SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 34
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Aljabar Linier
Semester Gasal
2022/2023
Dasman Johan - FT UIS
Silabus:
Bab I Matriks dan Operasinya
Bab II Determinan Matriks
Bab III Sistem Persamaan Linear
Bab IV Vektor di Bidang dan di Ruang
Bab V Ruang Vektor
Bab VI Ruang Hasil Kali Dalam
Bab VII Transformasi Linear
Bab VIII Ruang Eigen
REFERENSI :
• Anton H., Rorres, C., 1995, Elementary Linear Algebra :
Applications V
ersion, 11th edition, John Willey and Sons,
New Y
ork
• Durbin, J. R., 1992, ModernAlgebra : An Introduction,
3rd edition, John Willey and Sons, Singapore
• Kreyszig E., , 1993, Advanced Enginereeng Mathematics,
8th edition, John Willey & Sons, Toronto
• Leon, S. J., 2001, Aljabar Linear dan Aplikasinya,
terjemahan Penerbit Erlangga, Jakarta
1. Matriks dan Operasinya
Sub Pokok Bahasan
• Matriks dan Jenisnya
• Operasi Matriks
• Operasi Baris Elementer
• Matriks Invers (Balikan)
Beberapa Aplikasi Matriks
➢ Representasi image (citra)
➢ Chanel/Frequency assignment
➢ Operation Research
➢ dan lain-lain.
1. Matriks dan Jenisnya
Notasi Matriks
Matriks A berukuran (Ordo) mxn














=
m m mn
n
n
a a a
a a a
a a a
A

   


1 2
21 22 2
11 12 1 Baris pertama
Unsur / entri /elemen ke-mn
(baris m kolom n)
Kolom kedua
Misalkan A dan B adalah matriks berukuran sama
A dan B dikatakan sama (notasi A = B)
jika
aij
= bij
untuk setiap i dan j
Jenis-jenis Matriks
• Matriks bujur sangkar (persegi)
➔ Matriks yang jumlah baris dan jumlah
kolomnya adalah sama (n x n)
Contoh :










=
0 1 2
1 2 1
2 1 0
B
Unsur diagonal










=
0 0 8
0 1 7
5 9 3
E
Matriks segi tiga
Ada dua jenis, yaitu matriks segitiga atas dan
bawah
• Matriks segi tiga atas
• Matriks segi tiga bawah










=
3 0 2
5 1 0
2 0 0
F
➔ Matriks yang semua unsur dibawah unsur diagonal pada
kolom yang bersesuaian adalah nol.
➔ Matriks yang semua unsur diatas unsur diagonal pada
kolom yang bersesuaian adalah nol.
• Matriks Diagonal
Matriks bujur sangkar dimana setiap unsur
yang bukan merupakan unsur diagonal
adalah nol
• Matriks satuan (Identitas)
Matriks diagonal dimana setiap unsur
diagonalnya adalah satu.










=
0 0 1
0 2 0
3 0 0
D










=
0 0 1
0 1 0
1 0 0
I
• Transpos Matriks
Matriks transpos diperoleh dengan menukar
baris matriks menjadi kolom seletak, atau sebaliknya.
Notasi At (hasil transpos matriks A)
Contoh :
maka
Jika matriks A = At maka matriks A dinamakan
matriks Simetri.
Contoh :










=
-1 0
3 - 2
2 1
A








=
1 - 2 0
t
2 3 -1
A








=
1 3
2 1
A
2. Operasi Matriks
Beberapa Operasi Matriks yang perlu diketahui :
1. Penjumlahan Matriks
2. Perkalian Matriks
• Perkalian skalar dengan matriks
• Perkalian matriks dengan matriks
3. Operasi Baris Elementer (OBE)
• Penjumlahan Matriks
Syarat : Dua matriks berordo sama dapat
dijumlahkan
Contoh
• a.
• b.






c d
a b






+
g h
e f






+ +
+ +
=
c g d h
a e b f






3 4
1 2






+
7 8
5 6






=
10 12
6 8
Perkalian Matriks
• Perkalian Skalar dengan Matriks
Contoh :
• Perkalian Matriks dengan Matriks
Misalkan A berordo pxq dan B berordo mxn
Syarat : A X B haruslah q = m
hasil perkalian AB berordo pxn
B X A haruslah n = p
hasil perkalian BA berordo mxq
Contoh :
Diketahui
dan






r s
p q
k






=
k r k s
k p k q
d e f
2x3
a b c
A 





=
r u
3x2
q t
p s
B










=
AXB → Kolom A=Baris B. →Hasil kali berordo pxn
BXA → Kolom B=Baris A . →Hasil berordo mxq
• Contoh
Diketahui matriks:
Tentukan:










=
-1 0
3 - 2
2 1
A
a. A At
b. At A
• Jawab:








=
1 - 2 0
t
2 3 -1
A










-1 0
3 -2
2 1
AA
t 







1 -2 0
2 3 -1
maka










=
5 4 -2
4 13 -3
-2 -3 1








=
1 -2 0
2 3 -1
At
A










-1 0
3 -2
2 1










−
−
=
4 5
14 4
sedangkan
Sifat-Sifat Operasi Matriks
• Misalkan A, B, C adalah matriks berukuran
sama dan a, b merupakan unsur bilangan
skalar (Riil),
• Maka operasi matriks memenuhi sifat
berikut :
1. A + B = B + A
2. A + ( B + C ) = ( A + B ) + C
3. A(BC) = (AB)C
4. A(B  C) = AB  AC
5. (B  C)A = BA  CA
6. a(B  C) = aB  aC
7. (a  b)C = aC  bC
8. a(bC) = (ab)C
9. a(BC) = (aB)C = B(aC)
Sifat-Sifat Operasi Matriks
✓ A, O merepresentasikan matriks
✓ O adalah matriks nol (semua entrinya = nol)
1. A + O = O + A = A
2. A – A = O
3. O – A = – A
4. AO = O; OA = O
OBE (Operasi Baris Elementer)
• OBE adalah suatu operasi yang diterapkan pada
baris matriks. OBE bisa digunakan untuk
menentukan invers suatu matriks dan
menyelesaikan SPL
• Tujuan dari OBE adalah membentuk matriks
eselon baris atau eselon baris terekdusi.
• Apa itu eselon baris? Eselon baris tereduksi?
• Beberapa definisi yang perlu diketahui :
• Baris pertama dan ke-2 dinamakan baris tak nol,
karena pada kedua baris tersebut memuat unsur
tak nol.
• Bilangan 1 pada baris pertama dan bilangan 3 pada
baris ke-2 dinamakan unsur pertama tak nol pada
baris masing-masing.
• Bilangan 1 (pada baris pertama kolom pertama)
dinamakan satu utama.
• Baris ke-3 dinamakan baris nol, karena setiap
unsur pada baris ke-3 adalah nol.









 −
=
0 0 0 0
0 0 3 1
1 1 1 3
B
Sifat matriks hasil OBE :
1. Pada baris tak nol maka unsur tak nol pertama
adalah 1 (dinamakan satu utama).
2. Pada baris yang berturutan, baris yang lebih rendah
memuat 1 utama yang lebih ke kanan.
3. Jika ada baris nol (baris yang semua unsurnya nol),
maka ia diletakkan pada baris paling bawah.
4. Pada kolom yang memuat unsur 1 utama, maka
unsur yang lainnya adalah nol.
▪ Matriks dinamakan esilon baris jika dipenuhi
sifat 1, 2, dan 3.
▪ Matriks dinamakan esilon baris tereduksi jika
dipenuhi semua sifat
Kesimpulan mengenai eselon baris dan eselon
baris tereduksi:
• Apabila matriks dalam bentuk eselon baris harus
mempunyai nol di bawah setiap 1 utama
• Matriks eselon baris tereduksi harus mempunyai
nol di atas dan di bawah masing masing 1 utama
• Contoh:
Tentukan matriks berikut ke dalam Matriks Eselon Baris (MEB)
atau Matriks Eselon Baris Tereduksi (MEBT)
A=
B =
C =
D =
E =
F =
• Operasi Baris Elementer (OBE)
Operasi baris elementer meliputi :
1. Pertukaran Baris
2. Perkalian suatu baris dengan konstanta tak nol
3. Penjumlahan hasil perkalian suatu baris dengan
konstanta tak nol (seperti butir 2) dengan baris
yang lain.
Note : Simbol yang digunakan untuk ketiga operasi
1. Operasi 1, simbolnya 𝒃𝒊↔ 𝒃𝒋
2. Operasi 2, simbolnya 𝒌𝒃𝒊
3. Operasi 3, simbolnya 𝒌𝒃𝒊+ 𝒃𝒋










=
4
2
0
3
2
1
1
-
2
-
3
-
A











4
2
0
1
-
2
-
3
-
3
2
1
~
2
1 b
b
Baris pertama (b1) ditukar
dengan baris ke-2 (b2)
Contoh : OBE 1










=
3
1
1
-
2
7
1
2
0
4
-
0
4
-
4
A










3
1
1
-
2
7
1
2
0
1
-
0
1
-
1
Perkalian Baris pertama (b1)
dengan bilangan ¼
Contoh : OBE 2
Contoh : OBE 3










=
3
1
1
-
2
7
1
2
0
1
-
0
1
-
1
A










+
− 7
1
2
0
1
-
0
1
-
1
~
2 3
1 b
b
Perkalian (–2) dengan b1 lalu
tambahkan pada baris ke-3 (b3)
0 1 1 5
Contoh :
Tentukan matriks esilon baris tereduksi dari
Jawab :










=
2 -1 1 3
0 2 1 7
1 -1 0 -1
A










− + 0 2 1 7
1 -1 0 -1
A ~ 2b1
b3











1 -1 0 -1
~ b2
b3
0 1 1 5
0 2 1 7
0 1 1 5










− + 0 1 1 5
1 -1 0 -1
A~ 2b2
b3










− 0 1 1 5
1 -1 0 -1
b3
~
0 1 0 2










− +
0 0 1 3
1 -1 0 -1
b3
b2
~










+
0 0 1 3
b2
b1
0 1 0 2
0 0 1 3
1 0 0 1
0 0 -1 -3
Perhatikan hasil OBE tadi :
Setiap baris mempunyai satu utama.
Tidak setiap kolom memiliki satu utama, karena
jumlah baris lebih sedikit dari jumlah kolom
(kolom 4 tidak mempunyai satu utama)










0 0 1 3
0 1 0 2
1 0 0 1
Invers Matriks
Misalkan A adalah matriks bujur sangkar.
B dinamakan invers dari A jika dipenuhi
A B = I dan B A = I
Sebaliknya, A juga dinamakan invers dari B.
Notasi A = B-1
Cara menentukan invers suatu matriks A adalah
Jika OBE dari A tidak dapat menghasilkan
matriks identitas maka A dikatakan tidak punya
invers
(A|I)
OBE
~ (I |A
−1
)
Contoh :
Tentukan matriks invers ( jika ada ) dari :
Jawab :










− −
−
=
2 2 1
1 1 0
3 2 1
A










− −
−
0 0 1
0 1 0
1 0 0
2 2 1
1 1 0
3 2 1










− −
−
0 0 1
1 0 0
0 1 0
2 2 1
3 2 1
1 1 0









1 1 0 0 1 0
-3b1
+b2
2b1
+b3
b1
↔ b2
~
0 -1 -1 1 -3 0
0 0 1 0 2 1
-b2
Jadi Invers Matriks A adalah










0 2 1
0 1 0
0 0 1
1 1 0










0 2 1
0 1 0
0 0 1
1 1 0










− −
0 2 1
1 1 1
0 0 1
0 1 0










− − −
0 2 1
1 3 0
0 1 0
0 0 1
0 1 1
1 1 0










−
= − −
0 2 1
1 1 1
1 0 1
A
1
0 1 1 -1 3 0
0 1 0 -1 1 -1
1 0 0 1 0 1
-b2
+ b1
-b3
+ b2
• Perhatikan bahwa:
dan
• maka










−
= − −
0 2 1
1 1 1
1 0 1
A
1










− −
−
=
2 2 1
1 1 0
3 2 1
A










− −










− −
−
−
=
0 2 1
1 1 1
1 0 1
2 2 1
1 1 0
3 2 1
AA
1










=
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1
A
−1
k
Berikut ini adalah sifat-sifat matriks invers :
i. (A-1)-1 = A
ii. Jika A, B dapat dibalik atau memiliki invers
maka (A . B)-1 = B-1 . A-1
iii. Misal k  Riil maka (kA)-1 =
iv. Akibat dari (ii) maka (An)-1 = (A-1)n
Latihan
Diketahui
, dan
Tentukan (untuk no 1 – 4) matriks hasil operasi berikut ini :
1. AB
2. 3CA
3. (AB)C
4. (4B)C + 2C










= −
1 1
1 2
3 0
A 




 −
=
0 2
4 1
B 





=
3 1 5
1 4 2
C
Untuk Soal no. 5 – 7, Diketahui :
dan
5. Tentukan : D + E2 (dimana E2 = EE)
6. Tentukan matriks bentuk eselon baris tereduksi
dari A, B, C, D, dan E
7. Tentukan matriks invers dari D dan E (jika ada)










=
0 1 2
1 2 1
2 1 0
D










−
−
=
4 4 1
0 1 0
3 2 0
E

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Modul 01 Modul1 Matriks dan Operasinya-1 (1).pdf

1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt
ChalitaSumsete
 
Matriks & Operasinya Matriks invers
Matriks  & Operasinya Matriks inversMatriks  & Operasinya Matriks invers
Matriks & Operasinya Matriks invers
Muhammad Martayuda
 
Bab 3(2) determinan dan i nvers matriks
Bab 3(2) determinan dan i nvers matriksBab 3(2) determinan dan i nvers matriks
Bab 3(2) determinan dan i nvers matriks
Daud Sulaeman
 
Matrix (Alin 1.3 1.5, 1.7)
Matrix (Alin 1.3 1.5, 1.7)Matrix (Alin 1.3 1.5, 1.7)
Matrix (Alin 1.3 1.5, 1.7)
satriahelmy
 
Alin 1.3 1.5, 1.7
Alin 1.3 1.5, 1.7Alin 1.3 1.5, 1.7
Alin 1.3 1.5, 1.7
satriahelmy
 
Matematika Teknik - Matriks
Matematika Teknik - MatriksMatematika Teknik - Matriks
Matematika Teknik - Matriks
Reski Aprilia
 

Ähnlich wie Modul 01 Modul1 Matriks dan Operasinya-1 (1).pdf (20)

1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt
 
1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt
 
1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt
 
1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt
 
Matriks
Matriks Matriks
Matriks
 
Matriks & Operasinya Matriks invers
Matriks  & Operasinya Matriks inversMatriks  & Operasinya Matriks invers
Matriks & Operasinya Matriks invers
 
Bab 3(2) determinan dan i nvers matriks
Bab 3(2) determinan dan i nvers matriksBab 3(2) determinan dan i nvers matriks
Bab 3(2) determinan dan i nvers matriks
 
Fismat Kel. 4 Matriks & Vektor
Fismat Kel. 4 Matriks & VektorFismat Kel. 4 Matriks & Vektor
Fismat Kel. 4 Matriks & Vektor
 
Fismat Kel. 4 Matriks & Vektor
Fismat Kel. 4 Matriks & VektorFismat Kel. 4 Matriks & Vektor
Fismat Kel. 4 Matriks & Vektor
 
MATRIKS DAN DETERMINAN
MATRIKS DAN DETERMINANMATRIKS DAN DETERMINAN
MATRIKS DAN DETERMINAN
 
1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Matrix (Alin 1.3 1.5, 1.7)
Matrix (Alin 1.3 1.5, 1.7)Matrix (Alin 1.3 1.5, 1.7)
Matrix (Alin 1.3 1.5, 1.7)
 
Alin 1.3 1.5, 1.7
Alin 1.3 1.5, 1.7Alin 1.3 1.5, 1.7
Alin 1.3 1.5, 1.7
 
Matriks Matematika By Ali Majid Wardana
Matriks Matematika By Ali Majid WardanaMatriks Matematika By Ali Majid Wardana
Matriks Matematika By Ali Majid Wardana
 
Matriks :)
Matriks :)Matriks :)
Matriks :)
 
matrik 1.3 1.5, 1.7
matrik 1.3 1.5, 1.7matrik 1.3 1.5, 1.7
matrik 1.3 1.5, 1.7
 
Pertemuan1&2
Pertemuan1&2Pertemuan1&2
Pertemuan1&2
 
Matematika Teknik - Matriks
Matematika Teknik - MatriksMatematika Teknik - Matriks
Matematika Teknik - Matriks
 

Kürzlich hochgeladen

Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 

Kürzlich hochgeladen (15)

1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 

Modul 01 Modul1 Matriks dan Operasinya-1 (1).pdf

  • 2. Silabus: Bab I Matriks dan Operasinya Bab II Determinan Matriks Bab III Sistem Persamaan Linear Bab IV Vektor di Bidang dan di Ruang Bab V Ruang Vektor Bab VI Ruang Hasil Kali Dalam Bab VII Transformasi Linear Bab VIII Ruang Eigen
  • 3. REFERENSI : • Anton H., Rorres, C., 1995, Elementary Linear Algebra : Applications V ersion, 11th edition, John Willey and Sons, New Y ork • Durbin, J. R., 1992, ModernAlgebra : An Introduction, 3rd edition, John Willey and Sons, Singapore • Kreyszig E., , 1993, Advanced Enginereeng Mathematics, 8th edition, John Willey & Sons, Toronto • Leon, S. J., 2001, Aljabar Linear dan Aplikasinya, terjemahan Penerbit Erlangga, Jakarta
  • 4. 1. Matriks dan Operasinya Sub Pokok Bahasan • Matriks dan Jenisnya • Operasi Matriks • Operasi Baris Elementer • Matriks Invers (Balikan) Beberapa Aplikasi Matriks ➢ Representasi image (citra) ➢ Chanel/Frequency assignment ➢ Operation Research ➢ dan lain-lain.
  • 5. 1. Matriks dan Jenisnya Notasi Matriks Matriks A berukuran (Ordo) mxn               = m m mn n n a a a a a a a a a A        1 2 21 22 2 11 12 1 Baris pertama Unsur / entri /elemen ke-mn (baris m kolom n) Kolom kedua
  • 6. Misalkan A dan B adalah matriks berukuran sama A dan B dikatakan sama (notasi A = B) jika aij = bij untuk setiap i dan j Jenis-jenis Matriks • Matriks bujur sangkar (persegi) ➔ Matriks yang jumlah baris dan jumlah kolomnya adalah sama (n x n) Contoh :           = 0 1 2 1 2 1 2 1 0 B Unsur diagonal
  • 7.           = 0 0 8 0 1 7 5 9 3 E Matriks segi tiga Ada dua jenis, yaitu matriks segitiga atas dan bawah • Matriks segi tiga atas • Matriks segi tiga bawah           = 3 0 2 5 1 0 2 0 0 F ➔ Matriks yang semua unsur dibawah unsur diagonal pada kolom yang bersesuaian adalah nol. ➔ Matriks yang semua unsur diatas unsur diagonal pada kolom yang bersesuaian adalah nol.
  • 8. • Matriks Diagonal Matriks bujur sangkar dimana setiap unsur yang bukan merupakan unsur diagonal adalah nol • Matriks satuan (Identitas) Matriks diagonal dimana setiap unsur diagonalnya adalah satu.           = 0 0 1 0 2 0 3 0 0 D           = 0 0 1 0 1 0 1 0 0 I
  • 9. • Transpos Matriks Matriks transpos diperoleh dengan menukar baris matriks menjadi kolom seletak, atau sebaliknya. Notasi At (hasil transpos matriks A) Contoh : maka Jika matriks A = At maka matriks A dinamakan matriks Simetri. Contoh :           = -1 0 3 - 2 2 1 A         = 1 - 2 0 t 2 3 -1 A         = 1 3 2 1 A
  • 10. 2. Operasi Matriks Beberapa Operasi Matriks yang perlu diketahui : 1. Penjumlahan Matriks 2. Perkalian Matriks • Perkalian skalar dengan matriks • Perkalian matriks dengan matriks 3. Operasi Baris Elementer (OBE)
  • 11. • Penjumlahan Matriks Syarat : Dua matriks berordo sama dapat dijumlahkan Contoh • a. • b.       c d a b       + g h e f       + + + + = c g d h a e b f       3 4 1 2       + 7 8 5 6       = 10 12 6 8
  • 12. Perkalian Matriks • Perkalian Skalar dengan Matriks Contoh : • Perkalian Matriks dengan Matriks Misalkan A berordo pxq dan B berordo mxn Syarat : A X B haruslah q = m hasil perkalian AB berordo pxn B X A haruslah n = p hasil perkalian BA berordo mxq Contoh : Diketahui dan       r s p q k       = k r k s k p k q d e f 2x3 a b c A       = r u 3x2 q t p s B           = AXB → Kolom A=Baris B. →Hasil kali berordo pxn BXA → Kolom B=Baris A . →Hasil berordo mxq
  • 14. • Jawab:         = 1 - 2 0 t 2 3 -1 A           -1 0 3 -2 2 1 AA t         1 -2 0 2 3 -1 maka           = 5 4 -2 4 13 -3 -2 -3 1         = 1 -2 0 2 3 -1 At A           -1 0 3 -2 2 1           − − = 4 5 14 4 sedangkan
  • 15. Sifat-Sifat Operasi Matriks • Misalkan A, B, C adalah matriks berukuran sama dan a, b merupakan unsur bilangan skalar (Riil), • Maka operasi matriks memenuhi sifat berikut : 1. A + B = B + A 2. A + ( B + C ) = ( A + B ) + C 3. A(BC) = (AB)C 4. A(B  C) = AB  AC 5. (B  C)A = BA  CA 6. a(B  C) = aB  aC 7. (a  b)C = aC  bC 8. a(bC) = (ab)C 9. a(BC) = (aB)C = B(aC)
  • 16. Sifat-Sifat Operasi Matriks ✓ A, O merepresentasikan matriks ✓ O adalah matriks nol (semua entrinya = nol) 1. A + O = O + A = A 2. A – A = O 3. O – A = – A 4. AO = O; OA = O
  • 17. OBE (Operasi Baris Elementer) • OBE adalah suatu operasi yang diterapkan pada baris matriks. OBE bisa digunakan untuk menentukan invers suatu matriks dan menyelesaikan SPL • Tujuan dari OBE adalah membentuk matriks eselon baris atau eselon baris terekdusi. • Apa itu eselon baris? Eselon baris tereduksi?
  • 18. • Beberapa definisi yang perlu diketahui : • Baris pertama dan ke-2 dinamakan baris tak nol, karena pada kedua baris tersebut memuat unsur tak nol. • Bilangan 1 pada baris pertama dan bilangan 3 pada baris ke-2 dinamakan unsur pertama tak nol pada baris masing-masing. • Bilangan 1 (pada baris pertama kolom pertama) dinamakan satu utama. • Baris ke-3 dinamakan baris nol, karena setiap unsur pada baris ke-3 adalah nol.           − = 0 0 0 0 0 0 3 1 1 1 1 3 B
  • 19. Sifat matriks hasil OBE : 1. Pada baris tak nol maka unsur tak nol pertama adalah 1 (dinamakan satu utama). 2. Pada baris yang berturutan, baris yang lebih rendah memuat 1 utama yang lebih ke kanan. 3. Jika ada baris nol (baris yang semua unsurnya nol), maka ia diletakkan pada baris paling bawah. 4. Pada kolom yang memuat unsur 1 utama, maka unsur yang lainnya adalah nol. ▪ Matriks dinamakan esilon baris jika dipenuhi sifat 1, 2, dan 3. ▪ Matriks dinamakan esilon baris tereduksi jika dipenuhi semua sifat
  • 20. Kesimpulan mengenai eselon baris dan eselon baris tereduksi: • Apabila matriks dalam bentuk eselon baris harus mempunyai nol di bawah setiap 1 utama • Matriks eselon baris tereduksi harus mempunyai nol di atas dan di bawah masing masing 1 utama
  • 21. • Contoh: Tentukan matriks berikut ke dalam Matriks Eselon Baris (MEB) atau Matriks Eselon Baris Tereduksi (MEBT) A= B = C = D = E = F =
  • 22. • Operasi Baris Elementer (OBE) Operasi baris elementer meliputi : 1. Pertukaran Baris 2. Perkalian suatu baris dengan konstanta tak nol 3. Penjumlahan hasil perkalian suatu baris dengan konstanta tak nol (seperti butir 2) dengan baris yang lain. Note : Simbol yang digunakan untuk ketiga operasi 1. Operasi 1, simbolnya 𝒃𝒊↔ 𝒃𝒋 2. Operasi 2, simbolnya 𝒌𝒃𝒊 3. Operasi 3, simbolnya 𝒌𝒃𝒊+ 𝒃𝒋
  • 23.           = 4 2 0 3 2 1 1 - 2 - 3 - A            4 2 0 1 - 2 - 3 - 3 2 1 ~ 2 1 b b Baris pertama (b1) ditukar dengan baris ke-2 (b2) Contoh : OBE 1           = 3 1 1 - 2 7 1 2 0 4 - 0 4 - 4 A           3 1 1 - 2 7 1 2 0 1 - 0 1 - 1 Perkalian Baris pertama (b1) dengan bilangan ¼ Contoh : OBE 2
  • 24. Contoh : OBE 3           = 3 1 1 - 2 7 1 2 0 1 - 0 1 - 1 A           + − 7 1 2 0 1 - 0 1 - 1 ~ 2 3 1 b b Perkalian (–2) dengan b1 lalu tambahkan pada baris ke-3 (b3) 0 1 1 5
  • 25. Contoh : Tentukan matriks esilon baris tereduksi dari Jawab :           = 2 -1 1 3 0 2 1 7 1 -1 0 -1 A           − + 0 2 1 7 1 -1 0 -1 A ~ 2b1 b3            1 -1 0 -1 ~ b2 b3 0 1 1 5 0 2 1 7 0 1 1 5
  • 26.           − + 0 1 1 5 1 -1 0 -1 A~ 2b2 b3           − 0 1 1 5 1 -1 0 -1 b3 ~ 0 1 0 2           − + 0 0 1 3 1 -1 0 -1 b3 b2 ~           + 0 0 1 3 b2 b1 0 1 0 2 0 0 1 3 1 0 0 1 0 0 -1 -3
  • 27. Perhatikan hasil OBE tadi : Setiap baris mempunyai satu utama. Tidak setiap kolom memiliki satu utama, karena jumlah baris lebih sedikit dari jumlah kolom (kolom 4 tidak mempunyai satu utama)           0 0 1 3 0 1 0 2 1 0 0 1
  • 28. Invers Matriks Misalkan A adalah matriks bujur sangkar. B dinamakan invers dari A jika dipenuhi A B = I dan B A = I Sebaliknya, A juga dinamakan invers dari B. Notasi A = B-1 Cara menentukan invers suatu matriks A adalah Jika OBE dari A tidak dapat menghasilkan matriks identitas maka A dikatakan tidak punya invers (A|I) OBE ~ (I |A −1 )
  • 29. Contoh : Tentukan matriks invers ( jika ada ) dari : Jawab :           − − − = 2 2 1 1 1 0 3 2 1 A           − − − 0 0 1 0 1 0 1 0 0 2 2 1 1 1 0 3 2 1           − − − 0 0 1 1 0 0 0 1 0 2 2 1 3 2 1 1 1 0          1 1 0 0 1 0 -3b1 +b2 2b1 +b3 b1 ↔ b2 ~ 0 -1 -1 1 -3 0 0 0 1 0 2 1
  • 30. -b2 Jadi Invers Matriks A adalah           0 2 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0           0 2 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0           − − 0 2 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0           − − − 0 2 1 1 3 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0           − = − − 0 2 1 1 1 1 1 0 1 A 1 0 1 1 -1 3 0 0 1 0 -1 1 -1 1 0 0 1 0 1 -b2 + b1 -b3 + b2
  • 31. • Perhatikan bahwa: dan • maka           − = − − 0 2 1 1 1 1 1 0 1 A 1           − − − = 2 2 1 1 1 0 3 2 1 A           − −           − − − − = 0 2 1 1 1 1 1 0 1 2 2 1 1 1 0 3 2 1 AA 1           = 0 0 1 0 1 0 1 0 0
  • 32. 1 A −1 k Berikut ini adalah sifat-sifat matriks invers : i. (A-1)-1 = A ii. Jika A, B dapat dibalik atau memiliki invers maka (A . B)-1 = B-1 . A-1 iii. Misal k  Riil maka (kA)-1 = iv. Akibat dari (ii) maka (An)-1 = (A-1)n
  • 33. Latihan Diketahui , dan Tentukan (untuk no 1 – 4) matriks hasil operasi berikut ini : 1. AB 2. 3CA 3. (AB)C 4. (4B)C + 2C           = − 1 1 1 2 3 0 A       − = 0 2 4 1 B       = 3 1 5 1 4 2 C
  • 34. Untuk Soal no. 5 – 7, Diketahui : dan 5. Tentukan : D + E2 (dimana E2 = EE) 6. Tentukan matriks bentuk eselon baris tereduksi dari A, B, C, D, dan E 7. Tentukan matriks invers dari D dan E (jika ada)           = 0 1 2 1 2 1 2 1 0 D           − − = 4 4 1 0 1 0 3 2 0 E