Dokumen tersebut membahas tentang perangkat periferal pada komputer dan jaringan antar perangkat periferal. Dijelaskan beberapa contoh perangkat periferal utama dan pendukung serta cara kerja komunikasi antar perangkat periferal seperti UART, USART, SPI, SCI, ADC, DAC.
Peripheral peripheral jaringan pada komputer terapan
1. PERIPHERAL-PERIPHERAL JARINGAN PADA
KOMPUTER TERAPAN
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1
NAMA KELOMPOK :1. AGUS LAWOLO
2. APRIYANTO IRAWAN
3. FAJAR SENTOSA
4. M. RIDHO ILHAMDY
5. PANTRI ALI BAKRI
6. RIO YUSUF PURNOMO
2. 1. Pengertian Peripheral
Peripheral adalah hardware tambahan yang disambungkan ke komputer, biasanya
dengan bantuan kabel ataupun sekarang sudah banyak perangkat peripheral wireless.
Peripheral ini bertugas membantu komputer menyelesaikan tugas yang tidak dapat
dilakukan oleh hardware yang sudah terpasang didalam casing.
a) Peripheral utama (main peripheral)
Yaitu peralatan yang harus ada dalam mengoperasikan komputer. Contoh periferal
utama yaitu: monitor, keyboard dan mouse.
a) Peripheral pendukung (auxillary peripheral)
Yaitu peralatan yang tidak mesti ada dalam mengoperasikan komputer tetapi
diperlukan untuk kegiatan tertentu. Contohnya yaitu: printer, scanner, modem,
web cam dan lain-lain.
3. Sedangkan berdasarkan proses kerjanya dalam mendukung
pengoperasian komputer terbagi menjadi:
Perangkat masukan (input)
adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data
atau perintah ke dalam komputer. Perangkat tersebut
antara lain keyboard, mouse, scanner, digitizer, kamera
digital, microphone, dan periferal lainnya.
Perangkat keluaran (output)
adalah peralatan yang kita gunakan untuk menampilkan
hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh
komputer. Perangkat tersebut antara lain monitor, printer,
plotter, speaker, dan lain lainnya.
4. 2. Universal Asincrhounus Recivier transmiter (UART)
UART atau Universal Asynchronous Receiver-
Transmitter adalah bagian perangkat keras komputer yang
menerjemahkan antara bit-bit paralel data dan bit-bit serial.
UART biasanya berupa sirkuit terintegrasi yang digunakan
untuk komunikasi serial pada komputer atau port
serial perangkat periperal. Secara umum, UART atau
Universal Asynchronous Receiver Transmitter adalah
protokol komunikasi yang umum digunakan dalam
pengiriman data serial antara device satu dengan yang
lainnya. Sebagai contoh komunikasi antara sesama
mikrokontroler atau mikrokontroler ke PC.
6. 3. USART (Universal Synchronous-Asynchronous Receiver/Transmitter)
USART merupakan komunikasi yang memiliki fleksibilitas tinggi, yang dapat
digunakan untuk melakukan transfer data, baik antar mikrokontroler maupun
dengan modul-modul eksternal termasuk PC yang memiliki fitur UART.
Komunikasi serial data antara master dan slave pada SPI diatur melalui 4
buah pin yang terdiri dari SCLK, MOSI, MISO, dan SS sbb:
1. SCLK dari master ke slave yang berfungsi sebagai clock
2. MOSI jalur data dari master dan masuk ke dalam slave
3. MISO jalur data keluar dari slave dan masuk ke dalam master
4. SS (slave select) merupakan pin yang berfungsi untuk mengaktifkan
slave
7. 4. Serial Peripheral Interface (SPI)
Serial Peripheral Interface (SPI) adalah protokol data serial sinkron digunakan oleh
mikrokontroler untuk berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat peripheral cepat
jarak pendek. Hal ini juga dapat digunakan untuk komunikasi antara dua mikrokontroler.
Dengan koneksi SPI selalu ada perangkat satu master (biasanya mikrokontroler) yang
mengontrol perangkat peripheral.
Komunikasi SPI membutuhkan 3 jalur yaitu MOSI, MISO, dan SCK. Melalui komunikasi
ini data dapat saling dikirimkan baik antara mikrokontroller maupun antara mikrokontroller
dengan peripheral lain di luar mikrokontroller.
Penjelasan 3 jalur utama dari SPI adalah sebagai berikut :
MOSI : Master Output Slave Input artinya jika dikonfigurasi sebagai master maka pin
MOSI sebagai output tetapi jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin MOSI sebagai
input.
MISO : Master Input Slave Output artinya jika dikonfigurasi sebagai master maka pin
MISO sebagai input tetapi jika dikonfigurasi sebagai master maka pin MISO sebagai
output.
CLK : Clock jika dikonfigurasi sebagai master maka pin CLK berlaku sebagai ouput tetapi
jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin CLK berlaku sebagai input.
8. 5. Serial Communication Interface (SCI)
Sebuah komunikasi serial interface (SCI) adalah perangkat yang memungkinkan seri (satu
bit pada satu waktu) pertukaran data antara mikroprosessor dan peripheral seperti
printer, drive eksternal, scanner, atau tikus. SCI adalah komunikasi dimana pengiriman
data dilakukan per bit, sehingga lebih lambat dibandingkan komunikasi parallel seperti
pada port printer yang mampu mengirim 8 bit sekaligus dalam sekali cetak.
Ada 2 macam cara komunikasi data serial yaitu Sinkron dan Asinkron.
a. Komunikasi data serial sinkron, clock dikrimkan bersama-sama dengan data serial,
tetapi clock tersebut dibangkitkan sendiri-sendiri baik pada sisi pengirim maupu
penerima.
b. Komunikasi asinkron tidak diperlukan clock karena data dikirimkan dengan kecepatan
tertentu yang sama baik pada pengirim maupun penerima.
9. 6. ADC ( Analog TO Digital Converter)
Analog To Digital Converter (ADC adalah perangkat yang digunakan untuk
mengkonversi sinyal masukan dalam bentuk analog (tegangan, arus, muatan electrik)
menjadi sinyal keluaran dalam bentuk digital. Fungsi dari ADC adalah untuk mengubah
data analog menjadi data digital yang nantinya akan masuk ke suatu komponen digital
yaitu mikrokontroller AT89S51.
ADC (Analog to Digital Converter) memiliki 2 karakter prinsip, yaitu kecepatan
sampling dan resolusi. Kecepatan sampling suatu ADC menyatakan seberapa sering
sinyal analog dikonversikan ke bentuk sinyal digital pada selang waktu tertentu.
Kecepatan sampling biasanya dinyatakan dalam sample per second (SPS). Pengaruh
Kecepatan Sampling ADC Resolusi ADC menentukan ketelitian nilai hasil konversi ADC.
10. Sebagai contoh: ADC 8 bit akan memiliki output 8 bit data digital,
ini berarti sinyal input dapat dinyatakan dalam 255 (2n – 1) nilai
diskrit. ADC 12 bit memiliki 12 bit output data digital, ini berarti
sinyal input dapat dinyatakan dalam 4096 nilai diskrit. Dari
contoh diatas ADC 12 bit akan memberikan ketelitian nilai hasil
konversi yang jauh lebih baik daripada ADC 8 bit. Prinsip kerja
ADC adalah mengkonversi sinyal analog ke dalam bentuk besaran
yang merupakan rasio perbandingan sinyal input dan tegangan
referensi. Sebagai contoh, bila tegangan referensi (Vref) 5 volt,
tegangan input 3 volt, rasio input terhadap referensi adalah 60%.
Jadi, jika menggunakan ADC 8 bit dengan skala maksimum 255,
akan didapatkan sinyal digital sebesar 60% x 255 = 153 (bentuk
decimal) atau 10011001 (bentuk biner).
11. 7. Digital to Analog Converter (DAC)
DAC adalah perangkat untuk mengkonversi sinyal masukan dalam bentuk digital menjadi
sinyal keluaran dalam bentuk analog (tegangan, arus, muatan electrik). Tegangan keluaran
yang dihasilkan DAC sebanding dengan nilai digital yang masuk ke dalam DAC. Sebuah
konverter analog-ke-digital (ADC) melakukan operasi mundur. Sinyal mudah disimpan dan
ditransmisikan dalam bentuk digital, tapi DAC diperlukan untuk sinyal untuk diakui oleh
indera manusia atau non-sistem digital. Fungsi DAC adalah pengubah data digital yang masih
berbentuk biner seperti data yang ada pada CD menjadi data analog . berikut adalah tahapan
data digital menjadi analog. fisik CD dibaca Data digital CD DAC Buffer Line out.
12. karakteristik input dan output tertentu. Karakteristik yang berkaitan dapat diringkas oleh
referensi dari gambar 2.1 adalah:
a. Input Digital : Jumlah bit dalam sebuah word biner paraleldisebutkan di dalam lembar
spesifikasi.
b. Catu Daya : Merupakan bipolar pada level ± 12 V hingga ± 18 V seperti yangdibutuhkan oleh
amplifer internal.
c. Suplai Referensi : Diperlukan untuk menentukan jangkauan tegangan output dan resolusi dari
konverter. Suplai ini harus stabil, memiliki riple yang kecil.
d. Output : Sebuah tegangan yang merepresentasikan input digital. Tegangan iniberubah dengan
step sama dengan perubahan bit input digital. Output aktual dapat berupa bipolar
jikakonverter didesain untuk menginterpretasikan input digital negatif.
e. Offset : Karena DAC biasanya di implementasikan dengan op-amp, maka mungkin adanya
tegangan offset dengan sebuah input nol. Secara khusus, koneksi akan diberikan untuk
mendukung pengesetan ke harga nol dari output DAC dengan input word nol.
f. Mulai konversi : Sejumlah rangkaian DAC memberikan sebuah logika input yang
mempertahankan konversi dari saat terjadinya hingga diterimanya sebuah perintah logika
tertentu (1atau 0). Dalam ini, word input digital diabaikan hingga diterimanya input logika
tertentu. Dalam sejumlah hal, sebuah buffer input diberikan untuk memegang (hold)word
digital selama dilakukannya konversi hingga selesai.