SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 24
Kelompok 6 :
Alfiah Khumaida (18144354 A)
Desi Mulyawati (18144356 A)
Indah Irawati (18144357 A)
Kuni Zuka ‘Abidah (18144358 A)
Merisa Setyara (18144359 A)
Nabila Karsan (18144360 A)
Ni Luh Ayu Guna P. (18144361 A)
Wahyu Agustina (18144367 A)
Muhammad Far’ie (19133711 A)
GLOMERULONEFRITIS
ANATOMI GINJAL
 Organ ganda, terletak
dalam rongga
abdomen,
retroperitoneal, antara
vertebra L1 – L4
 Panjang bervariasi
dari 6 -12 cm, dan
berat bervariasi dari
24 – 150 gram
 Terdiri dari korteks
dan medulla
ANATOMI GINJAL
NEFRON
 Tiap ginjal terdiri dari
± 1 juta nefron
 Tiap nefron terdiri dari
glomerulus dan
kapsula bowman,
tubulus proksimal,
anse henle dan
tubulus distal
GLOMEROLUS
 Suatu anyaman kapiler
yang sangat khusus
dan diliputi oleh simpai
Bowman
 Jalinan glomerulus
merupakan kapiler-
kapiler khusus yang
berfungsi sebagai
penyaring
 Membran basal
glomerulus membentuk
suatu lapisan yang
berkesinambungan,
antara sel endotel
dengan mesangial pada
satu sisi dan sel epitel
FILTRASI GLOMEROLUS
 Membran tersebut mempunyai 3 lapisan yaitu :
1. Lamina dense yang padat (ditengah)
2. Lamina rara interna, yang terletak diantara lamina
densa dan sel endotel
3. Lamina rara eksterna, yang terletak diantara lamina
densa dan sel epitel
 Tidak ada protein plasma yang lebih besar dari albumin
pada filtrat gromerulus menyatakan efektivitas dari dinding
kapiler glomerulus sebagai suatu barier filtrasi
 Sel endotel, membran basal dan sel epitel dinding kapiler
glomerulus memiliki kandungan ion negatif yang kuat
 Protein dalam darah relatif memiliki isoelektrik yang
rendah dan membawa muatan negatif murni. Karena itu,
mereka ditolak oleh dinding kapiler gromerulus yang
muatannnya negatif, sehingga membatasi filtrasi
FILTRASI GLOMEROLUS (2)
Dengan mengalirnya darah ke dalam kapiler
glomerulus, plasma disaring melalui dinding
kapiler glomerulus. Hasil ultrafiltrasi tersebut yang
bebas sel, mengandung semua substansi plasma
seperti elektrolit, glukosa, fosfat, ureum,
kreatinin, peptida, protein-protein dengan berat
molekul rendah kecuali protein yang berat
molekulnya lebih dari 68.000 (seperti albumin dan
globulin). Filtrat dikumpulkan dalam ruang
bowman dan masuk ke dalam tubulus sebelum
meningalkan ginjal berupa urin.
FUNGSI GINJAL
1. Fungsi ekskresi
 Mempertahankan osmolalitas plasma sekitar 285 mOsmol
dengan mengubah ekskresi air.
 Mempertahankan pH plasma sekitar 7,4 dengan mengeluarkan
kelebihan H+dan membentuk kembali HCO3ˉ
 Mempertahankan kadar masing-masing elektrolit plasma dalam
rentang normal.
 Mengekskresikan produk akhir nitrogen dan metabolisme protein
terutama urea, asam urat dan kreatinin.
2. Fungsi non ekskresi
 Menghasilkan renin yang penting untuk mengatur tekanan darah.
 Menghasilkan eritropoietin yaitu suatu faktor yang penting dalam
stimulasi produk sel darah merah oleh sumsum tulang.
 Memetabolisme vitamin D menjadi bentuk aktifnya.
 Degradasi insulin.
 Menghasilkan prostaglandin
GLOMERULONEFRITIS AKUT
 Glomerulonefritis akut (GNA) adalah suatu reaksi
imunologis pada ginjal terhadap bakteri atau virus
tertentu.Yang sering terjadi ialah akibat infeksi
kuman streptococcus
 Menurut kejadiannya GN dibedakan atas GN
primer dan GN sekunder. Dikatakan GN primer
jika penyakit dasarnya berasal dari ginjal sendiri
dan GN sekunder jika kelainan ginjal terjadi
akibat penyakit sistemik lain seperti penyakit
autoimun tertentu, infeksi, keganasan atau
penyakit metabolik.
Streptococcus
 Adalah bakteri gram
positif berbentuk bulat
yang secara khas
membentuk pasangan
atau rantai selama
masa pertumbuhannya
 Sebagian besar (75%)
glomerulonefritis akut
paska streptokokus
timbul setelah infeksi
saluran pernapasan
bagian atas, yang
disebabkan oleh kuman
Streptokokus beta
hemolitikus grup A tipe
1, 3, 4, 12, 18, 25, 49
PATOFISIOLOGI GNA
PREVALENSI
 GNAPS dapat terjadi pada semua kelompok umur, namun
tersering pada golongan umur 5-15 tahun
 Perbandingan antara laki-laki dan perempuan adalah 2:1
 Prevalensi meningkat pada orang yang sosial ekonominya
rendah, sehingga lingkungan tempat tinggalnya tidak sehat
GEJALA KLINIS
 Hematuria
 Albuminuria
 Edema ringan (periorbita)
 Hipertensi
 Demam
 Gejala gastrointestinal (muntah, tidak nafsu makan,
konstipasi, diare)
GAMBARAN LABORATORIUM
 Proteinuria (+1 - +4)
 Hematuria makroskopik
 Kelainan sedimen urin
 Peningkatan ureum dan kreatinin
 Peningkatan titer ASTO
GAMBARAN PATOLOGI
 Makroskopis ginjal tampak agak membesar,
pucat dan terdapat titik-titik perdarahan pada
korteks.
 Mikroskopis tampak hampir semua glomerulus
terkena, sehingga dapat disebut glomerulonefritis
difusa.
DIAGNOSIS BANDING
 Nefritis IgA
 Membrano proliferatif Glomerulonefritis (tipe I dan II)
 Lupus nefritis
 Glomerulonefritis kronis
PENATALAKSANAAN
 Tirah baring
 Pemberian penisilin pada fase aktif
 Diit rendah protein (1 g/kgbb/hari) dan rendah garam (1
g/hari)
 Pengobatan terhadap hipertensi
 Diuretik
 Dialisis
 Digitalis, sedativa, dan oksigen
PEMBAGIAN
GLOMERULONEFRITIS
Berdasarkan gambaran histopatologisnya dapat
dibedakan atas;
 GN lesi minimal = nefrosis lipoid
 GN membranosa = ekstramembranosa = epimembranosa
 GN proliferative = endokapiler = post streptococcal
 GN kresentik = progresif cepat
 GN membranoproliferatif = mesangiokapiler : tipe 1 dan 2
 GN proloferatif fokal segmental = proliferative mesangial
 Glomerulosklerosis fokal segmental
Berdasarkan gambaran klinisnya GN dikenal 5 macam
bentuk, yaitu;
 Sindroma nefritis akut
 Sindroma nefrotik
 Kelainan urin persisten
 Gagal ginjal akut progresif cepat
 Gagal ginjal kronik
SINDROMA NEFRITIS AKUT
DEFINISI
Sindrom Nefritik Akut (Glomerulonefritis Akut,
Glomerulonefritis Pasca Infeksi) adalah suatu
peradangan pada glomeruli yang menyebabkan
hematuria (darah dalam air kemih), dengan gumpalan
sel darah merah dan proteinuria (protein dalam air
kemih) yang jumlahnya bervariasi.
ETIOLOGI
Bisa timbul setelah suatu infeksi oleh streptokokus,
juga bisa disebabkan oleh reaksi terhadap infeksi
lainnya, seperti:
infeksi pada bagian tubuh buatan, endokarditis
bakterialis, pneumonia, abses pada organ perut,
cacar air, hepatitis infeksius, sifilis, malaria, dll.
GEJALA KLINIS
 Edema periorbital dan edema
tungkai
 Urin berwarna gelap
 Hipertensi
 Nyeri kepala
 Gangguan penglihatan
 Gangguan fungsi hati
DIAGNOSA
 Proteinuria
 Peningkatan ureum dan
kreatinin darah
 Peninggian kadar antibodi
streptococcus
 Peningkatan kadar kalium darah
THERAPI
 Antibiotik
 Diit rendah protein dan garam
 Diuretik
 Anti hipertensi
PROGNOSIS
 Sebagian besar penderita
mengalami penyembuhan yang
sempurna.
 Pada 1% penderita anak-anak
dan 10% penderita dewasa,
sindroma nefritik akut
berkembang menjadi sindroma
nefritik yang berkembang
dengan cepat.
 Sekitar 85-95% anak-anak
kembali mendapatkan fungsi
ginjalnya yang normal, tetapi
memiliki resiko tinggi menderita
tekanan darah tinggi di
kemudian hari.
 Sekitar 40% dewasa mengalami
penyembuhan yang tidak
sempurna dan tetap memiliki
SINDROMA NEFROTIK
Sindrom nefrotik merupakan gangguan klinis
ditandai oleh:
 Peningkatan protein dalam urin secara bermakna
(proteinuria)
 Penurunan albumin dalam darah
 Edema
 Serum cholesterol yang tinggi (hiperlipidemia)
ETIOLOGI
 Sindrom nefrotik
bawaan
 Sindrom nefrotik
sekunder
 Sindrom nefrotik
idiopatik
 Kelainan minimal
 Nefropati
membranosa
 Glomerulonefritis
proliferatif
 Glomerulosklerosis
fokal segmental
GEJALA KLINIS
 Proteinuria > 3,5 g/hari
pada dewasa atau 0,05
g/kg BB/hari pada anak-
anak.
 Hipoalbuminemia < 30
g/l.
 Edema generalisata.
Edema terutama jelas
pada kaki, namun dapat
ditemukan edema muka,
ascxites dan efusi pleura.
 Anorexia
 Fatigue
 Nyeri abdomen
 Berat badan meningkat
 Hiperlipidemia, umumnya
ditemukan
hiperkolesterolemia.
 Hiperkoagualabilitas,
yang akan
KOMPLIKASI
 Infeksi (akibat defisiensi respon
imun)
 Tromboembolisme (terutama
vena renal)
 Emboli pulmo
 Peningkatan terjadinya
aterosklerosis
 Hypovolemia
 Hilangnya protein dalam urin
 Dehidrasi
DIAGNOSIS
 Gejala klinis
 Riwayat infeksi saluran nafas
atas
 Analisa urin : meningkatnya
protein dalam urin
 Menurunnya serum protein
 Biopsi ginjal
TERAPI
 Diit tinggi protein, diit rendah
natrium jika edema berat
 Pembatasan sodium jika ada
hipertensi
 Antibiotik untuk mencegah
infeksi
 Terapi diuretik sesuai program
 Terapi albumin jika intake dan
output urin kurang
 Terapi prednison dgn dosis 2
mg/kg/hari sesuai program
KESIMPULAN
 Glomerunefritis merupakan penyakit perdangan ginjal
bilateral. Paling lazim terjadi pada anak-anak 3 sampai 7
tahun meskipun orang dewasa muda dan remaja dapat
juga terserang , perbandingan penyakit ini pada pria dan
wnita 2:1.
 GNA ialah suatu reaksi imunologis pada ginjal terhadap
bakteri atau virus tertentu.Yang sering terjadi ialah akibat
infeksi. Tidak semua infeksi streptokokus akan menjadi
glomerulonefritis, hanya beberapa tipe saja. Timbulnya
GNA didahului oleh infeksi ekstra renal, terutama di traktus
respiratorius bagian kulit oleh kuman streptokokus beta
hemolitikus golongan A tipe 12, 4, 16, 25 dan 49
 Tujuan utama dalam penatalaksanaan glomerulonefritis
adalah untuk Meminimalkan kerusakan pada glomerulus,
Meminimalkan metabolisme pada ginjal, Meningkatkan
fungsi ginjal.
 Sebagian besar pasien akan sembuh, tetapi 5%
diantaranya mengalami perjalanan penyakit yang
memburuk dengan cepat
glomerulonefritis_k6_ppt.ppt

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie glomerulonefritis_k6_ppt.ppt

Ähnlich wie glomerulonefritis_k6_ppt.ppt (20)

Sindrom nefrotik AKPER PEMKAB MUNA
Sindrom nefrotik AKPER PEMKAB MUNA Sindrom nefrotik AKPER PEMKAB MUNA
Sindrom nefrotik AKPER PEMKAB MUNA
 
Sindrom nefrotik
Sindrom nefrotikSindrom nefrotik
Sindrom nefrotik
 
Nama_NIM_Kelas_Kelompok 1 AC_Tugas Kasus Farter 2.pptx
Nama_NIM_Kelas_Kelompok 1 AC_Tugas Kasus Farter 2.pptxNama_NIM_Kelas_Kelompok 1 AC_Tugas Kasus Farter 2.pptx
Nama_NIM_Kelas_Kelompok 1 AC_Tugas Kasus Farter 2.pptx
 
142286579 case
142286579 case142286579 case
142286579 case
 
Sindrome nefrotik
Sindrome nefrotikSindrome nefrotik
Sindrome nefrotik
 
Askep sindrom nefrotik AKPER PEMKAB MUNA
Askep sindrom nefrotik AKPER PEMKAB MUNA Askep sindrom nefrotik AKPER PEMKAB MUNA
Askep sindrom nefrotik AKPER PEMKAB MUNA
 
NEFROTIK SINDROME.pptx
NEFROTIK SINDROME.pptxNEFROTIK SINDROME.pptx
NEFROTIK SINDROME.pptx
 
Askep glomerulonefritis AKPER PEMDA MUNA
Askep glomerulonefritis AKPER PEMDA MUNA Askep glomerulonefritis AKPER PEMDA MUNA
Askep glomerulonefritis AKPER PEMDA MUNA
 
PILONEFRITIS
PILONEFRITISPILONEFRITIS
PILONEFRITIS
 
dokumen.tips_gagal-ginjal-ppt-dikompresi.pdf
dokumen.tips_gagal-ginjal-ppt-dikompresi.pdfdokumen.tips_gagal-ginjal-ppt-dikompresi.pdf
dokumen.tips_gagal-ginjal-ppt-dikompresi.pdf
 
Makalah nefrotik syndrom
Makalah nefrotik syndromMakalah nefrotik syndrom
Makalah nefrotik syndrom
 
Chronic kidney disease
Chronic kidney diseaseChronic kidney disease
Chronic kidney disease
 
Askep glomerulonefritis
Askep glomerulonefritisAskep glomerulonefritis
Askep glomerulonefritis
 
Askep glomerulonefritis
Askep glomerulonefritisAskep glomerulonefritis
Askep glomerulonefritis
 
Askep dm
Askep dmAskep dm
Askep dm
 
Penyakit ginjal kronik
Penyakit ginjal kronikPenyakit ginjal kronik
Penyakit ginjal kronik
 
Glomerulopati blok-3-4
Glomerulopati blok-3-4Glomerulopati blok-3-4
Glomerulopati blok-3-4
 
Nefropatik diabetik
Nefropatik diabetikNefropatik diabetik
Nefropatik diabetik
 
Askep sindrom nefrotik
Askep sindrom nefrotikAskep sindrom nefrotik
Askep sindrom nefrotik
 
Laporan pendahuluan ckd+hiperkalemi+hd
Laporan pendahuluan ckd+hiperkalemi+hdLaporan pendahuluan ckd+hiperkalemi+hd
Laporan pendahuluan ckd+hiperkalemi+hd
 

Kürzlich hochgeladen

Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxItaaNurlianaSiregar
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...syafiraw266
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxAnissaPratiwi3
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptJhonSutarka1
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTRikoMappedeceng1
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.nuranisasignature
 
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptxPernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx20931002
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...unikbetslotbankmaybank
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaMichael Rada
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tanikwtkelurahanmekarsar
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBambu hoki88
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptIka Putri
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxZainalArifin848408
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUsayangkamuu240203
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfAgusyunus2
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNajlaNazhira
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptxPernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 

glomerulonefritis_k6_ppt.ppt

  • 1. Kelompok 6 : Alfiah Khumaida (18144354 A) Desi Mulyawati (18144356 A) Indah Irawati (18144357 A) Kuni Zuka ‘Abidah (18144358 A) Merisa Setyara (18144359 A) Nabila Karsan (18144360 A) Ni Luh Ayu Guna P. (18144361 A) Wahyu Agustina (18144367 A) Muhammad Far’ie (19133711 A) GLOMERULONEFRITIS
  • 2. ANATOMI GINJAL  Organ ganda, terletak dalam rongga abdomen, retroperitoneal, antara vertebra L1 – L4  Panjang bervariasi dari 6 -12 cm, dan berat bervariasi dari 24 – 150 gram  Terdiri dari korteks dan medulla
  • 4. NEFRON  Tiap ginjal terdiri dari ± 1 juta nefron  Tiap nefron terdiri dari glomerulus dan kapsula bowman, tubulus proksimal, anse henle dan tubulus distal
  • 5.
  • 6. GLOMEROLUS  Suatu anyaman kapiler yang sangat khusus dan diliputi oleh simpai Bowman  Jalinan glomerulus merupakan kapiler- kapiler khusus yang berfungsi sebagai penyaring  Membran basal glomerulus membentuk suatu lapisan yang berkesinambungan, antara sel endotel dengan mesangial pada satu sisi dan sel epitel
  • 7. FILTRASI GLOMEROLUS  Membran tersebut mempunyai 3 lapisan yaitu : 1. Lamina dense yang padat (ditengah) 2. Lamina rara interna, yang terletak diantara lamina densa dan sel endotel 3. Lamina rara eksterna, yang terletak diantara lamina densa dan sel epitel  Tidak ada protein plasma yang lebih besar dari albumin pada filtrat gromerulus menyatakan efektivitas dari dinding kapiler glomerulus sebagai suatu barier filtrasi  Sel endotel, membran basal dan sel epitel dinding kapiler glomerulus memiliki kandungan ion negatif yang kuat  Protein dalam darah relatif memiliki isoelektrik yang rendah dan membawa muatan negatif murni. Karena itu, mereka ditolak oleh dinding kapiler gromerulus yang muatannnya negatif, sehingga membatasi filtrasi
  • 8. FILTRASI GLOMEROLUS (2) Dengan mengalirnya darah ke dalam kapiler glomerulus, plasma disaring melalui dinding kapiler glomerulus. Hasil ultrafiltrasi tersebut yang bebas sel, mengandung semua substansi plasma seperti elektrolit, glukosa, fosfat, ureum, kreatinin, peptida, protein-protein dengan berat molekul rendah kecuali protein yang berat molekulnya lebih dari 68.000 (seperti albumin dan globulin). Filtrat dikumpulkan dalam ruang bowman dan masuk ke dalam tubulus sebelum meningalkan ginjal berupa urin.
  • 9. FUNGSI GINJAL 1. Fungsi ekskresi  Mempertahankan osmolalitas plasma sekitar 285 mOsmol dengan mengubah ekskresi air.  Mempertahankan pH plasma sekitar 7,4 dengan mengeluarkan kelebihan H+dan membentuk kembali HCO3ˉ  Mempertahankan kadar masing-masing elektrolit plasma dalam rentang normal.  Mengekskresikan produk akhir nitrogen dan metabolisme protein terutama urea, asam urat dan kreatinin. 2. Fungsi non ekskresi  Menghasilkan renin yang penting untuk mengatur tekanan darah.  Menghasilkan eritropoietin yaitu suatu faktor yang penting dalam stimulasi produk sel darah merah oleh sumsum tulang.  Memetabolisme vitamin D menjadi bentuk aktifnya.  Degradasi insulin.  Menghasilkan prostaglandin
  • 10. GLOMERULONEFRITIS AKUT  Glomerulonefritis akut (GNA) adalah suatu reaksi imunologis pada ginjal terhadap bakteri atau virus tertentu.Yang sering terjadi ialah akibat infeksi kuman streptococcus  Menurut kejadiannya GN dibedakan atas GN primer dan GN sekunder. Dikatakan GN primer jika penyakit dasarnya berasal dari ginjal sendiri dan GN sekunder jika kelainan ginjal terjadi akibat penyakit sistemik lain seperti penyakit autoimun tertentu, infeksi, keganasan atau penyakit metabolik.
  • 11. Streptococcus  Adalah bakteri gram positif berbentuk bulat yang secara khas membentuk pasangan atau rantai selama masa pertumbuhannya  Sebagian besar (75%) glomerulonefritis akut paska streptokokus timbul setelah infeksi saluran pernapasan bagian atas, yang disebabkan oleh kuman Streptokokus beta hemolitikus grup A tipe 1, 3, 4, 12, 18, 25, 49
  • 13. PREVALENSI  GNAPS dapat terjadi pada semua kelompok umur, namun tersering pada golongan umur 5-15 tahun  Perbandingan antara laki-laki dan perempuan adalah 2:1  Prevalensi meningkat pada orang yang sosial ekonominya rendah, sehingga lingkungan tempat tinggalnya tidak sehat GEJALA KLINIS  Hematuria  Albuminuria  Edema ringan (periorbita)  Hipertensi  Demam  Gejala gastrointestinal (muntah, tidak nafsu makan, konstipasi, diare)
  • 14. GAMBARAN LABORATORIUM  Proteinuria (+1 - +4)  Hematuria makroskopik  Kelainan sedimen urin  Peningkatan ureum dan kreatinin  Peningkatan titer ASTO GAMBARAN PATOLOGI  Makroskopis ginjal tampak agak membesar, pucat dan terdapat titik-titik perdarahan pada korteks.  Mikroskopis tampak hampir semua glomerulus terkena, sehingga dapat disebut glomerulonefritis difusa.
  • 15. DIAGNOSIS BANDING  Nefritis IgA  Membrano proliferatif Glomerulonefritis (tipe I dan II)  Lupus nefritis  Glomerulonefritis kronis PENATALAKSANAAN  Tirah baring  Pemberian penisilin pada fase aktif  Diit rendah protein (1 g/kgbb/hari) dan rendah garam (1 g/hari)  Pengobatan terhadap hipertensi  Diuretik  Dialisis  Digitalis, sedativa, dan oksigen
  • 16. PEMBAGIAN GLOMERULONEFRITIS Berdasarkan gambaran histopatologisnya dapat dibedakan atas;  GN lesi minimal = nefrosis lipoid  GN membranosa = ekstramembranosa = epimembranosa  GN proliferative = endokapiler = post streptococcal  GN kresentik = progresif cepat  GN membranoproliferatif = mesangiokapiler : tipe 1 dan 2  GN proloferatif fokal segmental = proliferative mesangial  Glomerulosklerosis fokal segmental Berdasarkan gambaran klinisnya GN dikenal 5 macam bentuk, yaitu;  Sindroma nefritis akut  Sindroma nefrotik  Kelainan urin persisten  Gagal ginjal akut progresif cepat  Gagal ginjal kronik
  • 17. SINDROMA NEFRITIS AKUT DEFINISI Sindrom Nefritik Akut (Glomerulonefritis Akut, Glomerulonefritis Pasca Infeksi) adalah suatu peradangan pada glomeruli yang menyebabkan hematuria (darah dalam air kemih), dengan gumpalan sel darah merah dan proteinuria (protein dalam air kemih) yang jumlahnya bervariasi. ETIOLOGI Bisa timbul setelah suatu infeksi oleh streptokokus, juga bisa disebabkan oleh reaksi terhadap infeksi lainnya, seperti: infeksi pada bagian tubuh buatan, endokarditis bakterialis, pneumonia, abses pada organ perut, cacar air, hepatitis infeksius, sifilis, malaria, dll.
  • 18. GEJALA KLINIS  Edema periorbital dan edema tungkai  Urin berwarna gelap  Hipertensi  Nyeri kepala  Gangguan penglihatan  Gangguan fungsi hati DIAGNOSA  Proteinuria  Peningkatan ureum dan kreatinin darah  Peninggian kadar antibodi streptococcus  Peningkatan kadar kalium darah THERAPI  Antibiotik  Diit rendah protein dan garam  Diuretik  Anti hipertensi PROGNOSIS  Sebagian besar penderita mengalami penyembuhan yang sempurna.  Pada 1% penderita anak-anak dan 10% penderita dewasa, sindroma nefritik akut berkembang menjadi sindroma nefritik yang berkembang dengan cepat.  Sekitar 85-95% anak-anak kembali mendapatkan fungsi ginjalnya yang normal, tetapi memiliki resiko tinggi menderita tekanan darah tinggi di kemudian hari.  Sekitar 40% dewasa mengalami penyembuhan yang tidak sempurna dan tetap memiliki
  • 19. SINDROMA NEFROTIK Sindrom nefrotik merupakan gangguan klinis ditandai oleh:  Peningkatan protein dalam urin secara bermakna (proteinuria)  Penurunan albumin dalam darah  Edema  Serum cholesterol yang tinggi (hiperlipidemia)
  • 20. ETIOLOGI  Sindrom nefrotik bawaan  Sindrom nefrotik sekunder  Sindrom nefrotik idiopatik  Kelainan minimal  Nefropati membranosa  Glomerulonefritis proliferatif  Glomerulosklerosis fokal segmental GEJALA KLINIS  Proteinuria > 3,5 g/hari pada dewasa atau 0,05 g/kg BB/hari pada anak- anak.  Hipoalbuminemia < 30 g/l.  Edema generalisata. Edema terutama jelas pada kaki, namun dapat ditemukan edema muka, ascxites dan efusi pleura.  Anorexia  Fatigue  Nyeri abdomen  Berat badan meningkat  Hiperlipidemia, umumnya ditemukan hiperkolesterolemia.  Hiperkoagualabilitas, yang akan
  • 21.
  • 22. KOMPLIKASI  Infeksi (akibat defisiensi respon imun)  Tromboembolisme (terutama vena renal)  Emboli pulmo  Peningkatan terjadinya aterosklerosis  Hypovolemia  Hilangnya protein dalam urin  Dehidrasi DIAGNOSIS  Gejala klinis  Riwayat infeksi saluran nafas atas  Analisa urin : meningkatnya protein dalam urin  Menurunnya serum protein  Biopsi ginjal TERAPI  Diit tinggi protein, diit rendah natrium jika edema berat  Pembatasan sodium jika ada hipertensi  Antibiotik untuk mencegah infeksi  Terapi diuretik sesuai program  Terapi albumin jika intake dan output urin kurang  Terapi prednison dgn dosis 2 mg/kg/hari sesuai program
  • 23. KESIMPULAN  Glomerunefritis merupakan penyakit perdangan ginjal bilateral. Paling lazim terjadi pada anak-anak 3 sampai 7 tahun meskipun orang dewasa muda dan remaja dapat juga terserang , perbandingan penyakit ini pada pria dan wnita 2:1.  GNA ialah suatu reaksi imunologis pada ginjal terhadap bakteri atau virus tertentu.Yang sering terjadi ialah akibat infeksi. Tidak semua infeksi streptokokus akan menjadi glomerulonefritis, hanya beberapa tipe saja. Timbulnya GNA didahului oleh infeksi ekstra renal, terutama di traktus respiratorius bagian kulit oleh kuman streptokokus beta hemolitikus golongan A tipe 12, 4, 16, 25 dan 49  Tujuan utama dalam penatalaksanaan glomerulonefritis adalah untuk Meminimalkan kerusakan pada glomerulus, Meminimalkan metabolisme pada ginjal, Meningkatkan fungsi ginjal.  Sebagian besar pasien akan sembuh, tetapi 5% diantaranya mengalami perjalanan penyakit yang memburuk dengan cepat