SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
Disusun oleh :
Aldiwa Pandu Atmoko
17060464049
Penor 2017B
Filsafat Barat
 Filsafat Barat adalah ilmu yang biasa dipelajari secara
akademis di universitas-universitas di Eropa dan daerah-
daerah jajahan mereka. Filsafat ini berkembang dari tradisi
falsafi orang Yunani kuno. Namun pada hakikatnya, tradisi
falsafi Yunani sebenarnya sempat mengalami pemutusan
rantai ketika salinan buku filsafat Aristoteles seperti
Isagoge, Categories dan Porphyry telah dimusnahkan oleh
pemerintah Romawi bersamaan dengan eksekusi mati
terhadap Boethius, yang dianggap telah menyebarkan
ajaran yang dilarang oleh negara.
Tokoh Utama Filsafat Barat
 Wittgenstein mempunyai aliran analitik (filsafat analitik) yang
dikembangkan di negara-negara yang berbahasa Inggris, tetapi juga
diteruskan di Polandia. Filsafat analitik menolak setiap bentuk filsafat
yang berbau ″metafisik”. Filsafat analitik menyerupai ilmu-ilmu alam
yang empiris, sehingga kriteria yang berlaku dalam ilmu eksata juga
harus dapat diterapkan pada filsafat.
 Imanuel Kant mempunyai aliran atau filsafat ″kritik” yang tidak mau
melewati batas kemungkinan pemikiran manusiawi. Rasionalisme dan
empirisme ingin disintesakannya. Untuk itu ia membedakan akal,
budi, rasio, dan pengalaman inderawi. Pengetahuan merupakan hasil
kerja sama antara pengalaman indrawi yang aposteriori dan keaktifan
akal, faktor priori.
 Rene Descartes, berpendapat bahwa kebenaran terletak pada diri
subyek. Mencari titik pangkal pasti dalam pikiran dan pengetahuan
manusia, khusus dalam ilmu alam. Metode untuk memperoleh
kepastian ialah menyangsikan segala sesuatu. Hanya satu kenyataan
tak dapat disangsikan, yakni aku berpikir, jadi aku ada. Dalam mencari
proses kebenaran hendaknya kita pergunakan ide-ide yang jelas dan
tajam. Setiap orang, sejak ia dilahirkan, dilengkapi dengan ide-ide
tertentu, khusus mengenai adanya Tuhan dan dalil-dalil matematika.
 Dalam filsafat barat secara sistematis terbagi menjadi tiga bagian besar
yakni:
a. Bagian filsafat yang mengkaji tentang ada (being),
b. Bidang filsafat yang mengkaji pengetahuan (epistimologi
dalam arti luas),
c. Bidang filsafat yang mengkaji nilai-nilai menentukan apa yang
seharusnya dilakukan manusia (aksiologi).
Zaman Klasik
 Filsafat, terutama filsafat barat muncul di Yunani semenjak kira-
kira abad ke-7 SM. Filsafat muncul ketika orang mulai
memikirkan dan berdiskusi akan keadaan alam, dunia dan
lingkungan di sekitar mereka dan tidak menggantungkan diri
kepada agama lagi untuk mencari jawaban atas pertanyaannya.
Fenomena ini menimbulkan suatu perubahan dalam proses
berfikir dari mempercayai mitos-mitos yang berkembang
ditengah masyarakat menjadi pemikiran yang lebih masuk akal.
Tokoh yang terkenal pada zaman klasik
 Socrates
Menurut Socrates, pengetahuan dapat diperoleh dengan melakukan
pengamatan terhadap hal-hal yang konkret dan beragam corak, namun
masih termasuk dalam jenis yang sama. Unsur-unsur yang berbeda
kemudian dihilangkan, sehingga tinggal unsur yang sama dan bersifat umum
sebagai pengetahuan yang sejati.
 Plato (427 – 347 SM)
Plato merupakan murid setia Socrates. Titik tolak pemikiran
filsafatnya adalah menentukan mana yang paling benar, pengetahuan yang
didapatkan dari pengalaman atau pengetahuan indra yang berubah-ubah
(Heracleitos) atau pengetahuan yang didapatkan dari akal yang tetap
(Parmenides).
Plato memperkenalkan konsep penting, yang menyebutkan di dalam
negara ideal terdapat tiga golongan sebagai berikut:
 Pemerintah sebagai golongan tertinggi (para penjaga, para filsuf)
 Prajurit sebagai golongan pembantu, yang menjaga keamanan
negara dan ketaatan warganya
 Polis atau golongan rakyat biasa yang bertugas memikul ekonomi
negara (petani, pedagang, tukang)
 Aristoteles (348 – 322 SM)
Aristoteles merupakam filsuf yang mengembangkan konsep logika
(yang disebutnya sebagai analitika) dan etika. Di bidang ilmu
pengetahuan, Aristoteles membangi ilmu pengetahuan menjadi:
 Ilmu pengetahuan praktis (etika dan politik)
 Ilmu pengetahuan produktif (teknik dan kesenian)
 Ilmu pengetahuan teoretik (fisika, matematika, dan metafisika)
Dari pemikiran-pemikiran pilsuf diatas bisa diambil ciri-ciri filsafat barat
zaman klasik antara lain :
 Ilmu pengetahuan masih bersifat umum
 Kebanyakan masih memikirkan asal usul kehidupan
 Masih ada perbedaan pemikiran antara filsuf satu dengan yang lain
 Pembagian ilmu pengetahuan masih terbatas
Zaman Abad Pertengahan
 Filsafat abad pertengahan disebut filsafat skolastik. Kata skolastik berasal
dari kata school yang berarti sekolah. Pada masa ini biasanya disebut
masa kegelapan karena pada masa itu gereja membelenggu kehidupan
manusia. Masyarakat tidak lagi diberi kebebasan berfikir untuk
mengembangkan potensinya. Semua hasil pemikiran manusia selalu
diawasi oleh gereja, kalua ada pemikiran yang menyimpang dari gereja ,
mereka akan mendapatkan hukuman yang berat.
 Filsafat pada abad pertengahan terbagi ke dalam 3 (tiga) periode, yaitu :
 Awal skolastik
 Kejayaan skolastik
 Akhir skolastik
 Awal skolastik
Sutarjo Wiramihardja mengatakan bahwa zaman ini berhubungan dengan
terjadinya perpindahan penduduk, yaitu perpindahan bangsa Hun dari
Asia ke Eropa sehingga bangsa Jerman pindah melewati perbatasan
kekaisaran romawi yang secara politik sudah mengalami kemerosotan.
Walaupun demikian masa ini merupakan kebangkitan pemikiran abad
pertengahan yang mana sebelumnya merosot karena kuatnya dominasi
golongan gereja.
 Kejayaan skolastik(1200-1300)
Pada masa ini bukan hanya filsuf kristiani saja yang berkrmbang tetapi juga
pemikiran pada masa ini dipengaruhi oleh filsuf Islam. Masa ini juga disebut
dengan masa berbunga karena muncul universitas dan ordo-ordo yang
menyelenggarakan pendidikan ilmu pengetahuan.
 Masa akhir skolastik (1300-1450 M)
Runtuhnya masa skolastik ditandai dengan pemikiran Willism Occam
(1285-1349) dengan tulisan-tulisannya menyerang kekuasaan gereja dan
teologi Kristen. William Occam merasa membela agama dengan
menceraikan ilmu dari teologi. Tuhan harus diterima atas dasar
keimanan, bukan dengan pembuktian, karena kepercayaan teologis tidak
dapat mendeostrasikan.
 Ciri-ciri filsafat abad pertengahan adalah:
 Filsafat sudah diajarkan pada sekolah-sekolah
 Adanya pengaruh gereja
 Pemikiran mereka berdasarkan keyakinan kepada doktrin gereja
Zaman Modern
 Masa modern menjadi identitas di dalam filsafat Modern. Pada masa
ini rasionalisme semakin kuat. Tidak gampang untuk menentukan
mulai dari kapan Abad Pertengahan berhenti. Namun, dapat dikatakan
bahwa Abad Pertengahan itu berakhir pada abad 15 dan 16 atau pada
akhir masa Renaissance.Masa setelah Abad Pertengahan adalah masa
Modern.Sekalipun, memang tidak jelas kapan berakhirnya Abad
Pertengahan itu.
Pada masa filsafat modern ini terdapat beberapa aliran yang berkembang
pada masa itu, diantaranya yaitu:
 Idealisme
Idealisme adalah suatu ajaran/faham atau aliran yang menganggap bahwa
realitas ini terdiri atas roh-roh (sukma) atau jiwa.ide-ide dan pikiran atau
yangsejenis dengan itu.Aliran ini merupakan aliran yang sangat penting
dalam perkembangansejarah pikiran manusia.
 Materialisme
Materialisme merupakan faham atau aliran yang menganggap bahwa dunia
ini tidak ada selain materi atau nature (alam) dan dunia fisik adalah satu.
 Dualisme
Dualisme adalah ajaran atau aliran/faham yang memandang alam ini terdiri
atas dua macam hakekat yaitu hakekat materi dan hakekat rohani. Kedua
macam hakekat itu masing-masing bebas berdiri sendiri, sama azazi dan
abadi. Perhubungan antara keduanya itu menciptakan kehidupan dalam
alam Contoh yang paling jelas tentang adanya kerja sama kedua hakekat ini
adalah terdapat dalam diri manusia.
 Empirisme
Empirisme adalah suatu tulisan dalam filsafat yang menyatakan bahwa semua
pengetahuan berasal dari pengalaman manusia.
 Rasionalisme
Rasionalisme adalah merupakan faham atau aliran atau ajaran yang
berdasarkan ratio, ide-ide yang masuk akal.Selain itu, tidak ada sumber
kebenaran yang hakiki.
 Fenomenalisme
Secara harfiah Fenomenalisme adalah aliran atau faham yang
menganggapbahwa Fenomenalisme (gejala) adalah sumber pengetahuan dan
kebenaran.Seorang Fenomenalisme suka melihat gejala.Dia berbeda dengan
seorang ahli ilmupositif yang mengumpulkan data, mencari korelasi dan
fungsi, serta membuathukum-hukum dan teori.
 Intusionalisme
Intusionalisme adalah suatu aliran atau faham yang
menganggap bahwa intuisi (naluri/perasaan) adalah sumber
pengetahuan dan kebenaran.Intuisi termasuk salah satu
kegiatan berfikir yang tidak didasarkan
pada penalaran.Jadi Intuisi adalah non-analitik dan tidak
didasarkan atau suatu pola berfikir tertentu dan sering
bercampur aduk dengan perasaan.
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan fix .ppt
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan fix .pptSejarah perkembangan ilmu pengetahuan fix .ppt
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan fix .pptAZA Zulfi
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiHosyatul Aliyah
 
Hubungan filsafat dengan ilmu lain
Hubungan filsafat dengan ilmu  lainHubungan filsafat dengan ilmu  lain
Hubungan filsafat dengan ilmu lainNick V
 
Sejarah dan perkembangan filsafat islam
Sejarah dan perkembangan filsafat islamSejarah dan perkembangan filsafat islam
Sejarah dan perkembangan filsafat islammoh najmi albegama
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
 
Kumpulan soal dan jawab
Kumpulan soal dan jawabKumpulan soal dan jawab
Kumpulan soal dan jawabAlmayszaroh
 
Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuAbuy Thea
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuPutriAgilya
 
Soal soal filsafat
Soal soal filsafatSoal soal filsafat
Soal soal filsafatJennyJenny47
 
Ppt filsafat yunanii kuno
Ppt filsafat yunanii kunoPpt filsafat yunanii kuno
Ppt filsafat yunanii kunoNabillahKarimah
 
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan Ontologi
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan OntologiPower Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan Ontologi
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan OntologiArief S
 
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologiproblematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologiLtfltf
 
Hakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafatHakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafatIrma Puji Lestari
 
Presentasi ontologi
Presentasi ontologiPresentasi ontologi
Presentasi ontologiIbnu Fajar
 

Was ist angesagt? (20)

Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan fix .ppt
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan fix .pptSejarah perkembangan ilmu pengetahuan fix .ppt
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan fix .ppt
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
 
Makalahku filsafat modern
Makalahku filsafat modernMakalahku filsafat modern
Makalahku filsafat modern
 
Hubungan filsafat dengan ilmu lain
Hubungan filsafat dengan ilmu  lainHubungan filsafat dengan ilmu  lain
Hubungan filsafat dengan ilmu lain
 
Sejarah dan perkembangan filsafat islam
Sejarah dan perkembangan filsafat islamSejarah dan perkembangan filsafat islam
Sejarah dan perkembangan filsafat islam
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
 
Kumpulan soal dan jawab
Kumpulan soal dan jawabKumpulan soal dan jawab
Kumpulan soal dan jawab
 
Ruang lingkup studi islam
Ruang lingkup studi islamRuang lingkup studi islam
Ruang lingkup studi islam
 
Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmu
 
Filsafat umum
Filsafat umumFilsafat umum
Filsafat umum
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
FILSAFAT PRA-SOCRATES
FILSAFAT PRA-SOCRATESFILSAFAT PRA-SOCRATES
FILSAFAT PRA-SOCRATES
 
Metode studi islam
Metode studi islamMetode studi islam
Metode studi islam
 
Soal soal filsafat
Soal soal filsafatSoal soal filsafat
Soal soal filsafat
 
Ppt filsafat yunanii kuno
Ppt filsafat yunanii kunoPpt filsafat yunanii kuno
Ppt filsafat yunanii kuno
 
Makalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmuMakalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmu
 
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan Ontologi
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan OntologiPower Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan Ontologi
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan Ontologi
 
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologiproblematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
 
Hakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafatHakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafat
 
Presentasi ontologi
Presentasi ontologiPresentasi ontologi
Presentasi ontologi
 

Ähnlich wie PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)

Bab iii pembahasan
Bab iii pembahasanBab iii pembahasan
Bab iii pembahasanCindar Tyas
 
Filsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
Filsafat Modern dan Pembahasan PendidikanFilsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
Filsafat Modern dan Pembahasan PendidikanAna Safrida
 
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)arunnitaadzemi
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologippi51
 
Filsafat ppt resa sevia putri
Filsafat ppt resa sevia putriFilsafat ppt resa sevia putri
Filsafat ppt resa sevia putriResaSevia
 
RAHMAN bab 1.pptx.pptx
RAHMAN bab 1.pptx.pptxRAHMAN bab 1.pptx.pptx
RAHMAN bab 1.pptx.pptxsmkyapis4
 
MELIHAT FILSAFAT DALAM ZAMAN KEGELAPAN PDF
MELIHAT FILSAFAT DALAM ZAMAN KEGELAPAN PDFMELIHAT FILSAFAT DALAM ZAMAN KEGELAPAN PDF
MELIHAT FILSAFAT DALAM ZAMAN KEGELAPAN PDFRusdhyAn
 
Hubungan Filsafat, Ilmu, dan Agama
Hubungan Filsafat, Ilmu, dan AgamaHubungan Filsafat, Ilmu, dan Agama
Hubungan Filsafat, Ilmu, dan AgamaAcintyaNasywa
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusiaMirzaFaiz2
 
Firman nur wahyudi (19060484001) ikor2019 a
Firman nur wahyudi (19060484001) ikor2019 aFirman nur wahyudi (19060484001) ikor2019 a
Firman nur wahyudi (19060484001) ikor2019 aFirmanNurWahyudi
 
PPT Islam Sains Kel 8.pptxkkllllllllllllllllllllll
PPT Islam Sains Kel 8.pptxkkllllllllllllllllllllllPPT Islam Sains Kel 8.pptxkkllllllllllllllllllllll
PPT Islam Sains Kel 8.pptxkkllllllllllllllllllllll23108010100
 
Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modern
Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat ModernTugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modern
Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modernfigo96
 
FILSAFAT OLAHRAGA
FILSAFAT OLAHRAGA FILSAFAT OLAHRAGA
FILSAFAT OLAHRAGA amrisanadya
 
Tugas filsafat olahraga
Tugas filsafat olahragaTugas filsafat olahraga
Tugas filsafat olahragaEprilNur
 

Ähnlich wie PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat) (20)

Bab iii pembahasan
Bab iii pembahasanBab iii pembahasan
Bab iii pembahasan
 
Filsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
Filsafat Modern dan Pembahasan PendidikanFilsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
Filsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
 
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologi
 
Filsafat ppt resa sevia putri
Filsafat ppt resa sevia putriFilsafat ppt resa sevia putri
Filsafat ppt resa sevia putri
 
Filsafat Manusia
Filsafat ManusiaFilsafat Manusia
Filsafat Manusia
 
RAHMAN bab 1.pptx.pptx
RAHMAN bab 1.pptx.pptxRAHMAN bab 1.pptx.pptx
RAHMAN bab 1.pptx.pptx
 
MELIHAT FILSAFAT DALAM ZAMAN KEGELAPAN PDF
MELIHAT FILSAFAT DALAM ZAMAN KEGELAPAN PDFMELIHAT FILSAFAT DALAM ZAMAN KEGELAPAN PDF
MELIHAT FILSAFAT DALAM ZAMAN KEGELAPAN PDF
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
 
Hubungan Filsafat, Ilmu, dan Agama
Hubungan Filsafat, Ilmu, dan AgamaHubungan Filsafat, Ilmu, dan Agama
Hubungan Filsafat, Ilmu, dan Agama
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
 
Firman nur wahyudi (19060484001) ikor2019 a
Firman nur wahyudi (19060484001) ikor2019 aFirman nur wahyudi (19060484001) ikor2019 a
Firman nur wahyudi (19060484001) ikor2019 a
 
PPT Islam Sains Kel 8.pptxkkllllllllllllllllllllll
PPT Islam Sains Kel 8.pptxkkllllllllllllllllllllllPPT Islam Sains Kel 8.pptxkkllllllllllllllllllllll
PPT Islam Sains Kel 8.pptxkkllllllllllllllllllllll
 
Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modern
Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat ModernTugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modern
Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modern
 
FILSAFAT ILMU
FILSAFAT ILMUFILSAFAT ILMU
FILSAFAT ILMU
 
Ppt filsafat ilmu pungki
Ppt filsafat ilmu pungkiPpt filsafat ilmu pungki
Ppt filsafat ilmu pungki
 
Kul fil 01_fpk
Kul fil 01_fpkKul fil 01_fpk
Kul fil 01_fpk
 
FILSAFAT OLAHRAGA
FILSAFAT OLAHRAGA FILSAFAT OLAHRAGA
FILSAFAT OLAHRAGA
 
Tugas filsafat olahraga
Tugas filsafat olahragaTugas filsafat olahraga
Tugas filsafat olahraga
 

Kürzlich hochgeladen

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)

  • 1. Disusun oleh : Aldiwa Pandu Atmoko 17060464049 Penor 2017B
  • 2. Filsafat Barat  Filsafat Barat adalah ilmu yang biasa dipelajari secara akademis di universitas-universitas di Eropa dan daerah- daerah jajahan mereka. Filsafat ini berkembang dari tradisi falsafi orang Yunani kuno. Namun pada hakikatnya, tradisi falsafi Yunani sebenarnya sempat mengalami pemutusan rantai ketika salinan buku filsafat Aristoteles seperti Isagoge, Categories dan Porphyry telah dimusnahkan oleh pemerintah Romawi bersamaan dengan eksekusi mati terhadap Boethius, yang dianggap telah menyebarkan ajaran yang dilarang oleh negara.
  • 3. Tokoh Utama Filsafat Barat  Wittgenstein mempunyai aliran analitik (filsafat analitik) yang dikembangkan di negara-negara yang berbahasa Inggris, tetapi juga diteruskan di Polandia. Filsafat analitik menolak setiap bentuk filsafat yang berbau ″metafisik”. Filsafat analitik menyerupai ilmu-ilmu alam yang empiris, sehingga kriteria yang berlaku dalam ilmu eksata juga harus dapat diterapkan pada filsafat.  Imanuel Kant mempunyai aliran atau filsafat ″kritik” yang tidak mau melewati batas kemungkinan pemikiran manusiawi. Rasionalisme dan empirisme ingin disintesakannya. Untuk itu ia membedakan akal, budi, rasio, dan pengalaman inderawi. Pengetahuan merupakan hasil kerja sama antara pengalaman indrawi yang aposteriori dan keaktifan akal, faktor priori.
  • 4.  Rene Descartes, berpendapat bahwa kebenaran terletak pada diri subyek. Mencari titik pangkal pasti dalam pikiran dan pengetahuan manusia, khusus dalam ilmu alam. Metode untuk memperoleh kepastian ialah menyangsikan segala sesuatu. Hanya satu kenyataan tak dapat disangsikan, yakni aku berpikir, jadi aku ada. Dalam mencari proses kebenaran hendaknya kita pergunakan ide-ide yang jelas dan tajam. Setiap orang, sejak ia dilahirkan, dilengkapi dengan ide-ide tertentu, khusus mengenai adanya Tuhan dan dalil-dalil matematika.  Dalam filsafat barat secara sistematis terbagi menjadi tiga bagian besar yakni: a. Bagian filsafat yang mengkaji tentang ada (being), b. Bidang filsafat yang mengkaji pengetahuan (epistimologi dalam arti luas), c. Bidang filsafat yang mengkaji nilai-nilai menentukan apa yang seharusnya dilakukan manusia (aksiologi).
  • 5. Zaman Klasik  Filsafat, terutama filsafat barat muncul di Yunani semenjak kira- kira abad ke-7 SM. Filsafat muncul ketika orang mulai memikirkan dan berdiskusi akan keadaan alam, dunia dan lingkungan di sekitar mereka dan tidak menggantungkan diri kepada agama lagi untuk mencari jawaban atas pertanyaannya. Fenomena ini menimbulkan suatu perubahan dalam proses berfikir dari mempercayai mitos-mitos yang berkembang ditengah masyarakat menjadi pemikiran yang lebih masuk akal.
  • 6. Tokoh yang terkenal pada zaman klasik  Socrates Menurut Socrates, pengetahuan dapat diperoleh dengan melakukan pengamatan terhadap hal-hal yang konkret dan beragam corak, namun masih termasuk dalam jenis yang sama. Unsur-unsur yang berbeda kemudian dihilangkan, sehingga tinggal unsur yang sama dan bersifat umum sebagai pengetahuan yang sejati.  Plato (427 – 347 SM) Plato merupakan murid setia Socrates. Titik tolak pemikiran filsafatnya adalah menentukan mana yang paling benar, pengetahuan yang didapatkan dari pengalaman atau pengetahuan indra yang berubah-ubah (Heracleitos) atau pengetahuan yang didapatkan dari akal yang tetap (Parmenides).
  • 7. Plato memperkenalkan konsep penting, yang menyebutkan di dalam negara ideal terdapat tiga golongan sebagai berikut:  Pemerintah sebagai golongan tertinggi (para penjaga, para filsuf)  Prajurit sebagai golongan pembantu, yang menjaga keamanan negara dan ketaatan warganya  Polis atau golongan rakyat biasa yang bertugas memikul ekonomi negara (petani, pedagang, tukang)  Aristoteles (348 – 322 SM) Aristoteles merupakam filsuf yang mengembangkan konsep logika (yang disebutnya sebagai analitika) dan etika. Di bidang ilmu pengetahuan, Aristoteles membangi ilmu pengetahuan menjadi:  Ilmu pengetahuan praktis (etika dan politik)  Ilmu pengetahuan produktif (teknik dan kesenian)  Ilmu pengetahuan teoretik (fisika, matematika, dan metafisika)
  • 8. Dari pemikiran-pemikiran pilsuf diatas bisa diambil ciri-ciri filsafat barat zaman klasik antara lain :  Ilmu pengetahuan masih bersifat umum  Kebanyakan masih memikirkan asal usul kehidupan  Masih ada perbedaan pemikiran antara filsuf satu dengan yang lain  Pembagian ilmu pengetahuan masih terbatas
  • 9. Zaman Abad Pertengahan  Filsafat abad pertengahan disebut filsafat skolastik. Kata skolastik berasal dari kata school yang berarti sekolah. Pada masa ini biasanya disebut masa kegelapan karena pada masa itu gereja membelenggu kehidupan manusia. Masyarakat tidak lagi diberi kebebasan berfikir untuk mengembangkan potensinya. Semua hasil pemikiran manusia selalu diawasi oleh gereja, kalua ada pemikiran yang menyimpang dari gereja , mereka akan mendapatkan hukuman yang berat.  Filsafat pada abad pertengahan terbagi ke dalam 3 (tiga) periode, yaitu :  Awal skolastik  Kejayaan skolastik  Akhir skolastik
  • 10.  Awal skolastik Sutarjo Wiramihardja mengatakan bahwa zaman ini berhubungan dengan terjadinya perpindahan penduduk, yaitu perpindahan bangsa Hun dari Asia ke Eropa sehingga bangsa Jerman pindah melewati perbatasan kekaisaran romawi yang secara politik sudah mengalami kemerosotan. Walaupun demikian masa ini merupakan kebangkitan pemikiran abad pertengahan yang mana sebelumnya merosot karena kuatnya dominasi golongan gereja.  Kejayaan skolastik(1200-1300) Pada masa ini bukan hanya filsuf kristiani saja yang berkrmbang tetapi juga pemikiran pada masa ini dipengaruhi oleh filsuf Islam. Masa ini juga disebut dengan masa berbunga karena muncul universitas dan ordo-ordo yang menyelenggarakan pendidikan ilmu pengetahuan.
  • 11.  Masa akhir skolastik (1300-1450 M) Runtuhnya masa skolastik ditandai dengan pemikiran Willism Occam (1285-1349) dengan tulisan-tulisannya menyerang kekuasaan gereja dan teologi Kristen. William Occam merasa membela agama dengan menceraikan ilmu dari teologi. Tuhan harus diterima atas dasar keimanan, bukan dengan pembuktian, karena kepercayaan teologis tidak dapat mendeostrasikan.  Ciri-ciri filsafat abad pertengahan adalah:  Filsafat sudah diajarkan pada sekolah-sekolah  Adanya pengaruh gereja  Pemikiran mereka berdasarkan keyakinan kepada doktrin gereja
  • 12. Zaman Modern  Masa modern menjadi identitas di dalam filsafat Modern. Pada masa ini rasionalisme semakin kuat. Tidak gampang untuk menentukan mulai dari kapan Abad Pertengahan berhenti. Namun, dapat dikatakan bahwa Abad Pertengahan itu berakhir pada abad 15 dan 16 atau pada akhir masa Renaissance.Masa setelah Abad Pertengahan adalah masa Modern.Sekalipun, memang tidak jelas kapan berakhirnya Abad Pertengahan itu.
  • 13. Pada masa filsafat modern ini terdapat beberapa aliran yang berkembang pada masa itu, diantaranya yaitu:  Idealisme Idealisme adalah suatu ajaran/faham atau aliran yang menganggap bahwa realitas ini terdiri atas roh-roh (sukma) atau jiwa.ide-ide dan pikiran atau yangsejenis dengan itu.Aliran ini merupakan aliran yang sangat penting dalam perkembangansejarah pikiran manusia.  Materialisme Materialisme merupakan faham atau aliran yang menganggap bahwa dunia ini tidak ada selain materi atau nature (alam) dan dunia fisik adalah satu.  Dualisme Dualisme adalah ajaran atau aliran/faham yang memandang alam ini terdiri atas dua macam hakekat yaitu hakekat materi dan hakekat rohani. Kedua macam hakekat itu masing-masing bebas berdiri sendiri, sama azazi dan abadi. Perhubungan antara keduanya itu menciptakan kehidupan dalam alam Contoh yang paling jelas tentang adanya kerja sama kedua hakekat ini adalah terdapat dalam diri manusia.
  • 14.  Empirisme Empirisme adalah suatu tulisan dalam filsafat yang menyatakan bahwa semua pengetahuan berasal dari pengalaman manusia.  Rasionalisme Rasionalisme adalah merupakan faham atau aliran atau ajaran yang berdasarkan ratio, ide-ide yang masuk akal.Selain itu, tidak ada sumber kebenaran yang hakiki.  Fenomenalisme Secara harfiah Fenomenalisme adalah aliran atau faham yang menganggapbahwa Fenomenalisme (gejala) adalah sumber pengetahuan dan kebenaran.Seorang Fenomenalisme suka melihat gejala.Dia berbeda dengan seorang ahli ilmupositif yang mengumpulkan data, mencari korelasi dan fungsi, serta membuathukum-hukum dan teori.
  • 15.  Intusionalisme Intusionalisme adalah suatu aliran atau faham yang menganggap bahwa intuisi (naluri/perasaan) adalah sumber pengetahuan dan kebenaran.Intuisi termasuk salah satu kegiatan berfikir yang tidak didasarkan pada penalaran.Jadi Intuisi adalah non-analitik dan tidak didasarkan atau suatu pola berfikir tertentu dan sering bercampur aduk dengan perasaan.