Pembangunan pusat perbelanjaan modern sekarang tidak hanya untuk bertransaksinya penjual dan pembeli namun juga telah menjadi ruang publik tempak masyarakat berinteraksi sosial dan sebagian ada yang menjadikannya sebagai tempat rekreasi.
Q Mall adalah salah satu pusat perbelanjaan modern yang ada dikalimantan selatan tepatnya dikota banjarbaru yang diresmikan pada awal tahun 2013. Lokasi Q Mall sangat strategis yaitu di jalan Ahmad Yani Km. 36,8 Banjarbaru. Dengan luas bangunan 30.000 m2.
Tujuan dari penulisan ini adalah
Untuk mengetahui apakah limbah cair dari pusat perbelanjaan Qmall kota banjarbaru memenuhi baku mutu limbah industry atau tidak
Untuk mengetahui pengaruh dari limbah tersebut terhadap mikroorganisme setempat
Untuk mengetahui bagaimana mengatasi limbah cair Qmall Banjarbaru
4. Ketua Program Studi Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik
Universitas Lambung Mangkurat
Dr. Rony Riduan, M.T
5. Dosen Pengampu Mata Kuliah
Ekotoksikologi Lingkungan
Prof. Dr. Qomariyatus Sholihah Amd. Hyp, ST.
M.Kes.
6. PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Jl. Achmad Yani Km. 36 Fakultas Teknik UNLAM Banjarbaru 70714
Telp : (0511) 4773868 Fax: (0511) 4781730
Kalimantan Selatan, Indonesia
7. LATAR BELAKANG
Pembangunan pusat perbelanjaan modern sekarang tidak hanya untuk
bertransaksinya penjual dan pembeli namun juga telah menjadi ruang
publik tempak masyarakat berinteraksi sosial dan sebagian ada yang
menjadikannya sebagai tempat rekreasi.
Q Mall adalah salah satu pusat perbelanjaan modern yang ada
dikalimantan selatan tepatnya dikota banjarbaru yang diresmikan pada
awal tahun 2013. Lokasi Q Mall sangat strategis yaitu di jalan Ahmad Yani
Km. 36,8 Banjarbaru. Dengan luas bangunan 30.000 m2.
Tujuan dari penulisan ini adalah
1. Untuk mengetahui apakah limbah cair dari pusat perbelanjaan Qmall
kota banjarbaru memenuhi baku mutu limbah industry atau tidak
2. Untuk mengetahui pengaruh dari limbah tersebut terhadap
mikroorganisme setempat
3. Untuk mengetahui bagaimana mengatasi limbah cair Qmall Banjarbaru.
8. METODE PENULISAN
Persiapan
Tahap persiapan ini meliputi kegiatan antar lain:
1. Survey lokasi
2. Menentukan kebutuhan data
3. Studi Pustaka
4. Pengadaan persyaratan administrasi
Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara:
1. Metode Observasi
2. Metode Pengujian Lab
9. Dalam metode pengujian lab digunakan metode untuk menganalisis
parameter air limbah pusat perbelanjaan modern yaitu:
1. Analisis BOD menggunakan metode Titrimetrik – Winkler.
2. Analisis COD menggunakan metode Titrimetrik – Permanganat.
3. Pengukuran pH menggunakan metode Potensiometrik dengan alat
pH meter merk Lutron YK-2001pH.
10. HASIL UJI LAB PUSAT PERBELANJAAN MODERN
(Q MALL)
Parameter Baku Mutu Awal Akhir
BOD 25 700,00 6,31
COD 50 827,80 12,04
pH 6-9 6,70 6,50
11. Diagram Perbandingan Hasil Uji Lab dengan Baku Mutu
0.00
100.00
200.00
300.00
400.00
500.00
600.00
700.00
800.00
900.00
BOD COD pH
Awal
Akhir
Baku Mutu
12. PEMBAHASAN
Angka BOD, COD, dan TSS merupakan ukuran bagi pencemaran air. Total
suspended solid (TSS) merupakan zat-zat padat yang berada dalam suspensi
yang berpengaruh pada tingkat kekeruhan air. BOD dan COD merupakan
parameter pencemar air oleh zat-zat organik yang secara alamiah dapat
maupun tidak dapat dioksidasi melalui proses mikrobiologis, dan
mengakibatkan berkurangnya oksigen terlarut dalam air (1).
13. Dari data hasil uji laboratorium yang didapatkan, maka limbah cair hasil
pengolahan pusat perbelanjaan Qmall Banjarbaru berada dibawah baku mutu
yang ada. Sehingga limbah cair tersebut tidak berbahaya bagi lingkungan
sekitar badan sungai baik ekosistem ataupun masyarakat. Hal ini disebabkan
oleh pihak Qmall melakukan pengolahan limbah cair dengan sangat baik
mengunakan mesin bio filtrasi yaitu dengan cara mengalirkan air limbah ke
dalam reaktor biologis yang telah diisi dengan media penyangga untuk
pengembangbiakkan mikroorganisme dengan atau tanpa aerasi. Untuk proses
anaerobik dilakukan tanpa pemeberian udara atau oksigen. Biofiler yang baik
adalah menggunakan prinsip biofiltrasi yang memiliki struktur menyerupai
saringan dan tersusun dari tumpukan media penyangga yang disusun baik
secara teratur maupun acak di dalam suatu biofilter. Adapun fungsi dari media
penyangga yaitu sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya bakteri yang
akan melapisi permukaan media membentuk lapisan massa yang tipis
(biofilm). Bakteri tersebut yang akan membantu mengurangi kadar COD dan
BOD dalam limbah dengan cara didegradasi.
14. KESIMPULAN
1. Limbah cari Q-mall setelah pengolahn dengan bio filtrasi
berada di bawah baku mutu air limbah pusat perbelanjaan
dan hotel yang di tetapkan oleh Peraturan Gubernur
Kalimantan Selatan NO. 036 Tahun 2008.
2. Pada air limbah yang belum dimasukkan kedalam bio fitrasi
kadar BOD sebesar 827,8 mg/L, setelah diolah BOD menjadi
12,04 mg/L.
3. Pada air limbah yang belum dimasukkan kedalam bio fitrasi
kadar COD sebesar 700 mg/L, setelah diolah COD menjadi
6,31 mg/L.
4. Pada air limbah yang belum dimasukkan kedalam bio fitrasi
kadar pH sebesar 6,7 menjadi 6,6.
15. SARAN
1. Diharapkan pihak Qmall dapat melakukan pemeriksaan peralatan
pengolahan limbah dan juga pengecekan pada air limbah yang belum
dikelola dan sudah dikelola secara berkala, agar kualitas air limbah yang
sudah dikelola tetap terjaga kualitas airnya dan tetap dibawah baku
mutu yang sudah ditetapkan.
2. Perlu pemaksimalan proses dengan memperhatikan waktu tinggal yang
cukup sehingga perombakan limbah tersebut menjadi maksimal.
3. Dilakukan pengecekan pH secara berkala agar pH tetap stabil sehingga
mikroba yang digunakan dapat bekerja secara maksimal.
4. Dilakukan pembersihan saluran aliran limbah sehingga tidak
terkontaminasi oleh zat-zat yang mengendap pada aliran tersebut.