Dokumen tersebut membahas tentang jejaring dan kemitraan dalam penanggulangan bencana. Beberapa poin penting yang diangkat adalah pentingnya koordinasi yang baik antar lembaga, prinsip-prinsip kemitraan yang efektif seperti saling memerlukan dan menguntungkan, serta mitra-mitra kunci PMI dalam penanggulangan bencana seperti pemerintah, IFRC, ICRC, dan lembaga lainnya.
3. Sub Pokok Bahasan :
o Koordinasi dan Jejaring dalam TDB, baik internal maupun
eksternal
o Teknik keterampilan berkomunikasi dan strategi advokasi
o Bekerja dengan media
Peserta memiliki pengetahuan dan kemampuan
menerapkan koordniasi seara baik pada pihak internal
dan eksternal PMI 3
Peserta dapat :
Mengidentifikasi aspek-aspek terkait yang perlu di
koordinasikan
Menentukan pihak-pihak yang perlu dihubbungi dalam
rangka koordinasi internal dan eksternal
Menerapkan komunikasi dan advokasi efektif
Melakukan kemitraan dengan stakeholder
Menerapkan prinsip dasar bekerja dengan media
Topik : Koordinasi & Jejering dalam TDB
5. • Terlalu banyak orang yang melaporkan pada seorang
penanggungjawab
• Struktur organisasi tanggap darurat yang berbeda-beda
• Kurangnya informasi yang dapat diandalkan
• Komunikasi yang tidak memadai dan sejalan
• Tidak adanya mekanisme koordinasi yang jelas
• Jalur kewenangan yang tidak jelas
• Perbedaan kosakata/terminologi antar lembaga yang ada
• Tujuan tindakan tanggap darurat yang tidak jelas atau
tidak spesifik
• Dll…
MASALAH-MASALAHMASALAH-MASALAH
YANG SERING TIMBUL PADA SAAT TANGGAPYANG SERING TIMBUL PADA SAAT TANGGAP
DARURAT BENCANA...?DARURAT BENCANA...?
6. Oleh sebab itu diperlukanlahOleh sebab itu diperlukanlah
KOORDINASI...KOORDINASI...
Koordinisasi bisa berjalanKoordinisasi bisa berjalan
dengan bagus apabiladengan bagus apabila
ada/terbangun KEMITRAANada/terbangun KEMITRAAN
yang efektif antar lembaga PB.yang efektif antar lembaga PB.
7. PENGERTIAN DAN PRINSIP KEMITRAANPENGERTIAN DAN PRINSIP KEMITRAAN
Konsep Kemitraan :Konsep Kemitraan :
Kerjasama antara lembaga satu dengan lembaga lain dimana
didalamnya memperhatikan prinsip saling memerlukan, saling
memperkuat dan saling menguntungkan
Tujuan Kemitraan :Tujuan Kemitraan :
Untuk meningkatkan kinerja, meningkatkan kualitas
sumberdaya manusia, dalam rangka menumbuhkan dan
meningkatkan kemampuan kinerja organisasi.
8. Prinsip Kemitraan :Prinsip Kemitraan :
Saling memerlukan dan saling ada
ketergantungan
Saling menguntungkan
Saling meghargai dan saling menghormati
satu sama lain
Saling mematuhi kesepakatan bersama yng
telah disepakati
Saling mempercayai
Saling membangun, saling menumbuhkan
dan saling mengembangkan
Berorientasi mencari keuntungan “jangka
panjang” dan berkelanjutan
Memiliki kedudukan dan posisi yang sama
dan setara
9. Menyediakan kerangka kerja untuk
kerjasama yang dapat
memberdayakan PMI dalam
penanggulangan bencana
Sebagai alat yang efektif untuk
konsolidasi komitmen mitra untuk
memperkuat penanggulangan
bencana PMI
Mendefinisikan peran dan tanggung
jawab PMI secara teknis dengan
mitra
STRATEGI KEMITRAAN & KOORDINASI PMISTRATEGI KEMITRAAN & KOORDINASI PMI
10. Semua peserta harus datang dengan tepat waktu
Tujuan rapat harus jelas dan dapat dimengerti oleh semua
peserta
Pemimipin (korlap) yang kuat untuk bisa mempertahankan
jalannya pertemuan sesuai rencana
Kecuali alasan mendesak, peserta diharapkan tidak keluar dari
ruangan
Telpon genggam dimatikan, atau paling kurang dalam posisi
“silent” dan dijawab di luar ruangan
Rapat harus singkat, ideal kurang dari 1 jam
CONTOH ROLE SAAT RAPAT
KOORDINASI......
11. Untuk mengetahui pelaksanaan
kegiatan, perencanaan, koordinasi,
monitoring, pelaporan dan evaluasi
Untuk memastikan implementasi
aktivitas yang efisien, efektif,
transparan dan akuntabel
Menyiapakan laporan
TUJUAN KOORDINASI :TUJUAN KOORDINASI :
13. D
isaster
Rapid Response Team
Rapid Response Team
BPBD Province & other sectors
BPBD Province & other sectors
BPBD District & other sectors
BPBD District & other sectors
PMI Propinsi
PMI Propinsi
Posko PB - Prop
PMI CABANG
PMI CABANG
Posko PB – Kota/Kab
Satgana PMI
Province (adhoc)
Satgana PMI
Province (adhoc)
Satgana PMI
District
Satgana PMI
District
PMI Kecamatan
PMI Kecamatan
BNPB & others sectorsBNPB & others sectors PMI NHQ
PMI NHQ
OPosko PB - Pusat
Satgana PMI NHQ
(ad hoc)
Satgana PMI NHQ
(ad hoc)
Community
Based Action
Team
(SIBAT)
Anggota masy. Terlatih :
Masyarakat
terlatih
A. GARIS KOMANDO :
B. GARIS KOORDINASI :
C. GARIS PELAPORAN :
Posko TDB
Lapangan
Ops Centre BNPB
Ops Centre BPBD
Province
Ops Centre BPBD District
Field Ops Centre
14. Untuk diingat bahwa PMI bukanlah satu-satunya
lembaga yang bergerak di bidang kebencanaan
PMI berfungsi sebagai filling the gap
Kerjasama antara PMI dengan pemerintah harus tetap
dijalin
IFRC, ICRC dan PNS’s sebagai pendukung
Pembelajaran....?Pembelajaran....?
15. Mulailah meningkatkan kemitraan dengan instansi yang
lain
Lakukan Koordinasi yang lebih intensif
Menentukan indikator yang terukur
Menempatkan prioritas utama pada kebutuhan penerima
bantuan
Maksimalisasi kapasitas lokal
Apa yang harus dilakukan saat ini untukApa yang harus dilakukan saat ini untuk
lebih baik ....?lebih baik ....?
16. "Tempat dimana pejabat-pejabat yang canggung,
bertemu di lingkungan yang asing,
untuk memainkan peran yang tidak yang tidak lazim,
untuk mengambil keputusan yang belum tentu
disenangi
berdasarkan informasi yang terbatas
dan dalam waktu yang sangat pendek"
Sumber: Art Botterell" Ahli Manajemen Tanggap Darurat, AS
Role Play :