SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
NAMA : AHMAD BAGUS NUGROHO
NIM : 1410502018
PRODI : TEKNIK MESIN S1 A
DOSEN PENGAMPU : R.SURYOTO EDY RAHARJO ST.M,Eng
FAKULTAS TEKNIK MESIN S1
UNTIDAR MAGELANG
 Daftar isi …………………………………….2
 Pengertian transistor ………………………3
 Fungsi Transistor …………………………..4
 Jenis Transistor : ……………………………5
- Transistor Bipolar atau dwi kutub ……...6
- Transistor FET …………………………….7
 Transistor tipe PNP ………………………..8
 Cara kerja transistor PNP …………………9
 Transistor tipe NPN ………………………10
 Cara kerja NPN ……………………………11
 Karakteristik transistor …………………...12
 Transistor adalah alat semi konduktor
berfungsi sebagai penguat, sebagai sirkuit
pemutus dan penyambung (switching),
stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau
sebagainya.salah satu komponen yang selalu
ada di setiap rangkaian elektronika, seperti
radio, televisi, handphone, lampu flip-flop dll
 Sebagai penguat amplifier.
 Sebagai pemutus dan penyambung
(switching).
 Sebagai pengatur stabilitas tegangan.
 Sebagai peratas arus.
 Dapat menahan sebagian arus yang mengalir.
 Menguatkan arus dalam rangkaian.
 Sebagai pembangkit frekuensi rendah ataupun
tinggi.
 Jenis transistor pada umumnya terbagi hanya
menjadi dua jenis saja yaitu jenis transistor
bipolar atau dua kutub dan transistor efek
medan atau juga dikenal sebagai Field Effect
Transistor (FET)
 Tiap-tiap dari jenis transistor ini dibagi lagi
menjadi bagian yang lebih kecil sebagaimana
yang akan dijelaskan pada halaman
berikutnya.
a.Transistor yang pertama adalah transistor
bipolar atau dwi .Pengertian dari transistor
bipolar adalah transistor yang memiliki dua buah
persambungan kutub.Sedangkan jenis transistor
bipolar dibagi lagi menjadi tiga bagian lapisan
material semikonduktor yang kemudian
membedakan transistor bipolar kedalam dua jenis
yaitu transistor PNP dan NPN.
b.Transistor kedua yang paling banyak digunakan dari
berbagai jenis-jenis transistor yang ada adalah transistor
efek medan (FET). Transistor jenis ini sama seperti transistor
bipolar yang memiliki tiga kaki. Tiga kaki terminal yang
dimiliki oleh transistor efek medan adalah Drain (D), Source
(S), dan Gate (G). Transistor efek medan ini atau dikenal
pula dengan istilah transistor unipolar memiliki hanya satu
buah kutub saja. Sedangkan cara kerja dari transistor efek
medan ini adalah mengatur dan mengendalikan aliran
elektron dari Source ke Drain melalui tegangan yang
diberikan pada Gate.Hal inilah yang membedakan antara
fungsi transistor efek medan dengan fungsi transistor
bipolar pada penjelasan diatas.
CARA KERJA TRANSISTOR
PNP
Pada PNP, terjadi hal sebaliknya ketika arus
mengalir pada kaki basis, maka transistor
berlogika 0 (off). Arus akan mengalir apabila kaki
basis diberi sambungan ke ground (-) hal ini akan
menginduksi arus pada kaki emitor ke kolektor,
hal yang berbeda dengan NPN, yaitu arus
mengalir pada kolektor ke emitor. Penggunaan
transistor jenis ini mulai jarang digunakan.
Dibanding dengan NPN, transistor jenis PNP
mulai sulit ditemukan dipasaran
CARA KERJA TRANSISTOR
NPN
Cara kerja NPN adalah ketika tegangan yang
mengenai kaki basis, hingga dititik saturasi,
maka akan menginduksi arus dari kaki
kolektor ke emitor. Dan transistor akan
berlogika 1 (aktif). Dan apabila arus yang
melalui basis berkurang, maka arus yang
mengalir pada kolektor ke emitor akan
berkurang, hingga titik cutoff. Penurunan ini
sangatlah cepat karena perbandingan
penguatan yang terjadi antara basis dan
kolektor melebihi 200 kali.
KARAKTERISTIK
TRANSISTOR
Karakteristik daerah kerja transistor
 Karakteristik dari masing-masing daerah
operasi transistor tersebut dapat diringkas
sebagai berikut:
 • Daerah Potong (cutoff):
 Dioda Emiter diberi prategangan mundur.
Akibatnya, tidak terjadi pergerakan elektron,
sehingga arus Basis, IB = 0. Demikian juga,
arus Kolektor, IC = 0, atau disebut ICEO (Arus
Kolektor ke Emiter dengan harga arus Basis
adalah 0).
 • Daerah Saturasi
 Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda
Kolektor juga diberi prategangan maju.
Akibatnya, arus Kolektor, IC, akan mencapai
harga maksimum, tanpa bergantung kepada
arus Basis, IB, dan βdc. Hal ini, menyebabkan
Transistor menjadi komponen yang tidak
dapat dikendalikan. Untuk menghindari
daerah ini, Dioda Kolektor harus diberi
prateganan mundur, dengan tegangan
melebihi VCE(sat), yaitu tegangan yang
menyebabkan Dioda Kolektor saturasi.
 • Daerah Aktif
 Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda
Kolektor diberi prategangan mundur
Ppt transistor

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarRinanda S
 
Induktor (29 september 2020)
Induktor (29 september 2020)Induktor (29 september 2020)
Induktor (29 september 2020)Pamor Gunoto
 
4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralelSimon Patabang
 
Jelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
Jelaskan dan gambarkan karakteristik diodaJelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
Jelaskan dan gambarkan karakteristik diodaAdi S P
 
Karakteristik Dioda
Karakteristik DiodaKarakteristik Dioda
Karakteristik DiodaAdy Purnomo
 
Rangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparmanRangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparmansuparman unkhair
 
pemodelan state space
pemodelan state spacepemodelan state space
pemodelan state spaceRumah Belajar
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)mocoz
 
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Ishardi Nassogi
 
Laporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murni
Laporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murniLaporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murni
Laporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murniridwan35
 
Transformasi z
Transformasi zTransformasi z
Transformasi zIbnu Hakim
 
Comparator laporan
Comparator laporanComparator laporan
Comparator laporanBrian Raafiu
 
Sensor dan transduser
Sensor dan transduserSensor dan transduser
Sensor dan transduserAssa Rohana
 
Fungsi alih sistem kontrol
Fungsi alih sistem kontrolFungsi alih sistem kontrol
Fungsi alih sistem kontrolarie eric
 

Was ist angesagt? (20)

Teori Sampling and Hold
Teori Sampling and HoldTeori Sampling and Hold
Teori Sampling and Hold
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasar
 
Induktor (29 september 2020)
Induktor (29 september 2020)Induktor (29 september 2020)
Induktor (29 september 2020)
 
4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel
 
Jelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
Jelaskan dan gambarkan karakteristik diodaJelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
Jelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
 
Karakteristik Dioda
Karakteristik DiodaKarakteristik Dioda
Karakteristik Dioda
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Rangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparmanRangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparman
 
Osiloskop
OsiloskopOsiloskop
Osiloskop
 
pemodelan state space
pemodelan state spacepemodelan state space
pemodelan state space
 
1 karakteristik sensor
1 karakteristik sensor1 karakteristik sensor
1 karakteristik sensor
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
 
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
 
Laporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murni
Laporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murniLaporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murni
Laporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murni
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Dasar sistem kontrol
Dasar sistem kontrolDasar sistem kontrol
Dasar sistem kontrol
 
Transformasi z
Transformasi zTransformasi z
Transformasi z
 
Comparator laporan
Comparator laporanComparator laporan
Comparator laporan
 
Sensor dan transduser
Sensor dan transduserSensor dan transduser
Sensor dan transduser
 
Fungsi alih sistem kontrol
Fungsi alih sistem kontrolFungsi alih sistem kontrol
Fungsi alih sistem kontrol
 

Ähnlich wie Ppt transistor

Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorAmin_Muhamad
 
PNP BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR
PNP BIPOLAR JUNCTION TRANSISTORPNP BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR
PNP BIPOLAR JUNCTION TRANSISTORrizz_wull
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor1000agung
 
Syarat transistor tipe pnp konduk
Syarat transistor tipe pnp kondukSyarat transistor tipe pnp konduk
Syarat transistor tipe pnp kondukJamaludinRohman2
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistoredihandoyo96
 
Syarat transistor pnp konduk
Syarat transistor pnp kondukSyarat transistor pnp konduk
Syarat transistor pnp kondukRioardha
 
Syarat transistor tipe PNP konduk
Syarat transistor tipe PNP kondukSyarat transistor tipe PNP konduk
Syarat transistor tipe PNP kondukLuqman Luqman
 
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tmaRevisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tmaMuhammad F Ridwan
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor1000agung
 
Rev karakteristik transistor
Rev karakteristik transistorRev karakteristik transistor
Rev karakteristik transistorSaputra Revolver
 
Tanjung aji. tmb
Tanjung aji. tmbTanjung aji. tmb
Tanjung aji. tmbtanjungajip
 

Ähnlich wie Ppt transistor (20)

Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
PNP BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR
PNP BIPOLAR JUNCTION TRANSISTORPNP BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR
PNP BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Syarat transistor tipe pnp konduk
Syarat transistor tipe pnp kondukSyarat transistor tipe pnp konduk
Syarat transistor tipe pnp konduk
 
Revisi karakteristik
Revisi karakteristikRevisi karakteristik
Revisi karakteristik
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Transistor npn & pnp
Transistor npn & pnpTransistor npn & pnp
Transistor npn & pnp
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Syarat transistor pnp konduk
Syarat transistor pnp kondukSyarat transistor pnp konduk
Syarat transistor pnp konduk
 
Syarat transistor tipe PNP konduk
Syarat transistor tipe PNP kondukSyarat transistor tipe PNP konduk
Syarat transistor tipe PNP konduk
 
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tmaRevisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
 
Karakteristik
KarakteristikKarakteristik
Karakteristik
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Rev karakteristik transistor
Rev karakteristik transistorRev karakteristik transistor
Rev karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistor Karakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik
KarakteristikKarakteristik
Karakteristik
 
Tanjung aji. tmb
Tanjung aji. tmbTanjung aji. tmb
Tanjung aji. tmb
 

Mehr von Ahmad_Bagus

Analisa ac pada transistor
Analisa ac pada transistorAnalisa ac pada transistor
Analisa ac pada transistorAhmad_Bagus
 
Penguat transistor
Penguat  transistorPenguat  transistor
Penguat transistorAhmad_Bagus
 
Multivibrator bistable
Multivibrator bistableMultivibrator bistable
Multivibrator bistableAhmad_Bagus
 
Multivibrator bistable
Multivibrator bistableMultivibrator bistable
Multivibrator bistableAhmad_Bagus
 

Mehr von Ahmad_Bagus (6)

Analisa ac pada transistor
Analisa ac pada transistorAnalisa ac pada transistor
Analisa ac pada transistor
 
Penguat transistor
Penguat  transistorPenguat  transistor
Penguat transistor
 
Multivibrator bistable
Multivibrator bistableMultivibrator bistable
Multivibrator bistable
 
Multivibrator bistable
Multivibrator bistableMultivibrator bistable
Multivibrator bistable
 
Ppt Transistor
Ppt TransistorPpt Transistor
Ppt Transistor
 
Ppt Transistor
Ppt TransistorPpt Transistor
Ppt Transistor
 

Kürzlich hochgeladen

TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 

Kürzlich hochgeladen (8)

TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 

Ppt transistor

  • 1. NAMA : AHMAD BAGUS NUGROHO NIM : 1410502018 PRODI : TEKNIK MESIN S1 A DOSEN PENGAMPU : R.SURYOTO EDY RAHARJO ST.M,Eng FAKULTAS TEKNIK MESIN S1 UNTIDAR MAGELANG
  • 2.  Daftar isi …………………………………….2  Pengertian transistor ………………………3  Fungsi Transistor …………………………..4  Jenis Transistor : ……………………………5 - Transistor Bipolar atau dwi kutub ……...6 - Transistor FET …………………………….7  Transistor tipe PNP ………………………..8  Cara kerja transistor PNP …………………9  Transistor tipe NPN ………………………10  Cara kerja NPN ……………………………11  Karakteristik transistor …………………...12
  • 3.  Transistor adalah alat semi konduktor berfungsi sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagainya.salah satu komponen yang selalu ada di setiap rangkaian elektronika, seperti radio, televisi, handphone, lampu flip-flop dll
  • 4.  Sebagai penguat amplifier.  Sebagai pemutus dan penyambung (switching).  Sebagai pengatur stabilitas tegangan.  Sebagai peratas arus.  Dapat menahan sebagian arus yang mengalir.  Menguatkan arus dalam rangkaian.  Sebagai pembangkit frekuensi rendah ataupun tinggi.
  • 5.  Jenis transistor pada umumnya terbagi hanya menjadi dua jenis saja yaitu jenis transistor bipolar atau dua kutub dan transistor efek medan atau juga dikenal sebagai Field Effect Transistor (FET)  Tiap-tiap dari jenis transistor ini dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil sebagaimana yang akan dijelaskan pada halaman berikutnya.
  • 6. a.Transistor yang pertama adalah transistor bipolar atau dwi .Pengertian dari transistor bipolar adalah transistor yang memiliki dua buah persambungan kutub.Sedangkan jenis transistor bipolar dibagi lagi menjadi tiga bagian lapisan material semikonduktor yang kemudian membedakan transistor bipolar kedalam dua jenis yaitu transistor PNP dan NPN.
  • 7. b.Transistor kedua yang paling banyak digunakan dari berbagai jenis-jenis transistor yang ada adalah transistor efek medan (FET). Transistor jenis ini sama seperti transistor bipolar yang memiliki tiga kaki. Tiga kaki terminal yang dimiliki oleh transistor efek medan adalah Drain (D), Source (S), dan Gate (G). Transistor efek medan ini atau dikenal pula dengan istilah transistor unipolar memiliki hanya satu buah kutub saja. Sedangkan cara kerja dari transistor efek medan ini adalah mengatur dan mengendalikan aliran elektron dari Source ke Drain melalui tegangan yang diberikan pada Gate.Hal inilah yang membedakan antara fungsi transistor efek medan dengan fungsi transistor bipolar pada penjelasan diatas.
  • 8.
  • 9. CARA KERJA TRANSISTOR PNP Pada PNP, terjadi hal sebaliknya ketika arus mengalir pada kaki basis, maka transistor berlogika 0 (off). Arus akan mengalir apabila kaki basis diberi sambungan ke ground (-) hal ini akan menginduksi arus pada kaki emitor ke kolektor, hal yang berbeda dengan NPN, yaitu arus mengalir pada kolektor ke emitor. Penggunaan transistor jenis ini mulai jarang digunakan. Dibanding dengan NPN, transistor jenis PNP mulai sulit ditemukan dipasaran
  • 10.
  • 11. CARA KERJA TRANSISTOR NPN Cara kerja NPN adalah ketika tegangan yang mengenai kaki basis, hingga dititik saturasi, maka akan menginduksi arus dari kaki kolektor ke emitor. Dan transistor akan berlogika 1 (aktif). Dan apabila arus yang melalui basis berkurang, maka arus yang mengalir pada kolektor ke emitor akan berkurang, hingga titik cutoff. Penurunan ini sangatlah cepat karena perbandingan penguatan yang terjadi antara basis dan kolektor melebihi 200 kali.
  • 12. KARAKTERISTIK TRANSISTOR Karakteristik daerah kerja transistor  Karakteristik dari masing-masing daerah operasi transistor tersebut dapat diringkas sebagai berikut:  • Daerah Potong (cutoff):  Dioda Emiter diberi prategangan mundur. Akibatnya, tidak terjadi pergerakan elektron, sehingga arus Basis, IB = 0. Demikian juga, arus Kolektor, IC = 0, atau disebut ICEO (Arus Kolektor ke Emiter dengan harga arus Basis adalah 0).  • Daerah Saturasi  Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor juga diberi prategangan maju. Akibatnya, arus Kolektor, IC, akan mencapai harga maksimum, tanpa bergantung kepada arus Basis, IB, dan βdc. Hal ini, menyebabkan Transistor menjadi komponen yang tidak dapat dikendalikan. Untuk menghindari daerah ini, Dioda Kolektor harus diberi prateganan mundur, dengan tegangan melebihi VCE(sat), yaitu tegangan yang menyebabkan Dioda Kolektor saturasi.  • Daerah Aktif  Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor diberi prategangan mundur