SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
Alfiyah Rizzy Afdiquni, 16150109
Kelas Penulisan Naskah Jurnalistik
2019
Dasar-Dasar
Penulisan
Berita
‫األخبار‬ ‫كتابة‬ ‫أسس‬
“Berita palsu hanyalah gejala.
Penyakit sesungguhnya adalah
berkurangnya keinginan mencari
bukti, mempertanyakan sesuatu
dan berpikir kritis”. –Davish
Kushner
Pedoman dasar menulis berita harus
diindahkan agar berita menjadi baik,
menarik, efektif, dan sesuai dengan
kaidah dan kode etik jurnalistik.
PIRAMIDA TERBALIK
Gaya ini membuat pembaca senang karena langsung mendapatkan informasi inti
atau terpenting setelah membaca judul.
Dalam naskah berita bergaya piramida terbalik, bagian atas (awal tulisan) hanya
terdiri dari satu atau dua kalimat yang berisi informasi terpenting. Bagian ini
yang disebut teras berita (news lead).
Bagian berikutnya berisi informasi penjelas atau detail informasi.
01
Teras kesimpulan menempatkan inti berita di
bagian paling awal, yaitu alinea pertama
naskah berita. Unsur berita 5W+1H
dimunculkan di bagian ini sehingga ringkasan
informasi langsung tersampaikan di awal.
Summary Lead (Teras Berita
Kesimpulan)
02
Berbagai Sumber
Salah satu ciri naskah berita adalah adanya sumber. Berita itu laporan. Wartawan
melaporkan peristiwa atau perkataan (keterangan, pernyataan) sumber.
Semakin banyak orang yang berbicara (diwawancara) akan membuat berita kian baik. Hal
tersebut bisa menggunakan kutipan langsung (direct quotes) atau menuliskannya dengan
kata-kata sendiri (paraphrase) yang dikatakan narasumber, tapi harus selalu ingat untuk
mengidentifikasi sumber (who says what).
03
Penyusunan
Kalimat
Kalimat dalam berita hendaknya
terdiri dari 20-28 kata. Kian
pendek, kian baik. Pembaca selalu
menyukai kalimat dan tulisan
ringkas.
04
LEAD
Pembuka berita, awal naskah berita setelah
judul. Biasanya sebuah ringkasan tentang
informasi terpenting.
0
5
ANGLE
0
6
Sudut pandang (point of view) tertentu
atau cara memandang sebuah peristiwa.
HEADLINE
Judul atau "penarik perhatian" di atas isi tulisan
(berita). Hindari judul berita berupa kalimat tanya
karena kalimat tanya bukan menyampaikan
informasi.
Periksa (cek) bahwa fakta-fakta dalam
berita benar adanya, termasuk penulisan
nama, jabatan, lembaga.
07
FACT-CHECKING08
SOURCE:
romalteamedia.co
m

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Metode instruksional
Metode instruksionalMetode instruksional
Metode instruksional
tarmizitaher
 
Perjanjian kerjasama pulsaaku sms my sender nov 2011 - feb 2012-
Perjanjian kerjasama pulsaaku   sms my sender  nov 2011 - feb 2012-Perjanjian kerjasama pulsaaku   sms my sender  nov 2011 - feb 2012-
Perjanjian kerjasama pulsaaku sms my sender nov 2011 - feb 2012-
Muhammad Brennaf
 
Persepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docPersepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - doc
Nofrida Atika
 
717672 411095 draft mou tenant ohu 2017 (1)
717672 411095 draft mou tenant ohu 2017  (1)717672 411095 draft mou tenant ohu 2017  (1)
717672 411095 draft mou tenant ohu 2017 (1)
recsa cahaya
 
Ppt perkembangan psikososial 2003
Ppt perkembangan psikososial 2003Ppt perkembangan psikososial 2003
Ppt perkembangan psikososial 2003
rahmi indah putri
 
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifContoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Stevany Sinaga
 
Tim building (membangun tim)
Tim building (membangun tim)Tim building (membangun tim)
Tim building (membangun tim)
Nurul Fithriati
 

Was ist angesagt? (20)

Metode instruksional
Metode instruksionalMetode instruksional
Metode instruksional
 
Perjanjian kerjasama pulsaaku sms my sender nov 2011 - feb 2012-
Perjanjian kerjasama pulsaaku   sms my sender  nov 2011 - feb 2012-Perjanjian kerjasama pulsaaku   sms my sender  nov 2011 - feb 2012-
Perjanjian kerjasama pulsaaku sms my sender nov 2011 - feb 2012-
 
Rekrutmen Sumber Daya Manusia
Rekrutmen Sumber Daya ManusiaRekrutmen Sumber Daya Manusia
Rekrutmen Sumber Daya Manusia
 
Prinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan Syariah
Prinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan SyariahPrinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan Syariah
Prinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan Syariah
 
Persepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docPersepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - doc
 
Berita acara pengembalian rumah sewaan
 Berita acara pengembalian rumah sewaan Berita acara pengembalian rumah sewaan
Berita acara pengembalian rumah sewaan
 
perencanaan dan pengembangan Karir
perencanaan dan pengembangan Karirperencanaan dan pengembangan Karir
perencanaan dan pengembangan Karir
 
Psikologi sosial - persepsi tentang diri
Psikologi sosial -  persepsi tentang diriPsikologi sosial -  persepsi tentang diri
Psikologi sosial - persepsi tentang diri
 
Pertemuan 2 - Definisi, Ruang Lingkup, dan Peran Psikologi Pendidikan.pptx
Pertemuan 2 - Definisi, Ruang Lingkup, dan Peran Psikologi Pendidikan.pptxPertemuan 2 - Definisi, Ruang Lingkup, dan Peran Psikologi Pendidikan.pptx
Pertemuan 2 - Definisi, Ruang Lingkup, dan Peran Psikologi Pendidikan.pptx
 
Perjanjian pinjaman Loan agreement (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
Perjanjian pinjaman Loan agreement (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))Perjanjian pinjaman Loan agreement (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
Perjanjian pinjaman Loan agreement (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
 
Draf kesepakatan bersama pengakhiran perjanjian
Draf kesepakatan bersama pengakhiran perjanjianDraf kesepakatan bersama pengakhiran perjanjian
Draf kesepakatan bersama pengakhiran perjanjian
 
717672 411095 draft mou tenant ohu 2017 (1)
717672 411095 draft mou tenant ohu 2017  (1)717672 411095 draft mou tenant ohu 2017  (1)
717672 411095 draft mou tenant ohu 2017 (1)
 
Psikologi Emosi
Psikologi EmosiPsikologi Emosi
Psikologi Emosi
 
Ppt perkembangan psikososial 2003
Ppt perkembangan psikososial 2003Ppt perkembangan psikososial 2003
Ppt perkembangan psikososial 2003
 
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifContoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
 
Emosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana HatiEmosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana Hati
 
Tim building (membangun tim)
Tim building (membangun tim)Tim building (membangun tim)
Tim building (membangun tim)
 
Makalah kebijakan moneter
Makalah kebijakan moneterMakalah kebijakan moneter
Makalah kebijakan moneter
 
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan KaryawanKelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
 
Perencanaan pelatihan dan pengembangan
Perencanaan pelatihan dan pengembanganPerencanaan pelatihan dan pengembangan
Perencanaan pelatihan dan pengembangan
 

Ähnlich wie Dasar-dasar Penulisan Berita

pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124
pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124
pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124
YuliaIya1
 

Ähnlich wie Dasar-dasar Penulisan Berita (14)

PANDUAN MENULIS LENGKAP DENGAN CONTOHNYA.pdf
PANDUAN MENULIS LENGKAP DENGAN CONTOHNYA.pdfPANDUAN MENULIS LENGKAP DENGAN CONTOHNYA.pdf
PANDUAN MENULIS LENGKAP DENGAN CONTOHNYA.pdf
 
Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistik
 
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk PemulaCara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
 
12056310.ppt
12056310.ppt12056310.ppt
12056310.ppt
 
Teknik penulisan Berita dan Feature
Teknik penulisan Berita dan FeatureTeknik penulisan Berita dan Feature
Teknik penulisan Berita dan Feature
 
Berita dan press realese
Berita dan press realeseBerita dan press realese
Berita dan press realese
 
Menulis berita
Menulis beritaMenulis berita
Menulis berita
 
82
8282
82
 
MATERI PEKSOS- PENULISAN ARTIKEL DAN RILIS.pdf
MATERI PEKSOS- PENULISAN ARTIKEL DAN RILIS.pdfMATERI PEKSOS- PENULISAN ARTIKEL DAN RILIS.pdf
MATERI PEKSOS- PENULISAN ARTIKEL DAN RILIS.pdf
 
Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistik
 
Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistik
 
PENULISAN PUBLIC RELATIONS: TOOLS PENULISAN
PENULISAN PUBLIC RELATIONS: TOOLS PENULISANPENULISAN PUBLIC RELATIONS: TOOLS PENULISAN
PENULISAN PUBLIC RELATIONS: TOOLS PENULISAN
 
pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124
pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124
pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124
 
" Melatih teknik menulis berita Bagi pegawai Humas Seskab"
" Melatih teknik menulis berita Bagi pegawai Humas Seskab"" Melatih teknik menulis berita Bagi pegawai Humas Seskab"
" Melatih teknik menulis berita Bagi pegawai Humas Seskab"
 

Mehr von Alfiyah Rizzy Afdiquni

Mehr von Alfiyah Rizzy Afdiquni (20)

التريخ عن حضارة الإسلام فى مصر و فرسى
التريخ عن حضارة الإسلام فى مصر و فرسىالتريخ عن حضارة الإسلام فى مصر و فرسى
التريخ عن حضارة الإسلام فى مصر و فرسى
 
طريقة دخول الإسلام فى إندونيسيا
طريقة دخول الإسلام فى إندونيسياطريقة دخول الإسلام فى إندونيسيا
طريقة دخول الإسلام فى إندونيسيا
 
Bahasa Jurnalistik
Bahasa JurnalistikBahasa Jurnalistik
Bahasa Jurnalistik
 
Kode Etik Jurnalistik
Kode Etik JurnalistikKode Etik Jurnalistik
Kode Etik Jurnalistik
 
الأخوة الإسلامية
الأخوة الإسلاميةالأخوة الإسلامية
الأخوة الإسلامية
 
Concepts of Society
Concepts of SocietyConcepts of Society
Concepts of Society
 
Sejarah Perkembangan Jurnalistik
Sejarah Perkembangan JurnalistikSejarah Perkembangan Jurnalistik
Sejarah Perkembangan Jurnalistik
 
PENGERTIAN JURNALISTIK DAN RUANG LINGKUPNYA
PENGERTIAN JURNALISTIK DAN RUANG LINGKUPNYAPENGERTIAN JURNALISTIK DAN RUANG LINGKUPNYA
PENGERTIAN JURNALISTIK DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Manajemen Hubungan Masyarakat dan Publikasi Lembaga Pendidikan Islam
Manajemen Hubungan Masyarakat dan Publikasi Lembaga Pendidikan IslamManajemen Hubungan Masyarakat dan Publikasi Lembaga Pendidikan Islam
Manajemen Hubungan Masyarakat dan Publikasi Lembaga Pendidikan Islam
 
المجاز المرسل
المجاز المرسلالمجاز المرسل
المجاز المرسل
 
Pendekatan Penelitian Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA
Pendekatan Penelitian  Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBAPendekatan Penelitian  Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA
Pendekatan Penelitian Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA
 
Technical Meeting LKTI Ilmu Sosial PIONIR IX 2019
Technical Meeting LKTI Ilmu Sosial PIONIR IX 2019Technical Meeting LKTI Ilmu Sosial PIONIR IX 2019
Technical Meeting LKTI Ilmu Sosial PIONIR IX 2019
 
Pendekatan Penelitian Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA ( Intern...
Pendekatan Penelitian  Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA ( Intern...Pendekatan Penelitian  Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA ( Intern...
Pendekatan Penelitian Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA ( Intern...
 
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse
 
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Sosiolinguistk dan Implementasinya dalam PBA
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Sosiolinguistk dan Implementasinya dalam PBATeori Pemerolehan Bahasa Berbasis Sosiolinguistk dan Implementasinya dalam PBA
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Sosiolinguistk dan Implementasinya dalam PBA
 
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Linguistik
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis LinguistikTeori Pemerolehan Bahasa Berbasis Linguistik
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Linguistik
 
Pemerolehan Pengetahuan Penggunaan Bahasa
Pemerolehan Pengetahuan Penggunaan BahasaPemerolehan Pengetahuan Penggunaan Bahasa
Pemerolehan Pengetahuan Penggunaan Bahasa
 
Dimensi Sosial Dalam Pembelajaran Bahasa Kedua
Dimensi Sosial Dalam Pembelajaran Bahasa KeduaDimensi Sosial Dalam Pembelajaran Bahasa Kedua
Dimensi Sosial Dalam Pembelajaran Bahasa Kedua
 
الأبعاد السيكولوجية في اكتساب اللغة الثانية
الأبعاد السيكولوجية في اكتساب اللغة الثانيةالأبعاد السيكولوجية في اكتساب اللغة الثانية
الأبعاد السيكولوجية في اكتساب اللغة الثانية
 
الأبعاد اللغوية في اكتساب اللغة الثانية
الأبعاد اللغوية في اكتساب اللغة الثانيةالأبعاد اللغوية في اكتساب اللغة الثانية
الأبعاد اللغوية في اكتساب اللغة الثانية
 

Kürzlich hochgeladen

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 

Dasar-dasar Penulisan Berita

  • 1. Alfiyah Rizzy Afdiquni, 16150109 Kelas Penulisan Naskah Jurnalistik 2019 Dasar-Dasar Penulisan Berita ‫األخبار‬ ‫كتابة‬ ‫أسس‬
  • 2. “Berita palsu hanyalah gejala. Penyakit sesungguhnya adalah berkurangnya keinginan mencari bukti, mempertanyakan sesuatu dan berpikir kritis”. –Davish Kushner
  • 3. Pedoman dasar menulis berita harus diindahkan agar berita menjadi baik, menarik, efektif, dan sesuai dengan kaidah dan kode etik jurnalistik.
  • 4. PIRAMIDA TERBALIK Gaya ini membuat pembaca senang karena langsung mendapatkan informasi inti atau terpenting setelah membaca judul. Dalam naskah berita bergaya piramida terbalik, bagian atas (awal tulisan) hanya terdiri dari satu atau dua kalimat yang berisi informasi terpenting. Bagian ini yang disebut teras berita (news lead). Bagian berikutnya berisi informasi penjelas atau detail informasi. 01
  • 5. Teras kesimpulan menempatkan inti berita di bagian paling awal, yaitu alinea pertama naskah berita. Unsur berita 5W+1H dimunculkan di bagian ini sehingga ringkasan informasi langsung tersampaikan di awal. Summary Lead (Teras Berita Kesimpulan) 02
  • 6. Berbagai Sumber Salah satu ciri naskah berita adalah adanya sumber. Berita itu laporan. Wartawan melaporkan peristiwa atau perkataan (keterangan, pernyataan) sumber. Semakin banyak orang yang berbicara (diwawancara) akan membuat berita kian baik. Hal tersebut bisa menggunakan kutipan langsung (direct quotes) atau menuliskannya dengan kata-kata sendiri (paraphrase) yang dikatakan narasumber, tapi harus selalu ingat untuk mengidentifikasi sumber (who says what). 03
  • 7. Penyusunan Kalimat Kalimat dalam berita hendaknya terdiri dari 20-28 kata. Kian pendek, kian baik. Pembaca selalu menyukai kalimat dan tulisan ringkas. 04
  • 8. LEAD Pembuka berita, awal naskah berita setelah judul. Biasanya sebuah ringkasan tentang informasi terpenting. 0 5 ANGLE 0 6 Sudut pandang (point of view) tertentu atau cara memandang sebuah peristiwa.
  • 9. HEADLINE Judul atau "penarik perhatian" di atas isi tulisan (berita). Hindari judul berita berupa kalimat tanya karena kalimat tanya bukan menyampaikan informasi. Periksa (cek) bahwa fakta-fakta dalam berita benar adanya, termasuk penulisan nama, jabatan, lembaga. 07 FACT-CHECKING08