3. ● Definisi Tarawih secara Etimology: Tarawih berarti istirahat dan relaksasi.
Tarawih dalam bahasa Arab adalah bentuk jamak dari ٌ
ةَحْيِو ْرَت yang diartikan
sebagai "waktu sesaat untuk istirahat".
● Definisi Tarawih secara Terminology: Adalah salat sunah yang dilakukan
khusus hanya pada bulan Ramadan. Qiayam al-Layl di bulan Ramadhan
setelah `Isya' disebut tarawih karena orang-orang saleh sebelum waktu kita
biasa beristirahat setelah setiap empat rakaat karena doa mereka panjang.
Pengertian Tarawih
4. Tarawih adalah sunnah mu'akkadah ( Ibadah Ritual Sunnah yang sering dilakukan Nabi kita tercinta
Muhammad SAW.
Hukum Sholat Tarawih
5. Tujuan Sholat
Tarawih
Shalat Tarawih termasuk salah satu ibadah yang utama dan
efektif guna mendekatkan diri kepada Allah. Shalat yang
bertujuan menghidupkan malam-malam bulan Ramadhan.
02
6. Sholat tarawih dilakukan setelah sholat Isya dan sebelum sholat subuh. Dikerjakan sebagaimana
sholat pada umumnya sebanyak 20 Raka’at dengan salam setiap 2 Raka’at.
Tata Cara Sholat Tarawih
03
7. Ada beberapa ulama yang berpendapat bahwa sholat tarawih dilakukan sebanyak 8 raka’at.
Ulama yang berpendapat Sholat Tarawih 8 Rokaat mengikuti dalil:
Perbedaan dalam sholat Tarawih
ٌَةَشِئاَعٌَلَأَسٌُهَّنٌَأِنَمْحٌَِّالردْبَعٌِْنبٌَةَمَلَسٌيِبٌَأْنَع
-
ٌرضيٌهللاٌعنها
-
:
ٌَْتناَكٌ َْفيَك
ٌِ َّ
ٌَّللاِلوُس ٌَرُةَالَصٌ
-
ٌ
َمَّلَس ٌَوِهْيَلَعٌُ َّ
ىٌَّللاَّلَص
-
ٌ
ِف
ٌي
ٌْتَلاَقٌ؟َانَضَم َر
:
ٌ
ةَعْك ٌََرة َرْشَعٌىَدْحِإٌىَلَعٌِه ِ
ْريَغٌَال ٌَوَانَضَم َيٌرِفٌُدي ِ
زَيٌَانَكٌاَم
ٌْنَعٌْلَْأسَتٌَالَفٌٍتاَعَك ٌَرَعَب ْرَيٌأِلَصُيٌ،
ٌ
ِنْسُح
ٌَّنِه
ٌ
َثٌيِلَصُيٌَّمُثٌ،َّنِهِلوُط ٌَوَّنِهِنْسُحٌْنَعٌْلَْأسَتٌَالَفٌاعَب ْرٌَأَّمُثٌ،َّنِهِلوُط َو
اثَال
.
ٌُتْلُقَف
:
اَقٌ؟ َرِتوُتٌْنٌََألْبَقٌُمَانَتٌِ َّ
ٌََّللالوُس َاٌرَي
ٌَل
:
ٌَال َيٌوِنْيَعٌُمَانَت
يِبْلَقٌُمَانَي
( .
صحيحٌالبخاري
:
7
/
134
ٌرقم،
:
1874
.)
Artinya: Diriwayatkan dari Abu Salamah, ia pernah bertanya kepada Aisyah r.a: “Bagaimana
shalat Nabi Muhammad di bulan Ramadhan?” Aisyah menjawab,“Beliau tak menambah pada
bulan Ramadhan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat: shalat empat rakaat, yang betapa
bagus dan lama, lantas shalat empat rakaat, kemudian tiga rakaat. Aku pun pernah bertanya:
Wahai Rasulullah, apakah engkau tidur sebelum menunaikan shalat witir? Beliau menjawab:
“mataku tidur, tapi hatiku tidak”. (Shahih al-Bukhari, juz: 7, hal: 134, no: 1874).
04
9. ●
ٌَتْلُقٌْنِإَف
:
ىَّلَصٌلهْعِفٌْنٌُِمد ِ
ار َوْال ٌَوةَعْك َونٌَرُرْشِعٌَحيِوا َرَّتٌالَّنَىٌأَلَعٌواُعَمْجَأ
ٌ
َعَك ٌَرِانَمَثٌَمَّلَس ٌَوِهْيَلَعٌُ َّ
َّللا
ٌٍتا
. ٌُتْلُق
:
وُناَكٌْمُهَّنَأِبٌَيب ِجُأ
ٌا
ٌ
ِهِل ِ
َازنَمٌىَلواٌإُقَلَطْناٌاَذٌإَةَباَحَّصٌالَّنٌَأِليِلَدِبٌْمِهِتُويُبٌيِفٌَين ِ
رْشِعْونٌَالُمَّمَتُي
ي ِ
زٌَأْمُهَلٌُعَمْسُيٌْم
ٌَرَصَتْقاٌاَمَّنِإ ٌَو، ِ
يرِباَبَّدٌال ِ
يز ِ
زَأَكٌز
ٌِهْيَلَعٌُ َّ
ىٌَّللاَّلَص
ٌ
َلَعٌايفِفَْختٌَين ِ
رْشِعٌْالْمِهِبٌِلَصُيٌْمَل ٌَوْمِهِبٌِهِت َ
الَصٌيِفٌِانَمَّثىٌالَلَعٌَمَّلَس َو
ٌاٌهـٌاٌجْمِهْي
( .
البجيرميٌعلىٌالخطيب
:
3/472
.)
●
Artinya: “Jika engkau mengatakan: “Ulama’ telah ijma’ bahwa Tarawih adalah 20 rakaat,
namun tuntunan Rasulullah SAW bahwa Tarawih 8 rakaat”. Maka saya menjawab:
“Memang mereka melakukan di masjid hanya 8 rakaat, akan tetapi mereka
menyempurnakan sampai 20 rakaat di rumah masing-masing dengan dalil sesungguhnya
para Sahabat ketika pulang ke rumah mereka terdengar suara dengungan seperti
dengungan lebah. Sesungguhnya Rasulullah hanya melakukan 8 rakaat dalam shalatnya dan
tidak melakukan 20 rakaat bersama mereka, tidak lain hanya untuk meringankan beban
mereka”. (Al-Bujairimi, ‘Ala al-Khatib: 3/472).
Mengapa sebaiknya melakukan Sholat
Tarawih 20 Roka’at
10. ٌَلاَقٌَدي ِ
زَيٌِْنبٌِبِئاَّسٌالِنَعٌَةَفْيَصُخٌِْنبٌَدي ِ
زَيٌْنَع
:
ٌ
َعٌىَلَعٌَونُموُقَيٌواُناَك
ٌِ
رْهَشٌىِفٌُهْنَعٌُ َّ
ٌَّللاَى ِ
ض ٌَرِباََّطخٌْالِْنبٌ َرَمُعٌِدْه
ٌةَعْكٌَرَين ِ
رْشِعِبٌَانَضَمَر
-
ٌَلاَق
-
ٌ
َّك َوَتَيٌواُناَك ٌَو،ِينِئِمْالِبٌَونُء َرْقَيٌواُناَك َو
ٌَانَّفَعٌِْنبٌَانَمْثُعٌِدْهَعٌىِفٌْمِهِي ِ
صُعٌىَلَعٌَونُئ
ٌَى ِ
ض ٌَر
ٌِامَيِقٌْالِةَّدِشٌ ْنٌُِمهْنَعٌُ َّ
َّللا
.
ٌأخرجهٌالبيهقي
(
2
/
496
)
ٌوصححهٌالنوويٌفيٌالمجموعٌوالزيلعيٌفيٌنصبٌالرايةٌوالعلماء
كافة
( .
إعالمٌاألنامٌشرحٌبلوغٌالمرامٌللشيخٌنورٌالدينٌعتر
:
1
/
79
.)
Artinya: Diriwayatkan dari Yazid bin khushoifah dari al-Sa’ib bin Yazid, beliau berkata:
“Para Sahabat di masa Umar bin khattabr.a. melakukan qiyamullail(beribadah di tengah
malam) di bulan Ramadlan 20 rakaat dengan membaca 200 ayat, sedangkan pada masa
Utsman r.a. mereka bersandar pada tongkat karena lamanya berdiri”. (HR. Al Baihaqi
(2/496)
Mengapa sebaiknya melakukan Sholat
Tarawih 20 Roka’at
11. Berdasarkan hadits-hadits di atas sebenarnya tak ada masalah jika ada yang
melakukan shalat tarawih 8 rakaat, 20 rakaat, atau hanya dua rakaat saja.
Namun Ahli Madinah (penduduk Madinah) melakukan shalat tarawih dengan 36
rakaat, seperti yang dijelaskan oleh As-Sayyid Muhammad As-Syathiri
dalam Syarah Yaqut-nya sebagai berikut:
ُّ
لَقَأ َو
ُّ
ِْحيِوا َرَّتال
،ِانَتَعْك َر
اَهُلَمْكَأ َو
َُّن ْوُرْشِع
.
َُّلاَق َو
َُّم
ُّ
كِلا
:
ُّ
ةَتِس
َُّن ْوُث َ
َلَث َو
َُّوُه َو
ُُّلَمَع
ُِّلْهَأ
ال
،ِةَنْيِدَم
واُلاَق َو
:
ُّْمُهَّنِإ
ُوادا َرَأ
ُّ
َة َاوَسُم
ُِّلْهَأ
،َةَّكَم
ُّْمُهَّنَ ِ
ِل
َُّن ْوُف ْوُطَي
اًعْبَس
َُّْنيَب
ُِّلُك
،ِْنيَتَحْيِو ْرَت
َُّلَعَجَف
ُُّلْهَأ
ُّ
ْيِدَمال
ُِّةَن
َُّانَكَم
ُِّلُك
ُّ
ْعبَس
َُّعَب ْرَأ
ُّ
اتَعَك َر
.
شرح
الياقوت
النفيس
:
194
.
Artinya: “Paling sedikitnya rakaat Tarawih 2 rakaat, sedangkan yang paling sempurna 20 rakaat. Dan
Imam Malik berkata: 36 rakaat dan itulah yang dilakukan Ahli Madinah, ulama’ Malikiyyah
mengatakan: “Ahli Madinah berkehendak menyamakan ibadahnya dengan Ahli Makkah, sebab Ahli
Makkah melakkukan thawaf tujuh kali putaran di antara dua tarwihan (dua istirahatan), kemudian
Ahli Madinah menjadikan posisi setiap tujuh kali putaran dengan melakukan shalat 4 rakaat”.
(Muhammad As-Syathiri, Syarah Al-Yaqut An-Nafis, hal. 194).