Epistemologi adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan asal, sifat, dan jenis pengetahuan. Dokumen tersebut membahas tentang definisi epistemologi, sumber-sumber epistemologi seperti alam, rasio, sejarah, dan pengalaman indra, serta aliran-aliran epistemologi seperti empirisme, rasionalisme, dan kritisisme. Dokumen tersebut juga membahas tentang pengertian pengetahuan dan cara mendapatkan pengetah
1. EPISTEMOLOGI
Mata kuliah : Filsafat Ilmu
Dosen Pengampu : Dr. Nurdin, M.M, M.Pd.
Disusun oleh ;
KELOMPOK 12
AHMAD TIRTAYASA (20217370065)
MAULIDATI SABAT (20217370133)
2. Latar Belakang
1. Simon Blackburn dalam Kamus filsafat menjelaskan bahwa Epistemologi, (dari bahasa
Yunani episteme (pengetahuan) dan logos (kata/pembicaraan/ilmu) adalah cabang
filsafat yang berkaitan dengan asal, sifat, karakter dan jenis pengetahuan. Topik ini
termasuk salah satu yang paling sering diperdebatkan dan dibahas dalam bidang
filsafat, misalnya tentang apa itu pengetahuan, bagaimana karakteristiknya,
macamnya, serta hubungannya dengan kebenaran dan keyakinan, sehingga
menimbulkan berbagai aliran-aliran Epistemologi dari sumber-sumber yang berbeda
2. Sebelumnya apapun yang kita ketahui itu dianggap pengetahuan, apakah itu cara
perburu, cara mengobati sakit gigi, kapan menentukan waktu bercocok tanam, semua
yang diketahui merupakan pengetahuan, namun dengan berkembangnya nalar
manusia mulailah terdapat perbedaan yang jelas antara pengetahuan dan spesialisasi-
spesialisasinya, demikian juga dengan ilmu dapat dibedakan dari apa yang ditelaahnya
dan untuk apa ilmu itu digunakan.
3. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah Epistemologi ?
2. Apakah Sumber-Sumber
Epistemologi?
3. Apakah Aliran -Aliran Epistemologi?
4. Apakah Pengetahuan?
5. Bagaimanakah Cara Mendapatkan
Pengetahuan Yang Benar?
4. TUJUAN
1. Memahami Epistemologi
2. Memahami Sumber-Sumber
Epistemologi
3. Memahami Aliran -Aliran
Epistemologi
4. Memahami Pengetahuan
5. Memahami Cara Mendapatkan
Pengetahuan Yang Benar
5. Pengertian Epistemologi
1. Epistemologi berasal dari Bahsa Yunani Episteme dan Logos.
Episteme biasa diartikan pengetahuan atau kebenaran, dan
Logos diartikan pikiran, kata, atau teori. Secara etimologi
Epistemologi dapat diartikan, teori pengetahuan yang
benar, dan lazimnya hanya disebut teori pengetahuan yang
dalam bahasa Inggrisnya menjadi Theory of Knowledge.
2. karena epistemologi adalah bagian filsafat yang
membicarakan Tentang “bagaimana kita mendapatkan
pengetahuan?” sehingga untuk memperoleh jawabannya,
kita harus terlebih dahulu mengetahui sumber
pengetahuannya dan tentang terjadinya pengetahuan
maupun asal mulanya pengetahuan. Dan harus
menggunakan metode ilmiah sehingga pengetahuan itu
dapat dipastikan kebenarannya
6. Sumber-Sumber Epistemologi
1. Alam Adalah Sumber Epistemologi
Yang dimaksud dengan alam, adalah alam materi, alam ruang dan waktu, alam
gerakan, alam yang sekarang kita tengah hidup didalamnya, dan kita memiliki
hubungan dengan alam ini dengan menggunakan berbagai alat indera kita
2. Rasio Dan Hati
Rasio dan hati adalah Dua Sumber Lain Epistemologi Sumber yang lain yang masih
perlu dibahas adalah masalah kekuatan rasio dan pikiran manusia
3. Sejarah Merupakan Sumber Lain Epistemologi
Dalam salah satu ayat Al-Quran timbul pertanyaan, “kenapa mereka tidak
mengelilingi bumi?” Yakni pergi dan perhatikanlah berbagai peninggalan sejarah,
kemudian perhatikanlah perubahan sejarah yang terdapat dalam kehidupan dan
sosial manusia. Inilah yang menurut pandangan Al-Qur’an dan berbagai riwayat
bahwa sejarah itu sendiri merupakan sumber epistemologi.
7. Sumber-Sumber Epistemologi
4. Pengalaman Indra (Sense Experience)
pengetahuan berawal dari kenyataan yang dapat diindrai. Tokoh pemula dari
pandangan ini adalah Aristoteles, yang berpendapat bahwa pengetahuan terjadi
bila subjek diubah di bawah pengaruh objek, artinya bentuk dari dunia luar
meninggalkan bekas dalam kehidupan batin. Objek masuk dalam diri subjek
melalui persepsi indra (sensasi).
5. Nalar (Reason)
Nalar adalah salah satu corak berpikir dengan menggabungkan dua pemikiran atau
lebih dengan maksud untuk mendapatkan pengetahuan baru
6. Otoritas (Authority)
Pengetahuan yang diperoleh melalui otoritas ini biasanya tanpa diuji lagi karena
orang yang telah menyampaikannya mempunyai kewibawaan tertentu. Pengetahuan
yang diperoleh melalui otoritas ini biasanya tanpa diuji lagi karena orang yang telah
menyampaikannya mempunyai kewibawaan tertentu.
8. Sumber-Sumber Epistemologi
7. Intuisi (Intuition)
Intuisi adalah suatu kemampuan yang ada pada diri manusia melalui proses
kejiwaan tanpa suatu rangsangan atau stimulus mampu untuk membuat
pernyataan berupa pengetahuan
8. Wahyu (Revelation)
Wahyu adalah berita yang disampaikan oleh Tuhan kepada Nabi-Nya untuk
kepentingan umatnya. Kita mempunyai pengetahuan melalui wahyu, karena ada
kepercayaan tentang sesuatu yang disampaikan itu.
9. Keyakinan (Faith)
Keyakinan adalah kemampuan yang ada pada manusia yang diperoleh dari kepercayaan.
Sesungguhnya antara sumber pengetahuan berupa wahyu dan keyakinan ini sangat sukar
untuk dibedakan, karena keduanya menetapkan bahwa alat lain yang dipergunakannya
adalah kepercayaan. Perbedaannya barangkali jika keyakinan terhadap wahyu yang secara
dogmatik diikutinya adalah peraturan yang berupa agama. Adapun keyakinan melalui
kemampuan kejiwaan manusia merupakan pematangan dari kepercayaan. Karena
kepercayaan itu bersifat dinamik mampu menyesuaikan dengan keadaan yang sedang terjadi.
Sedangkan keyakinan itu sangat statik, kecuali ada bukti-bukti baru yang akurat dan cocok
buat kepercayaannya.
9. Aliran Filsafat dan Epistemologi
Science Modern
1. Empirisme
Secara radikal empirisme berpendirian bahwa sebenarnya kita hanya bisa
memperoleh pengetahuan melalui pengalaman dengan menggunakan
indra ilmiah. Thomas Hobbes, salah seorang penganut empirisme
mengemukakan bahwa empiris (pengalaman) adalah awal dari segala
pengetahuan. Karena itu semua diturunkan dari pengalaman.
2. Rasionalisme
Penganut rasionalisme meyakini bahwa metode rasional yang dedukatif,
rasional, matematis dan inferensial dapat digunakan untuk mencapai
pengetahuan.
3. Kritisisme
Menurut Kant, memang benar bahwa kita punya pengalaman inderawi, tapi
sama benarnya juga bahwa kita mempunyai pengetahuan yang
menghubungkan hal-hal, yang untuk mencapainya, kita harus keluar
menembus pengalaman
10. Pengetahuan
1. Dalam kamus besar bahasa Indonesia Pengetahuan atau sains didefinisikan
sebagai studi sistematis yang diperoleh melalui suatu observasi, penelitian,
serta telah diuji coba yang mengarah pada sebuah penentuan dengan sifat
dasar atau berupa prinsip sesuatu yang sedang dipelajari, diselidiki, dan
sebagainya.
2. Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari
oleh seseorang. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada deskripsi,
hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara Probabilitas
Bayesian adalah benar atau berguna.
3. Pengetahuan adalah informasi yang telah dikombinasikan dengan
pemahaman dan potensi untuk menindaki; yang lantas melekat di benak
seseorang. Pada umumnya, pengetahuan memiliki kemampuan prediktif
terhadap sesuatu sebagai hasil pengenalan atas suatu pola. Manakala
informasi dan data sekadar berkemampuan untuk menginformasikan atau
bahkan menimbulkan kebingungan, maka pengetahuan berkemampuan
untuk mengarahkan tindakan. Inilah yang disebut potensi untuk menindaki.
11. Pengertian Pengetahuan Menurut Para Ahli
1). Notoatmodjo (2007)
Pengetahuan yaitu hasil dari pemahaman setelah seseorang melakukan
penginderaan terhadap sebuah obyek tertentu. Penginderaan tersebut terjadi
melalui panca indera yang dimiliki oleh manusia, yakni indera pendengaran,
penglihatan, penciuman bau, rasa serta raba. Diketahui sebagaian besar
pengetahuan yang diperoleh manusia yaitu melalui indra penglihatan dan
pendengaran.
2). Bates (2005)
Pengetahuan adalah informasi yang diberikan makna dan terintegrasi dengan
konten pemahaman lain.
3). Dixon (2000)
Pengetahuan adalah tautan bermakna yang dibuat orang dalam benak
mereka antara informasi dan penerapannya pada tindakan dalam pengaturan
tertentu.
4). Smith & Webster (2000)
Pengetahuan adalah akumulasi dari segala sesuatu yang diketahui dan
digunakan organisasi dalam menjalankan urusannya.
kesimpulan bahwa definisi pengetahuan adalah pemahaman yang
dibangun oleh analisis informasi. Pengetahuan sering tertanam di dalam
orang dan dapat ditingkatkan melalui informasi yang didapat serta hasil
interaksi dengan orang lain.
12. Cara Mendapatkan Pengetahuan
yang Benar
Metodologi Pengetahuan
1. Pengamatan obyektif: Pengukuran dan data (mungkin
meskipun tidak harus menggunakan matematika sebagai alat)
2. Bukti
3. Eksperimen dan / atau observasi sebagai tolok ukur untuk
menguji hipotesis
4. Induksi: alasan untuk menetapkan aturan umum atau
kesimpulan yang diambil dari fakta atau contoh
5. Pengulangan
6. Analisis kritis
7. Verifikasi dan pengujian: paparan kritis terhadap pengawasan,
tinjauan sejawat dan penilaian
13. Jenis-Jenis Pengetahuan
1. Pengetahuan Implisit
Yaitu sebuah pengetahuan yang sudah tertanam pada bentuk yang
berasal dari pengalaman seseorang dan mengandung banyak faktor
yang dikatahui masih belum nyata sebagai contoh seperti perspektif,
keyakinan pribadi serta prinsip-prinsip. Pengetahuan Implisit
merupakan penerapan pengetahuan eksplisit, Keterampilan yang
dapat ditransfer dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain adalah
salah satu contoh pengetahuan implisit
14. Jenis-Jenis Pengetahuan
Berikut ini adalah beberapa aliran filsafat epistemologi yaitu:
2. Pengetahuan Eksplisit
pengetahuan yang mudah diartikulasikan, ditulis, dan dibagikan. Pengetahuan
Eksplisit adalah pengetahuan yang sudah sistematis di dokumentasi dan
tersimpan dalam bentuk nyata baik berupa media, atau yang lainnya. Hasil
dari pengetahuan ini biasanya sudah di artikulasi ke dalam suatu bentuk yang
formal, mudah dipahami dan relatif mudah untuk di bagikan secara luas
kepada publik. Contoh informasi baku yang sudah tersimpan yaitu konten
pada website . Sebagai contoh yang lain dari pengetahuan eksplisit, yaitu
lembar data perusahaan, laporan penelitian, dll. Semua itu merupakan contoh
dari pengetahuan yang eksplisit.
15. Jenis-Jenis Pengetahuan
3. Pengetahuan Empiris
Pengetahuan empiris yaitu suatu pengetahuan yang lebih memprioritaskan
pengamatan dan pengalaman atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan
pengetahuan posteriori. Untuk bisa mendapatan pengetahuan jenis ini maka
memerlukan suatu pengamatan yang harus dilakukan dengan cara rasional
dan empiris. Pengetahuan empiris ini dapat dikembangkan menjadi
pengetahuan jenis deskriptif yang mana merupakan suatu pengetahuan
seseorang menguraikan dan melukiskan dengan berbagai macam penjelasan
berkaitan dengan semua karakteristik ciri-ciri, serta efek yang dimiliki pada
objek empiris.
16. Jenis-Jenis Pengetahuan
4. Pengetahuan Taktik
Pengetahuan taktik adalah pengetahuan yang dimiliki dan dikumpulkan dari
pengalaman serta konteks pribadi. Pengetahuan ini merupakan informasi
yang, jika ditanyakan akan menjadi sangat sulit untuk ditulis, diartikulasikan,
atau disajikan dalam bentuk yang nyata. Sebagai contoh, seseorang memiliki
pengetahuan cara membuat resep terkenal keluarganya. Kemudian, jika dia
memberi kartu resep, tetapi ketika anda mencobanya sendiri, anda merasa ada
sesuatu yang hilang dan tidak sama seperti yang orang tersebut buat.
17. Jenis-Jenis Pengetahuan
5. Pengetahuan Rasionalisme
Pengetahuan rasionalisme adalah sebuah pengetahuan yang bisa diperoleh
melalui akal pikiran. Rasionalisme lebih mengedepankan berdasarkan suatu
pengetahuan yang tidak memiliki penekanan berdarkan pengalaman individu.
Sebagai contoh pengetahuan rasional dapat dilihat dari pengetahuan
matematika yang mana dalam ilmu matematika ini hasil penjumlahan bilangan
desimal dari 1 + 1 = 2 Tentunya hal ini tidak di dapatkan dari pengalaman dan
pengamatan empiris, tetapi cenderung melalui pikiran untuk bisa berpikir
secara logis.
18. KESIMPULAN DAN SARAN
1. KESIMPULAN
Epistemologi secara etimologis dapat diartikan sebagai teori pengetahuan yang
benar dan dalam bahasa Indonesia disebut filsafat pengetahuan. Secara
terminologi epistemologi adalah teori mengenai hakikat ilmu pengetahuan atau
ilmu filsafat tentang pengetahuan.
Pengetahuan adalah pemahaman yang dibangun oleh analisis informasi.
Pengetahuan sering tertanam di dalam orang dan dapat ditingkatkan melalui
informasi yang didapat serta hasil interaksi dengan orang lain
2. SARAN
Sebagai teori pengetahuan ilmiah, epistemologi hendaknya berfungsi dan bertugas
menganalisis secara kritis prosedur yang ditempuh ilmu pengetahuan.
Epistemologi juga membekali daya kritik yang tinggi terhadap konsep-konsep atau
teori-teori yang ada.