2. 1. Penjualan kamar
2. Penerimaan piutang
3. Penjualan makanan dan minuman
4. Penerimaan uang muka dari travel agent
5. Penerimaan kas kecil di hotel
Penerimaan Kas Kecil di Hotel terdiri
dari beberapa jenis diantaranya:
3. Seksi-seksi yang terlibat :
a. Front Office (FO) dan FO cashier, bagian ini dapat dirangkap
oleh FO yang bertugas menerima dan melaporkan setiap
pembayaran tamu
b. Night Audit karena bertanggungjawab terhadap kebenaran
dan ketelitian pemasukan data penjualan tunai kamar dalam
satu hari dari masing-masing outlet
c. Income Audit bertugas mencocokan semua hasil penjualan
tunai hotel dan mengkoreksi kembali pekerjaan night
auditor
d. General cashier mempunyai tanggungjawab penuh atas
semua penerimaan penjualan kamar.
1. Penerimaan Kas dari Penjualan Kamar
4. Guest bill
Room Sales Recapitulation
Remittance of Fund
Dokumen yang digunakan:
5. Pada akhir shift, semua kasir outlet menyerahkan hasil
penjualan beserta bukti pendukung dan pelaporan ke dalam
Remmitance of Fund (ROF). Kemudian menitipkan ROF pada
FO yang selanjutnya kan di cek oleh Night Audit
Keesokan harinya, semua ROF oleh FO diserahkan ke income
audit yanng akan melakukan pengecekkan ulang. Hasil
penjualan yang berupa tunai, seperti uang, slip kartu kredit,
bank note traveler cheque diserahkan kepada general cashier
General Cashier akan mengecek ulang sesuai laporan dari
setiap outlet. Kemudian mencatat dalam buku kas,
mengarsipkan laporan setiap outlet sebagai bukti
penerimaan kas, kemudian menyimpan atau menyetor uang
ke bank.
Prosedur Penerimaan Kas dari
Penjualan Kamar
6. Seksi-seksi yang terlibat:
a. Cashier Outlet bertanggungjawab penuh atas semua
penerimaan outlet (outlet restaurant)
b. Night Audit bertanggungjawab terhadap kebenaran dan
ketelitian pemasukan data penjualan tunai kamar dalam
satu hari dari masing-masing outlet
c. Income Audit bertugas mencocokan semua hasil penjualan
tunai hotel dan mengkoreksi kembali pekerjaan Night Audit
d. General Cashier mempunyai tanggungjawab penuh atas
semua penerimaan penjualan kamar
e. Income Audit bertugas mencocokan semua hasil penjualan
tunai hotel dan mengkoreksi kembali pekerjaan Night
Auditor.
2. Penerimaan Kas Pada Penjuaalan
Makanan dan Minuman
7. Restaurant and Bar Bill
Restaurant and Bar Summary of Sales
Remmitance of Fund
Dokumen yang digunakan:
8. Pada akhir shift, semua kasir outlet menyerahkan hasil penjualan
beserta bukti pendukung dan pelaporannya ke dalam ROF.
Kemudian menitipkan ROF pada FO, yang selanjutnya akan dicek
oleh night audit
Keesokan harinya, semoa ROF oleh FO diserahkan ke income
audit yang akan melakukan pengecekkan ulang. Hasil penjualan
yang berupa tunai, seperti uang, slip kartu kredit, dan bank note
traveler cheque diserahkan kepada general cashier
General cashier akan mengecek ulang sesuai laporan dari dari
setiap outlet. Kemudian, mencatat dalam buku kas,
mengarsipkan laporan setiap outlet sebagai bukti penerimaan
kas, kemudian menyimpan atau menyetor uang ke bank.
Prosedur Penerimaan Kas dari
Penjualan Makanan dan Minuman
9. Seksi-seksi yang terlibat:
a. Account Receivable, mencatat penjualan kredit, dan
menyiapkan faktur tagihan serta melakukan
penagihan
b. Collector bertanggungjawab atas penagihan piutang
ke travel agent
c. General Cashier bertanggungjawab penuh atas
semua penerimaan semua hasil penagihan piutang
yang dilakukan oleh collector dalam satu hari
3. Penerimaan Kas pada Pengumpulan
Piutang dari Travel Agent
10. Guest bill
Reservation form
Agent voucher
Invoice
Cash Receipt
Dokumen yang digunakan:
11. Account Receivable akan melihat umur piutang dari agent sesuai
tanggal jatuh temponya. Saat tiba waktunya untuk melakukan
penagihan, maka Account Receivable akan menyiapkan daftar
penagihan piutang beserta bukti pendukungnya (invoice, guest
bill, agent voucher,dll.), serta menyiapkan cash receipt
Account Receivable kemudian meminta persetujuan dari head
department, lalu memberi data tersebut kepada collector untuk
dilakukan penagihan kepada agen
Hasil penagihan piutang akan diserahkan oleh collector kepada
general cashier, kemudian akan mencatatnya pada Account
Receivable, yang akan mencatat pada kartu piutang agen.
Prosedur Penerimaan Kas Hasil Penjualan
Pengumpulan Piutang dari Travel Agent
12. Seksi-seksi yang dilibatkan:
a. Reservation, bagian yang menerima reservasi dari tamu yang
datang langsung atau melalui travel agent
b. Front Office Cashier, bagian yang bertugas menerima dan
melaporkan setiap pembayaran tamu
c. Night Audit, bertanggungjawab atas kebenaran dan
ketelitian pemasukan data uang muka dalam satu hari
d. Income Audit, orang yang bertugas untuk mencocokan
semua hasil penerimaan uang muka dari tamu serta
mengkoreksi kembali pekerjaan night auditor
e. General Cashier, bagian yang mempunyai tanggungjawab
penuh terhadap semua penerimaan uang muka dari tamu
dalam satu hari.
4. Penerimaan Kas pada Penerimaan
Uang Muka
14. Agen atau biro jasa yang membayar uang muka untuk tamunya pada
saat reservasi akan diterima oleh FO cashier. Selanjutnya dibuatkan
cash receipt serta dilampiri reservation form. Kemudian
melaporkannya pada catatan di room sales recapitulation dan
memasukkannya daam ROF bersama-sama dnegan hasil penjualan
kamar lainnya.
Agen atau biro jasa tersebut akan menerima cash receipt asli, yang
nantinya akan digunakan untuk memperhitungkan kekurangan
pembayarannya setelah tamu dari agen tersebut menggunakan
fasilitas hotel atau menginap
Pada keesokan harinya, General Cashier akan menerima uang muka
tersebut kemudian mencatatnya sebagai penerima kas. Setelah itu,
general cashier akan menginformasikan pada account receivable
akan adanya pembayaran uang muka tersebut.
Prosedur Penerimaan Kas dari Hasil
Penerimaan uang Muka