SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 11
Downloaden Sie, um offline zu lesen
PNS SEBAGAI PEREKAT NKRI:
PROFESIONAL, IMPARSIAL, DAN
BERWAWASAN NASIONAL
Agus Dwiyanto
LAN RI
Masalah	
  Yang	
  dihadapi?	
  Wawasan	
  
nasional	
  menurun	
  
•  Fragmentasi birokrasi yang berlebihan: spasial, etnisitas,
afiliasi dan patronase politik
•  Lokalisasi PNS: mobilitas antar daerah, antar susunan
pemerintahan, dan antar sektor rendah. Beberapa kementrian
mendidik, mengatur, dan menggajinya secara sektoral.
•  Aparatur cenderung mengembangkan perspektif sempit/
sektoral, inward looking, dan semangat kedaerahan menguat.
•  Ketidakmerataan distribusi pegawai antar daerah dan sektor.
Migrasi negatif dari daerah tertinggal dan miskin menuju
kepada daerah yang maju.
Masalah….?	
  Imparsialitas	
  Terganggu	
  
•  Aktivisme politik meningkat; pilkada, kedaerahan,
kepentingan kelompok, dsb. Imparsialitas dan
kepedulian pada kepentingan publik terganggu.
•  Intervensi politik dalam manajemen kepegawaian
meningkat dan mengganggu imparsialitas. Penyalah
gunaan fungsi pembina kepegawaian oleh para KDH.
•  Stabilitas birokrasi rendah dan mengganggu kualitas
pelayanan. Pergantian pejabat secara masif
mengikuti dinamika politik lokal.
Masalah…?	
  Profesionalisme	
  	
  
•  Komoditisasi dalam rekrutmen dan promosi. Praktik
korupsi dalam pengelolaan pegawai meningkat.
•  Promosi tidak berbasis merit. Angka mismatch
meningkat. Migrasi tenaga guru kedalam jabatan
birokrasi meningkat.
•  Insentif untuk menduduki jabatan fungsional kecil.
Jumlah jabatan fungsional terbatas. Insentif untuk
meningkatkan kemampuan teknis rendah
Mengapa problema tersebut muncul?
q  Sistim administrasi kepegawaian digunakan oleh UU No. 8/1974
dan manajemen SDM di sektor publik yang digunakan oleh UU No
43/1999 tidak lagi memadai utk menjawab tantang baru yang
muncul sebagai akibat perubahan lingkungan politik, ekonomi, dan
sosial terkait dengan globalisasi, demokratisasi, dan desentralisasi.
q  Misal: sistim karir tertutup, mekanisme transfer yang tidak jelas,
rekrutmen berbasis formasi, tidak ada pengaturan yang jelas
tentang hubungan antara pejabat politik dengan pejabat
karir tidak lagi memadai, mekanisme penerapan sistim merit
dan institusi pengawas penerapan sistim merit tidak diatur,
basis legal bagi pengembangan profesi ASN tidak tersedia,
sistim penggajian dan pensiun tidak lagi menjamin
kesejahteraan dan
Mengapa…..?
q  Akibatnya peraturan perundangan yang ada gagal
menjaga imparsialitas aparatur, memperkuat integrasi
dari aparatur sipil nasional, dan memberi insentif
kepada aparatur untuk meningkatan kecakapan dan
kompetensinya.
¨  Jika dibiarkan, Indonesia akan mengalami kesulitan
menjaga dan meningkatkan daya saing nasional,
kehilangan momentum pertumbuhan ekonomi, dan
mempertahankan kelangsungan bangsa.
RUU ASN penting untuk memperkuat peran PNS
sebagai perekat bangsa
¨  RUU ASN meletakan dasar untuk pembentukan
pegawai ASN yang profesional, berwawasan
nasional, dan imparsial
¨  Profesional:
¤  Mengatur tentang nilai-nilai dasar profesi, kode etika,
kode prilaku, persyaratan kompetensi, dan organisasi/
korps pegawai ASN
¤  Menerapkan prinsip meritokrasi; sistim karir terbuka,
komisi pengawas penerapan meritokrasi (KASN)
¤  Hak pegawai meningkatkan kompetensi
RUU ASN
¨  Wawasan nasional
¨  Sistim karir terbuka menjamin terjadinya mobilitas
antar susunan pemerintahan, antar daerah, dan
antar sektor secara wajat.
¨  Pembentukan Jabatan pimpinan tinggi/ JES yang
bericirikan; kompetensi, wawasan nasional,
integritas sebagai inti dari national civil service bisa
menjadi instrumen bagi pemerintah dalam
memeratakan pembangungan dan pelayanan
publik.
RUU ASN
¨  Imparsialitas
¨  Pengaturan yang jelas tentang hubungan antara
pejabat karir dengan pejabat politik
¨  Penempatan pejabat karir tertinggi sebagai
pembina kepegawaian dapat mengurangi politisasi
birokrasi dan PNS
¨  Pembentukan ASN sebagai profesi dapat
mencegah aktivisme politik dalam birokrasi
pemerintah
RUU ASN adalah keniscayaan!
¨  RUU ASN diperlukan untuk membentuk pegawai
ASN yang profesional, imparsial, dan berwawasan
nasional.
¨  Kegagalan mengesahkan RUU ASN hanya akan
menunda penyelesaian berbagai masalah yang
muncul terkait dengan politisasi, lokalisasi,
pelanggaran terhadap penerapan prinsip
meritokrasi, komoditisasi jabatan birokrasi, dan
memudarnya nilai dan ciri profesionalisme dari
PNS.
RUU ASN adalah keniscayaan!
¨  ASN yang profesinal, imparsial, dan berwawasan
nasional bukan hanya diperlukan untuk memperkuat
integrasi nasional tetapi juga untuk membentuk
pegawai ASN berkelas dunia.
¨  Indonesia sedang menuju pada negara dengan
pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan menjadi
kekuatan ekonomi dunia. Sayangnya perkembangan
ekonomi belum diikuti dengan kualitas birokrasi dan
pegawai yang memadai. RUU ASN adalah langkah
yang perlu untuk mempercepat terbentuk pegawai
berkelas dunia.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil NegaraUU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Zulfikri Armada
 
Ruu ruu tentang_aparatur_sipil_negara
Ruu ruu tentang_aparatur_sipil_negaraRuu ruu tentang_aparatur_sipil_negara
Ruu ruu tentang_aparatur_sipil_negara
Coky Fauzi Alfi
 

Was ist angesagt? (11)

Uu5 2014 aparatursipilnegara
Uu5 2014 aparatursipilnegaraUu5 2014 aparatursipilnegara
Uu5 2014 aparatursipilnegara
 
Manajemen asn
Manajemen asnManajemen asn
Manajemen asn
 
Manajemen Aparatur Sipil Negara
Manajemen Aparatur Sipil NegaraManajemen Aparatur Sipil Negara
Manajemen Aparatur Sipil Negara
 
UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil NegaraUU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
 
Manajemen ASN
Manajemen ASNManajemen ASN
Manajemen ASN
 
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRI
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRIPeran dan Kedudukan ASN Dalam NKRI
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRI
 
Tata upacara sipil dan keprotokolan
Tata upacara sipil dan keprotokolanTata upacara sipil dan keprotokolan
Tata upacara sipil dan keprotokolan
 
Akuntabilitas
AkuntabilitasAkuntabilitas
Akuntabilitas
 
Review UU No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Review UU No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil NegaraReview UU No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Review UU No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
 
Ruu ruu tentang_aparatur_sipil_negara
Ruu ruu tentang_aparatur_sipil_negaraRuu ruu tentang_aparatur_sipil_negara
Ruu ruu tentang_aparatur_sipil_negara
 
Anti korupsi
Anti korupsiAnti korupsi
Anti korupsi
 

Ähnlich wie Pns sebagai perekat bangsa

Pengembangan Kompetensi Sosio Kultural ASN dalam Perspektif Kepekaan Gender p...
Pengembangan Kompetensi Sosio Kultural ASN dalam Perspektif Kepekaan Gender p...Pengembangan Kompetensi Sosio Kultural ASN dalam Perspektif Kepekaan Gender p...
Pengembangan Kompetensi Sosio Kultural ASN dalam Perspektif Kepekaan Gender p...
National Institute of Administration Public
 
dinamika pembinaan manajemen PNSD
dinamika pembinaan manajemen PNSDdinamika pembinaan manajemen PNSD
dinamika pembinaan manajemen PNSD
Rustan Amarullah
 
Skripsi peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
Skripsi  peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desaSkripsi  peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
Skripsi peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
Operator Warnet Vast Raha
 
Propsal peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
Propsal peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desaPropsal peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
Propsal peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
Operator Warnet Vast Raha
 
Propsal peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
Propsal peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desaPropsal peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
Propsal peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
Operator Warnet Vast Raha
 

Ähnlich wie Pns sebagai perekat bangsa (20)

Manajemen asn haeli edit
Manajemen asn haeli editManajemen asn haeli edit
Manajemen asn haeli edit
 
Pengembangan Kompetensi Sosio Kultural ASN dalam Perspektif Kepekaan Gender p...
Pengembangan Kompetensi Sosio Kultural ASN dalam Perspektif Kepekaan Gender p...Pengembangan Kompetensi Sosio Kultural ASN dalam Perspektif Kepekaan Gender p...
Pengembangan Kompetensi Sosio Kultural ASN dalam Perspektif Kepekaan Gender p...
 
MANAJEMEN KARIER PNS.pptx
MANAJEMEN KARIER PNS.pptxMANAJEMEN KARIER PNS.pptx
MANAJEMEN KARIER PNS.pptx
 
Reformasi birokrasi pelayanan publik untuk peningkatan kesejahteraan rakyat
Reformasi birokrasi pelayanan publik untuk peningkatan kesejahteraan rakyatReformasi birokrasi pelayanan publik untuk peningkatan kesejahteraan rakyat
Reformasi birokrasi pelayanan publik untuk peningkatan kesejahteraan rakyat
 
Roadmap pengembangan mutu pns
Roadmap pengembangan mutu pnsRoadmap pengembangan mutu pns
Roadmap pengembangan mutu pns
 
Pola karier pns (uu 43 vs uu 5)
Pola karier pns (uu 43 vs uu 5)Pola karier pns (uu 43 vs uu 5)
Pola karier pns (uu 43 vs uu 5)
 
Penguatan ASN dan Kelembagaan LItbang Aceh
Penguatan ASN dan Kelembagaan LItbang AcehPenguatan ASN dan Kelembagaan LItbang Aceh
Penguatan ASN dan Kelembagaan LItbang Aceh
 
Bahan Materi Forum Skpd Badiklat Dan Kepegawaian
Bahan Materi Forum Skpd Badiklat Dan KepegawaianBahan Materi Forum Skpd Badiklat Dan Kepegawaian
Bahan Materi Forum Skpd Badiklat Dan Kepegawaian
 
dinamika pembinaan manajemen PNSD
dinamika pembinaan manajemen PNSDdinamika pembinaan manajemen PNSD
dinamika pembinaan manajemen PNSD
 
Kompetensi Pemerintahan-Bambang Hendarsyah-BPSDM Kemendagri
Kompetensi Pemerintahan-Bambang Hendarsyah-BPSDM KemendagriKompetensi Pemerintahan-Bambang Hendarsyah-BPSDM Kemendagri
Kompetensi Pemerintahan-Bambang Hendarsyah-BPSDM Kemendagri
 
Contoh pelaksanaan aktualisasi nd asn
Contoh pelaksanaan aktualisasi nd asnContoh pelaksanaan aktualisasi nd asn
Contoh pelaksanaan aktualisasi nd asn
 
Skripsi peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
Skripsi  peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desaSkripsi  peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
Skripsi peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
 
Propsal peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
Propsal peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desaPropsal peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
Propsal peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
 
Propsal peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
Propsal peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desaPropsal peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
Propsal peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
 
LAPORAN AKHIR BUDAYA KERJA APARATUR
LAPORAN AKHIR BUDAYA KERJA APARATURLAPORAN AKHIR BUDAYA KERJA APARATUR
LAPORAN AKHIR BUDAYA KERJA APARATUR
 
Slideprofil Kanreg X
Slideprofil Kanreg XSlideprofil Kanreg X
Slideprofil Kanreg X
 
04 yanti way
04 yanti way04 yanti way
04 yanti way
 
penataan-sdm-aparatur.pptx
penataan-sdm-aparatur.pptxpenataan-sdm-aparatur.pptx
penataan-sdm-aparatur.pptx
 
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
 
Msdm pengembangan kompetensi
Msdm pengembangan kompetensiMsdm pengembangan kompetensi
Msdm pengembangan kompetensi
 

Mehr von Agus Dwiyanto

Pembaharuan diklat dan globalisasi
Pembaharuan diklat dan globalisasiPembaharuan diklat dan globalisasi
Pembaharuan diklat dan globalisasi
Agus Dwiyanto
 
SPM breakfirst meeting
SPM  breakfirst meetingSPM  breakfirst meeting
SPM breakfirst meeting
Agus Dwiyanto
 
Tip dalam pengembangan kuesioner
Tip dalam pengembangan kuesionerTip dalam pengembangan kuesioner
Tip dalam pengembangan kuesioner
Agus Dwiyanto
 

Mehr von Agus Dwiyanto (20)

Tipe evaluasi program dan kebijakan konsep
Tipe evaluasi program dan kebijakan  konsepTipe evaluasi program dan kebijakan  konsep
Tipe evaluasi program dan kebijakan konsep
 
Pembaharuan diklat dan globalisasi
Pembaharuan diklat dan globalisasiPembaharuan diklat dan globalisasi
Pembaharuan diklat dan globalisasi
 
Sistim evaluasi pembangunan
Sistim evaluasi pembangunanSistim evaluasi pembangunan
Sistim evaluasi pembangunan
 
Manajemen perubahan kemen pan dan rb
Manajemen perubahan  kemen pan dan rbManajemen perubahan  kemen pan dan rb
Manajemen perubahan kemen pan dan rb
 
Membangun kreativitas, kompetensi, dan inovasi
Membangun kreativitas, kompetensi, dan inovasiMembangun kreativitas, kompetensi, dan inovasi
Membangun kreativitas, kompetensi, dan inovasi
 
Mewujudkan sistim pelayanan publik berorientasi pada warga pengguna
Mewujudkan sistim  pelayanan publik berorientasi pada warga penggunaMewujudkan sistim  pelayanan publik berorientasi pada warga pengguna
Mewujudkan sistim pelayanan publik berorientasi pada warga pengguna
 
Evidence based monitoring of local government2
Evidence based monitoring of local government2Evidence based monitoring of local government2
Evidence based monitoring of local government2
 
Strategi implementasi
Strategi implementasiStrategi implementasi
Strategi implementasi
 
Isu penelitian manajemen publik
Isu penelitian manajemen publikIsu penelitian manajemen publik
Isu penelitian manajemen publik
 
Inovasi sektor publik dan globalisasi
Inovasi sektor publik dan globalisasiInovasi sektor publik dan globalisasi
Inovasi sektor publik dan globalisasi
 
Governance and redd+
Governance and redd+ Governance and redd+
Governance and redd+
 
Spm penurunan risiko bencana2
Spm penurunan risiko bencana2Spm penurunan risiko bencana2
Spm penurunan risiko bencana2
 
Spm breakfirst meeting
Spm breakfirst meetingSpm breakfirst meeting
Spm breakfirst meeting
 
Tip dalam pengembangan kuesioner
Tip dalam pengembangan kuesionerTip dalam pengembangan kuesioner
Tip dalam pengembangan kuesioner
 
Asean network on governance
Asean network on governanceAsean network on governance
Asean network on governance
 
SPM breakfirst meeting
SPM  breakfirst meetingSPM  breakfirst meeting
SPM breakfirst meeting
 
Standar pelayanan publik kemenpan-revised2
Standar pelayanan publik kemenpan-revised2Standar pelayanan publik kemenpan-revised2
Standar pelayanan publik kemenpan-revised2
 
Tip dalam pengembangan kuesioner
Tip dalam pengembangan kuesionerTip dalam pengembangan kuesioner
Tip dalam pengembangan kuesioner
 
Asean network on governance
Asean network on governanceAsean network on governance
Asean network on governance
 
Asean community mkp
Asean community  mkpAsean community  mkp
Asean community mkp
 

Kürzlich hochgeladen

leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
YosuaNatanael1
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
ssuserbb0b09
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 

Pns sebagai perekat bangsa

  • 1. PNS SEBAGAI PEREKAT NKRI: PROFESIONAL, IMPARSIAL, DAN BERWAWASAN NASIONAL Agus Dwiyanto LAN RI
  • 2. Masalah  Yang  dihadapi?  Wawasan   nasional  menurun   •  Fragmentasi birokrasi yang berlebihan: spasial, etnisitas, afiliasi dan patronase politik •  Lokalisasi PNS: mobilitas antar daerah, antar susunan pemerintahan, dan antar sektor rendah. Beberapa kementrian mendidik, mengatur, dan menggajinya secara sektoral. •  Aparatur cenderung mengembangkan perspektif sempit/ sektoral, inward looking, dan semangat kedaerahan menguat. •  Ketidakmerataan distribusi pegawai antar daerah dan sektor. Migrasi negatif dari daerah tertinggal dan miskin menuju kepada daerah yang maju.
  • 3. Masalah….?  Imparsialitas  Terganggu   •  Aktivisme politik meningkat; pilkada, kedaerahan, kepentingan kelompok, dsb. Imparsialitas dan kepedulian pada kepentingan publik terganggu. •  Intervensi politik dalam manajemen kepegawaian meningkat dan mengganggu imparsialitas. Penyalah gunaan fungsi pembina kepegawaian oleh para KDH. •  Stabilitas birokrasi rendah dan mengganggu kualitas pelayanan. Pergantian pejabat secara masif mengikuti dinamika politik lokal.
  • 4. Masalah…?  Profesionalisme     •  Komoditisasi dalam rekrutmen dan promosi. Praktik korupsi dalam pengelolaan pegawai meningkat. •  Promosi tidak berbasis merit. Angka mismatch meningkat. Migrasi tenaga guru kedalam jabatan birokrasi meningkat. •  Insentif untuk menduduki jabatan fungsional kecil. Jumlah jabatan fungsional terbatas. Insentif untuk meningkatkan kemampuan teknis rendah
  • 5. Mengapa problema tersebut muncul? q  Sistim administrasi kepegawaian digunakan oleh UU No. 8/1974 dan manajemen SDM di sektor publik yang digunakan oleh UU No 43/1999 tidak lagi memadai utk menjawab tantang baru yang muncul sebagai akibat perubahan lingkungan politik, ekonomi, dan sosial terkait dengan globalisasi, demokratisasi, dan desentralisasi. q  Misal: sistim karir tertutup, mekanisme transfer yang tidak jelas, rekrutmen berbasis formasi, tidak ada pengaturan yang jelas tentang hubungan antara pejabat politik dengan pejabat karir tidak lagi memadai, mekanisme penerapan sistim merit dan institusi pengawas penerapan sistim merit tidak diatur, basis legal bagi pengembangan profesi ASN tidak tersedia, sistim penggajian dan pensiun tidak lagi menjamin kesejahteraan dan
  • 6. Mengapa…..? q  Akibatnya peraturan perundangan yang ada gagal menjaga imparsialitas aparatur, memperkuat integrasi dari aparatur sipil nasional, dan memberi insentif kepada aparatur untuk meningkatan kecakapan dan kompetensinya. ¨  Jika dibiarkan, Indonesia akan mengalami kesulitan menjaga dan meningkatkan daya saing nasional, kehilangan momentum pertumbuhan ekonomi, dan mempertahankan kelangsungan bangsa.
  • 7. RUU ASN penting untuk memperkuat peran PNS sebagai perekat bangsa ¨  RUU ASN meletakan dasar untuk pembentukan pegawai ASN yang profesional, berwawasan nasional, dan imparsial ¨  Profesional: ¤  Mengatur tentang nilai-nilai dasar profesi, kode etika, kode prilaku, persyaratan kompetensi, dan organisasi/ korps pegawai ASN ¤  Menerapkan prinsip meritokrasi; sistim karir terbuka, komisi pengawas penerapan meritokrasi (KASN) ¤  Hak pegawai meningkatkan kompetensi
  • 8. RUU ASN ¨  Wawasan nasional ¨  Sistim karir terbuka menjamin terjadinya mobilitas antar susunan pemerintahan, antar daerah, dan antar sektor secara wajat. ¨  Pembentukan Jabatan pimpinan tinggi/ JES yang bericirikan; kompetensi, wawasan nasional, integritas sebagai inti dari national civil service bisa menjadi instrumen bagi pemerintah dalam memeratakan pembangungan dan pelayanan publik.
  • 9. RUU ASN ¨  Imparsialitas ¨  Pengaturan yang jelas tentang hubungan antara pejabat karir dengan pejabat politik ¨  Penempatan pejabat karir tertinggi sebagai pembina kepegawaian dapat mengurangi politisasi birokrasi dan PNS ¨  Pembentukan ASN sebagai profesi dapat mencegah aktivisme politik dalam birokrasi pemerintah
  • 10. RUU ASN adalah keniscayaan! ¨  RUU ASN diperlukan untuk membentuk pegawai ASN yang profesional, imparsial, dan berwawasan nasional. ¨  Kegagalan mengesahkan RUU ASN hanya akan menunda penyelesaian berbagai masalah yang muncul terkait dengan politisasi, lokalisasi, pelanggaran terhadap penerapan prinsip meritokrasi, komoditisasi jabatan birokrasi, dan memudarnya nilai dan ciri profesionalisme dari PNS.
  • 11. RUU ASN adalah keniscayaan! ¨  ASN yang profesinal, imparsial, dan berwawasan nasional bukan hanya diperlukan untuk memperkuat integrasi nasional tetapi juga untuk membentuk pegawai ASN berkelas dunia. ¨  Indonesia sedang menuju pada negara dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan menjadi kekuatan ekonomi dunia. Sayangnya perkembangan ekonomi belum diikuti dengan kualitas birokrasi dan pegawai yang memadai. RUU ASN adalah langkah yang perlu untuk mempercepat terbentuk pegawai berkelas dunia.