Dokumen tersebut membahas rencana pembangunan kawasan ekonomi berbasis masjid di Desa Ontowiryo, Kulon Progo, DIY. Rencananya meliputi pembangunan masjid transit, pesantren, fasilitas diklat UKM, usaha UMKM, klinik kesehatan, dan universitas untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal."
1. Dakwah dan Pemetaan Bisnis:
Kajian Pengembangan Pusat Ekonomi berbasis Masjid disekitar NYIA
Suparwoko, – Magister Arsitektur UII
BANDARA
SUKARNO
HATTA
BANDARA
ADI SUCIPTO
2. Fasilitas Hotel n Hotel Transit
• Kamar Penginapan
• Ruang Pertemuan/Konvensi
• Restoran
• Cafe
• Retail
• Souvenir
• Rekreasi/musik/karaoke/berenang/Halal
• Mushola
Bagaimana kalau DIBALIK - Masjid sebagai
pusat pengembangan transit pada kawasan2
strategis
3. Developer Menguasai Materi sbb.:
• Perpajakan
• Keuangan n Business Plan
• Perjinan
• Desain
• Marketing/Promotion
• Lokasi
4. Praktek dan Teori
Pesantren Property - Setolo Kampus dan Lembaga Diklat
Perpajakan Diklat Keuangan dan Ekonomi
Keuangan n Business Plan Fakultas Ekonomi
Perjinan dan notaris Fak Hukum
Desain dan lokasi Arsitektur, Sipil, Lingkungan (FTSP)
Marketing/Promotion Fak. Ekonomi
5. Peran Sentral Masjid
Masjid merupakan institusi umat yang
memiliki kedudukan dan peran yang
sangat strategis di dalam Islam. Masjid
merupakan tempat untuk melaksanakan
ibadah, sekaligus berfungsi sebagai
pusat kegiatan umat (a one-stop center
for the society).
Pada masa Rasulullah SAW, selain untuk tempat ibadah ritual, masjid
juga digunakan sebagai tempat belajar mengajar, menyantuni fakir
miskin, memutuskan sengketa di antara berbagai pihak mengatur
strategi perang, menerima duta dari negara lain, dan sebagainya
(Frishman & Khan, 2002; Mokhtar, 2003). Namun sayangnya, fungsi
masjid saat ini nampaknya tereduksi hanya untuk urusan ritual ibadah
dan pendidikan semata, jauh dari peran idealnya (Bahtiar, 2012),
6. Damai Islamic Living
• Jl. Kaliurang Km. 14 Yogyakarta
Damai Islamic Living memiliki konsep lingkungan
asri dan ruang terbuka. Kawasan ini juga didukung
keamanan 24 jam dan sistem hemat energi di
setiap tipe
7. 1.Masjid Raya Kapasitas
2000 Jama’ah
2.Bangunan 7 lantai,
dengan Luas 6000 m2
3.Klinik Modern Islami
4.Ruang Singgah Musafir
5.Central
Library/Perpustakaan
Terpadu
6.Ruang Diorama Sejarah
Islam
7. Meeting Room & Hall
Kajian Islam
8. Business Center &
Enterpreneur Room
9. Study Center Ilmu Islam
dan Tahdifz Al-Quran
10. Media Dakwah Room /
TV & Radio Islam
11. Multi Purpose Hall 1000
orang
DAMAI ISLAMIC LIVING
https://klikkprsyariah.com/2017/10/21/damai-islamic-living-apartemen-dan-
islamic-center-terintegrasi-di-jogjakarta/
8.
9. Memakmurkan Masjid secara Profesional
Wulandari (2012): hubungan yang sangat
signifikan antara kualitas pengelolaan
masjid dengan upaya memakmurkan
masjid.
Nugraha (2011) tanpa profesionalisme
pengelola masjid, upaya memberdayakan
perekonomian umat tidak akan mencapai
hasil yang optimal.
10. Preseden: Ekonomi berbasis Masjid
Razak, Hussin, Muhammad, and Mahjom (2014):
137 masjid di 3 wilayah di negara bagian Perak,
Malaysia telah berhasil dikumpulkan dana
sebesar RM 11.461.151 atau setara dengan Rp 40
milyar sepanjang tahun 2009-2011.
Masjid-masjid tersebut juga memiliki beragam
aset yang menghasilkan pendapatan di luar zakat,
infaq atau wakaf, seperti gedung dan kamar yang
disewakan, tanah sawah dan perkebunan, saham
di berbagai perusahaan, dan lain sebagainya.
22. •VISI
Menjadi MASJID TRANSIT yang representatif untuk
mendukung sarana dakwah islamiyah dan
pengembangan ekonomi lokal
•MISI
1) Membangun Masjid Transit Sehat dan Nyaman
2) Membangun Pesantren Yatim Piatu dan Kaum
Dhuafa
3) Memberdayakan dan mengembangkan ekonomi
masyarakat lokal
Visi
&
Misi
23. TUJUAN
• Mewujudkan masyarakat yang peduli terhadap yatim
piatu dan kaum dhuafa melalui silahturahmi, dakwah
Islamiyah dan pengembangan ekonomi umat
SASARAN
1) Penggalangan dana
2) Pendirian Yayasan
3) Pembangunan Masjid Transit
4) Pembangunan Rest Area (retail & kuliner)
5) Pondok Pesantren
6) Fasilitas Diklat UKM
7) Usaha UMKM
8) Klinik kesehatan masyarakat,
9) Universitas Wirausaha Ontowiryo
10. dsb. .............
Tujuan
Sasara
n
&
30. 9 BAHAN POKOK
• Beras, Sagu, dan Jagung.
• Gula pasir.
• Sayur-sayuran dan Buah-buahan.
• Daging Sapi, Ayam, dan Ikan.
• Minyak goreng dan Margarin.
• Susu.
• Telur.
• Minyak Tanah atau gas ELPIJI.
• Garam berIodium dan berNatrium
31. Potensi Usaha Koperasi
Perlu Pengadaan Beli
Ya Tdk Bisa Tdk Ya Tdk
1 Beras v
2 Buah2-an
3 Sayuran & buah2-an
4 Daging, ayam, ikan v
5 Minyak goreng v
6 Susu v
7 Telur v
8 Elpiji v
9 Garam v
32. Potensi Usaha Koperasi
Perlu Pengadaan Beli
Ya Tdk Bisa Tdk Ya Tdk
1 Beras
2 Buah2-an
3 Sayuran & buah2-an
4 Daging, ayam, ikan
5 Minyak goreng
6 Susu
7 Telur
8 Elpiji
9 Garam