APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
Makalah pemasaran digital
1. 1.2 Perumusan Masalah
1.Apakah yang dimaksud dengan market place ?
2.Bagaimana analisis Marketing Mix 7P pada lilin aroma terapi kopi ?
3.Bagaimana syarat untuk pemilihan brand name ?
4.Jelaskan apa yang dimaksud C2C ?
5.Bagaimana analisis AIDA pada lilin aroma terapi kopi ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian market place.
2. Untuk mengetahui analisis Marketing Mix 7P pada lilin aroma terapi kopi.
3. Untuk mengetahui syarat pemilihan brand name.
4. Untuk mengetahui yang dimaksud C2C dan B2C
5. Untuk mengetahui analisis AIDA pada lilin aroma terapi kopi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Market Place
adalah jenis situs e-commerce tempat informasi produk atau layanan disediakan oleh banyak pihak
ketiga, sedangkan transaksi diproses oleh operator marketplace. Market place adalah jenis utama dari e-
commerce multichannel dan dapat menjadi cara untuk merampingkan proses produksi. ( Determining where
to sell online November 7, 2008)
2.2 Marketing Mix 7P
2. Adapun ketujuh unsur marketing mix dapat
diuraikan sebagai berikut:
1. Produk
Produk (product), adalah mengelola unsur produk
termasuk perencanaan dan pengembangan produk
atau jasa yang tepat untuk dipasarkan dengan
mengubah produk atau jasa yang ada dengan menambah dan mengambil tindakan yang lain yang
mempengaruhi bermacam-macam produk atau jasa.
2. Harga
Harga (price), adalah suatu sistem manajemen perusahaan yang akan menentukan harga dasar yang tepat
bagi produk atau jasa dan harus menentukan strategi yang menyangkut potongan harga, pembayaran
ongkos angkut dan berbagi variabel yang bersangkutan.
3. Distribusi
Distribusi (place), yakni memilih dan mengelola saluran perdagangan yang dipakai untuk menyalurkan
produk atau jasa dan juga untuk melayani pasar sasaran, serta mengembangkan sistem distribusi untuk
pengiriman dan perniagaan produk secara fisik.
4. Promosi
Promosi (promotion), adalah suatu unsur yang digunakan untuk memberitahukan dan membujuk pasar
tentang produk atau jasa yang baru pada perusahaan melalui iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan,
maupun publikasi
5. Sarana Fisik
Sarana fisik (Physical Evidence), merupakan hal nyata yang turut mempengaruhi keputusan konsumen
untuk membeli dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Unsur yang termasuk dalam sarana
3. fisik antara lain lingkungan atau bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang
lainnya.
6. Orang
Orang (People), adalah semua pelaku yang memainkan peranan penting dalam penyajian jasa sehingga
dapat mempengaruhi persepsi pembeli. Elemen dari orang adalah pegawai perusahaan, konsumen, dan
konsumen lain. Semua sikap dan tindakan karyawan, cara berpakaian karyawan dan penampilan
karyawan memiliki pengaruh terhadap keberhasilan penyampaian jasa.
7. Proses
Proses (Process), adalah semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas yang digunakan untuk
menyampaikan jasa. Elemen proses ini memiliki arti sesuatu untuk menyampaikan jasa. Proses dalam jasa
merupakan faktor utama dalam bauran pemasaran jasa seperti pelanggan jasa akan senang merasakan
sistem penyerahan jasa sebagai bagian jasa itu sendiri. (Buchari Alma, 2007:130)
2.3 Syarat pemilihan Brand Name
Memilih nama untuk perusahaanadalah langkah penting dalam upaya branding secara keseluruhan.
Berikut nama merek yang harus dipilih :
Mengidentifikasi aspek unik perusahaan dan produknya
Mengomunikasikan tujuan dan sasaran perusahaan kepada khalayak luas
Membantu melindungi kekayaan intelektual prusahaan
(Vincent & Yohan, 2018)
2.4 Customer To Customer, Consumer to Business
Consumer to Business (C2B) Dalam Consumer to Business memberitahukan kebutuhan atas suatu
produk atau jasa tertentu, dan para pemasok bersaing untuk menyediakan produk atau jasa tersebut ke
konsumen.
Costumer to Customer (C2C) Costumer to Costumer yaitu konsumen menjual secara langsung ke
konsumen lain atau mengiklankan jasa pribadi di internet. Dalam Costumer to Costumer costumer menjual
produk atau jasa ke costumer lain. Dapat juga disebut sebagai pelanggan ke pelanggan, yaitu orang yng
menjual produk dan jasa ke satu sama lain. Ahmadi (2013:35)
4. 2.5 Analisis AIDA
Model AIDA didasarkan pada empat tahap individu yang menarik pihak yang tertarik yang
memutuskan produk atau layanan.
1. Attract attention (Menarik perhatian) : Produk harus menarik perhatian. Ini dilakukan melalui
materi iklan. Ini adalah jenis “eyecatcher.” Tahap ini merupakan tahap awal dimana konsumen mulai
menyadari produk hingga brand suatu perusahaan. Pada tahap ini kita harus mencari tahu dan membuat
strategi agar konsumen bisa sadar akan keberadaan produk kita. Tahap ini dapat kita lakukan dengan
menggunakan iklan video yang unik, lucu, dan menghibur atau jika melalui tulisan maka kita dapat
menciptakan headline yang menarik agar konsumen mulai membaca tulisan tersebut.
Contoh: jendela yang dirancang secara mencolok, klip YouTube yang sensasional, atau buletin
bertema, atau gambar di Halaman Landas.
2. Maintain interest (Pertahankan minat) : Pada fase pertama, perhatian pelanggan potensial terusik;
minat mereka pada produk atau layanan harus dibangkitkan. Konsumen mulai tertarik dan mempelajari
mengenai manfaat dari produk usaha kita, yang harus kita lakukan adalah bagaimana kita dapat
membangkitkan rasa suka konsumen terhadap produk melalui keunggulan yang kita tunjukan. Selain
itu kita juga dapat menampilkan pesan positif dari konsumen yang merasa puas setelah menggunakan
produk kita agar calon konsumen percaya bahwa produk kita lebih unggul dibandingkan produk
pesaing lainnya.
Contoh: informasi rinci tentang produk yang disajikan, misalnya deskripsi produk di situs web.
5. 3. Create desire (Ciptakan keinginan) : Jika minat pada produk terangsang, adalah tugas penjual untuk
membujuk pelanggan untuk memiliki produk ini. Dalam skenario terbaik, iklan atau produk itu sendiri
menciptakan keinginan untuk membeli untuk penerima. Tahap dimana konsumen mulai memiliki
keinginan untuk membeli produk kita. Hal yang mendorong konsumen sampai pada tahap ini adalah
ketika kita dapat meyakinkan konsumen bahwa produk kitalah yang paling dapat memenuhi kebutuhan
mereka serta dapat memberikan nilai tambah yang dibutuhkan.
4. Get action (Dapatkan tindakan) : Segera setelah keinginan untuk membeli terangsang, ini harus
ditransfer ke suatu tindakan, yaitu pembelian. Tahap ini merupakan tahap akhir dimana konsumen
mulai melakukan pembelian pertama terhadap produk kita, dapat dikatakan tahap ini adalah tahap trial
dimana konsumen akan memutuskan apakah selanjutnya akan menggunakan produk tersebut kembali
atau malah berganti produk.