Sistem ekonomi adalah cara suatu negara mengatur kehidupan ekonominya untuk mencapai kemakmuran melalui lembaga-lembaga ekonomi. Terdapat berbagai jenis sistem ekonomi seperti kapitalis, sosialis, campuran, dan Pancasila yang diterapkan di Indonesia dengan prinsip demokrasi ekonomi.
1. Dosen pengampu:
Dr. Ismi Rajiani, S.Pd., M.M.
Mahmudah Hasanah, M.Pd.
Sistem
ekonomi
Disusun oleh:
Nurkamilah 2010128220017
Nursahid 2010128210012
Fahma alifah Shafira 2010128210026
Helpina 2010128120010
2. Pengertiansistemekonomi
Sistem ekonomi adalah cara suatu negara mengatur kehidupan ekonominya dalam rangka mencapai kemakmuran.
Pelaksanaan sistem ekonomi suatu negara tercermin dalam keseluruhan lembaga-lembaga ekonomi yang
digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berikut adalah pengertian sistem ekonomi menurut ahli,
diantaranya:
• Menurut Bapak Ekonomi yaitu Adam Smith : sistem ekonomi merupakan bahan kajian yang mempelajari upaya
manusia memenuhi kebutuhan hidup di masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan.
• Gregory Grossman dan M. Manu : Menurut Gregory Grossman dan M. Manu, pengertian sistem ekonomi adalah
sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari atas unit-unit dan agen-agen ekonomi,
serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai
tingkat tertentu yang saling menopang dan mempengaruhi.
• M. Hatta : Menurut M. Hatta, sistem ekonomi yang baik untuk diterapkan di Indonesia harus berdasarkan atas
asas kekeluargaan.
• Tom Gunadi : Menurut Tom Gunadi, sistem perekonomian adalah sistem sosial atau kemasyarakatan dilihat
dalam rangka usaha keseluruhan sosial itu untuk mencapai kemakmuran.
3. 01
Menyediakan perangsang
untuk berproduksi
02
Menyediakan cara/metode untuk
mengkoordinasi kegiatan individu
dalam suatu perekonomian.
03
Menyediakan mekanisme tertentu
agar pembagian hasil produksi di
antara anggota masyarakat dapat
terlaksana sebagaimana mestinya.
fungsisistem
ekonomi
4. 1. Apakah sistem ekonomi yang bersangkutan memberikan kemungkinan untuk mencapai
standar kehidupan yang tinggi?
2. Apakah memungkinkan bagi suatu pertumbuhan ekonomi yang stabil?
3. Apakah sistem ekonomi tersebut menghormati kebebasan ekonomi para individu secara
wajar?
4. Apakah sistem perekonomian tersebut memberikan kepastian ekonomi bagi seluruh
anggota masyarakat?
5. Apakah sistem ekonomi tersebut menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa yang sesuai
dengan kebutuhan para konsumen?
6. Apakah sistem ekonomi tersebut menunjukan adanya pembagian pendapatan yang
memadai?
Kriteria sistem ekonomi
6. Jenis-jenissistemekonomi
1. Sistem Kapitalis
Sistem kapitalis adalah suatu bentuk sistem ekonomi sejak periode ke-19. Di antara karakteristik yang paling
penting dari sistem ini adalah bahwa hal itu adalah praktek dasar pasar bebas dan kepemilikan properti individu..
Dalam sistem ini, orang bebas untuk menggunakan sumber daya yang ada tanpa banyak campur tangan dari
kerajaan / negara. Berikut ciri sistem ekonomi kapitalis. diantaranya:
• Pengakuan luas dari hak-hak pribadi
• Kepemilikan alat-alat produksi di tangan individu
• Motif yang mendorong ekonomi untuk keuntungan
Kelebihan sistem ekonomi kapitalis:
• Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber daya dan distribusi barang.
• Masyarakat kreativitas menjadi tinggi karena kebebasan untuk melakukan hal-hal terbaik dirinya.
• Pengawasan politik dan sosial minimal, karena waktu kerja dan biaya yang diperlukan lebih kecil.
Kekurangan sistem ekonomi kapitalis:
• Tidak ada persaingan sempurna. Bahwa tidak ada persaingan sempurna dan persaingan monopolistik.
• Sistem harga gagal mengalokasikan sumber daya secara efisien, karena faktor eksternalitas (tidak
memperhitungkan tenaga kerja menekan dan lain-lain).
7. Lanjutan...
2. Sisten ekonomi sosialis
Sebuah sistem yang menyediakan kebebasan yang cukup untuk semua orang untuk melakukan kegiatan ekonomi
tetapi dengan intervensi pemerintah. Pemerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin
kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan utama yaitu listrik, air, telekomunikasi, energi, industri berat dan
sumber pertanian. Pihak swasta hanya mengontrol dan perdagangan-commerce memiliki kecil dan tidak penting.
Dengan itu, royal control / keadaan pasar dan menjadi peserta utama di pasar menetapkan harga upah. Berikut
ciri-ciri sistem ekonomi sosialis. Diantaranya:
• Disatukan atau terpusat
• Peran pemerintah aktif
• Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
Kelebihan sistem ekonomi sosialis:
• Penyediaan kebutuhan dasar oleh pemerintah
• Kegiatan ekonomi negara perencanaan berbasis
• Produksi dikelola oleh Negara
Kelemahan sistem ekonomi sosialis:
• Transaksi Sulit
• Membatasi kebebasan
• Mengabaikan pendidikan moral
8. Lanjutan...
3. Sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi campuran adalah hasil dari sistem ekonomi daripada campuran antara sistem kapitalis dan
sistem sosialis. Melalui sistem ini, kolaborasi kerajaan dan swasta untuk membangun pasar yang lebih adil.
Meskipun royal / negara menjadi pemilik tubuh utilitas tertentu, tetapi sektor swasta juga dibenarkan terlibat
dalam kegiatan komersial besar dan menjadi pemilik industri raksasa yang penting di negeri ini bahkan
berbagai insentif yang diberikan kepada operasi swasta sektor Berikut ciri-ciri sistem ekonomi campuran.
Diantaranya:
• Pemerintah ikut aktif dalam kegiatan perekonomian.
• Bidang-bidang yang strategis masih dikuasai oleh negara.
• Ada persaingan, tetapi masih ada control dari pemerintah.
Kelebihan sistem ekonomi campuran:
• Kestabilan ekonomi terjamin
• Lebih mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi
• Hak milik individu atas sumber-sumber produksi diakui walaupun ada pembatasan.
Kekurangan sistem ekonomi campuran:
• Sulit menentukan batas antara sumber-sumber produksi yang dapat dikuasai oleh swasta dan pemerintah.
• Jika peran pemerintah mendominasi, akan timbul etatisme.
• Jika peran swasta mendominasi, akan timbul monopoli yang merugikan masyarakat.
9. Lanjutan...
4. Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi Pancasila merupakan sistem ekonomi yang didasari atas jiwa ideologi Pancasila.
Dengan kata lain, sistem ekonomi ini dalamnya didasari atas demokrasi ekonomi yaitu kegiatan
ekonomi sesuai dengan usaha bersama dengan asas kekeluargaan dan juga gotong royong dari, oleh,
dan untuk rakyat yang masih dalam bimbingan dan pengawasan pemerintah. Sistem ekonomi ini
hanya diterapkan di Indonesia.
10. Perkembangansystemekonomisebelumordebaru
• Sejak berdirinya negara Republik Indonesia, banyak sudah tokoh-tokoh negara pada saat itu telah
merumuskan bentuk perekonomian yang tepat bagi bangsa Indonesia, baik secara individu
maupun melalui diskusi kelompok.
• Bung Hatta sendiri, semasa hidupnya mencetuskan ide, bahwa dasar perekonomian Indonesia
yang sesuai dengan cita-cita, tolong menolong adalah koperasi (Moh. Hatta dalam Sri Edi
Swasono, 1985), namun bukan berarti semua kegiatan ekonomi harus dilakukan secara koperasi,
pemaksaan terhadap bentuk ini justru telah melanggar dasar ekonomi koperasi.
• tokoh ekonomi Indonesia saat itu, Sumitro Djojohadikusumo, dalam pidatonya di negara Amerika
tahun 1949, menegaskan bahwa yang dicita-citakan adalah ekonomi semacam campuran.
• proses perkembangan berikutnya disepakitilah suatu bentuk ekonomi Pancasila yang di dalamnya
mengandung unsur penting yang disebut Demokrasi Ekonomi.
11. SistemekonomiIndonesiaberdasarkanDemokrasiPancasila
Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah Sistem Ekonomi Pancasila yang di dalamnya terkandung
demokrasi ekonomi. Demokrasi ekonomi berarti bahwa kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh dan untuk rakyat di
bawah pengawasan pemerintah. Berikut ciri sistem ekonomi indonesia. Diantaranya:
a) Landasan pokok perekonomian Indonesia adalah pasal 33 UUD 1945.
b) Demokrasi ekonomi menjadi dasar kehidupan perekonomian Indonesia dengan ciri-ciri positif Demokrasi
Pancasila dipilih, karena memiliki ciri- ciri positif yang diantaranya adalah (Suroso, 1993) :
- Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
- Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
negara.
- Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
- Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak
merugikan kepentingan umum.
- Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara
- Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan
pekerjaan dan penghidupan yang layak.
12. Dalam perekonomian Indonesia tidak mengijinkan adanya:
1. Free fight liberalism ialah adanya kebebasan usaha yang tidak terkendali
sehingga memungkinkan terjadinya eksploitasi kaum ekonomi yang lemah. Dengan
dampak semakin bertambah luasnya jurang pemisah kaya dan miskin.
2. Etatisme yaitu keikutsertaan pemerintaha n yang terlalu dominan sehingga
mematikan motifasi dan kreasi dari masyarakat untuk berkembang dan bersaing
secara sehat.
3. Monopoli suatu bentuk pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok tertentu,
sehingga tidak memberikan pilihan lain pada konsumen untuk tidak mengikuti
‘keinginan sang monopoli’
SistemekonomiIndonesiasangatMenentangadanya
sistemFreefightliberalism,Etatisme,danMonopoli
13. simpulan
Yang dimaksud sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan
mengorganisasi segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat baik yang dilakukan
oleh pemerintah atau swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai
kemakmuran atau kesejahteraan. Sistem ekonomi yang berlaku di setiap negara
berbeda-beda karena beberapa faktor
• Ada tidaknya campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi.
• Sistem pemerintahan yang dianut suatu negara.
• Kepemilikan negara terhadap faktor-faktor produksi.
• Sumber daya yang ada dalam suatu negara, baik sumber daya manusia maupun
sumber daya alam yang dimiliki.