Karangan merupakan karya tulis yang menyampaikan gagasan melalui bahasa tulis untuk dipahami pembaca. Memiliki struktur teratur dengan tujuan, khalayak, dan maklumat tertentu.

3. Fakta
Analisis
Penjelasan
KaranganWacana/
• Merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang
untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya
melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.
KARANGANWACANA/STRUKTUR
Hoed
1976
CIRI-CIRI
WACANA
Tautan
Runtutan
Tujuan
Khalayak
Maklumat
Keadaan

4. Kerangka karangan adalah rencana teratur tentang
pembagian dan penyusunan gagasan. Maksudnya,
suatu rencana kerja yang memuat garis-garis besar
dari suatu karangan atau tulisan yang akan ditulis
atau dibahas, susunan sistematis dari pikiran-
pikiran utama dan pikiran-pikiran penjelas yang
akan menjadi pokok tulisan.
KERANGKA KARANGAN

5. Tema: Kesehatan,
Judul: Bahaya Merokok
1. Mengapa rokok berbahaya?
2. Kandungan zat-zat berbahaya
dalam rokok:
a. Nikotin
b. Gas CO
c. Tar
3. Penyakit yang ditimbulkan dari
rokok
a. Kanker paru-paru
b. Bronkitis
4. Cara berhenti dari rokok
a. Niat
b. Olahraga
c. Konsumsi buah apel hijau
Berikut ini adalah contoh
sebuah kerangka karangan
yang hendak dikembangkan ke
dalam bentuk wacana.

6. Jenis-jenis
Wacana/
Karangan
Narasi
Argumen
tasi
EksposisiPersuasi
Deskripsi

8. ArgumentasiWacana
• Merupakan Karangan yang mengemukakan
pendapat/alasan/bukti yang kuat dengan tujuan
untuk meyakinkan pembaca.
Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu
pengetahuan. Seorang dokter pasti selalu membaca buku-buku
medis, sebab tanpa membaca buku medis ia akan banyak
mengalami kesulitan ketika akan mendeteksi penyakit pasien.
Seorang pelajar, tanpa mau membaca buku pelajaran secara rutin,
pasti akan banyak mengalami kesulitan ketika menjawab
pertanyaan dari guru. Banyak lagi contoh-contoh membaca yang
selalu dilakukan oleh seseorang.

9. Kegiatan dalam memeriahkan HUT RI ke 69 tanggal 17 Agustus
2014 di desa Simpang Pematang. Semua warga desa Simpang
Pematang turut memeriahkan acara HUT RI ke 69 dengan
mengikuti beragam perlombaan yang disediakan oleh panitia,
perlombaan tersebut antara lain: panjat pinang, balap karung,
makan kerupuk, memasukkan paku kedalam botol, tarik
tambang dan lain sebagainya
CONTOH:

10. Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu
pengetahuan. Sebab seseorang yang tidak mau membaca buku pasti
tidak banyak memiliki pengetahuan. Pengetahuan itu banyak
bersumber dari buku. Anak yang pintar misalnya, dia pasti menjadi kutu
buku. Tiada hari tanpa membaca baginya. siapa saja yang kurang
membaca pasti ia sangat terbatas pengetahuannya. Oleh karena itu
biasakanlah membaca buku-buku ilmu pengetahuan, bila ingin memiliki
ilmu pengetahuan

11. Malam bulan purnama yang meriah. Cahaya bulan purnama yang
sangat terang. Keadaan malam bagaikan siang, yang terang bukan
saja di tempat-tempat yang lapang, bawah pepohonan pun tampak
terang. Anak-anak terlihat senang sekali, ada yang main kejar-
kejaran, main sumput-sumputan, dan juga ada yang main pencak
silat. Anak-anak remajapun tidak mau ketinggalan, mereka banyak
menikmati sinar bulan purnama dengan duduk-duduk santai
dibawah pohon. Sebagian lagi jalan-jalan berkeliling kampung.
CONTOH:

12. ARTIKEL
Setiap orang pasti mengenal rokok, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Dampak penggunaan rokok sangat berbahaya bagi tubuh. Beberapa penyakit yang
terkandung di dalam sebatang rokok dan dapat menyebabkan kematian. Oleh sebab itu, kita
seharusnya berhati-hati dengan pergerakkan penyebaran rokok di negara ini.
Menurut Prof. Dr. Irwan Masaid, M.Kes, “Penggunaan rokok di Indonesia, kini
mencapai 0,8%. Jadi, rata-rata penduduk Indonesia menghidap penyakit rokok, mulai dari
anak-anak hingga orang dewasa pun telah menggunakan rokok tersebut. Apakah ada
tanggapan dari pemerintah dalam mengupayakan penutupan pabrik rokok di Indonesia?”
Negara Indonesia berada pada urutan sepuluh besar penggunaan rokok. Pemerintah
telah menetapkan peraturan mengenai tempat yang dilarang merokok agar yang tidak
merokok tidak terkena penyakit yang disebabkan asap rokok. Apakah pemerintah kurang
tepat dalam mengantisipasi atau masyarakat sendiri yang tidak mematuhi peraturan
tersebut?
DAMPAK PENGGUNAN ROKOK

13. Merokok memang sudah membudaya di Indonesia. Sebagian
masyarakat telah membudaya rokok dan mendukung adanya rokok. Hal
ini terbukti, banyak pengguna rokok, bahkan rokok pun dijadikan
sebagai peluang untuk mencari nafkah, khususnya tunawisma dalam
memungut puntung rokok. Inilah kekuatan rokok, yang tanpa sadari
telah membahayakan dirinya dan orang lain.
Beberapa penyakit yang terkandung di dalam rokok sangat
berbahaya bagi perokok maupun lingkungan sekitarnya. Jadi, marilah
bersama-sama membangun negaraagar terbebas dari penyakit (rokok),
sehingga menjadikan menciptakan generasibangsa yang cerdas dan
sehat.
LANJUTAN

14. PETUNJUK PENGERJAAN!!!
2. Kerjakan di kertas A4 dengan font Arial dan ukuran 12!
3. Jawaban Anda berdasarkan pendapat Anda sendiri bukan dari data lain atau google!
1. Kerjakan secara individu dan diemailkan ke PJ Kelas
4. Jawaban kirim secara online (Jika ada aplikasi e-learning/SSO)!
LATIHAN
A. Analisislah artikel “Dampak Penggunaan Rokok” dengan ketentuan sebagai berikut!
1. Tentukanlah Kalimat utama dari masing-masing paragraf pada artikel tersebut!
2. Tentukanlah jenis paragraf dari masing-masing paragraf pada artikel tersebut!
B. Buatlah wacana/karangan berdasarkan jenis-jenis wacana/karangan (narasi, argumentasi,
Eksposisi, persuasi, dan deskripsi) yang sudah Anda pelajari dengan ketentuan sebagai berikut!
1. Tentukan judul dari masing-masing wacana/karangan dengan menggunkan tema: Perpajakan,
Narkoba, Pengajaran, Nasionalis, dan Korupsi!
2. Susunlah minimal terdapat 4 paragraf dengan menggunakan kalimat efektif!
3. Gunakanlah bahasa Indonesia yang baik dan benar!