Dokumen tersebut membahas larangan-larangan dalam Islam terkait penampilan wanita, seperti tabarruj atau pamer aurat, tato alis, penambahan rambut, penggunaan parfum yang terlalu kuat, pakaian yang ketat dan tipis serta larangan berlenggak-lenggok. Dokumen tersebut juga menyertakan beberapa hadist Nabi yang melarang perbuatan-perbuatan tersebut.
3. Larangan Tabarruj
•
• “Janganlah kalian (wahai istri-istri Nabi) bertabarruj
sebagaimana tabarruj orang-orang jahiliah yang awal.”
(Al-Ahzab: 33)
• Az-Zajjaj Abu Ishaq Ibrahim bin As-Sirri rahimahullahu
berkata: “Tabarruj adalah menampakkan perhiasan dan
segala yang dapat mengundang syahwat laki-laki.”
4. Larangan Tabarruj
• “Aku membaiatmu agar kamu tidak menyekutukan Allah
dengan sesuatu, tidak mencuri, tidak berzina, tidak
membunuh anakmu, tidak melakukan kebohongan dari
hadapanmu (karena perbuatan lisan dan kemaluan), tidak
meratapi (orang mati), dan tidak tabarruj dengan tabarruj
jahiliyah pertama.”
(H.R. Bukhari)
5. Tato Alis
• Dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu Anhu :
• “Artinya : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
melaknat wanita yang menyambung rambutnya dan
wanita yang minta disambungkan rambutnya, wanita
yang mentato (kulitnya) dan wanita yang meminta
dibuatkan tato”. (Hadits Riwayat Muttafaqun ‘alaih).
6. Tato Alis
• Yang dimaksud membuat tato adalah menusuk-
nusukkan jarum atau sebangsanya di punggung telapak
tangan, lengan atau bibir atau tempat-tempat lainnya
pada tubuh wanita yang tidak mengeluarkan darah,
kemudian memberikan celak atau kapur pada bekas
tusukan tersebut sehingga kulitnya berubah menjadi
warna hijau.
• Wanita yang menjadi tukang membuat tato itu disebut
sebagai Wasyimah, sedangkan wanita yang dibuatkan
tato disebut Mausyumah, dan yang meminta dibuatkan
tato disebut Mustausyimah. (Syarhu Shahihi Muslim,
Nawawi IV/836)
7. Hair Extension
Abu Jahifah Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata :
• “Artinya : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
melarang uang hasil penjualan darah dan penjualan
anjing serta upah pelacuran. Dan beliau juga melaknat
wanita yang menyambung rambutnya dan wanita yang
meminta disambungkan rambutnya, orang yang
memakan riba dan orang yang menjadi mitranya serta
orang yang menggambar”. (Hadits Riwayat Bukhari).
8. Kewajiban Kita
• Abu Bakar As-Shidiq meriwayatkan bahwa ia
mendengar sabda Rasulullah saw,
•
• “Jika manusia melihat kemungkaran lalu tidak
merubahnya, hampir Allah meratakan siksanya kepada
mereka semua.” (Diriwayatkan Empat Imam dan dinilai
shahih oleh Ibnu Hibban)
9. No Parfume
• “Siapapun wanita yang memakai wewangian kemudian melewati suatu kaum
agar mereka mencium baunya, berarti ia telah berzina.”(HR. Imam al-Nasaaiy)
• Imam Muslim juga menuturkan sebuah hadits dari Abu Hurairah ra,
bahwasannya nabi saw bersabda : “Setiap wanita yang memakai wewangian,
janganlah ia mengerjakan sholat ‘isya’ bersama kami.” (HR. Muslim)
• Dua hadits diatas menjelaskan bahwa seorang wanita mukminat dilarang
keluar rumah atau berada diantara laki-laki dengan mengenakan wewangian
yang dominan. Adapun sifat wewangian bagi wanita mukminat adalah tidak
kentara baunya dan mencolok warnanya. Ketentuan semacam ini didasarkan
pada sabdda Rasulullah saw : “ Ketahuilah parfum pria adalah yang tercium
baunya, dan tidak terlihat warnanya. Sedangkan parfum wanita adalah yang
tampak warnanyadan tidak tercium baunya.”(HR. Imam Ahmad dan Abu
Dawud)
10. Ketat Tipis
• “Ada dua golongan manusia yang menjadi penghuni neraka, yang
sebelumnya aku tidak pernah melihatnya; yakni sekelompok orang
yang memiliki cambuk seperti seekor sapi yang digunakan untuk
meyakiti umat manusia; dan wanita yang membuka auratnya dan
berpakaian tipis merangsang, berlenggak-lenggok dan berlagak,
kepalanya digelung seperti punuk unta. Mereka tidak akan dapat
masuk surga dan mencium baunya. Padahal, bau surga dapat
tercium dari jarak sekian-sekian.” (HR. Imam Muslim)
• Dan juga sabda Rasul saw : “Betapa banyak wanita-wanta yang
telanjang, berpakaian tipis merangsang, dan berlenggak-lenggok.
Mereka tidak akan masuk kedalam surga dan mencium baunya.”
(HR. Imam Bukhari)
11. Khotimah
Be the best, Do Your best
Allah wil take care of the rest
Subhanaka Allahuma wa bihamdika
Asyhadu an laa ilaha illa anta
Astaghfiruka wa atubu ilaik
Hinweis der Redaktion
QS 24:60Adapunjahiliahyangawal, ada yangmengatakanmasanyadarimulai Nabi Adam ‘alaihissalamsampai zaman Nuh ‘alaihissalam. Ada yangmengatakandari zaman Nuh ‘alaihissalamsampai zaman Idris ‘alaihissalam. Ada pula yangberpendapatdari zaman ‘Isa ‘alaihissalamsampai zaman Nabi Shallallahu ‘alaihiwasallam. Pendapatyanglebihmendekatiadalahdari zaman Isa ‘alaihissalamsampaizamannyaRasulullahShallallahu ‘alaihiwasallam, karenamerekalahorang-orangjahiliahyangdikenal. Disebutjahiliahyangawal, karenamerekatelah ada lebihdahulusebelumumatMuhammadShallallahu ‘alaihiwasallam. (Ma’anilQur`anwaI’rabuha, 4/171)Al-ImamAth-Thabarirahimahullahujugamenyebutkan hal ini dalamtafsirnya. (Jami’ul Bayan fi Ta`wililQur`an, 10/294)