1. Selamat Ulang Tahun<br />Dua puluh tiga tahun telah kaulewatiMungkin cukup sarat dengan ribuan kisah terpatriNamun semoga lebih berarti lagiJalan panjang yang ‘kan kautapaki<br />Masih terhampar sejuta impian masa depanNiscaya ingin semua kauwujudkanMaka semoga banyak yang kesampaianSegenap anganmu menjadi kenyataan<br />Selamat ulang tahun, dara...Semoga selalu dalam rahmat kasih sayang-NyaSampai kapan juaDi manapun kau beradaAmin…<br />quot;
SELAMAT ULANG TAHUNquot;
........... Buat teman teman yang sedang ulang tahun...?<br />Hari ini... aku ucapkan.... padamu... SELAMAT...quot;
ULANG TAHUNquot;
Hari ini bumi tersenyum manja...Matahari pun bersemangat...Adakah kau ingat...Saat langit menangis haru...Riuh tahun baru menyambut...Kala menunggu suara tangis mu...Selamat dan berbahagia...Yang utama dari segala rasa...Senantiasa kau nantikan...Tambah setahun semangat mu...Awal baru perjalan hidup...Sebagai pembakar dalam citamu...Mudah umur panjang sehat selalu...Harap dan doa teruntuk dirimu...Tak bisa kuberi segala pintamu...Sekedar puisi ini dihari jadi...Semoga Tuhan ku melindungi...Atas dirimu amin Ya... Robbi... <br />Dini hari ini, pukul 01.00 WIB, 19 Oktober 2008Selamat Ulang Tahun Ibu…Semoga semua doamu pagi ini menjadi doa terindah yang dikabulkan-Nya…<br />Ibu, seorang wanita luar biasa yang mampu menghadapi keras kepalaku, seorang gadis kecil berusia 9 tahun yang tidak bisa memahami bahwa mama telah pergi pada-Nya, dan tak bisa menerimanya saat bapak mengenalkannya pada kami sebagai ibu. Dia tetap selalu ada untuk kami, meskipun dalam pikiranku dia bukan mama dan dia takkan bisa…<br />Ibu, seorang wanita luar biasa yang mampu bertahan dalam apa pun yang terjadi pada keluarga kecil yang rapuh sepeninggal mama, yang tetap berada di rumah kami meski dia harus menunggu selama lebih dari bilangan tahun agar kami, kedua mutiara kecilnya, mau memeluknya dan berkata, “Ibu aku mencintaimu”<br />Ibu, seorang wanita luar biasa yang Allah berikan sebagai anugerah terindah pada keluarga kami. Yang selalu memberikan yang terbaik tuk bapak dan kedua putrinya sepenuh jiwa sebagai harta paling berharga miliknya.<br />Selamat ulang tahun ibu,Kuingin kau tahu, betapa aku mencintaimu dengan sangat…<br />Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmuSampai aku tertidur, bagai masa kecil duluLalu doa-doa baluri sekujur tubuhkuDengan apa membalas…ibu…ibu….<br />Seperti udara… kasih yang engkau berikanTak mampu ku membalas…ibu…ibu ~ lagu Ibu by Iwan Fals<br />————<br />Kau mencintaikuSeperti bumiMencintai titah TuhannyaTak pernah lelahMenanggung beban deritaTak pernah lelahMenghisap luka<br />Kau mencintaikuSeperti matahariMencintai titah TuhannyaTak pernah lelahMembagi cerah cahayaTak pernah lelahMenghangatkan jiwa<br />Kau mencintaikuSeperti airMencintai titah TuhannyaTak pernah lelahMembersihkan laraTak pernah lelahMenyejukkan dahaga<br />Kau mencintaikuSeperti bungaMencintai titah TuhannyaTak pernah lelahMenebar mekar aroma bahagiaTak pernah lelahMeneduhkan gelisah nyala<br />(puisi Husna tuk kakaknya tercinta Azzam, Ketika Cinta Bertasbih 2)<br />Kala cinta bertasbihBila cinta datangBurung-burung dara,riang senandungkan laguBulir-bulir padi menguning terkelupas dari kulitnyaPara pujangga hikmat lantunkan sair-sair indah nan syahduTunas-tunas cinta mengakar, membalut sakral amanat suciUntaian tasbih, mengalun agungkan asma IllahiSunah rasul berpijar terang sinari istana hatiMerdu nan damai, dua tangan bertaut dalam ikrar dan janji …Dengan ijin Tuhanmu,Tuhan dari segala Tuhannya umat…Disana…Ditingginya langit, Ribuan malaikat sebagai saksiAwal dibangunnya istana cinta…Dengan keharuman taman martabatnya,Cinta bertasbih alunkan janji hatiBiar saat subur merinai,Atau bahkan kala tanah mengering ara,Disanalah hakikat insan diujidalam mengemban amanat suci,hingga rumah kau rasakan sebagai istana cintamudalam keutuhan ikrar cinta sehidup semati.@ lifespirit 8 April 2008<br />