1. Zaman Tiga Negara
Zaman Tiga Negara atau juga dikenal dengan nama Samkok bahasa Inggris: Three Kingdoms Era
(220 - 280) adalah sebuah zaman di penghujung Dinasti Han di mana Cina terpecah menjadi tiga
negara yang saling bermusuhan.
Faktor2 penyebab munculnya 3 negara :
- Runtuhnya Dinasti Han
- Munculnya Tokoh2 Jendral Perang yang Hebat ( sebagai tindakan dari penumpasan
Pemberontakan )
Tiga Negara :
- Wei (220-265)
- Wu (222-280)
- Shu (221-263)
: Cao-Cao, Cao Pi
: Sun Quan
: Liu Bei
Berakhirnya Zaman Tiga Negara diawali dengan runtuhnya kerajaan Shu, yang kemudian tunduk
kepada dengan Wei, yang pada saat itu Sima Yan, berhasil merebut tahta Kerajaan Wei dari
Keluarga Cao. Kemudian Sima Yan mendirikan Negara Jin, maka dari situlah akhir dari masa
tigas negara yang merupakan masa peperangan 3 blok wilayah selama kurang lebih 40 tahun
lamanya.
2. Revolusi Cina
Dinasti terakhir yang memerintah di Cina sebelum timbulnya nasionalisme adalah
Dinasti Ching dari Manchu. Pada saat itu, bangsa Barat (Inggris) mulai datang ke
Cina. Mereka bertindak sebagai imperialis. Oleh karena itu, Cina berusaha melawan
Inggris. Kedua pihak berhadapan sebagai lawan dalam Perang Candu. Cina
melarang perdagangan candu yang dilakukan Inggris.Peristiwa ini menandai
bangkitnya nasionalisme Cina.
Gerakan nasionalis Cina muncul di bawah pimpinan Dr. Sun Yat Sen. Gerakan ini
bertujuan untuk menumbangkan kekuasaan bangsa Manchu yang dianggap sebagai
pemerintah asing.
Faktor penyebab terjadinya revolusi nasional di Cina pada tahun 1911 sebagai
berikut:
1) Timbulnya angkatan baru berpaham modern yang memperoleh pendidikanBarat.
Mereka mencita-citakan adanya Cina baru modern dan jaya.
2) Pemerintah Manchu dianggap pemerintah asing yang kolot dan tidak
memikirkan keperluan rakyat.
3) Terjadinya peristiwa Wuchang Day. Pada tanggal 9 Oktober 1910 rumah yang
dijadikan tempat menyembunyikan mesiu meledak.
3. Sebelum terjadi tindakan apa pun dari pemerintah Manchu, pagi harinya tanggal 10
Oktober 1911, kaum nasionalis mengumumkan berdirinya Republik Cina.
Republik Cina pada mulanya hanya berperan di Cina Selatan dengan Nanking sebagai
ibu kotanya. Di Cina Utara kekuasaan Manchu di bawah Kaisar Pu Yi masih ada.
Kaisar Pu Yi pada saat itu masih kanak-kanak sehingga segala urusan pemenntahan
berada di tangan Jenderal Yuan Shih Kai.
Untuk menghindari jatuhnya korban, Dr. Sun Yat Sen berunding dan menyerahkan
pimpinan kepada Jenderal Yuan Shih Kai. Tanpa pertumpahan
darah, kekuasaan Manchu dapat diakhiri sejak tanggal 12 Februari 1912. Kaisar Pu
Yi dapat tinggal di Manchuria dengan gaji cukup.
Yuan Shih Kai pun menjadi Presiden Republik Cina yang wilayahnya mencakup seluruh
Cina.
Dr. Sun Yat Sen mendirikan Partai Nasionalis Cina (Kuo Min Tang) dan melaksanakan
Trisila yang dikenal dengan ajarah San Min Cui. Ajaran ini memuat
nasionalisme, demokrasi, dan sosialisme.
4. Riwayat singkat Sun Nyat Sen dan Cita-Citanya
Sun Yat Sen lahir 12 November 1866 – meninggal 12 Maret 1925 pada umur 58
tahun) adalah seorang pemimpin kunci revolusi Cina dan diakui secara luas sebagai
Bapak Negara Cina Modern, baik di Cina maupun Taiwan
Dia adalah seorang revolusioner dan pemimpin politik. Sebagai pelopor Nasionalis
Cina, Dia sering disebut sebagai Bapak Pendiri Republik Cina.
Dia adalah Presiden sementara pertama saat Republik Cina (ROC) didirikan pada
tahun 1912 dan kemudian mendirikan Partai Kuomintang (KMT), di mana ia
menjabat sebagai pemimpin pertama.
Warisan Sun berupa karyanya dalam mengembangkan filsafat politik yang dikenal
sebagai 3 Prinsip Rakyat (Three Principles of The People):
Nasionalisme, Demokrasi, dan kemakmuran masyarakat.
5. Kekuasaan Shogun dan Runtuhnya Kekuasaan Shogun di Jepang
Awal kemunculan shogun bermula pada kemenangan keluarga Minomoto terhadap keluarga Taira.
Perang ini bermula pada konflik yang terjadi antara Minomoto dan Taira . konflik ini
dilatarbelakangi oleh ketidaksenangan keluarga Minomoto terhadap keluarga Taira yang
mencontoh cara – cara bangsawan dan lebih cenderung mengikuti gaya keluarga Fujiwara yang
telah mereka gulingkan.
Setelah keberhasilan Minomoto-no-Yoritomo dalam pengusiran keluarga Taira, ia tidak
melanjutkan peperangan dan membiarkan peperangan dijalankan oleh adiknya. Sementara itu ia
menetap pada basis yang didirikanya di Kamakura untuk mengawasi wilayah timur Jepang.
Kemudian di kamakura Yoritomo mendirikan beberapa lembaga administrative seperti :
1)
2)
3)
Samurai-dokoro yaitu lembaga yang mengawasi para samurai yang menjadi
pengikutnya.
Mandoko yaitu lembaga yang mengatur urusan-urusan umum.
Monchujo yaitu lembaga yang mengurus peradilan.
Setelah kekalahan taira ia menolak pindah ditempatkan ke Kyoto. Yorimoto mengusulkan kepada
kaisar di biara untuk membentuk jabatan baru diantaranya
1)Membentuk Shugo pegawai yang bertugas untuk bertanggung jawab akan pengawasan dan
pengendalian para samurai di wilayah masing – masing. Shugo ditempatkan di setiap propinsi.
2)Membentuk Jito pegawai yang bertugas mengawasi tanah dan memungut pajak ditempatkan di
tanah milik Negara dan shoen seluruh jepang.
6. System pemerintahan keshogunan awal
Pemerintahan shogun dianggap sebagai permulaan system feodal. Pemerintahan
shogun dibantu dengan adanya ikatan tuan dan hamba antara Yoritomo dan para
samurai di wilayah timur. Yoritomo disebut “yang dipertuan Kamakura” sedangkan
para samurai yang menjadi pengikutnya disebut Gokenin (tentara bayaran). Antara
kedua pihak terjadi hubungan paternalistis dan pengabdian setia. Yang dipertuan
Kamakura melindungi tanah yang diwarisi oleh tentara bayaran dari nenek
moyangnya dan member hadiah tanah atas jasa – jasan mereka. Sementara itu
tentara bayaran dengan setia mengabdi kepada bakufu,mengerjakan tugas militer
dan memenuhi tanggung jawab keuangan.
Sehingga pada masa itu terjadi dua pemerintahan ganda yang pertama
pemerintahan sipil, dipimpin oleh kaisar. Sedangkan pemerintahan militer dipimpin
oleh Shogun atau jendral.
3 Kekuasaan besar pada masa Keshogunan :
- Kamakura
- Muromachi
- Tokugawa
7. Faktor-Faktor yang menyebabkan Runtuhnya masa Keshogunan
Akhir pamerintahan shogun diakibatkan oleh sikap bakufu lin noushuke
yang tidak mengindahkan penolakan dari istana dan menandatangani
perjanjian dagang dengan Amerika Serikat. Pada tahun 1858 perjanjian
dagang dan persahabatan di tandatangani antara Jepang dan Amerika
Serikat. Perjanjian itu kurang adil: disamping Shimuda dan Hakodate, empat
pelabuhan lain yaitu Kanagawa,Nagasaki, Niigata dan hyogo serta kota Edo
dan Osaka terbuka buat perdagangan. Selain itu di akui pula hak menetap
bagi warga Amerika, penempatan seorang mentri dan konsul, serta hak
ekstra territorial buat warga Negara Amerika. Kedua Negara itu juga
mengadakan perjanjian Pabean dalam beberapa tahun berikutnya perjanjian
serupa dengan Belanda, Rusia, Inggris dan Prancis.
Akibat dari sikap dari li Nausoke menyebabkan kekesalan yang makin
meluas dalam keluarga kaisar. Dan berkembang pada gerakan anti bakufu
yang makin meluas dikalangan rakyat. Akhir masa keshogunan ditandai atas
kehendakya Yoshinobhu yang waktu itu menjabat menjadi shogun dan
mengusulkan pengembalian pemerintahan kepada istana dan diberikan
kepada kaisar yang pada waktu itu menjabat yaitu Kaisar Meiji. Setelah
peristiwa tersebut maka berakhirlah masa keshogunan.
8. Restorasi Meiji
Restorasi Meiji merupakan suatu gerakan pembaruan yang dipelopori oleh Kaisar
Mutsuhito, atau Kaisar Meiji. Restorasi Meiji dikenal juga dengan sebutan Meiji
Ishin, Revolusi, atau pembaruan. Restorasi Meiji merupakan suatu rangkaian
kejadian yang menyebabkan perubahan pada struktur politik dan sosial Jepang.
Restorasi Meiji terjadi pada tahun 1866 sampai 1869, tiga tahun yang mencakup
akhir zaman Edo dan Awal zaman Meiji. Restorasi Meiji bisa dikatakan sebagai
jaman “pencerahan” Jepang setelah selama 200 tahun lebih menutup diri dari
hubungan luar di bawah kepemimpinan rezim Tokugawa. Dengan adanya Restorasi
Meiji ini masa dimana Jepang akan menjelma menjadi negara yang maju pun
dimulai. Sejalan dengan arti dari kata meiji sendiri, yaitu ”yang berpikiran cerah”.
Bangsa Jepang kemudian mulai berbenah diri dan berusaha mengejar
ketertinggalannya dari bangsa Eropa Barat. Restorasi Meiji berhasil menjadikan
bangsa Jepang menjadi bangsa yang modern pada waktu itu. Jepang yang seperti
diketahui saat itu merupakan negara ‘kuno’ dan miskin
dengan sakokunya(isolasi) menjelma menjadi salah satu kekuatan yang disegani di
Asia Timur.Banyak kemajuan-kemajuan yang dicapai dalam dibidang
industri, pemerintahan, pendidikan maupun militer akibat dari Restorasi Meiji.
Kemajuan-kemajuan tersebut dicapai hanya dalam kurun waku kurang dari 50
tahun
9. Dampak Restorasi Meiji
Restorasi Meiji ini dibarengi degan re-organisasi dalam pemerintahan dan pembaharuanpembaharuan dalam bidang sosial ekonomi dan kebudayaan.
Pemerintahan
• Tenno menjadi kepala negara (bersifat dewa abadi).
• Dihapuskannya sistem feodalisme.
• Daimnyo-daimnyo atau bangsawan dirubah kedudukannya dan dijadikan sebagai
pegawai negeri dan tanah-tanah yang mereka kuasai diserahkan kepada Tenno.
• Pemerintahan diatur secara barat dengan adanya kabinet dan parlemen.
• Disahkannya UUD pada tanggal 11 Februari 1890 oleh Tenno.
Militer
Dalam bidang militer pemerintahan yang baru membangun angkatan perangnya secara
modrn, di mana angakatan darat dipegang oleh keluarga Chosu dan dibuat secara
Jerman, dan angkatan Laut dipegang oleh keluarga Satsuma dibentuk secara Inggris.
Industri
Hal ini ditempuh dengan melakukan modernisasi pada mesin-mesin produksi yang
dibutuhkan bagi modernisasi perusahaan the, sutera, pertanian dan kemudian industri.
Mesin-mesin tersebut diekspor secara besar-besaran dari Inggris, berikut ahli-ahli
tekniknya didatangkan dari luar negeri terutama Inggris untuk mendirikan pabrikpabrik, dok-dok dan pusat-pusat listrik. Dengan timbulnya industri timbul juga golongan
baru di Jepang yaitu kapitalis baru yang berkuasa di bawah militer.
10. Pendidikan
Restorasi Meiji juga membawa perubahan pada bidang pendidikan, dimana anakanak Jepang mulai endapatkan pendidikan secara barat hal yang tidak mungkin
terjadi pada masa Shogun. Dalam system baru ini tiap anak yang berumur 6 tahun
sudah dikenakan kewajiban belajar dan itu berlaku bagi semua penduduk. Untuk
tiap 600 penduduk diadakan 1 sekolah rendah. Negara dibagi menjadi 8 daerah
pendidikan, tiap daerah diberi 32 buaj sekolah menengah dan 1 buah universitas.
Hal yang terpenting adalah pengiriman pelajar-pelajar keluar negeri untuk
menyempurnakan ilmu pengetahuannya tenatang Barat. Sekembalinya ke Jepang
mereka ditugaskan dalam pembangunan dan modernisasi Negara. Hal ini sangat
berhasil karena dalam 50 tahun jepang sudah menjadi Negara modern.
11. Jepang Muncul Sebagai Negara Imperialis ( 1894-1945)
Faktor yang menyebabkan Jepang muncul Sebagai Negara Imperialis :
Eksplosi Penduduk
Retriksi (Pembatasan) Imigrasi Bangsa Jepang
Perkembangan Industri Jepang
Harga Diri Sebagai Negara Besar
Ajaran Shinto tentang Hakko-Ichi-U
Jepang sebagai negara Imperialis ditandai dengan timbulnya Perang Melawan
Jepang yang dilakukan Oleh Cina, dan perang jepang melawan Rusia yang akhirnya
dimenangkan Oleh jepang