1. Terjemahan Percakapan Hal 38-40
Bahasa Sunda Kelas 4
Hadiah Untuk Kebon Binatang
Kembalinya si Paser, anak kijang, dari hutan jadi obrolan orang Cikonéng. Teman-teman Eson
pada datang, mau melihat si Paser ke rumah Eson.
Tia : “Berapa hari ya si Paser ada di hutan itu?”
Eson : “Hampir 2 minggu.”
Usep : “Jadi terlihat kurus sekarang mah ya, Son?”
Ahid : “ Iya. Padahal di hutan tentu banyak juga makanan.”
Pa Guru : “ Bukan karena ada dan tidaknya makanan, tapi si Paser tidak bisa menyesuaikan
diri dengan keadaan di hutan. Kalau di sini kan disimpan di kandang, serta makanannya juga di
sediakan. Jadi itu sudah kebiasaannya. Tentu saja di hutan tidak akan betah.
Eson : “ Bagaimana seharusnya, Pa?”
Pak Guru : “ Harusnya si Paser jangan langsung dilepaskan ke hutan, sebab tidakn akan betah.
Bagusnya dikenalkan dulu dengan lingkungan yang baru.”
Ahid : “Sekarang mau bagaimana, Son?”
Eson : “Tidak tahu, masih bingung. Kalau mau terus dipelihara di sini, jelas tidak boleh,
karena ini binatang dilindungi oleh undang-undang. Kalau mau dilepaskan lagi ke hutan, ternyata
sekarang kembali lagi.
Pak Guru : “ Kalau kata Bapa si Paser lebih baik diberikan ke Kebun Binatang.
Eson ; “ Nanti bagaimana, Pa.”
Pa Guru : “ Iya, akan dipelihara. Itu tentu lebih baik dari pada dipelihara disini. Di kebun
binatang tentu akan ada temannya. Selain itu, kita sudah menyumbangkan untuk kepentingan
umum.”
Usep ;” Iya lebih baik begitu, Son. Kalau ada di kebun binatang kita akan mudah untuk
melihat si Paser.”
Pa Guru : “ Bagaimana, Son, sudah terpikir belum?”
Eson : “ Iya, lebih baik begitu, Pa. Si Paser kita berikan saja ke kebun binatang.”
Pa Guru : “Iya, bagus sekali kalau begitu.”
Tia ; “Kapan ya, Pak, bagusnya diantarkan ke kebun binatangnya?’
2. Pa Guru : “ Nanti saja, kalau Eson sudah benar-benar sehat. Jangan terburu-buru, sebab
sebelumnya kita harus memberi tahu dulu ke pengururs kebun binatang bahwa kita mau
menyerahkan si Paser.”
Usep : “Kita antarkan saja atuh Pa,”
Pa Guru :” Bagusnya begitu. Dari sini kita sekalian piknik ke kebun binatang.”
Terjemahan Pertanyaan :
a. Siapa saja yang melakukan percakapan di atas?
b. Apa si Paser itu?
c. Berapa lama si Paser ada di hutan?
d. Mengapa si Paser kembali lagi ke rumah Eson?
e. Harus bagaimana supaya si Paser betah di hutan?
f. Mengapa si Paser tidak boleh dipelihara oleh Eson?
g. Mengapa si Paser lebih baik diberikan ke kebon binatang?
h. Kapan si Paser diantarkan ka kebun binatang?
i. Bagaimana sikap Eson ke si Paser?
j. Apa yang perlu diteladani dari percakapan di atas?
TUGAS : Menjawab Pertanyaan hal : 40, tulis jawaban nya di buku tulis dan
kirim via link. Paling lambat pkl 21.00