2. Pengertian Iman
➲ Bahasa : membenarkan (Al Mu'jam Al Wasith, kata:
Iman).
➲ Istilah syariat adalah sikap membenarkan dengan
hati, mengikrarkan dengan lisan, dan mengamalkan
konsekwensinya dengan perbuatan. (Ushul Iman fi
Dhouil Kitab wa Sunnah, 340)
3. C abang Iman
Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, Nabi
shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
اليمان بضع وستون شعبة فأفضلها
قول ل إله إل ا وأدناها إماطة
الذى عن الطريق والحياء شعبة
من اليمان
“Iman itu memiliki tujuh puluh sekian cabang, yang
paling tinggi adalah laa ilaaha illallah dan yang
paling rendah adalah menyingkirkan gangguan
dari jalan. Rasa malu termasuk cabang iman.” (HR.
Muslim, Nasa'i, dan Abu Daud)
4. Rukun Iman
Suatu ketika Jibril mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan
bertanya:
فأخبرني عن اليمان قال أن تؤمن بالله وملئكته وكتبه
ورسله واليوم الخر وتؤمن بالقدر خيره وشره قال
صدقت
Jelaskan kepadaku tentang iman? Nabi shallallahu 'alaihi
wa sallam menjawab : iman adl engkau mengimani
Allah, malaikatnya, kitab-kitabnya, para rasulnya, hari
akhir, dan beriman pada takdir, yang baik maupun yang
buruk. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab:
Kamu benar. (HR. Muslim)
5. Tingkatan Iman Manusia
Secara umum, manusia yang beriman memiliki dua tingkatan:
1. Mukmin dengan Iman Mutlak
Orang beriman dengan iman yang mutlak adalah orang yang betul-
betul beriman kepada Allah dengan sempurna, melaksanakan
semua kewajiban dan berusaha mengamalkan amalan sunnah,
meninggalkan semua maksiat dan berusaha meninggalkan
segala perbuatan yang dimakruhkan. Inilah imannya makhluq-
makhluq pilihan, makhluk Allah yang ma'sum seperti para
malaikat dan para rasul.
2. Mukmin dengan mutlak iman
Tingkatan berikutnya adalah orang beriman dengan mutlak iman.
Artinya dia memiliki iman namun tidak sempurna.
Kesehariannya masih bercampur antara ketaatan dan
kemaksiatan.
6. Semua mukmin masuk surga
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
، ُ و َ ي َ خ ْ ر ُ ج ُ م ِ ن َ ال ن ّا ر ِ م َ ن ْ ق َا ل َ ل َ إ ِ ل َ ه َ إ ِ ل ّ ال ل ّ ه
ٍ و َ ف ِى ق َ ل ْ ب ِ ه ِ و َ ز ْ ن ُ ذ َ ر ّ ة ٍ م ِ ن ْ إ ِ ي م َا ن
“Akan keluar dari neraka, orang yang mengatakan: laa
ilaaha illallaah dan dalam hatinya ada iman seberat
dzarrah (telur semut).” (HR. Bukhari & Muslim)
Allah, Al Jabbar berfirman: “Masih tersisa syafaat-Ku”.
Allah mengambil sekelompok penduduk neraka, Dia
mengeluarkan sekelompok manusia dari neraka
setelah mereka gosong badannya. Kemudian mereka
dicelupkan ke dalam sungai di depan pintu surga,
yang bernama maa al hayah (air kehidupan). Lalu
tumbuhlah tubuh mereka, sebagaimana biji tumbuh
di tanah subur....(HR. Al Bukhari)
8. Iman kepada Allah mengandung empat unsur :
Pertama, Mengimani Wujud Allah ta'ala
Kedua, Mengimani Rububiyah Allah ta'ala
Ketiga, Mengimani Uluhiyah Allah ta'ala
Keempat, Mengimani Asma Dan Sifat Allah ta'ala
10. Iman terhadap rububiyah Allah : Mengimani bahwa
Dzat yang menciptakan, memiliki serta mengatur
semesta alam. Tidak ada pencipta selain Allah,
pemilik alam, dan yang bisa mengatur alam semesta,
menghidupkan, mematikan, selain Allah ta'ala.
Allah berfirman:
ّ أ َ ل ل َ ه ُ ا ل ْ خ َ ل ْ ق ُ و َا ل َم ْ ر ُ ت َ ب َا ر َ ك َ ال ل ّ ه ُ ر َ ب
ْ َ
َ ا ل ْ ع َا ل َ م ِي ن
“Ingatlah, menciptakan dan mengatur hanya milik
Allah. Mahasuci Allah Rab semesta alam" (QS. Al
A'raaf : 54)
11. Semua orang ber-iman rububiyah Allah
1. Firaun beriman dengan kebenaran Musa
ِ ق َا ل َ ل َ ق َ د ْ ع َ ل ِ م ْ ت َ م َا أ َ ن ْ ز َ ل َ ه َ ؤ ُ ل ء ِ إ ِ ل ر َ ب ّ ال س ّ م َا و َا ت ِ و َا ل َر ْ ض
ْ ّ َ
Sesungguhnya kamu telah mengetahui bahwa tidak ada yang
menurunkan mukjizat-mukjizat itu kecuali Rabb Yang
Memelihara langit dan bumi (QS. Al-Isra': 102)
2. Orang musyrikin Quraisy beriman dengan kekuasaan Allah
َ ق ُ ل ْ م َ ن ْ ي َ ر ْ ز ُ ق ُ ك ُ م ْ م ِ ن َ ال س ّ م َا ء ِ و َا ل َر ْ ض ِ أ َ م ّ ن ْ ي َ م ْ ل ِ ك ُ ال س ّ م ْ ع
ْ
َ و َا ل َب ْ ص َا ر َ و َ م َ ن ْ ي ُ خ ْ ر ِ ج ُ ا ل ْ ح َ ي ّ م ِ ن َ ا ل ْ م َ ي ّ ت ِ و َ ي ُ خ ْ ر ِ ج ُ ا ل ْ م َ ي ّ ت
ْ
م ِ ن َ ا ل ْ ح َ ي ّ و َ م َ ن ْ ي ُ د َ ب ّ ر ُ ا ل َم ْ ر َ ف َ س َ ي َ ق ُو ل ُو ن َ ال ل ّ ه ُ ف َ ق ُ ل ْ أ َ ف َ ل
َ ْ
َ ت َ ت ّ ق ُو ن
Katakan: Siapa yang memberi rizki kalian dari langit dan bumi,
yang memiliki pendengaran dan penglihatan, yang
mengeluarkan yang hidup dari yang mati, yang
mengeluarkan yang mati dari yang hidup, yang mengatur
13. 1. Iman tdh uluhiyah Allah: mengimani dan
mengamalkan konsekwensinya bahwa Dia-lah satu-
satunya tuhan yang berhak disembah dan tidak ada
sekutu bagi-Nya.
2. Iman thd uluhiyah Allah : makna kalimat laa ilaaha
illallaah
3. Iman thd uluhiyah Allah : titik sengketa antara para
Nabi dengan umatnya
14. Iman Rububiyah → Iman Uluhiyah
Setelah manusia mengakui rububiyah Allah, Allah
perintahkan agar mereka menyembah Allah:
َ ي َا أ َ ي ّ ه َا ال ن ّا س ُ ا ع ْ ب ُ د ُوا ر َ ب ّ ك ُ م ُ ا ل ّ ذ ِي خ َ ل َ ق َ ك ُ م ْ و َا ل ّ ذ ِي ن
ُ م ِ ن ْ ق َ ب ْ ل ِ ك ُ م ْ ل َ ع َ ل ّ ك ُ م ْ ت َ ت ّ ق ُو ن َ )( ا ل ّ ذ ِي ج َ ع َ ل َ ل َ ك ُ م
...ً ا ل َر ْ ض َ ف ِ ر َا ش ًا و َال س ّ م َا ء َ ب ِ ن َا ء
ْ
Hai manusia, sembahlah Robbmu yang telah
menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu,
agar kamu bertaqwa. Dia-lah yang menjadikan bumi
sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap...