Etika adalah studi tentang sistem nilai yang berlaku dalam masyarakat. Nilai sosial merupakan sikap dan perasaan yang diterima secara luas oleh masyarakat sebagai pedoman perilaku yang benar. Nilai sosial memiliki peran penting dalam mengarahkan tingkah laku masyarakat dan memotivasi individu untuk berperilaku sesuai ekspektasi sosial.
1. A. Pengertian Etika
Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”,
yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan
(custom).Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang
merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk
jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup
seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan
menghindari hal-hal tindakan yang buruk.
Etika dan moral kurang lebih sama pengertiannya, tetapi
dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau
moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan,
sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang
berlaku.
2. B. NILAI SOSIAL
Nilai sosial adalah sikap-sikap dan perasaan yang diterima
secara luas oleh masyarakat dan sebagai dasar merumuskan apa
yang benar dan apa yang penting.
Ciri-ciri nilai sosial yaitu:
1. Tercipta dari proses interaksi.
2. Ditransformasikan melalui proses belajar yang meliputi
sosialisasi,akulturasi, dan difusi.
3. Berupa ukuran atau pertauran sosial yang turut memenuhi
kebutuhan-kebutuhan sosial.
4. Berbeda-beda pada tiap kelompok manusia.
5. Masing-masing nilai mempunyai efek yang berbeda-beda bagi
tindakan manusia.
6. Dapat mempengaruhi kepribadian individu.
3. C. PERAN NILAI SOSIAL
1. Alat untuk menentukan harga sosial, kelas
sosial seseorang.
2. Mengarahkan masyarakat untuk berpikir dan
bertingkah laku sesuai dengan nilai yang ada.
3. Memotivasi manusia untuk berperilaku sesuai
yang diharapkan.
4. Alat solidaritas atau mendorong masyarakat
untuk bekerja sama.
5. Pengawas, pembatas, pendorong, dan penekan
individu untuk selalu berbuat baik
4. D. KLASIFIKASI NILAI SOSIAL
1. Nilai material, yaitu segala sesuatu yang
berguna bagi jasmani manusia atau benda-benda
nyata yang dapat dimanfaatkan sebagai
kebutuhan fisik manusia. Contoh: makanan,
minuman, dan pakaian.
2. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna
bagi manusia agar dapat melakukan aktivitas atau
kegiatan hidupnya. Contoh: kendaraaan,
computer, dan alat-alat lain yang membantua
aktivitas manusia.
3. Nilai rohani, yaitu segala sesuatu yang
berguna bagi kebutuhan rohani
(spiritual).