Kerajaan Kediri bercorak Hindu yang terletak di Jawa Timur berdiri setelah Airlangga membagi kerajaannya menjadi dua pada abad ke-11. Kerajaan ini makmur pada masa pemerintahan Raja Jayabhaya pada abad ke-12 ketika agama Hindu berkembang dan ekonomi berbasis pertanian dan perdagangan tumbuh. Namun pada akhir abad ke-13, Kerajaan Kediri runtuh setelah diserang oleh Ken Arok dari Tumapel.
3. Kerajaan Kediri becorak Hindu. Terletak di daerah Jawa
Timur. Airlangga membagi kerajaannya menjadi dua.
Kediri diberikan kepada Samarawijaya, dan Jenggala
diberikan kepada Panji Garasakan. Pada tahun 1044,
kedua kerajaan berperang untuk memperebutkan
kekuasaan sampai tahun 1052.Kemenangan awal berada
di pihak Jenggala. Akan tetapi, menginjak abad ke-12,
kemenangan sudah berada di pihak Kediri.
BerdirinyaKerajaanKediri
5. Dari sekian nama raja yang sudah
diketahui, Jayabhaya adalah raja
yang sangat terkenal. Pada masa
Jayabhaya, Empu Sedah dan
Empu Panuluh mengubah Kitab
Bharatayudha. Menurut Prasasti
Ngantang, pemerintahan
Jayabhaya telah berhasil
mengakhiri kekacauan orang-
orang Jenggala.
Kehidupan Politik
Kehidupan rakyat Kediri sangat
teratur. Mata pencaharian
masyarakatnya adalah bertani dan
berdagang. Hasil utama
pertaniannya adalah beras.
Barang dagangan Kediri berupa
emas, perak, gading, kayu
cendana, dan pinang. Pajak rakyat
pada waktu itu berupa hasil bumi,
seperti beras dan palawija.
Kehidupan Ekonomi
6. Kehidupan Agama
Beberapa prasasti menyebutkan nama abhiseka raja yang
berarti penjelmaan Wisnu. Akan tetapi, hal ini tidak langsung
membuktikan bahwa wisnuisme berkembang pada saat itu.
Karena landasan filosofis yang dikenal di Jawa pada masa itu
selalu menganggap raja saa dengan dewa Wisnu dalam hal
sebagai pelindung rakyat dan dunia atau kerajaan.
Secara umum bahwa agama Hindu, khususnya
pemujaan kepada Siwa, mendominasi perkembangan
agama pada masa kediri. Hal ini tercermin dari temuan
prasasti, arca-arca, maupun karya-karya sastra Jawa
Kuno yang berasal dari masa ini.
7. Proses kehancuran
Raja terakhir kerajaan Kediri adalah
Kertajaya. Pada masa akhir
pemerintahannya, Kediri dalam keadaan
lemah. Pada tahun 1222, Kediri diserang
oleh Ken Arok dari Tumapel. Terjadilah
pertempuran di Desa Ganter dekat pujon,
Malang. Kertajaya kalah dalam
pertempuran, maka berakhirlah riwayat
kerajaan Kediri.
Hinweis der Redaktion
You can safely remove this slide. This slide design was provided by SlideModel.com – You can download more templates, shapes and elements for PowerPoint from http://slidemodel.com