3. Menyebutkan Filum-filum yang ada dalam Kinhdom
Animalia
Menjelaskan ciri-ciri dari masing-masing Filum dalam
Kingdom Animalia
Memberikan contoh hewan yang tergolong ke dalam
Filum-filum apada Kingdom Animalia
Menjelaskan keuntungan dan kerugian hewan-hewan
dari masing-masing Filum pada Kingdom Animalia
6. Contoh Spesies
PORIFERA
Terbagi menjadi filum-filum
COELENTERATA
PLATYHELMINTES
NEMATHODA
ANNELIDA
MOLLUSCA
ARTHROPODA
ECHINODERMATA
CHORDATA
7. (Hewan
berpori)
Ciri-ciri filum Porifera antara lain:
Tubuh tidak bisa bergerak aktif dan melekat di dasar perairan
Kerangka tubuh tersusun atas zat kapur, silikat atau spongin
Memiliki daya regenerasi yang tinggi
Belum memiliki organ, jaringan saraf, ataupun mulut
Reproduksi secara seksual dengan pembuahan secara internal, dan
reproduksi aseksual dengan cara pembentukan tunas
9. Peranan Porifera
Dapat dimanfaatkan sebagai alat pembersih (penggosok) alami
Sebagai pengisi jok (tempat duduk) pada kendaraan bermotor
Euspongia oficinalis merupakan spons yang biasa digunakan untuk
mencuci
Euspongia mollisima biasa digunakan untuk alat pembersih toilet
yang harganya mahal
Spons menghasilkan senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai bahan
obat-obatan
10. COELENTERATA (hewan
berongga)
Ciri-ciri filum Coelenterata:
Merupaka hewan tripoblastik
Tipe tubuh simetri radial
Reproduksi secara seksual dan aseksual (tunas)
Pencernaan makanan secara intraseluler dan ekstraseluler di dalam rongga
gastrovaskuler
Bentuk tubuh ada dua macam, yaitu polip dan medusa. Polip generasi yang tidak
dapat bergerak bebas dan melekat di dasar perairan serta hidup secara soliter
atau berkoloni. Sedangkan medusa adalah generasi yang berenang bebas.
Bentuknya seperti mangkuk terbalik yang dilengkapi tentakel dengan mulut
menghadap ke bawah.
12. Peranan Coeleanterata
Melindungi pantai terhadap abrasi pantai
Sebagai tempat perkembangbiakan dan perlindungan ikan
Dapat dibuat menjadi perhiasan
Sebagai daya tarik wisata bahari
Digunakan sebagai bahan baku pembuatan landasan pesawat
terbang
Bermanfaat sebagai sumber obat-obatan dan makanan
13. Ciri-ciri Platyhelmintes:
Merupakan hewan tripoblastik aselomata
Tubuh berbentuk pipih, tidak bersegmen, dan bertepi simetri
(
bilateral c
a
Tidak memiliki sistem peredaran darah, sistem pernapasan, dan c
i
sistem rangka tubuh
n
Sistem pencernaan berupa sistem gastrovaskuler, mulut juga g
berfungsi sebagai anus
p
Sistem saraf berupa sistem tangga tali i
p
Sistem ekskresi berupa sel api (solenosit) i
h
Telah memiliki alat kelamin. Reproduksi dapat dilakukan secara
)
seksual ataupun aseksual (pembelahan diri). Beberapa jenis
bersifat hermafrodit.
15. Peranan Platyhelmintes
Sebagian besar cacing pipih merupakan parasit
penyebab berbagai penyakit pada manusia, hewan, dan
tumbuhan. Misalnya, cacing darah yang
menyebabkan penyakit pada manusia
16. NEMATHODA (Cacing gilig)
Ciri-ciri filum Nemathoda:
Tripoblastik pseudoselomata
Tubuh simetri bilateral
Tidak bersegmen
Permukaan tubuh dilapisi oleh kurtikula
Sistem pencernaan makanan sempurna
Tidak memiliki sistem pernapasan dan peredaran darah. Pertukaran gas dilakukan
secara difusi
Sistem saraf terdiri atas cincin saraf
Sistem ekskresi berupa sel kelenjar ekskresi
Fertilisasi secara internal
18. Peranan Nemathoda
Sebagian besar cacing gilig hidup
bebas, sedangkan yang bersifat parasit telah
menyebabkan berbagai jenis penyakit yang diderita
oleh manusia, hewan, ataupun tumbuhan. Infeksi oleh
jenis cacing gilig sangat dipengaruhi oleh keadaan
sanitasi. Beberapa jenis tanaman (tembakau, arbei, dan
jeruk) menjadi gampang terkena penyakit setelah
terinfeksi cacing gilig.
19. ANNELIDA (Cacing bersegmen)
Ciri-ciri filum Annelida
o Merupakan hewan tripoblastik selomata
o Tubuh simetri bilateral
o Tubuh bersegmen tipe metameri karena pada setiap segmen dilengkapi alat tubuh
berupa seta atau blu-bulu kaku yang berfungsi sebagai alat gerak, alat ekskresi, dan
alat reproduksi
o Permukaan tubuh tertutup oleh kurtikula
o Sistem pencernaan makanan sempuna
o Sistem ekskresi terdiri atas nefridium
o Sistem peredaran darah tertutup dan darah berwarna merah
o Pernapasan melalui kulit
21. Peranan Annelida
Beberapa jenis Annelida memiliki protein yang tinggi, dan dapat
digunakan sebagai bahan makanan, misalnya cacing wawo dan
palolo
Cacing tanah bermanfaat untuk makanan ternak
Cacing tanah bermanfaat untuk menyuburkan tanah pertanian
Lintah bermanfaat untuk membersihkan nanah pada luka
Hirudin bermanfaat dalam penyimpanan darah untuk keperluan
transfusi darah
22. MOLLUSCA (Hewan tubuh lunak)
Ciri-ciri Mollusca
Merupakan hewan tripoblastik
Tubuh bertipe simetri bilateral
Tubuh tidak bersegmen
Memiliki mantel yang dapat membuat cangkang dari kalsium karbonat
dan kelenjar lendir
Sistem pencernaan sempurna
Sistem peredaran darah terbuka kecuali Cephalopoda
Alat eksresi berupa ginjal
Alat pernapasan berupa insang, pulmonum, epidermis, atau mantel
Tidak semua bersifat hermafrodit
Pembuahan dilakukan secara eksternal
24. Peranan Mollusca
• Sebagai bahan makanan (cumi-cumi, sotong, kerang dan siput)
• Sebagai perhiasan (kerang dan tiram)
• Serbuk cangkang kerang laut berpotensi sebagai obat maag
• Bekicot dan keong dalam jumlah banyak dapat menjadi hama
tanaman
• Cacing hati yang menginfeksi manusia memanfaatkan siput air
sebagai inang sementara
25. ARTHROPODA (hewan yang
memiliki kaki
beruas-ruas)
Ciri-ciri Arthropoda:
Tubuh bersegmen dan memiliki rangka luar dari zat kitin
Tubuh terdiri atas kepala, dan badan
Saluran pencernaan lengkap
Bernapas menggunakan insang, trakea, atau paru-paru buku
Sistem peredaran darah terbuka dan darah berwarna biru
Sistem saraf tangga tali
Sistem ekskresi berupa kelenjar hijau dengan saluran Malpighi
Memiliki mata majemuk, kecuali kelas Arachnida (laba-laba)
Perkembangbiakan secara seksual
27. Peranan Arthropoda
• Bahan makanan
• Bahan obat-obatan
• Bahan baku benang
• Membantu penyerbukan tumbuhan
• Parasit ikan
• Beberapa hewan lain penyebab penyakit
pada manusia, hewan dan tumbuhan
28. (hewan dengan kulit berduri)
E Ciri-ciri Echinodermata:
C
Hewan tripoblastik
H
I Permukaan tubuh dipenuhi oleh duri dari kalsium
N Daya regenerasi tinggi
O Alat pernapasan berupa paru-paru kulit, kaki
D ambulaklar, atau pohon respirasi
E
Saluran pencernaan sederhana, ada yang tidak
R
M memiliki anus
A Reproduksi seksual melalui pembuahan eksternal
T Pernapasan dilakukan oleh permukaan tubuh
A
30. Peranan Echinodermata
Menjaga kebersihan ekosistem laut dengan
memakan bangkai organik
Kerangka hewan tersebut dijadikan barang
perhiasan
Ada pula yang bisa dimakan, namun tidak banyak.
Seperti kerupuk teripang.
31. (seluruh hewan
CHORDATA vertebrata dan
beberapa
invertebrata)
Ciri-ciri Chordata:
Alat pernapasan berupa paru-paru (kordata darat) dan insang (kordata
air)
Memiliki celah faring (celah insang) pada beberapa tahap selama masa
perkembangannya
Memiliki ekor, paling tidak terdapat pada masa embrio
Alat ekskresi berupa ginjal
Simetri tubuh simetri bilateral
Memiliki sedikit segmen tubuh
Klasifikasi Chordata: Pisces, Amphibi, Reptil, Aves, Mamalia
Sistem pencernaan sempurna
33. Peranan Filum Chordata
1. Bahan makanan
2. Bahan obat-obatan
3. Hama pertanian
4. Pengembangan ilmu dan teknologi dengan menggunakan
lumba-lumba, anjing dan primata
5. Hobi dan rekreasi seperti burung pengicau, reptil, dan kuda.
Selain itu kita dapat berekreasi ke kebun binatang
6. Bahan sandang yaitu kulit kordata. Mulai dari tas hingga
pakaian.