SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 22
FadhilahFadhilah
UlumulUlumul
QurQur’’anan
Doddy Al Jambary 0818 884 844Doddy Al Jambary 0818 884 844
jambary67@gmail.comjambary67@gmail.com
slideshare.net/Aljambaryslideshare.net/Aljambary -- cordova-travel.comcordova-travel.com
10 Keutamaan Al Qur’an
Kemuliaan Umat
Cahaya
Petunjuk
Rahmat & Obat
Perniagaan Untung
Syafa’at
Lipatan Pahala
Menentramkan Hati
Rujukan Umat
Juklak - Juknis
KEMULIAAN UMAT
Dari Utsman bin Affan radhiyallahu’anhu, Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik
kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan
mengajarkannya.”
(HR. Bukhari dalam Kitab Fadha’il al-Qur’an [5027])
Cahaya yang akan menerangi perjalan
menuju keselamatan adalah Cahaya a
C A H A Y A
Keduanya dipadukan oleh Allah ta’ala di dalam firman-
Nya (yang artinya), “Dahulu kamu -Muhammad- tidak
mengetahui apa itu al-Kitab dan apa pula iman, akan
tetapi kemudian Kami jadikan hal itu sebagai CAHAYA
yang dengannya Kami akan memberikan petunjuk siapa
saja di antara hamba-hamba Kami yang Kami kehendaki.”
(QS. asy-Syura: 52)
C A H A Y A
Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata, “…Dan sesungguhnya
kedua hal itu -yaitu al-Qur’an dan iman- merupakan sumber
segala kebaikan di dunia dan di akherat. Ilmu tentang
keduanya adalah ilmu yang paling agung dan paling utama.
Bahkan pada hakekatnya tidak ada ilmu yang bermanfaat bagi
pemiliknya selain ilmu tentang keduanya.” (lihat al-‘Ilmu,
Fadhluhu wa Syarafuhu, hal. 38)
P E T U N J U K
QS 2:12
“Sesungguhnya al-Qur’an ini menunjukkan kepada urusan yang lurus
dan memberikan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman yang
mengerjakan amal salih bahwasanya mereka akan mendapatkan pahala
yang sangat besar.” (QS. al-Israa': 9). Oleh sebab itu merenungkan ayat-
ayat al-Qur’an merupakan pintu gerbang hidayah bagi kaum yang
beriman. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Ini adalah sebuah kitab
yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah, agar mereka
merenungi ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang
yang mempunyai pikiran.” (QS. Shaad: 29).
RAHMAT & OBAT
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Wahai umat manusia!
Sungguh telah datang kepada kalian nasehat dari Rabb
kalian (yaitu al-Qur’an), OBAT bagi penyakit yang ada di
dalam dada, hidayah, dan RAHMAT bagi orang-orang yang
beriman.” (QS. Yunus: 57).
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan Kami turunkan
dari al-Qur’an itu OBAT & RAHMAT bagi orang-orang yang
beriman. Akan tetapi ia tidaklah menambah bagi orang-
orang yang zalim selain kerugian.” (QS. al-Israa': 82)
P E R N I A G A A N B E
S A R
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Wahai orang-orang yang beriman
maukah Aku tunjukkan kepada kalian suatu perniagaan yang akan
menyelamatkan kalian dari siksaan yang sangat pedih. Yaitu kalian beriman
kepada Allah dan Rasul-Nya, dan kalian pun berjihad di jalan Allah dengan
harta dan jiwa kalian. Hal itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui.
Maka niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kalian dan memasukkan
kalian ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan
tempat tinggal yang baik di surga-surga ‘Adn. Itulah kemenangan yang sangat
besar. Dan juga balasan lain yang kalian cintai berupa pertolongan dari Allah
dan kemenangan yang dekat. Maka berikanlah kabar gembira bagi orang-
orang yang beriman.” (QS. ash-Shaff: 10-13)
Tatkala di akhirat kelak, ada sosok yang berkata “Yaa
Allah bebaskan dia dari azabMu, dia telah menahan
kantuknya untukku…”
Syafaat Al Qur’an
S Y A F A A T
Dari Abu Umamah al-Bahili radhiyallahu’anhu,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Bacalah al-Qur’an! Sesungguhnya kelak ia akan
datang pada hari kiamat untuk memberikan
syafa’at bagi penganutnya.” (HR. Muslim dalam
Kitab Sholat al-Musafirin [804])
T U M P U K A N P A H A
L A
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang
membaca satu huruf dalam Kitabullah maka dia akan
mendapatkan satu kebaikan. Satu kebaikan itu akan dibalas
dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan bahwa
Alif Lam Mim satu huruf. Akan tetapi Alif satu huruf, Lam
satu huruf, dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi dalam Kitab
Tsawab al-Qur’an [2910], disahihkan oleh Syaikh al-Albani)
MENGHAPUS KESALAHAN
Kebaikan akan menghapuskan kesalahan.
{ :‫]ددد‬ { ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬114 ]
“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu
menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.”
(QS. Hud: 114)
100 AYAT = SHALAT SEMALAM
Setiap kali bertambah kuantitas bacaan, bertambah pula ganjaran
pahala dari Allah.
‫دددد‬ ‫-ددد‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬ ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬ ‫ددد‬ ‫دددد‬ ‫ددد‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫دد‬ ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬
‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫دد‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ » -‫دددد‬ ‫دددد‬
‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬»
“Tamim Ad Dary radhiyalahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu
malam dituliskan baginya pahala shalat sepanjang malam.” (HR.
Ahmad dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6468).
Terbata bata dapat 2
“Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Seorang yang lancar membaca Al Quran akan bersama
para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat
kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan
terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan
tersebut maka baginya dua pahala” (HR. Muslim).
3 Onta Hamil, Gemuk &
Besar
Bacaan Al Quran akan bertambah agung dan mulia jika terjadi di dalam shalat.
‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ » -‫دددد‬ ‫دددد‬ ‫دددد‬ ‫-ددد‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬ ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬ ‫ددد‬ ‫دددد‬ ‫ددد‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬
‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬» ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬ . ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬
‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬ ‫دد‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬
“Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda: “Maukah salah seorang dari kalian jika dia kembali ke
rumahnya mendapati di dalamnya 3 onta yang hamil, gemuk serta besar?” Kami
(para shahabat) menjawab: “Iya”, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Salah seorang dari kalian membaca tiga ayat di dalam shalat lebih baik baginya
daripada mendapatkan tiga onta yang hamil, gemuk dan besar.” (HR. Muslim).
Cinta Al Qur’an = Cinta
Allah & RasulNya
“Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Siapa
yang ingin mengetahui bahwa dia mencintai Allah dan
Rasul-Nya, maka perhatikanlah jika dia mencintai Al
Quran maka sesungguhnya dia mencintai Allah dan rasul-
Nya.” (Atsar shahih diriwayatkan di dalam kitab Syu’ab Al
Iman, karya Al Baihaqi)
P E N E N T E R A M H A
T I
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Orang-orang yang beriman
dan hati mereka bisa merasa tentram dengan mengingat Allah,
ketahuilah bahwa hanya dengan mengingat Allah maka hati akan
merasa tentram.” (QS. ar-Ra’d: 28). Ibnul Qayyim rahimahullah
menyebutkan bahwa pendapat terpilih mengenai makna ‘mengingat
Allah’ di sini adalah mengingat/merenungkan al-Qur’an. Hal itu
disebabkan hati manusia tidak akan bisa merasakan ketentraman
kecuali dengan iman dan keyakinan yang tertanam di dalam hatinya.
Sementara iman dan keyakinan tidak bisa diperoleh kecuali dengan
menyerap bimbingan al-Qur’an (lihat Tafsir al-Qayyim, hal. 324)
R U J U K A N U M A T
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Hai orang-orang yang beriman,
taatilah Allah dan taatilah rasul, dan juga ulil amri di antara kalian.
Kemudian apabila kalian berselisih tentang sesuatu maka kembalikanlah
kepada Allah dan rasul, jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan
hari akhir.” (QS. an-Nisaa': 59)
Maimun bin Mihran berkata, “Kembali kepada Allah adalah kembali
kepada Kitab-Nya. Adapun kembali kepada rasul adalah kembali kepada
beliau di saat beliau masih hidup, atau kembali kepada Sunnahnya setelah
beliau wafat.” (lihat ad-Difa’ ‘anis Sunnah, hal. 14)
JUKLAK - JUKNIS
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan Kami turunkan
kepadamu adz-Dzikr/al-Qur’an supaya kamu menjelaskan
kepada manusia apa yang diturunkan kepada mereka itu, dan
mudah-mudahan mereka mau berpikir.” (QS. an-Nahl: 44).
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Barangsiapa menaati
rasul itu maka sesungguhnya dia telah menaati Allah.” (QS. an-
Nisaa': 80). Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sungguh
telah ada bagi kalian teladan yang baik pada diri Rasulullah,
yaitu bagi orang yang mengharapkan Allah dan hari akhir.”
(QS. al-Ahzab: 21)
Doddy Al Jambary 0818 884 844
jambary67@gmail.com
slideshare.net/Aljambary
cordova-travel.com

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Fatwa 17 2007_shalat_iftitah (fatwa ppm majelis tarjih dan tajdid)
Fatwa 17 2007_shalat_iftitah (fatwa ppm majelis tarjih dan tajdid)Fatwa 17 2007_shalat_iftitah (fatwa ppm majelis tarjih dan tajdid)
Fatwa 17 2007_shalat_iftitah (fatwa ppm majelis tarjih dan tajdid)
Muhsin Hariyanto
 
Fatwa 17 2007_shalat_iftitah
Fatwa 17 2007_shalat_iftitahFatwa 17 2007_shalat_iftitah
Fatwa 17 2007_shalat_iftitah
Muhsin Hariyanto
 
Khutbah jumaat(rumi) Maulidur Rasul
Khutbah jumaat(rumi) Maulidur RasulKhutbah jumaat(rumi) Maulidur Rasul
Khutbah jumaat(rumi) Maulidur Rasul
Wan Mohd Afendi
 
Khutbah Jumaat - Istiqamah dalam beramal ibadah - 21-11-2014
Khutbah Jumaat - Istiqamah dalam beramal ibadah - 21-11-2014 Khutbah Jumaat - Istiqamah dalam beramal ibadah - 21-11-2014
Khutbah Jumaat - Istiqamah dalam beramal ibadah - 21-11-2014
MOHD ARIFF AB RAZAK
 
Id adab dan_sunah_puasa_ramadhan
Id adab dan_sunah_puasa_ramadhanId adab dan_sunah_puasa_ramadhan
Id adab dan_sunah_puasa_ramadhan
yanto abdulah
 

Was ist angesagt? (19)

PANDUAN MENGERJAKAN SOLAT KHAS
PANDUAN MENGERJAKAN SOLAT KHASPANDUAN MENGERJAKAN SOLAT KHAS
PANDUAN MENGERJAKAN SOLAT KHAS
 
Solat berjamaah-ustaz4g
Solat berjamaah-ustaz4gSolat berjamaah-ustaz4g
Solat berjamaah-ustaz4g
 
Nota lengkap tasawwur islam ting 4
Nota lengkap tasawwur islam ting 4Nota lengkap tasawwur islam ting 4
Nota lengkap tasawwur islam ting 4
 
Nota lengkap tasawwur islam ting 4
Nota lengkap tasawwur islam ting 4Nota lengkap tasawwur islam ting 4
Nota lengkap tasawwur islam ting 4
 
Fatwa 17 2007_shalat_iftitah (fatwa ppm majelis tarjih dan tajdid)
Fatwa 17 2007_shalat_iftitah (fatwa ppm majelis tarjih dan tajdid)Fatwa 17 2007_shalat_iftitah (fatwa ppm majelis tarjih dan tajdid)
Fatwa 17 2007_shalat_iftitah (fatwa ppm majelis tarjih dan tajdid)
 
Fatwa 17 2007_shalat_iftitah
Fatwa 17 2007_shalat_iftitahFatwa 17 2007_shalat_iftitah
Fatwa 17 2007_shalat_iftitah
 
BIMS1023 Aqidah Islam - Bahagian 13 (Percaya Nabi dan Rasul)
BIMS1023 Aqidah Islam - Bahagian 13 (Percaya Nabi dan Rasul)BIMS1023 Aqidah Islam - Bahagian 13 (Percaya Nabi dan Rasul)
BIMS1023 Aqidah Islam - Bahagian 13 (Percaya Nabi dan Rasul)
 
Khutbah jumaat(rumi) Maulidur Rasul
Khutbah jumaat(rumi) Maulidur RasulKhutbah jumaat(rumi) Maulidur Rasul
Khutbah jumaat(rumi) Maulidur Rasul
 
Khutbah Jumaat - Istiqamah dalam beramal ibadah - 21-11-2014
Khutbah Jumaat - Istiqamah dalam beramal ibadah - 21-11-2014 Khutbah Jumaat - Istiqamah dalam beramal ibadah - 21-11-2014
Khutbah Jumaat - Istiqamah dalam beramal ibadah - 21-11-2014
 
Selasa
SelasaSelasa
Selasa
 
BIMS1023 Akidah Islam - Bahagian 14 (Sifat-Sifat Wajib Bagi Rasul)
BIMS1023 Akidah Islam - Bahagian 14 (Sifat-Sifat Wajib Bagi Rasul)BIMS1023 Akidah Islam - Bahagian 14 (Sifat-Sifat Wajib Bagi Rasul)
BIMS1023 Akidah Islam - Bahagian 14 (Sifat-Sifat Wajib Bagi Rasul)
 
Syumuliyatul Islam oleh Dra. Evriza, M.Pd
Syumuliyatul  Islam oleh Dra. Evriza, M.PdSyumuliyatul  Islam oleh Dra. Evriza, M.Pd
Syumuliyatul Islam oleh Dra. Evriza, M.Pd
 
Maksud taqwa menurut imam ghazali
Maksud taqwa menurut imam ghazaliMaksud taqwa menurut imam ghazali
Maksud taqwa menurut imam ghazali
 
Nur habibullah norman kardi, khutbah hari raya 1438 h, kota jambi, dosen stai...
Nur habibullah norman kardi, khutbah hari raya 1438 h, kota jambi, dosen stai...Nur habibullah norman kardi, khutbah hari raya 1438 h, kota jambi, dosen stai...
Nur habibullah norman kardi, khutbah hari raya 1438 h, kota jambi, dosen stai...
 
Bukti Kesesatan Syiah Dari Kitab-kitab Mereka
Bukti Kesesatan Syiah Dari Kitab-kitab Mereka Bukti Kesesatan Syiah Dari Kitab-kitab Mereka
Bukti Kesesatan Syiah Dari Kitab-kitab Mereka
 
Pengenalan ilmu perbandingan agama ust yusri
Pengenalan ilmu perbandingan agama ust yusriPengenalan ilmu perbandingan agama ust yusri
Pengenalan ilmu perbandingan agama ust yusri
 
Tasawwur islam (nota)
Tasawwur islam (nota)Tasawwur islam (nota)
Tasawwur islam (nota)
 
Agamaimankepadakitab kitaballah-
Agamaimankepadakitab kitaballah-Agamaimankepadakitab kitaballah-
Agamaimankepadakitab kitaballah-
 
Id adab dan_sunah_puasa_ramadhan
Id adab dan_sunah_puasa_ramadhanId adab dan_sunah_puasa_ramadhan
Id adab dan_sunah_puasa_ramadhan
 

Andere mochten auch

Andere mochten auch (11)

Fadhilah Yasin
Fadhilah YasinFadhilah Yasin
Fadhilah Yasin
 
Manasik umroh, umroh riau, umroh pekanbaru, umroh medan, umroh sumbar, paket ...
Manasik umroh, umroh riau, umroh pekanbaru, umroh medan, umroh sumbar, paket ...Manasik umroh, umroh riau, umroh pekanbaru, umroh medan, umroh sumbar, paket ...
Manasik umroh, umroh riau, umroh pekanbaru, umroh medan, umroh sumbar, paket ...
 
Dzikir umroh haji
Dzikir umroh hajiDzikir umroh haji
Dzikir umroh haji
 
M sorany zapata_grupo_263
M sorany zapata_grupo_263M sorany zapata_grupo_263
M sorany zapata_grupo_263
 
Hadits Arbain Nawawi 5
Hadits Arbain Nawawi 5Hadits Arbain Nawawi 5
Hadits Arbain Nawawi 5
 
Salah obat
Salah obatSalah obat
Salah obat
 
Dzikir dan doa
Dzikir dan doaDzikir dan doa
Dzikir dan doa
 
Sepertiga Malam
Sepertiga MalamSepertiga Malam
Sepertiga Malam
 
Sehari bersama nabi
Sehari bersama nabiSehari bersama nabi
Sehari bersama nabi
 
Hati hati dengan hati
Hati hati dengan hatiHati hati dengan hati
Hati hati dengan hati
 
Hati hati otak kiri
Hati hati otak kiriHati hati otak kiri
Hati hati otak kiri
 

Ähnlich wie Fadhilah Ulumul Qur'an

Khutbah Jumaat 10 November 2023 Perjalanan Menuju Akhirat RUMI.pdf
Khutbah Jumaat 10 November 2023 Perjalanan Menuju Akhirat RUMI.pdfKhutbah Jumaat 10 November 2023 Perjalanan Menuju Akhirat RUMI.pdf
Khutbah Jumaat 10 November 2023 Perjalanan Menuju Akhirat RUMI.pdf
Syamsudin Ibrahim
 
Menjunjung_Perintah.pptx
Menjunjung_Perintah.pptxMenjunjung_Perintah.pptx
Menjunjung_Perintah.pptx
AbdMan3
 
Khutbah BULAN SYddddddddddddddddddAKBANI.docx
Khutbah BULAN SYddddddddddddddddddAKBANI.docxKhutbah BULAN SYddddddddddddddddddAKBANI.docx
Khutbah BULAN SYddddddddddddddddddAKBANI.docx
SMPSwastaTarbiyatusS
 

Ähnlich wie Fadhilah Ulumul Qur'an (14)

Khutbah jumat doa malaikat
Khutbah jumat doa malaikatKhutbah jumat doa malaikat
Khutbah jumat doa malaikat
 
Khutbah Jumaat 10 November 2023 Perjalanan Menuju Akhirat RUMI.pdf
Khutbah Jumaat 10 November 2023 Perjalanan Menuju Akhirat RUMI.pdfKhutbah Jumaat 10 November 2023 Perjalanan Menuju Akhirat RUMI.pdf
Khutbah Jumaat 10 November 2023 Perjalanan Menuju Akhirat RUMI.pdf
 
Tazkirah
TazkirahTazkirah
Tazkirah
 
Khutbah pdf
Khutbah pdfKhutbah pdf
Khutbah pdf
 
Menjunjung_Perintah.pptx
Menjunjung_Perintah.pptxMenjunjung_Perintah.pptx
Menjunjung_Perintah.pptx
 
Puasa Ramadhan
Puasa RamadhanPuasa Ramadhan
Puasa Ramadhan
 
Doa ziarah hari sabtu kpd Rasulullah saw
Doa ziarah hari sabtu kpd Rasulullah sawDoa ziarah hari sabtu kpd Rasulullah saw
Doa ziarah hari sabtu kpd Rasulullah saw
 
Pres, u.qur'an
Pres, u.qur'anPres, u.qur'an
Pres, u.qur'an
 
muqaddimah
muqaddimahmuqaddimah
muqaddimah
 
Khutbah BULAN SYddddddddddddddddddAKBANI.docx
Khutbah BULAN SYddddddddddddddddddAKBANI.docxKhutbah BULAN SYddddddddddddddddddAKBANI.docx
Khutbah BULAN SYddddddddddddddddddAKBANI.docx
 
Pecutan Terakhir Lailatul Qadar 8 April 2023 17 Ramadan 1444H - Kapt Dr Mohd ...
Pecutan Terakhir Lailatul Qadar 8 April 2023 17 Ramadan 1444H - Kapt Dr Mohd ...Pecutan Terakhir Lailatul Qadar 8 April 2023 17 Ramadan 1444H - Kapt Dr Mohd ...
Pecutan Terakhir Lailatul Qadar 8 April 2023 17 Ramadan 1444H - Kapt Dr Mohd ...
 
Kota Bersejarah Baitulmaqdis
Kota  Bersejarah  BaitulmaqdisKota  Bersejarah  Baitulmaqdis
Kota Bersejarah Baitulmaqdis
 
Meneladanirasulullahshallallahualayhiwasallam 131110200350-phpapp01
Meneladanirasulullahshallallahualayhiwasallam 131110200350-phpapp01Meneladanirasulullahshallallahualayhiwasallam 131110200350-phpapp01
Meneladanirasulullahshallallahualayhiwasallam 131110200350-phpapp01
 
Keajaiban Gaya Bahasa Al-Quran
Keajaiban Gaya Bahasa Al-QuranKeajaiban Gaya Bahasa Al-Quran
Keajaiban Gaya Bahasa Al-Quran
 

Mehr von Doddy Elzha Al Jambary

Mehr von Doddy Elzha Al Jambary (20)

Tarhib Ramadhan 4.0
Tarhib Ramadhan 4.0Tarhib Ramadhan 4.0
Tarhib Ramadhan 4.0
 
Life begin at 40
Life begin at 40Life begin at 40
Life begin at 40
 
Melebur - Aqidah Series
Melebur - Aqidah SeriesMelebur - Aqidah Series
Melebur - Aqidah Series
 
Qona'ah
Qona'ahQona'ah
Qona'ah
 
Bahaya kikir
Bahaya kikirBahaya kikir
Bahaya kikir
 
An 19 Muslim Idaman
An 19 Muslim IdamanAn 19 Muslim Idaman
An 19 Muslim Idaman
 
Istiqomah
IstiqomahIstiqomah
Istiqomah
 
Prahara zina
Prahara zinaPrahara zina
Prahara zina
 
Back to life
Back to lifeBack to life
Back to life
 
Ke Surga dengan Cinta
Ke Surga dengan CintaKe Surga dengan Cinta
Ke Surga dengan Cinta
 
Allah's Family
Allah's FamilyAllah's Family
Allah's Family
 
Istijmar & Istinja
Istijmar & IstinjaIstijmar & Istinja
Istijmar & Istinja
 
Buaian Dosa
Buaian DosaBuaian Dosa
Buaian Dosa
 
The power of pray
The power of prayThe power of pray
The power of pray
 
Optimalisasi Ramadhan
Optimalisasi RamadhanOptimalisasi Ramadhan
Optimalisasi Ramadhan
 
Mulia dengan musholla
Mulia dengan mushollaMulia dengan musholla
Mulia dengan musholla
 
Mengurai takdir
Mengurai takdirMengurai takdir
Mengurai takdir
 
International idol
International idolInternational idol
International idol
 
Ain, jangan main main
Ain, jangan main mainAin, jangan main main
Ain, jangan main main
 
Manasik Haji
Manasik HajiManasik Haji
Manasik Haji
 

Fadhilah Ulumul Qur'an

  • 1. FadhilahFadhilah UlumulUlumul QurQur’’anan Doddy Al Jambary 0818 884 844Doddy Al Jambary 0818 884 844 jambary67@gmail.comjambary67@gmail.com slideshare.net/Aljambaryslideshare.net/Aljambary -- cordova-travel.comcordova-travel.com
  • 2. 10 Keutamaan Al Qur’an Kemuliaan Umat Cahaya Petunjuk Rahmat & Obat Perniagaan Untung Syafa’at Lipatan Pahala Menentramkan Hati Rujukan Umat Juklak - Juknis
  • 3. KEMULIAAN UMAT Dari Utsman bin Affan radhiyallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari dalam Kitab Fadha’il al-Qur’an [5027])
  • 4. Cahaya yang akan menerangi perjalan menuju keselamatan adalah Cahaya a
  • 5. C A H A Y A Keduanya dipadukan oleh Allah ta’ala di dalam firman- Nya (yang artinya), “Dahulu kamu -Muhammad- tidak mengetahui apa itu al-Kitab dan apa pula iman, akan tetapi kemudian Kami jadikan hal itu sebagai CAHAYA yang dengannya Kami akan memberikan petunjuk siapa saja di antara hamba-hamba Kami yang Kami kehendaki.” (QS. asy-Syura: 52)
  • 6. C A H A Y A Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata, “…Dan sesungguhnya kedua hal itu -yaitu al-Qur’an dan iman- merupakan sumber segala kebaikan di dunia dan di akherat. Ilmu tentang keduanya adalah ilmu yang paling agung dan paling utama. Bahkan pada hakekatnya tidak ada ilmu yang bermanfaat bagi pemiliknya selain ilmu tentang keduanya.” (lihat al-‘Ilmu, Fadhluhu wa Syarafuhu, hal. 38)
  • 7. P E T U N J U K QS 2:12 “Sesungguhnya al-Qur’an ini menunjukkan kepada urusan yang lurus dan memberikan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman yang mengerjakan amal salih bahwasanya mereka akan mendapatkan pahala yang sangat besar.” (QS. al-Israa': 9). Oleh sebab itu merenungkan ayat- ayat al-Qur’an merupakan pintu gerbang hidayah bagi kaum yang beriman. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah, agar mereka merenungi ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.” (QS. Shaad: 29).
  • 8. RAHMAT & OBAT Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Wahai umat manusia! Sungguh telah datang kepada kalian nasehat dari Rabb kalian (yaitu al-Qur’an), OBAT bagi penyakit yang ada di dalam dada, hidayah, dan RAHMAT bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Yunus: 57). Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan Kami turunkan dari al-Qur’an itu OBAT & RAHMAT bagi orang-orang yang beriman. Akan tetapi ia tidaklah menambah bagi orang- orang yang zalim selain kerugian.” (QS. al-Israa': 82)
  • 9. P E R N I A G A A N B E S A R Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Wahai orang-orang yang beriman maukah Aku tunjukkan kepada kalian suatu perniagaan yang akan menyelamatkan kalian dari siksaan yang sangat pedih. Yaitu kalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan kalian pun berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa kalian. Hal itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui. Maka niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kalian dan memasukkan kalian ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan tempat tinggal yang baik di surga-surga ‘Adn. Itulah kemenangan yang sangat besar. Dan juga balasan lain yang kalian cintai berupa pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat. Maka berikanlah kabar gembira bagi orang- orang yang beriman.” (QS. ash-Shaff: 10-13)
  • 10. Tatkala di akhirat kelak, ada sosok yang berkata “Yaa Allah bebaskan dia dari azabMu, dia telah menahan kantuknya untukku…” Syafaat Al Qur’an
  • 11. S Y A F A A T Dari Abu Umamah al-Bahili radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bacalah al-Qur’an! Sesungguhnya kelak ia akan datang pada hari kiamat untuk memberikan syafa’at bagi penganutnya.” (HR. Muslim dalam Kitab Sholat al-Musafirin [804])
  • 12. T U M P U K A N P A H A L A Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang membaca satu huruf dalam Kitabullah maka dia akan mendapatkan satu kebaikan. Satu kebaikan itu akan dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan bahwa Alif Lam Mim satu huruf. Akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi dalam Kitab Tsawab al-Qur’an [2910], disahihkan oleh Syaikh al-Albani)
  • 13. MENGHAPUS KESALAHAN Kebaikan akan menghapuskan kesalahan. { :‫]ددد‬ { ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬114 ] “Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.” (QS. Hud: 114)
  • 14. 100 AYAT = SHALAT SEMALAM Setiap kali bertambah kuantitas bacaan, bertambah pula ganjaran pahala dari Allah. ‫دددد‬ ‫-ددد‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬ ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬ ‫ددد‬ ‫دددد‬ ‫ددد‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫دد‬ ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫دد‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ » -‫دددد‬ ‫دددد‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬» “Tamim Ad Dary radhiyalahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam dituliskan baginya pahala shalat sepanjang malam.” (HR. Ahmad dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6468).
  • 15. Terbata bata dapat 2 “Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Seorang yang lancar membaca Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala” (HR. Muslim).
  • 16. 3 Onta Hamil, Gemuk & Besar Bacaan Al Quran akan bertambah agung dan mulia jika terjadi di dalam shalat. ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ » -‫دددد‬ ‫دددد‬ ‫دددد‬ ‫-ددد‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬ ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬ ‫ددد‬ ‫دددد‬ ‫ددد‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬» ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬ . ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬ ‫دد‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ “Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Maukah salah seorang dari kalian jika dia kembali ke rumahnya mendapati di dalamnya 3 onta yang hamil, gemuk serta besar?” Kami (para shahabat) menjawab: “Iya”, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Salah seorang dari kalian membaca tiga ayat di dalam shalat lebih baik baginya daripada mendapatkan tiga onta yang hamil, gemuk dan besar.” (HR. Muslim).
  • 17.
  • 18. Cinta Al Qur’an = Cinta Allah & RasulNya “Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Siapa yang ingin mengetahui bahwa dia mencintai Allah dan Rasul-Nya, maka perhatikanlah jika dia mencintai Al Quran maka sesungguhnya dia mencintai Allah dan rasul- Nya.” (Atsar shahih diriwayatkan di dalam kitab Syu’ab Al Iman, karya Al Baihaqi)
  • 19. P E N E N T E R A M H A T I Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Orang-orang yang beriman dan hati mereka bisa merasa tentram dengan mengingat Allah, ketahuilah bahwa hanya dengan mengingat Allah maka hati akan merasa tentram.” (QS. ar-Ra’d: 28). Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan bahwa pendapat terpilih mengenai makna ‘mengingat Allah’ di sini adalah mengingat/merenungkan al-Qur’an. Hal itu disebabkan hati manusia tidak akan bisa merasakan ketentraman kecuali dengan iman dan keyakinan yang tertanam di dalam hatinya. Sementara iman dan keyakinan tidak bisa diperoleh kecuali dengan menyerap bimbingan al-Qur’an (lihat Tafsir al-Qayyim, hal. 324)
  • 20. R U J U K A N U M A T Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah rasul, dan juga ulil amri di antara kalian. Kemudian apabila kalian berselisih tentang sesuatu maka kembalikanlah kepada Allah dan rasul, jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir.” (QS. an-Nisaa': 59) Maimun bin Mihran berkata, “Kembali kepada Allah adalah kembali kepada Kitab-Nya. Adapun kembali kepada rasul adalah kembali kepada beliau di saat beliau masih hidup, atau kembali kepada Sunnahnya setelah beliau wafat.” (lihat ad-Difa’ ‘anis Sunnah, hal. 14)
  • 21. JUKLAK - JUKNIS Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan Kami turunkan kepadamu adz-Dzikr/al-Qur’an supaya kamu menjelaskan kepada manusia apa yang diturunkan kepada mereka itu, dan mudah-mudahan mereka mau berpikir.” (QS. an-Nahl: 44). Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Barangsiapa menaati rasul itu maka sesungguhnya dia telah menaati Allah.” (QS. an- Nisaa': 80). Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sungguh telah ada bagi kalian teladan yang baik pada diri Rasulullah, yaitu bagi orang yang mengharapkan Allah dan hari akhir.” (QS. al-Ahzab: 21)
  • 22. Doddy Al Jambary 0818 884 844 jambary67@gmail.com slideshare.net/Aljambary cordova-travel.com

Hinweis der Redaktion

  1. [6] al-Qur’an dan Hasad Yang Diperbolehkan Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada hasad kecuali dalam dua perkara: seorang lelaki yang diberikan ilmu oleh Allah tentang al-Qur’an sehingga dia pun membacanya sepanjang malam dan siang maka ada tetangganya yang mendengar hal itu lalu dia berkata, “Seandainya aku diberikan sebagaimana apa yang diberikan kepada si fulan niscaya aku akan beramal sebagaimana apa yang dia lakukan.” Dan seorang lelaki yang Allah berikan harta kepadanya maka dia pun menghabiskan harta itu di jalan yang benar kemudian ada orang yang berkata, “Seandainya aku diberikan sebagaimana apa yang diberikan kepada si fulan niscaya aku akan beramal sebagaimana apa yang dia lakukan.”.” (HR. Bukhari dalam Kitab Fadha’il al-Qur’an [5026])
  2. [5] al-Qur’an dan Kemuliaan Sebuah Umat Dari ‘Amir bin Watsilah, dia menuturkan bahwa suatu ketika Nafi’ bin Abdul Harits bertemu dengan ‘Umar di ‘Usfan (sebuah wilayah diantara Mekah dan Madinah, pent). Pada waktu itu ‘Umar mengangkatnya sebagai gubernur Mekah. Maka ‘Umar pun bertanya kepadanya, “Siapakah yang kamu angkat sebagai pemimpin bagi para penduduk lembah?”. Nafi’ menjawab, “Ibnu Abza.” ‘Umar kembali bertanya, “Siapa itu Ibnu Abza?”. Dia menjawab, “Salah seorang bekas budak yang tinggal bersama kami.” ‘Umar bertanya, “Apakah kamu mengangkat seorang bekas budak untuk memimpin mereka?”. Maka Nafi’ menjawab, “Dia adalah seorang yang menghafal Kitab Allah ‘azza wa jalla dan ahli di bidang fara’idh/waris.” ‘Umar pun berkata, “Adapun Nabi kalian shallallahu ‘alaihi wa sallam memang telah bersabda, “Sesungguhnya Allah akan mengangkat dengan Kitab ini sebagian kaum dan dengannya pula Dia akan menghinakan sebagian kaum yang lain.”.” (HR. Muslim dalam Kitab Sholat al-Musafirin [817])
  3. Cahaya yang akan menerangi perjalanan hidup seorang hamba dan menuntunnya menuju keselamatan adalah cahaya al-Qur’an dan cahaya iman. Keduanya dipadukan oleh Allah ta’ala di dalam firman-Nya (yang artinya), “Dahulu kamu -Muhammad- tidak mengetahui apa itu al-Kitab dan apa pula iman, akan tetapi kemudian Kami jadikan hal itu sebagai cahaya yang dengannya Kami akan memberikan petunjuk siapa saja di antara hamba-hamba Kami yang Kami kehendaki.” (QS. asy-Syura: 52) Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata, “…Dan sesungguhnya kedua hal itu -yaitu al-Qur’an dan iman- merupakan sumber segala kebaikan di dunia dan di akherat. Ilmu tentang keduanya adalah ilmu yang paling agung dan paling utama. Bahkan pada hakekatnya tidak ada ilmu yang bermanfaat bagi pemiliknya selain ilmu tentang keduanya.” (lihat al-‘Ilmu, Fadhluhu wa Syarafuhu, hal. 38) Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Wahai umat manusia, sungguh telah datang kepada kalian keterangan yang jelas dari Rabb kalian, dan Kami turunkan kepada kalian cahaya yang terang-benderang.” (QS. an-Nisaa': 174) Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Allah adalah penolong bagi orang-orang yang beriman, Allah mengeluarkan mereka dari kegelapan-kegelapan menuju cahaya, adapun orang-orang kafir itu penolong mereka adalah thoghut yang mengeluarkan mereka dari cahaya menuju kegelapan-kegelapan.” (QS. al-Baqarah: 257) Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan apakah orang yang sudah mati lalu Kami hidupkan dan Kami beri dia cahaya yang membuatnya dapat berjalan di tengah-tengah orang banyak, sama dengan orang yang berada dalam kegelapan, sehingga dia tidak dapat keluar darinya? Demikianlah dijadikan terasa indah bagi orang-orang kafir terhadap apa yang mereka kerjakan.” (QS. al-An’aam: 122) Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata mengenai tafsiran ayat ini, “Orang itu -yaitu yang berada dalam kegelapan- adalah dulunya mati akibat kebodohan yang meliputi hatinya, maka Allah menghidupkannya kembali dengan ilmu dan Allah berikan cahaya keimanan yang dengan itu dia bisa berjalan di tengah-tengah orang banyak.” (lihat al-‘Ilmu, Fadhluhu wa Syarafuhu, hal. 35)
  4. [2] al-Qur’an adalah Petunjuk Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Alif lam lim. Inilah Kitab yang tidak ada sedikit pun keraguan padanya. Petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. al-Baqarah: 1-2). Allah ta’ala berfirman (yang artinya), Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Apakah mereka tidak merenungi al-Qur’an, ataukah pada hati mereka itu ada gembok-gemboknya?” (QS. Muhammad: 24). Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Apakah mereka tidak merenungi al-Qur’an, seandainya ia datang bukan dari sisi Allah pastilah mereka akan menemukan di dalamnya banyak sekali perselisihan.” (QS. an-Nisaa': 82) Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya dia tidak akan sesat dan tidak pula celaka.” (QS. Thaha: 123). Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma berkata, “Allah memberikan jaminan kepada siapa saja yang membaca al-Qur’an dan mengamalkan ajaran yang terkandung di dalamnya, bahwa dia tidak akan tersesat di dunia dan tidak celaka di akherat.” Kemudian beliau membaca ayat di atas (lihat Syarh al-Manzhumah al-Mimiyah karya Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-Badr, hal. 49). Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di rahimahullah menerangkan, bahwa maksud dari mengikuti petunjuk Allah ialah: Membenarkan berita yang datang dari-Nya, Tidak menentangnya dengan segala bentuk syubhat/kerancuan pemahaman, Mematuhi perintah, Tidak melawan perintah itu dengan memperturutkan kemauan hawa nafsu (lihat Taisir al-Karim ar-Rahman, hal. 515 cet. Mu’assasah ar-Risalah)
  5. Syaikh as-Sa’di rahimahullah berkata, “Sesungguhnya al-Qur’an itu mengandung ilmu yang sangat meyakinkan yang dengannya akan lenyap segala kerancuan dan kebodohan. Ia juga mengandung nasehat dan peringatan yang dengannya akan lenyap segala keinginan untuk menyelisihi perintah Allah. Ia juga mengandung obat bagi tubuh atas derita dan penyakit yang menimpanya.” (lihat Taisir al-Karim ar-Rahman, hal. 465 cet. Mu’assasah ar-Risalah) Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah berkumpul suatu kaum di dalam salah satu rumah Allah, mereka membaca Kitabullah dan mempelajarinya di antara mereka, melainkan pasti akan turun kepada mereka ketenangan, kasih sayang akan meliputi mereka, para malaikat pun akan mengelilingi mereka, dan Allah pun akan menyebut nama-nama mereka diantara para malaikat yang ada di sisi-Nya.” (HR. Muslim dalam Kitab adz-Dzikr wa ad-Du’a’ wa at-Taubah wa al-Istighfar [2699])
  6. [4] al-Qur’an dan Perniagaan Yang Tidak Akan Merugi Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya orang-orang yang membaca Kitab Allah dan mendirikan sholat serta menginfakkan sebagian rizki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, mereka berharap akan suatu perniagaan yang tidak akan merugi. Supaya Allah sempurnakan balasan untuk mereka dan Allah tambahkan keutamaan-Nya kepada mereka. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Berterima kasih.” (QS. Fathir: 29-30) Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang yang beriman, jiwa dan harta mereka, bahwasanya mereka kelak akan mendapatkan surga. Mereka berperang di jalan Allah sehingga mereka berhasil membunuh (musuh) atau justru dibunuh. Itulah janji atas-Nya yang telah ditetapkan di dalam Taurat, Injil, dan al-Qur’an. Dan siapakah yang lebih memenuhi janji selain daripada Allah, maka bergembiralah dengan perjanjian jual-beli yang kalian terikat dengannya. Itulah kemenangan yang sangat besar.” (QS. at-Taubah: 111)
  7. [7] al-Qur’an dan Syafa’at Dari Abu Umamah al-Bahili radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bacalah al-Qur’an! Sesungguhnya kelak ia akan datang pada hari kiamat untuk memberikan syafa’at bagi penganutnya.” (HR. Muslim dalam Kitab Sholat al-Musafirin [804])
  8. [8] al-Qur’an dan Pahala Yang Berlipat-Lipat Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang membaca satu huruf dalam Kitabullah maka dia akan mendapatkan satu kebaikan. Satu kebaikan itu akan dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan bahwa Alif Lam Mim satu huruf. Akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi dalam Kitab Tsawab al-Qur’an [2910], disahihkan oleh Syaikh al-Albani)
  9. Setiap kali bertambah kuantitas bacaan, bertambah pula ganjaran pahala dari Allah. عنْ تَمِيمٍ الدَّارِىِّ رضى الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ قَرَأَ بِمِائَةِ آيَةٍ فِى لَيْلَةٍ كُتِبَ لَهُ قُنُوتُ لَيْلَةٍ» “Tamim Ad Dary radhiyalahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam dituliskan baginya pahala shalat sepanjang malam.” (HR. Ahmad dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6468).
  10. عَنْ عَائِشَةَ رضى الله عنها قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ ».
  11. Membaca Al Quran adalah perdagangan yang tidak pernah merugi {الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ (29) لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ (30)} “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30). Ibnu Katsir rahimahullah berkata, قال قتادة رحمه الله: كان مُطَرف، رحمه الله، إذا قرأ هذه الآية يقول: هذه آية القراء. “Qatadah (wafat: 118 H) rahimahullah berkata, “Mutharrif bin Abdullah (Tabi’in, wafat 95H) jika membaca ayat ini beliau berkata: “Ini adalah ayat orang-orang yang suka membaca Al Quran” (Lihat kitab Tafsir Al Quran Al Azhim). Asy Syaukani (w: 1281H) rahimahullah berkata, أي: يستمرّون على تلاوته ، ويداومونها . “Maksudnya adalah terus menerus membacanya dan menjadi kebiasaannya”(Lihat kitab Tafsir Fath Al Qadir). Dari manakah sisi tidak meruginya perdagangan dengan membaca Al Quran? Satu hurufnya diganjar dengan 1 kebaikan dan dilipatkan menjadi 10 kebaikan. عَنْ عَبْد اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ ». “Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469) عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بن مسعود رضى الله عنه قَالَ : تَعَلَّمُوا هَذَا الْقُرْآنَ ، فَإِنَّكُمْ تُؤْجَرُونَ بِتِلاَوَتِهِ بِكُلِّ حَرْفٍ عَشْرَ حَسَنَاتٍ ، أَمَا إِنِّى لاَ أَقُولُ بِ الم وَلَكِنْ بِأَلِفٍ وَلاَمٍ وَمِيمٍ بِكُلِّ حَرْفٍ عَشْرُ حَسَنَاتٍ. “Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Pelajarilah Al Quran ini, karena sesungguhnya kalian diganjar dengan membacanya setiap hurufnya 10 kebaikan, aku tidak mengatakan itu untuk الم , akan tetapi untuk untuk Alif, Laam, Miim, setiap hurufnya sepuluh kebaikan.” (Atsar riwayat Ad Darimy dan disebutkan di dalam kitab Silsilat Al Ahadits Ash Shahihah, no. 660). Dan hadits ini sangat menunjukan dengan jelas, bahwa muslim siapapun yang membaca Al Quran baik paham atau tidak paham, maka dia akan mendapatkan ganjaran pahala sebagaimana yang dijanjikan. Dan sesungguhnya kemuliaan Allah Ta’ala itu Maha Luas, meliputi seluruh makhluk, baik orang Arab atau ‘Ajam (yang bukan Arab), baik yang bisa bahasa Arab atau tidak. Membaca Al Quran bagaimanapun akan mendatangkan kebaikan Membaca Al Quran akan mendatangkan syafa’at عَنْ أَبي أُمَامَةَ الْبَاهِلِىُّ رضى الله عنه قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ… “Abu Umamah Al Bahily radhiyallahu ‘anhu berkata: “Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bacalah Al Quran karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya” (HR. Muslim). Masih banyak lagi keutamaan-keutamaan yang memotivasi seseorang untuk memperbanyak bacaan Al Quran terutama di bulan membaca Al Quran. Dan pada tulisan kali ini hanya menyebutkan sebagian kecil keutamaan dari membaca Al Quran bukan untuk menyebutkan seluruh keutamaannya. Dan ternyata generasi yang diridhai Allah itu, adalah mereka orang-orang yang giat dan semangat membaca Al Quran bahkan mereka mempunyai jadwal tersendiri untuk baca Al Quran. عَنْ أَبِى مُوسَى رضى الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِنِّى لأَعْرِفُ أَصْوَاتَ رُفْقَةِ الأَشْعَرِيِّينَ بِالْقُرْآنِ حِينَ يَدْخُلُونَ بِاللَّيْلِ وَأَعْرِفُ مَنَازِلَهُمْ مِنْ أَصْوَاتِهِمْ بِالْقُرْآنِ بِاللَّيْلِ وَإِنْ كُنْتُ لَمْ أَرَ مَنَازِلَهُمْ حِينَ نَزَلُوا بِالنَّهَارِ…». “Abu Musa Al Asy’ary radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya aku benar-benar mengetahui suara kelompok orang-orang keturunan Asy’ary dengan bacaan Al Quran, jika mereka memasuki waktu malam dan aku mengenal rumah-rumah mereka dari suara-suara mereka membaca Al Quran pada waktu malam, meskipun sebenarnya aku belum melihat rumah-rumah mereka ketika mereka berdiam (disana) pada siang hari…” (HR. Muslim). MasyaAllah, coba kita bandingkan dengan diri kita apakah yang kita pegang ketika malam hari, sebagian ada yang memegang remote televisi menonton program-program yang terkadang bukan hanya tidak bermanfaat tetapi mengandung dosa dan maksiat, apalagi di dalam bulan Ramadhan. Dan jikalau riwayat di bawah ini shahih tentunya juga akan menjadi dalil penguat, bahwa kebiasan generasi yang diridhai Allah yaitu para shahabat radhiyallahu ‘anhum ketika malam hari senantiasa mereka membaca Al Quran. Tetapi riwayat di bawah ini sebagian ulama hadits ada yang melemahkannya. عَنْ أَبِى صَالِحٍ رحمه الله قَالَ قَالَ كَعْبٌ رضى الله عنه: نَجِدُ مَكْتُوباً : مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ فَظٌّ وَلاَ غَلِيظٌ ، وَلاَ صَخَّابٌ بِالأَسْوَاقِ ، وَلاَ يَجْزِى بِالسَّيِّئَةِ السَّيِّئَةَ ، وَلَكِنْ يَعْفُو وَيَغْفِرُ ، وَأُمَّتُهُ الْحَمَّادُونَ ، يُكَبِّرُونَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى كُلِّ نَجْدٍ ، وَيَحْمَدُونَهُ فِى كُلِّ مَنْزِلَةٍ ، يَتَأَزَّرُونَ عَلَى أَنْصَافِهِمْ ، وَيَتَوَضَّئُونَ عَلَى أَطْرَافِهِمْ ، مُنَادِيهِمْ يُنَادِى فِى جَوِّ السَّمَاءِ ، صَفُّهُمْ فِى الْقِتَالِ وَصَفُّهُمْ فِى الصَّلاَةِ سَوَاءٌ ، لَهُمْ بِاللَّيْلِ دَوِىٌّ كَدَوِىِّ النَّحْلِ ، مَوْلِدُهُ بِمَكَّةَ ، وَمُهَاجِرُهُ بِطَيْبَةَ ، وَمُلْكُهُ بِالشَّامِ. “Abu Shalih berkata: “Ka’ab radhiyallahu ‘anhu berkata: “Kami dapati tertulis (di dalam kitab suci lain): “Muhammad adalah Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam, tidak kasar, tidak pemarah, tidak berteriak di pasar, tidak membalas keburukan dengan keburukan akan tetapi memaafkan dan mengampuni, dan umat (para shahabat)nya adalah orang-orang yang selalu memuji Allah, membesarkan Allah ‘Azza wa Jalla atas setiap perkara, memuji-Nya pada setiap kedudukan, batas pakaian mereka pada setengah betis mereka, berwudhu sampai ujung-ujung anggota tubuh mereka, yang mengumandangkan adzan mengumandangkan di tempat atas, shaf mereka di dalam pertempuran dan di dalam shalat sama (ratanya), mereka memiliki suara dengungan seperti dengungannya lebah pada waktu malam, tempat kelahiran beliau adalah Mekkah, tempat hijranya adalah Thayyibah (Madinah) dan kerajaannya di Syam.” Maksud dari “mereka memiliki suara dengungan seperti dengungannya lebah pada waktu malam” adalah: أي صوت خفي بالتسبيح والتهليل وقراءة القرآن كدوي النحل “Suara yang lirih berupa ucapan tasbih (Subhanallah), tahlil (Laa Ilaaha Illallah), dan bacaan Al Quran seperti dengungannya lebah”. (Lihat kitab Mirqat Al Mafatih Syarh Misykat Al Mashabih). Salah satu ibadah paling agung adalah membaca Al Quran عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رضى الله عنهما : ضَمِنَ اللَّهُ لِمَنَ اتَّبَعَ الْقُرْآنَ أَنْ لاَ يَضِلَّ فِي الدُّنْيَا ، وَلاَ يَشْقَى فِي الآخِرَةِ ، ثُمَّ تَلاَ {فَمَنَ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلاَ يَضِلُّ وَلاَ يَشْقَى}. “Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata: “Allah telah menjamin bagi siapa yang mengikuti Al Quran, tidak akan sesat di dunia dan tidak akan merugi di akhirat”, kemudian beliau membaca ayat: {فَمَنَ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلاَ يَضِلُّ وَلاَ يَشْقَى} “Lalu barang siapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka”. (QS. Thaha: 123) (Atsar shahih diriwayatkan di dalam kitab Mushannaf Ibnu Abi Syaibah). عَنْ خَبَّابِ بْنِ الْأَرَتِّ رضى الله عنه أَنَّهُ قَالَ: ” تَقَرَّبْ مَا اسْتَطَعْتَ، وَاعْلَمْ أَنَّكَ لَنْ تَتَقَرَّبَ إِلَى اللهِ بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ كَلَامِهِ “. “Khabbab bin Al Arat radhiyallahu ‘anhu berkata: “Beribadah kepada Allah semampumu dan ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak akan pernah beribadah kepada Allah dengan sesuatu yang lebih dicintai-Nya dibandingkan (membaca) firman-Nya.” (Atsar shahih diriwayatkan di dalam kitab Syu’ab Al Iman, karya Al Baihaqi). . وقال وهيب رحمه الله: “نظرنا في هذه الأحاديث والمواعظ فلم نجد شيئًا أرق للقلوب ولا أشد استجلابًا للحزن من قراءة القرآن وتفهمه وتدبره”. “Berkata Wuhaib rahimahullah: “Kami telah memperhatikan di dalam hadits-hadits dan nasehat ini, maka kami tidak mendapati ada sesuatu yang paling melembutkan hati dan mendatangkan kesedihan dibandingkan bacaan Al Quran, memahami dan mentadabburinya”
  12. عَنْ عَبْدِ اللهِ بن مسعود رضى الله عنه ، أنه قَالَ: ” مَنْ أَحَبَّ أَنْ يَعْلَمَ أَنَّهُ يُحِبُّ اللهَ وَرَسُولَهُ فَلْيَنْظُرْ، فَإِنْ كَانَ يُحِبُّ الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يُحِبُّ اللهَ وَرَسُولَهُ “.
  13. [9] al-Qur’an Menentramkan Hati Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Orang-orang yang beriman dan hati mereka bisa merasa tentram dengan mengingat Allah, ketahuilah bahwa hanya dengan mengingat Allah maka hati akan merasa tentram.” (QS. ar-Ra’d: 28). Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan bahwa pendapat terpilih mengenai makna ‘mengingat Allah’ di sini adalah mengingat/merenungkan al-Qur’an. Hal itu disebabkan hati manusia tidak akan bisa merasakan ketentraman kecuali dengan iman dan keyakinan yang tertanam di dalam hatinya. Sementara iman dan keyakinan tidak bisa diperoleh kecuali dengan menyerap bimbingan al-Qur’an (lihat Tafsir al-Qayyim, hal. 324)
  14. [10] al-Qur’an dan as-Sunnah Rujukan Umat Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah rasul, dan juga ulil amri di antara kalian. Kemudian apabila kalian berselisih tentang sesuatu maka kembalikanlah kepada Allah dan rasul, jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir.” (QS. an-Nisaa': 59) Maimun bin Mihran berkata, “Kembali kepada Allah adalah kembali kepada Kitab-Nya. Adapun kembali kepada rasul adalah kembali kepada beliau di saat beliau masih hidup, atau kembali kepada Sunnahnya setelah beliau wafat.” (lihat ad-Difa’ ‘anis Sunnah, hal. 14)
  15. [11] al-Qur’an Dijelaskan oleh as-Sunnah Mak-hul berkata, “al-Qur’an lebih membutuhkan kepada as-Sunnah dibandingkan kebutuhan as-Sunnah kepada al-Qur’an.” (lihat ad-Difa’ ‘anis Sunnah, hal. 13). Imam Ahmad berkata, “Sesungguhnya as-Sunnah itu menafsirkan al-Qur’an dan menjelaskannya.” (lihat ad-Difa’ ‘anis Sunnah, hal. 13) qs 16:44 wa anzalnaa ilayka dzikro litubayina lin naas maa nuzila ilayhim wa la’alahum yatafakarun qs 4:80 man yuti’irosula fa qod athoo’a Alloha