Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya tidak mudah berhenti dalam upaya menjadi yang terbaik. Ada tiga kurva yang dijelaskan yaitu dip, kuldesak, dan bukit terjal yang merepresentasikan tantangan dalam upaya menjadi yang terbaik. Dip merupakan tantangan terbesar yang harus dilewati untuk meraih kesuksesan. Terlalu sering berhenti di tengah dip hanya akan menjadikan seseorang yang banyak memulai tapi jarang menye

1. @agatestudio
Victory or
Surrender
Nida
Clerics
Agate Studio

2. @agatestudio@agatestudio@agatestudio
THE DIP
SAAT KITA DITANTANG UNTUK BERTAHAN ATAU BERHENTI
Buku oleh Seth Godin

3. @agatestudio
Jadilah yang Terbaik
• Berhentilah mengejar banyak hal
• Fokus terhadap apa yang ingin dicapai
 Manusia tidak punya banyak waktu dan tidak ingin
mengambil banyak resiko.

4. @agatestudio
Kelangkaan membuat posisi nomor 1
sangat berharga

5. @agatestudio
Terbaik di Dunia
• Terbaik adalah subjektif
• “Dunia” itu egois
Jika saya mencari karyawan, maka saya mencari yang bisa
segera bekerja, dapat bekerja sama dengan saya, dan mau
menerima imbalan yang mampu saya berikan, itu definisi
karyawan terbaik di dunia saya.

6. @agatestudio
Keajaiban tentang Berpikir untuk Berhenti
• Jika kita ingin menjadi yang terbaik, maka kita harus
mulai menghentikan beberapa hal.
• Perlu pemahaman tentang sikap berhenti, berarti
lebih sering berhenti daripada yang kita lakukan
sekarang.

7. Berhenti "secara strategis" adalah rahasia
perusahaan yang sukses.
Berhenti secara reaktif dan berkelanjutan adalah
racun bagi yang sedang berusaha mencapai
keinginan – namun pada akhirnya gagal.

8. Kurva 1 : Dip
• Dip - birokrasi + kegiatan yang
merepotkan  sertifikat
mengemudi
• Dip - tarikan panjang antara
permulaan dan penguasaan 
jalan pintas terhadap yang kita
inginkan
• Dip - pembatas buatan agar
kita tidak bisa keluar
Usaha
Hasil
Dip

9. @agatestudio
Kurva 2 : Kuldesak
Usaha
Hasil

10. Kurva 3 : Bukit Terjal
Usaha
Hasil
Kuldesak
• Kuldesak membosankan
• Bukit terjal menyenangkan – untuk sesaat
• Keduanya tidak membawa kita bisa melewati Dip, tetapi menuju kegagalan

11. @agatestudio
Membedakan berhenti yang salah dan yang
benar
Contoh tindakan dalam permainan snowboard.
• Tindakan berani yang perlu dilakukan adalah bertahan
sampai ke sisi seberang  mendapat manfaat dari
kelangkaan
• Tindakan dewasa jika kita tidak perlu repot untuk
memulai snowboard jika memiliki kemungkinan tidak
berhasil melewati Dip.
• Tindakan bodoh adalah memulainya, berusaha mencapai
terbaik, membuang banyak waktu dan uang, tapi
berhenti di tengah - tengah Dip.

12. @agatestudio
• Berhenti ketika memasuki Dip adalah ide buruk karena
kita telah membuang waktu dan tenaga yang telah
diinvestasikan.
• Terlalu sering berhenti di Dip hanya membuat kita
menjadi orang yang memulai banyak hal namum
menyelesaikan sedikit.
• Jika kita tidak bisa melewati Dip jangan pernah
memulainya.
Jika aturan ini dapat diterima, maka kita akan menjadi lebih
berhati hati memilih perjalanan yang akan kita mulai.

13. @agatestudio
7 Alasan gagal menjadi yang terbaik
• Kheabisan waktu - dan berhenti
• Kehabisan uang - dan berhenti
• Ketakutan - dan berhenti
• Tidak serius - dan berhenti
• Kehilangan minat, antusiasme, puas menjadi biasa
saja - dan berhenti
• Fokus pada jangka pendek bukan jangka panjang -
dan berhenti saat jangka pendek itu semakin sulit
• Memilih hal yang salah untuk menjadi terbaik di
dunia - karena ternyata tidak berbakat

14. @agatestudio
Cegah
• Sebenarnya kita bisa mengetahui sebelum memulai.
Kita bisa mengatur rencana yang baik untuk
mencapai kesuksesan.
• Jika kita menjalani sebuah bisnis, putuskan dengan
segera apakah sudah berada dipasar yang tepat atau
tidak, jika ya, lewati Dip itu. Pasar ingin melihat kita
bertahan, ingin melihat kita serius, kuat, diterima
dan aman.

15. @agatestudio
Kebalikan "berhenti" bukanlah
"menunggu"
• Kebalikan berhenti adalah mendedikasikan kembali,
memperkuat strategi baru untuk memecahkan
masalah.

16. @agatestudio
Tiga pertanyaan sebelum berhenti
• Apakah kita sedang panik
• Siapa yang sedang berusaha kita pengaruhi
• Kemajuan teratur seperti apa yang sedang dibuat

17. Thank you ^^

18. Sumber :
Buku The Dip – Seth Godin