncul di banyak ayat dalam Al Qur’an, digunakan untuk
mengacu pada "langit" bumi dan juga keseluruhan alam semesta. Dengan makna kata
seperti ini, terlihat bahwa langit bumi atau atmosfer terdiri dari tujuh lapisan.
          Saat ini benar-benar diketahui bahwa atmosfir bumi terdiri atas lapisan-
lapisan yang berbeda yang saling bertumpukan. Lebih dari itu, persis sebagaimana
dinyatakan dalam Al Qur’an, atmosfer terdiri atas tujuh lapisan. Dalam sumber ilmiah,
hal tersebut diuraikan sebagai berikut:
Para ilmuwan menemukan bahwa atmosfer terdiri diri beberapa lapisan.
Lapisan-lapisan tersebut berbeda dalam ciri-ciri fisik, seperti tekanan dan jenis gasnya.
Lapisan atmosfer yang terdekat dengan bumi disebut TROPOSFER. Ia membentuk
sekitar 90% dari keseluruhan massa atmosfer. Lapisan di atas troposfer disebut
STRATOSFER. LAPISAN OZON adalah bagian dari stratosfer di mana terjadi penyerapan
sinar ultraviolet. Lapisan di atas stratosfer disebut MESOSFER. . TERMOSFER berada di
atas mesosfer. Gas-gas terionisasi membentuk suatu lapisan dalam termosfer yang
disebut IONOSFER. Bagian terluar atmosfer bumi membentang dari sekitar 480 km
hingga 960 km. Bagian ini dinamakan EKSOSFER. .
           Jika kita hitung jumlah lapisan yang dinyatakan dalam sumber ilmiah
tersebut, kita ketahui bahwa atmosfer tepat terdiri atas tujuh lapis, seperti dinyatakan
dalam ayat tersebut.
           Dalam surat Fushshilat ayat ke-12, "… Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit
urusannya." Dengan kata lain, Allah dalam ayat ini menyatakan bahwa Dia memberikan
kepada setiap langit tugas atau fungsinya masing-masing. Sebagaimana dapat
dipahami, tiap-tiap lapisan atmosfir ini memiliki fungsi penting yang bermanfaat bagi
kehidupan umat manusia dan seluruh makhluk hidup lain di Bumi. Setiap lapisan
memiliki fungsi khusus, dari pembentukan hujan hingga perlindungan terhadap radiasi
sinar-sinar berbahaya; dari pemantulan gelombang radio hingga perlindungan terhadap
dampak meteor yang berbahaya.
"Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang
    ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui." (Al
                                          Qur'an, 36:36)
Meskipun gagasan tentang "pasangan" umumnya bermakna laki-laki dan perempuan, atau
jantan dan betina, ungkapan "maupun dari apa yang tidak mereka ketahui" dalam ayat di atas
memiliki cakupan yang lebih luas. Kini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap.
Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan,
dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933. Penemuan ini, yang disebut
"parité", menyatakan bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya: anti-materi. Anti-
materi memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan materi. Misalnya, berbeda dengan materi,
elektron anti-materi bermuatan positif, dan protonnya bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan
dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut:
•     "…setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan … … dan
      hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan
      pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat."
Semua ini menunjukkan bahwa unsur besi tidak terbentuk di Bumi, melainkan dibawa oleh
meteor-meteor melalui ledakan bintang-bintang di luar angkasa, dan kemudian "dikirim ke
bumi", persis sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelas bahwa fakta ini tak mungkin
diketahui secara ilmiah pada abad ke-7, di saat Al Qur'an diturunkan.
"Dialah pencipta langit dan bumi." (Al Qur'an, 6:101)


Keterangan yang diberikan Al Qur'an ini bersesuaian penuh dengan penemuan ilmu
pengetahuan masa kini. Kesimpulan yang didapat astrofisika saat ini adalah bahwa
keseluruhan alam semesta, beserta dimensi materi dan waktu, muncul menjadi ada sebagai
hasil dari suatu ledakan raksasa yang tejadi dalam sekejap. Peristiwa ini, yang dikenal
dengan "Big Bang", membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun lalu.
Jagat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal.
Kalangan ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang merupakan satu-satunya penjelasan
masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana
alam semesta muncul menjadi ada.
            Sebelum Big Bang, tak ada yang disebut sebagai materi. Dari kondisi ketiadaan, di
mana materi, energi, bahkan waktu belumlah ada, dan yang hanya mampu diartikan secara
metafisik, terciptalah materi, energi, dan waktu. Fakta ini, yang baru saja ditemukan ahli
fisika modern, diberitakan kepada kita dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu.
          Sensor sangat peka pada satelit ruang angkasa COBE yang diluncurkan NASA
pada tahun 1992 berhasil menangkap sisa-sisa radiasi ledakan Big Bang. Penemuan ini
merupakan bukti terjadinya peristiwa Big Bang, yang merupakan penjelasan ilmiah bagi fakta
bahwa alam semesta diciptakan dari ketiadaan.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Tugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power pointTugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power point
LontongSayoer
 
Quran Sebagai sumber Ajaran Islam
Quran Sebagai sumber Ajaran IslamQuran Sebagai sumber Ajaran Islam
Quran Sebagai sumber Ajaran Islam
Marhamah Saleh
 
Power point wudhu
Power point wudhuPower point wudhu
Power point wudhu
ayusisca
 
Meraih kemuliaan lailatul qadr
Meraih kemuliaan lailatul qadrMeraih kemuliaan lailatul qadr
Meraih kemuliaan lailatul qadr
Asep Supriatna
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpoint
Nenk Ajalah
 
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Marhamah Saleh
 

Was ist angesagt? (20)

Adab Membaca Al - Quran
Adab Membaca Al - QuranAdab Membaca Al - Quran
Adab Membaca Al - Quran
 
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan WahyuPPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
 
Tugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power pointTugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power point
 
Pemuda dan Kebangkitan Islam
Pemuda dan Kebangkitan IslamPemuda dan Kebangkitan Islam
Pemuda dan Kebangkitan Islam
 
Quran Sebagai sumber Ajaran Islam
Quran Sebagai sumber Ajaran IslamQuran Sebagai sumber Ajaran Islam
Quran Sebagai sumber Ajaran Islam
 
Power point wudhu
Power point wudhuPower point wudhu
Power point wudhu
 
Ppt hadits
Ppt haditsPpt hadits
Ppt hadits
 
akhlak mahmudah dan madzmumah
akhlak mahmudah dan madzmumahakhlak mahmudah dan madzmumah
akhlak mahmudah dan madzmumah
 
Adab terhadap Al-Qur'an
Adab terhadap Al-Qur'anAdab terhadap Al-Qur'an
Adab terhadap Al-Qur'an
 
ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an
ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an
ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an
 
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari Akhir
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari AkhirPPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari Akhir
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari Akhir
 
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
 
MENUNTUT ILMU
MENUNTUT ILMUMENUNTUT ILMU
MENUNTUT ILMU
 
Pengantar studi islam
Pengantar studi islamPengantar studi islam
Pengantar studi islam
 
Meraih kemuliaan lailatul qadr
Meraih kemuliaan lailatul qadrMeraih kemuliaan lailatul qadr
Meraih kemuliaan lailatul qadr
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpoint
 
Kewajiban menuntut ilmu (quran hadits)
Kewajiban menuntut ilmu (quran hadits)Kewajiban menuntut ilmu (quran hadits)
Kewajiban menuntut ilmu (quran hadits)
 
Naskh mansukh
Naskh mansukhNaskh mansukh
Naskh mansukh
 
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
 
Makalah Muhkam Mutasyabih
Makalah Muhkam MutasyabihMakalah Muhkam Mutasyabih
Makalah Muhkam Mutasyabih
 

Andere mochten auch

Al qur’an sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
Al qur’an sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuanAl qur’an sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
Al qur’an sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
Khumaira S. Husnaeni
 
Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi
Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologiMakalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi
Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi
Ichiro Hidayate
 
Pedoman daurah-al-quran-abdul-aziz-abdur-rauf
Pedoman daurah-al-quran-abdul-aziz-abdur-raufPedoman daurah-al-quran-abdul-aziz-abdur-rauf
Pedoman daurah-al-quran-abdul-aziz-abdur-rauf
Ipid Hapid
 
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Ria Widia
 
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)
Barang Antik
 

Andere mochten auch (20)

Al qur’an sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
Al qur’an sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuanAl qur’an sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
Al qur’an sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
 
Al quran dan ‘ulumul qur’an kosasih
Al quran dan ‘ulumul qur’an kosasihAl quran dan ‘ulumul qur’an kosasih
Al quran dan ‘ulumul qur’an kosasih
 
Bab 3 hari akhir kelas 12 SMA
Bab 3 hari akhir kelas 12 SMABab 3 hari akhir kelas 12 SMA
Bab 3 hari akhir kelas 12 SMA
 
Qur'an is guidance...
Qur'an is guidance...Qur'an is guidance...
Qur'an is guidance...
 
04. keutamaan membaca al quran
04. keutamaan membaca al quran04. keutamaan membaca al quran
04. keutamaan membaca al quran
 
Manfaat baca quran
Manfaat baca quranManfaat baca quran
Manfaat baca quran
 
Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi
Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologiMakalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi
Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi
 
Al quran bekal utama tarbiyah
Al quran bekal utama tarbiyahAl quran bekal utama tarbiyah
Al quran bekal utama tarbiyah
 
Pedoman daurah-al-quran-abdul-aziz-abdur-rauf
Pedoman daurah-al-quran-abdul-aziz-abdur-raufPedoman daurah-al-quran-abdul-aziz-abdur-rauf
Pedoman daurah-al-quran-abdul-aziz-abdur-rauf
 
Membaca al qur’an di kuburan
Membaca al qur’an di kuburanMembaca al qur’an di kuburan
Membaca al qur’an di kuburan
 
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-Quran
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-QuranKeutamaan Membaca dan Mengkaji Al-Quran
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-Quran
 
Mengapa Harus Menghafal Al-Qur'an?
Mengapa Harus Menghafal Al-Qur'an?Mengapa Harus Menghafal Al-Qur'an?
Mengapa Harus Menghafal Al-Qur'an?
 
Keistimewaan al quran
Keistimewaan al quranKeistimewaan al quran
Keistimewaan al quran
 
Cinta kepada Al Qur'an
Cinta kepada Al Qur'anCinta kepada Al Qur'an
Cinta kepada Al Qur'an
 
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
 
Mencintai al qur'an dan al-hadits
Mencintai al qur'an dan al-hadits Mencintai al qur'an dan al-hadits
Mencintai al qur'an dan al-hadits
 
Sisi Lain Mukjizat Al-Qur'an
Sisi Lain Mukjizat Al-Qur'anSisi Lain Mukjizat Al-Qur'an
Sisi Lain Mukjizat Al-Qur'an
 
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)
 
KEAJAIBAN DIALOG AL-QUR’AN DENGAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
KEAJAIBAN DIALOG AL-QUR’AN DENGAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUANKEAJAIBAN DIALOG AL-QUR’AN DENGAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
KEAJAIBAN DIALOG AL-QUR’AN DENGAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
 
Ppt al qur'an
Ppt al qur'anPpt al qur'an
Ppt al qur'an
 

Ähnlich wie Al Quran dan Ilmu Pengetahuan

Alquran dan fisika
Alquran dan fisikaAlquran dan fisika
Alquran dan fisika
Irwan Hasan
 
Alquran dan fisika
Alquran dan fisikaAlquran dan fisika
Alquran dan fisika
Irwan Hasan
 
Kendari, 3 Nove-WPS Office358.docx
Kendari, 3 Nove-WPS Office358.docxKendari, 3 Nove-WPS Office358.docx
Kendari, 3 Nove-WPS Office358.docx
ayucandrawati13
 
Al quran mendahului ilmu pengetahuan
Al quran mendahului ilmu pengetahuanAl quran mendahului ilmu pengetahuan
Al quran mendahului ilmu pengetahuan
Rizal Fuadi Muhammad
 
Manusia dan alam semesta
Manusia dan alam semestaManusia dan alam semesta
Manusia dan alam semesta
Aoi Sano
 

Ähnlich wie Al Quran dan Ilmu Pengetahuan (20)

Alquran dan fisika
Alquran dan fisikaAlquran dan fisika
Alquran dan fisika
 
Alquran dan fisika
Alquran dan fisikaAlquran dan fisika
Alquran dan fisika
 
Alquran sumber sains modern sebenarnya
Alquran sumber sains modern sebenarnyaAlquran sumber sains modern sebenarnya
Alquran sumber sains modern sebenarnya
 
Penciptaan alam semesta
Penciptaan alam semesta Penciptaan alam semesta
Penciptaan alam semesta
 
Qur'an Hadist
Qur'an HadistQur'an Hadist
Qur'an Hadist
 
Penelitian ilmiah - dibalik rahasia Al-Qur’an
Penelitian ilmiah - dibalik rahasia Al-Qur’anPenelitian ilmiah - dibalik rahasia Al-Qur’an
Penelitian ilmiah - dibalik rahasia Al-Qur’an
 
Kendari, 3 Nove-WPS Office358.docx
Kendari, 3 Nove-WPS Office358.docxKendari, 3 Nove-WPS Office358.docx
Kendari, 3 Nove-WPS Office358.docx
 
Keajaiban Alquran dan Hadits di mata bahasa Indonesia
Keajaiban Alquran dan Hadits di mata bahasa IndonesiaKeajaiban Alquran dan Hadits di mata bahasa Indonesia
Keajaiban Alquran dan Hadits di mata bahasa Indonesia
 
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MI
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MIPEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MI
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MI
 
Alquran1
Alquran1Alquran1
Alquran1
 
Ppt filsafat M.ROFIQ IMAMI (105)
Ppt filsafat M.ROFIQ IMAMI (105) Ppt filsafat M.ROFIQ IMAMI (105)
Ppt filsafat M.ROFIQ IMAMI (105)
 
Al quran mendahului ilmu pengetahuan
Al quran mendahului ilmu pengetahuanAl quran mendahului ilmu pengetahuan
Al quran mendahului ilmu pengetahuan
 
Alam semesta-24-10-11
Alam semesta-24-10-11Alam semesta-24-10-11
Alam semesta-24-10-11
 
Bintang menurut perspektif al quran
Bintang menurut perspektif al   quranBintang menurut perspektif al   quran
Bintang menurut perspektif al quran
 
QV 1 Elviera Kartini AGA6.pdf
QV 1 Elviera Kartini AGA6.pdfQV 1 Elviera Kartini AGA6.pdf
QV 1 Elviera Kartini AGA6.pdf
 
penciptaan alam semesta menurut alkitab
penciptaan alam semesta menurut alkitabpenciptaan alam semesta menurut alkitab
penciptaan alam semesta menurut alkitab
 
Manusia dan alam semesta
Manusia dan alam semestaManusia dan alam semesta
Manusia dan alam semesta
 
Surah al baqarah ayat 164
Surah al baqarah ayat 164Surah al baqarah ayat 164
Surah al baqarah ayat 164
 
Ppt makalah filsafat
Ppt makalah filsafatPpt makalah filsafat
Ppt makalah filsafat
 
PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA MENURUT ILMU SAINS PRESENTASI.pptx
PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA MENURUT ILMU SAINS PRESENTASI.pptxPROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA MENURUT ILMU SAINS PRESENTASI.pptx
PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA MENURUT ILMU SAINS PRESENTASI.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

Al Quran dan Ilmu Pengetahuan

  • 1. Alleya Hanifa (1111209) Anwar Fidian Gabriel Shaukan M. Ayid Fadillah Rai Atrasina SMA NEGERI 61 JAKARTA, 2011
  • 2.
  • 3. RUJUKAN “Alif laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.” (QS. Ibrahim:1)
  • 4. “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan.” (HR. Baihaqi) “Religion without science is lame and science without religion is blind” –A. Einstein (Agama tanpa ilmu adalah pincang dan ilmu tanpa agama adalah buta) Kutipan di atas menunjukkan bahwa, agama tidak hanya mendorong studi ilmiah, tapi juga menjadikan riset ilmiah yang konklusif dan tepat guna, karena didukung oleh kebenaran yang diungkapkan melalui agama. Alasannya adalah, karena agama merupakan sumber tunggal yang menjadikan jawaban pasti dan akurat. Selain daripada itu, kalimat ini juga menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan tanpa panduan agama tidak dapat berjalan dengan benar, tetapi justru membuang banyak waktu dalam mencapai hasil tertentu, atau lebih buruk lagi, seringkali tidak memperoleh bukti yang meyakinkan. Jika seseorang memiliki ilmu tanpa beragama, bisa saja ia menggunakan ilmu tersebut untuk hal yang tidak dibenarkan.
  • 5. BUMI BERBENTUK BULAT "Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam..." (Al Qur'an, 39:5) Dalam Al Qur'an, kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan tentang alam semesta sungguh sangat penting. Kata Arab yang diterjemahkan sebagai "menutupkan" dalam ayat di atas adalah "takwir". Dalam kamus bahasa Arab, misalnya, kata ini digunakan untuk menggambarkan pekerjaan membungkus atau menutup sesuatu di atas yang lain secara melingkar, sebagaimana surban dipakaikan pada kepala. Keterangan yang disebut dalam ayat tersebut tentang siang dan malam yang saling menutup satu sama lain berisi keterangan yang tepat mengenai bentuk bumi. Pernyataan ini hanya benar jika bumi berbentuk bulat. Ini berarti bahwa dalam Al Qur'an, yang telah diturunkan di abad ke-7, telah diisyaratkan tentang bentuk planet bumi yang bulat. Namun perlu diingat bahwa ilmu astronomi kala itu memahami bumi secara berbeda. Di masa itu, bumi diyakini berbentuk bidang datar, dan semua perhitungan serta penjelasan ilmiah didasarkan pada keyakinan ini. Sebaliknya, ayat-ayat Al Qur'an berisi informasi yang hanya mampu kita pahami dalam satu abad terakhir. Oleh karena Al Qur'an adalah firman Allah, maka tidak mengherankan jika kata-kata yang tepat digunakan dalam ayat-ayatnya ketika menjelaskan jagat raya.
  • 6. TUJUH LANGIT "Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." (Al Qur'an, 2:29) "Kemudian Dia menuju langit, dan langit itu masih merupakan asap. Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya." (Al Qur'an, 41:11-12) Kata "langit", yang kerap kali muncul di banyak ayat dalam Al Qur’an, digunakan untuk mengacu pada "langit" bumi dan juga keseluruhan alam semesta. Dengan makna kata seperti ini, terlihat bahwa langit bumi atau atmosfer terdiri dari tujuh lapisan. Saat ini benar-benar diketahui bahwa atmosfir bumi terdiri atas lapisan- lapisan yang berbeda yang saling bertumpukan. Lebih dari itu, persis sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur’an, atmosfer terdiri atas tujuh lapisan. Dalam sumber ilmiah, hal tersebut diuraikan sebagai berikut:
  • 7. Para ilmuwan menemukan bahwa atmosfer terdiri diri beberapa lapisan. Lapisan-lapisan tersebut berbeda dalam ciri-ciri fisik, seperti tekanan dan jenis gasnya. Lapisan atmosfer yang terdekat dengan bumi disebut TROPOSFER. Ia membentuk sekitar 90% dari keseluruhan massa atmosfer. Lapisan di atas troposfer disebut STRATOSFER. LAPISAN OZON adalah bagian dari stratosfer di mana terjadi penyerapan sinar ultraviolet. Lapisan di atas stratosfer disebut MESOSFER. . TERMOSFER berada di atas mesosfer. Gas-gas terionisasi membentuk suatu lapisan dalam termosfer yang disebut IONOSFER. Bagian terluar atmosfer bumi membentang dari sekitar 480 km hingga 960 km. Bagian ini dinamakan EKSOSFER. . Jika kita hitung jumlah lapisan yang dinyatakan dalam sumber ilmiah tersebut, kita ketahui bahwa atmosfer tepat terdiri atas tujuh lapis, seperti dinyatakan dalam ayat tersebut. Dalam surat Fushshilat ayat ke-12, "… Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya." Dengan kata lain, Allah dalam ayat ini menyatakan bahwa Dia memberikan kepada setiap langit tugas atau fungsinya masing-masing. Sebagaimana dapat dipahami, tiap-tiap lapisan atmosfir ini memiliki fungsi penting yang bermanfaat bagi kehidupan umat manusia dan seluruh makhluk hidup lain di Bumi. Setiap lapisan memiliki fungsi khusus, dari pembentukan hujan hingga perlindungan terhadap radiasi sinar-sinar berbahaya; dari pemantulan gelombang radio hingga perlindungan terhadap dampak meteor yang berbahaya.
  • 8. "Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui." (Al Qur'an, 36:36) Meskipun gagasan tentang "pasangan" umumnya bermakna laki-laki dan perempuan, atau jantan dan betina, ungkapan "maupun dari apa yang tidak mereka ketahui" dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas. Kini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933. Penemuan ini, yang disebut "parité", menyatakan bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya: anti-materi. Anti- materi memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan materi. Misalnya, berbeda dengan materi, elektron anti-materi bermuatan positif, dan protonnya bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut: • "…setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan … … dan hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat." Semua ini menunjukkan bahwa unsur besi tidak terbentuk di Bumi, melainkan dibawa oleh meteor-meteor melalui ledakan bintang-bintang di luar angkasa, dan kemudian "dikirim ke bumi", persis sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelas bahwa fakta ini tak mungkin diketahui secara ilmiah pada abad ke-7, di saat Al Qur'an diturunkan.
  • 9. "Dialah pencipta langit dan bumi." (Al Qur'an, 6:101) Keterangan yang diberikan Al Qur'an ini bersesuaian penuh dengan penemuan ilmu pengetahuan masa kini. Kesimpulan yang didapat astrofisika saat ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta, beserta dimensi materi dan waktu, muncul menjadi ada sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa yang tejadi dalam sekejap. Peristiwa ini, yang dikenal dengan "Big Bang", membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun lalu. Jagat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal. Kalangan ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang merupakan satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi ada. Sebelum Big Bang, tak ada yang disebut sebagai materi. Dari kondisi ketiadaan, di mana materi, energi, bahkan waktu belumlah ada, dan yang hanya mampu diartikan secara metafisik, terciptalah materi, energi, dan waktu. Fakta ini, yang baru saja ditemukan ahli fisika modern, diberitakan kepada kita dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu. Sensor sangat peka pada satelit ruang angkasa COBE yang diluncurkan NASA pada tahun 1992 berhasil menangkap sisa-sisa radiasi ledakan Big Bang. Penemuan ini merupakan bukti terjadinya peristiwa Big Bang, yang merupakan penjelasan ilmiah bagi fakta bahwa alam semesta diciptakan dari ketiadaan.