Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Pembuatan Koloid dan Contohnya
1.
2.
3. Istilah Koloid pertama kali di usulkan oleh Thomas Graham yang
berasal dari inggris pada 1861. Pada saat melakukan penelitian proses
difusi berbagai zat dalam medium cair, Thomas mengamati bahwa zat
seperti kanji, gelatin, getah, dan albumin berdifusi sangat lambat, bahkan
tidak mampu menembus membran tertentu. Selanjutnya, kelompok zat
tersebut diberi nama “koloid” yang berarti seperti lem. Dalam bahasa
Yunani, koloid berasal dari kata kolla yang berarti lem dan oidos yang
berarti seperti
Jadi pengertian koloid adalah suatu sistem campuran yang berada
di antara larutan dan campuran kasar (suspensi).
5. Kondensasi adalah cara pembuatan koloid dari
partikel kecil (larutan) menjadi partikel koloid. Proses
kondensasi ini didasarkan atas reaksi kimia; yaitu
melalui reaksi redoks, reaksi hidrolisis, dekomposisi
rangkap, dan penjenuhan pelarut.
REDOKS
HIDROLISIS
DEKOMPOSISI RANGKAP
PENJENUHAN PELARUT
Cara kondensasi
Larutan (molekul Koloid
6. Contoh 2:
Pembuatan sol emas dari reaksi antara larutan HAuCl4 dengan larutan K2CO3 dan HCHO (formaldehida).
2 HAuCl4(aq) + 6 K2CO3(aq) + 3 HCHO(aq) → 2 Au(koloid) + 5 CO2(g) + 8 KCl(aq) + KHCO3(aq) + 2 H2O(l)
REAKSI REDOKS
Reaksi redoks adalah reaksi pembentukan partikel koloid
melalui mekanisme perubahan bilangan oksidasi.
Contoh 1:
Pembuatan sol belerang dari reaksi antara hidrogen sulfida (𝐻2 𝑆) dengan belerang dioksida (𝑆𝑂2), yaitu
dengan mengalirkan gas 𝐻2 𝑆 ke dalam larutan 𝑆𝑂2.
𝐻2 𝑆(g) + 𝑆𝑂2(aq) → 2 𝐻2 𝑂(l) + 3 S (koloid)
7. Contoh 2:
Pembuatan sol 𝐹𝑒(𝑂𝐻)3 dari hidrolisis 𝐹𝑒𝐶𝑙3. Apabila ke dalam air
mendidih ditambahkan larutan 𝐹𝑒𝐶𝑙3, maka akan terbentuk sol 𝐹𝑒(𝑂𝐻)3.
𝐹𝑒𝐶𝑙3 𝑎𝑞 + 3 𝐻2 𝑂 𝑙 → 𝐹𝑒 𝑂𝐻 3 𝑠 + 3𝐻𝐶𝑙(𝑎𝑞)
REAKSI HIDROLISIS
Reaksi Hidrolisis adalah reaksi pembentukan koloid dengan
menggunakan pereaksi air. Misalnya, pembuatan sol 𝐴𝑙(𝑂𝐻)3 dan
sol 𝐹𝑒(𝑂𝐻)3
Contoh 1:
Pembuatan sol 𝐴𝑙(𝑂𝐻)3 dari larutan 𝐴𝑙𝐶𝑙3, 𝐴𝑙2(𝑆𝑂4)3, PAC atau tawas.
𝐴𝑙𝐶𝑙3 𝑎𝑞 + 3𝐻2 𝑂 𝑙 → 𝐴𝑙 𝑂𝐻 3 𝑠 + 3𝐻𝐶𝑙(𝑎𝑞)
8. Contoh 2:
Pembuatan sol 𝐴𝑔𝐶𝑙 dari larutan 𝐴𝑔𝑁𝑂3 dengan larutan 𝑁𝑎𝐶𝑙 encer.
𝐴𝑔𝑁𝑂3 𝑎𝑞 + 𝑁𝑎𝐶𝑙 𝑎𝑞 → 𝐴𝑔𝐶𝑙 𝑠 + 𝑁𝑎𝑁𝑂3(𝑎𝑞)
DEKOMPOSISI RANGKAP
Dekomposisi rangkap adalah reaksi penguraian zat membentuk zat
yang lebih sederhana.
Contoh 1:
Pembuatan sol 𝐴𝑠2 𝑆3, dibuat dengan mengalirkan gas 𝐻2 𝑆 dan asam arsenit (𝐻3 𝐴𝑠𝑂3)
yang encer
2𝐻3 𝐴𝑠𝑂3 𝑎𝑞 + 3𝐻2 𝑆 𝑞 → 𝐴𝑠2 𝑆3 𝑠 + 6𝐻2 𝑂 𝑙
9. PENJENUHAN LARUTAN
Penjenuhan larutan umumnya dilakukan untuk membuat koloid dari
zat – zat yang sukar larut (endapan) yang dihasilkan pada reaksi
kimia
Pembuatan kalsium asetat merupakan contoh pembuatan koloid dengan cara
penjenuhan larutan ke dalam larutan jenuh kalsium asetat dalam air. Penjenuhan
dilakukan dengan cara menambahkan pelarut alcohol sehingga akan menghasilkan
koloid yang berupa gel. Kalsium asetat bersifat mudah larut dalam air, namun sukar
larut dalam alkohol.
Kalsium Asetat
10. 2. DISPERSI
Dispersi adalah pembuatan
partikel koloid dari partikel kasar
(suspensi). Pembuatan koloid
dengan dispersi meliputi: cara
mekanik, peptisasi, busur
dan homogenisasi
MEKANIK
PEPTISASI
BUSUR BREDIG
HOMOGENISASI
Cara
Dispersi
Koloid Suspensi (Bahan Kasar)
11. MEKANIK
(DISPERSI
LANGSUNG)
Cara mekanik merupakan cara fisik mengubah partikel kasar
menjadi partikel halus. Partikel kasar digiling dengan alat
colloid mill sehingga diperoleh ukuran partikel yang
diinginkan.
Selanjutnya, partikel halus ini didispersikan ke dalam suatu
medium pendispersi. Proses penggilingan dapat juga
dilakukan di dalam medium pendispersi. Proses penggilingan
dapat juga dilakukan di dalam medium pendispersi.
Sebagai contoh adalah pembuatan sol belerang dalam air,
serbuk belerang dihaluskan terlebih dahulu dengan
menggerus bersama kristal gula secara berulang – ulang.
Campuran semen dengan air dapat membentuk koloid
secara langsung karena partikel – partikel semen sudah
digiling sedemikian rupa sehingga ukuran partikelnya
menjadi ukuran koloid.
Pembuatan sol belerang
Alat colloid mill
13. PEPTISASI
(MEMECAH
PARTIKEL)
💡 Endapan Al(OH)3 akan berubah menjadi koloid
dengan menambahkan AlCl3 ke dalamnya.
💡 Endapan AgCl akan berubah menjadi koloid dengan
menambahkan larutan NH3secukupnya.
💡 Karet bisa dipeptisasi oleh bensin
💡 Agar – agar oleh air
💡 Nitroselulosa oleh aseton.
💡 Endapan NiS dapat dipeptisasi oleh H2S.
14. HOMOGENISASI
Contohnya : Pembuatan susu
dengan bahan baku lemak
susu yang dihomogenkan
kemudian didispersikan ke
dalam medium pendispersi.
15. J a d i k e s i m p u l a n n y a a d a l a h p e m b u a t a n k o l o i d d a p a t
d i l a k u k a n d e n g a n d u a c a r a , y a i t u c a r a k o n d e n s a s i
d a n c a r a d i s p e r s i . C a r a k o n d e n s a s i m e l a l u i r e a k s i
r e d o k s , h i d r o l i s i s , d e k o m p o s i s i r a n g k a p , d a n
p e n j e n u h a n p e l a r u t . S e d a n g k a n c a r a d i s p e r s i
m e l a l u i c a r a m e k a n i k , b u s u r b r e d i g , p e p t i s a s i , d a n
h o m o g e n i s a s i .
Hinweis der Redaktion
Pembuatan sol Fe(OH)3 dari hidrolisis FeCl3. Apabila ke dalam air mendidih ditambahkan larutan FeCl3, maka akan terbentuk sol Fe(OH)3.FeCl3(aq)+ 3 H2O(l) ⎯⎯→ Fe(OH)3 (koloid) + 3 HCl(aq)