3. Introduction
• Left ventricular function measurements
are used to quantify how well the left
ventricle is able to pump blood through
the body with each heartbeat.
• Left ventricular function (LVF) is an
important parameter in echocardiography
as it can alter in several diseases.
• LVF correlates with numerous clinical
symptoms such as the severity
of dyspnea you can encounter in your
patients
4. Paramater of LV Function
Chengode S. Left ventricular global systolic function assessment by echocardiography. Ann Card Anaesth
2016;19:S26-34.
6. NORMAL ≤6mm
EF<50% >7mm
EF≤35% ≥13mm
E-point septal separation (EPSS)
The distance in space separating the anterior MV leaflet
from the septal wall is referred to at the E-point septal
separation (EPSS).
EPSS can be thought of most simply as an estimation of
left ventricle contractility and ejection fraction.
7. Fractional shortening
• Derived from 2D-guided M-mode or preferably
from linear measurements obtained from 2D
images
• Appropriate only if there are no regional wall
motion abnormalities
• Proved in uncomplicated hypertension, obesity,
or valvular diseases
• FS = ((LVEDD − LVESD)/LVEDD) × 100%
8. Ejection Fraction
• Metode ellipsoid (Teicholz)
• Elipsoid single plan (Area-
lengt/A-L)
• Modified simpson rule
(Simpson’s)
• Ejection fraction is derived from
the End Diastolic Volume and End
Systolic Volume estimates.
• It is the relation between the
amount of blood expelled during
each cardiac cycle relative to the
size of the ventricle.
9. Metode ellipsoid (Teicholz)
• Use Parasternal Short-Axis or Long-
Axis views to measure LVIDD and
LVISD
• Measurement is taken perpendicular
to the ventricle at the level of tip of
mitral leaflet
• Assumes that no significant regional
wall motion abnormalities are
present
10. Elipsoid single plan (Area-lengt/A-L)
• Using single plane
• Apical 4 chamber
• Focus or zoom the LV
• Trace endocardial border (area)
and measure length of LC ( A- L )
iin systolic and diastolic cycle
11. Modified simpson rule (Simpson’s)
• Volume left ventricle
- manual tracings in systole
and diastole
- area divided into series of
disks
- volume of each disc(πr2x h )
summed = ventricular
volume
LV-ED LV-ES
13. TDI Velocity of the Mycardium
• Tissue Doppler Velocity imaging (TDI) is a
signal which correlates with myocardial
motion
• Usually TDI is placed on the septal or lateral
mitral annulus.
• The annular velocity in systole has shown a
correlation with left ventricular ejection
fraction
15. Mitral Annular Plane Systolic Excursion (MAPSE)
Mitral Annular Plane Systolic Excursion is another
approach to quantify LVF
For the calculation the M-Mode is placed in an
apical four-chamber view on the lateral mitral
annulus
16. MITRAL ANNULAR PLANE EXCURSION
• M-mode tracings in systole
• The magnitude of systolic motion is proportional to the longitudinal shortening of the LV
• Normal mitral annular systolic motion is > 8mm (average 12 +/- 2 on apical4 or apical 2 views)
• If motion is < 8 mm, the EF is likely < 50%
• If <8mm -98% sensitive & 82% specific for EF <50%
17. Deformation Parameter (strain, strain rate)
Speckle-tracking echo- cardiography (STE), a new method to assess LV function.
In speckle tracking, complex image analysis software identifies features of the image (i.e. bright speckles, as
indicated by the green dot) and follows them over time from frame to frame. Analysing the displacement of
several speckles over time allows to calculate motion, velocity, strain, and strain rate
Speckle-tracking echo-cardiography (STE) : GLS, GCS and GRS
19. Global longitudinal strain
• The most commonly used strain-based
measure of LV global systolic function
• Obtained often with speckle tracking, less
frequently with Doppler tissue imaging (DTI)
• GLS is the relative length change of the LV
myocardium between end-diastole and end-
systole
• GLS measurements obtained in the three
standard apical views should be averaged
Terim kasih doc, atas waktunya hari saya akan mempresentasikan topic di echo club dengan judul LV systolic function
mengapa pentimgnya kita melakukan pengukuran :
Karena fungsi ventriker kiri ini mengukur seberapa baik fungsu ventrikel kiri dapat memompa darah keseluruh tubuh dalam setiap beatnya
Fungsi ventriker kiri ini merupak suatu paramater penting yang pada beberap penyakit
Fungsi ventrike kiri ini juga berhubungan dengan derajat berat dyspnea yang sering kita temukan pada pasien kita
Ada berbagai macam parameter menilai fungsi sistloik ventrikel kiri, di beberapa kepustakaan ada yang membagai penilai secara kalsik atau konvensional dan pengukuran secaara modern
Untuk pengkuran secara klasic kita menilai lv systolic fucntioan dengan menghitung LV size, lV volume dan EF
Dan para paratmeter modern kita menalia lV sistolic function menggunakan
Adapu paramameter LV systolic function yang kita akan bicarakan nanti kedepan
Pada klasik dimana kita hanya mnegkur dimensi, volume dan EF, dan parameter modern seperti GLS dengan speck tracking..
Ini muruapakan berbagai macam parameter dalam menilai fungsi sistolik yang akan kita bicara kedepan, untuk TEI indeks saya tidak akan bicarakan karena lebih banyak dibahas dalam pembahasan disfungsi diastolik yang akan ada materi khussus
Fungsi sistolik ventrikel kiri global dapat dinilai secara tidak langsung dengan ekokardiografi dengan menggunakan bebarpa paremeter • Perubahan volume LV atau dimensi LV, termasuk curah jantung (CO) • Indeks kontraktilitas sistolik (dP / dt) • Regangan longitudinal global (GLS) dengan spekel pelacakan ekokardiografi (STE).
Ada beberap kepustakaan menyerbutkan pengukuran LV volume dab DP dt merupan cara konvensional sedangkan STE cara modern, STE terbagi atas tiga
Dan beberap buku lagi menilai fungsi sistolik LV dengan menilai sebagai berikut
Penilaian sistolic function yang paling sederhana adalah eyeballing systolic function
Hal ini didasarkan pada pengamatan fungsi miokard regional dengan kata lain penebalan dinding dan gerakan endokard pada beberapa segmen miokard.
Setiap segmen harus dinilai dalam berbagai tampilan. Menurut pedoman American Society of Echocardiography, model 17-segmen digunakan.
Setelah penilaian kemungkinan kelainan gerakan dinding dan kontraktilitas miokard, LVF dapat memperkirakan secara visual. Dengan menilai pergerakan fungsi vnetrikel kiri kita bisa menebak berapa kira2 EF pasien, biasa hanya dilakuka yang sudah ahli
Parameteter berikutnya adalah epoint septal seperation
Cara penilaain systolic function yang sederhana dengan menggunakan M mode yang kedua adalah dengan mengukur EPSS
EPSS merupakan jarak antara leaflet anterior dengan MV dengan dinding septal yang didapatkan dengan menggunakan E. mode
EPSS dapat secara sederhana memperkirakan kontraktirilitas ventrikel dan EF
Pengukuran systolic FS ketiga adalah FS
Dengan mengunakan M mode kita mengukur left ventricular end-systolic diameter (LVESD) and the left ventricular end-diastolic diameter (LVEDD)
Berasal dari mode M panduan 2D atau lebih disukai dari pengukuran linier yang diperoleh dari gambar 2D
pengkuran ini Sesuai hanya jika tidak ada kelainan gerakan dinding regional Terbukti pada hipertensi tanpa komplikasi, obesitas, atau penyakit katup jantung
Pengukuran systolic function berikutnya adalah Ejection fraction, pengkuran ejekction fraction pada prinsipnya ini didapatkan adalah dengan mengukur Volume akhir diastolic dan Volume akhir systolic
EF ini menilai hubungan antara jumlah darah yang dikeluarkan selama setiap siklus jantung relatif terhadap ukuran ventrikel
ada beberap metode yang dapat di gunakan
Pengukuran EF dengan dapat menggunakan short axis atau long axis view dengan mengukur LV internal diastolic dan LV internal diameter systolic akan diperoleh EF
Pengukuran ini dilakukan tepat pada mitral valve tips perpendicular terhadap long axis
Asumsikan bahwa tidak ada kelainan gerakan dinding regional yang signifikan
Dengan menggunakan single plan
Apical 4 chamber
Focus pada LV kemudian kita lakukan trcae endocardial dan mengukuran length secara otomatis EF kita akan dapatkan
Pemgukuran EF dengan Simpson rule merupakan metode yang direkomendasi oleh ase
Pengkuran dilakukan dengn menggunakan Biplane view apical 4 chmaber dan 2 chamber kita trace endococard masing view secara otomatis hasil kana kita dapatkan
Menggunakan bidang ganda Apical 4 dan 2chamber Fokuskan atau perbesar LV Lacak batas endokard (area) dan ukur panjang LC (A- L) dalam siklus sistolik dan diastolik
Stroke volume didapatkan dengan perkalian CSA x VTI
CSA diperoleh dengan pemgukuran PHI xR2, R diperoleh dengan mengukur LVOT pada view PLAX jangan lupa di zoom biar hasil lebih akurat 0.5 sampai 1 cm dari aorta valve leaflet insersition pada mid systolic
VTI menggambarkan cepat darah yang mengalir dalam selinder dalam setai beatnya
VTI diperoleh dengan menempatkan sample volume pw tepat dibawah aortic valve baik pada 3 chamber maupun 5cgamver
Yang paling penting adalah bagaimana arah pw kita sejajarkan/pararel terhadao arah aliran darah
Tissue Doppler Velocity imaging (TDI) adalah sinyal yang berkorelasi dengan gerakan miokard mengukur bergerakan horizontal miokard
Biasanya TDI ditempatkan di septum atau anulus mitral lateral.
dikatakan bahwa velocity mitral annulus berkorelasi dengan lef vetririkel Ejection fractiom
Kecepatan annular pada sistol telah menunjukkan korelasi dengan fraksi ejeksi ventrikel kiri
DP/DT merupakan parameter myocardial kontraktility.
Dengan menggunakan parameter ini kita dapat menilai kontraktilitas LV dengan echo,
parameter ini singkatnya kita menilai perubahan tekanan saat fase systolic lv
Kecepatan di ukur pada duat titik yang berbeda biasanya pada menit pertama. Dengan menit 3
Membutuhkan mitral regurgitation
Mitrak annular plane systolic excursion merupakan salah satu metode untuk mengukur LV function
Dengan menggunakan M mode sama seperti kita mengukur TAPSE denga meletakan sample volume pada lateral mitral valve anulus pada view four chamber kita akan mendapatkan mapse
Mapse ini mengukur ekkursi mitral valve saat systole dan diastole, mapse lebih dari 1 dikatakan normal.
Dari mapse ini kita bisa memperoleh EF dengan menggunakan rumus ini
Nilai normal MAPSE adalah
Speckle tracking echocardiography (STE) merupakan salah satu metode baru dalam menilai fungsi systolic
Pada prinsipnya speckle tracking menila perpindahan satu titik ke titik lain dan mengikutinya dari waktu ke waktu yang memungkinkan kita menilai Gerakan, kecapatan, regangan dan laju regangan.
Pengukuran STE ada 3, GLS, GCS dan GRS namun yang sering gunakan di echo lab adalah GLS
Ini merupakna pergerakan myfibril jantung yang disebutkan tadi ada longitudinal dibagian epicard circumfereci di bagian mid dan radial dibagian epicard
Dari ketiha specle tracking yang digunakan GLS merupakn paling sering digunkan GKS merupakan penilaian fungsi systolic global yang paling banyak digunakan
Pengukuran GLS ini menggunakan Speckle tracking, jarang menggunakan TDI
GLS merupakan perubahan Panjang relative miokardium ventrikel kiri antara end diastolic and sistolik.
Pengukuran GLS ini diperoleh dengan menggunakan tiga tampilan apical standar yang harus dirata ratakan.
Ketika pelacakan regional kurang optimal di lebih dari dua segmen miokard dalam satu tampilan, perhitungan GLS harus dihindari
Ini merupakan salah satu contoh aplikasi GLS pada pasien breash cancer yang mendapatkan trastuzumad, pada gambar merupakn base linenya gambar b steleah pemberian trastuzumad terjadi penurunan GLS namun EF pasiein belum turun, jadi GLS bisa mendeteksi lebih awal, gambar C stlah obat tersebut dihentikan terjadi partial recovery
Jadi GLS bisa mendeteksi subclinical dysfunction systolic, sebelum terjadinya penurunan EF
Ini nilai normalnya antara intervendor berbeda beda
Ada bebrapa hal penting dalam yang harus kita ingat dalam penggunaan GLS :
1.Karena variabilitas intervendor dan antar perangkat lunak ...... penilaian seri GLS pada setiap pasien harus dilakukan dengan menggunakan peralatan vendor yang sama dan perangkat lunak yang sama
2. Ketika kita melakukan tracking kita dapatkan ada gambar yang suboptimal lebih dari 2 segment pada single view pengukuran dengan GLS ini harus kita hindari
Salah satu cara menilai fungsi ventrikel krir dengan melihat kinetik wall sama dengan kita menilai dengan eyeballing hanya kita dibantu dengan parameter GLS spectral traching echo cardiografi, nah daerah mana yang terganggu ini sesuai dengan distrbusi aliran koronernya dan melihat segment mana yang mengalami masalah