Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Mendholimi pekerja
1. Hati-hati Mendholimi Pekerja / Pembantu ــارــاـــأه و مـــ!!
- 1 -
Copyleft : 2007 - 1428 @ Maktabah Abu Syeikha Bin Imam Al Magety - mail : bizecha06@hotmail.com
HATIHATIHATIHATI----HATI DARI MEHATI DARI MEHATI DARI MEHATI DARI MENDHOLIMINDHOLIMINDHOLIMINDHOLIMI
PEKERJAPEKERJAPEKERJAPEKERJA / PEMBANTU/ PEMBANTU/ PEMBANTU/ PEMBANTU & MENGHINAKAN MEREKA& MENGHINAKAN MEREKA& MENGHINAKAN MEREKA& MENGHINAKAN MEREKA
Pada zaman dulu manusia jarang dan sedikit sekali yang mengenal & membutuhkan pembantu rumah
tangga, karena jaman semakin berkembang & Alloh membukakan pintu rizki yang melimpah ruah serta semakin
sibuknya manusia dengan urusan di rumah ataupun diluar rumah, maka mulailah sebagian manusia & rumah
tangga mengambil pembantu dan sopir untuk meringankan dan membantu pekerjaan mereka serta rumah tangga
mereka, hingga sampai saat ini begitu banyak rumah tangga yang memiliki pekerja / pembantu. Namun dibalik itu
semua begitu banyak majikan / kafil kurang mengerti akan hak-hak yang harus mereka penuhi sebagai majikan
(kafil) pada pembantunya atau pembantu kepada majikannya ( kafil ) sehingga ada yang mempergauli &
memperlakukan pembantu mereka berlebihan , ada yang menhinakan & merendahkan bahkan ada yang menyiksa
para pekerja / pembantu mereka ( ifrodh wa tafrid ).
Untuk itu dibawah ini akan kami jelaskan apa saja hak & kewajiban kafil kepada pembantu dan sebaliknya
apa saja kewajiban & hak yang harus di tunaikan pekerja / pembantu kepada kafil / majikannya.
KEWAJIBAN SEORANG PEKERJA / PEMBANTU .
Sesungguhnya kewajiban seorang pekerja dan pembantu ataupun seorang majikan / kafil semuanya
sudah terkumpul dalam hadist yang rosulullah –و ا– jelaskan :
"راع آ,ر ل وآ"ل أن إ"ر ل وه راع ل دم ا"
)و ري ا روا(
" Sesungguhnya kalian semuannya adalah pemimpin, dan semuanya bertangguh jawab atas apa yang dipimpin "
sampai pada ucapannya " dan seorang pembantu (pekerja) adalah pemimpin & penanggung jawab atas harta
tuannya (kafilnya), dan akan dipertanyakan tangung jawabnya nanti / hari kiamat. ( HR Bukhari dan Muslim )
Maka seorang pekerja menanggung amanah atas pekerjaan dan tugas sesuai yang di bebankan kepadanya
begitu pula seorang pembantu rumah tangga bertanggung jawab atas pekerjaannya dan menanggung amanah
2. Hati-hati Mendholimi Pekerja / Pembantu ــارــاـــأه و مـــ!!
- 2 -
Copyleft : 2007 - 1428 @ Maktabah Abu Syeikha Bin Imam Al Magety - mail : bizecha06@hotmail.com
atas rumah majikan serta isinya, dan perlu diingat bahwasannya akan ditanyakan & dimintai tanggung jawabnya
nanti di hari kiamat dihadapan mahkamah tertinggi mahkamah Allah.
Dibawah ini kami sebutkan secara ringkas mengenei kewajiban & amanah yan ada di pundak seorang pekerja /
pembantu :
01. Menepati dan mentaati semua perjanjian antara dia dengan majikannya serta mentaati semua peraturan
yang berlaku di negara & masyarakat tempat dia bekerja, sesuai firman allah ta'ala
"أ ا أد ا أو ا) "ة ا:01(
" Wahai orang-orang yang berima penuhilah / tunaikanlah janjimu" ( al maidah: 01)
02. Bersungguh-sungguh dan berhati-hari serta ikhlas dalam menjalankan pekerjaanya dan menekuninya, Allah
berfirman :
أ أ إ) "ا:30( "
" Sesungguhnya kami tidak akan menyia-yiakan balasan orang yang bersungguh-sungguh dalam beramal /
bekerja " ( al kahfi : 30 )
Dari 'aisyah ا ر- -berkata : " telah bersabda rosulalloh –و ا- : " sesungguhnya Allah
cinta jika kalian beramal / bekerja, dengan amalan yang sungguh-sungguh & ikhlas ( HR baihaqi dalam su'abul
iman dengan sanad hasan )
.
03. Selalu menjaga amanah dalam menjalankan tugas & pekerjaanya serta menjaga semua harta benda yang jadi
tanggung jawabnya, Allah berfirman :
أه إ ت ا ذوا أن آ ا إن) "ء ا:58(
" Sesungguhnya Allah menyuruh kalian untuk menunaikan amanah pada pemiliknya " ( an nisa' : 58 ).
rasulallah bersabda : " tunaikanlah amanah pada pemiliknya " ( HR abu dawud & tirmidhi ).
Jika sengaja meninggalkan & melalaikan amanah yang di tanggung di pundaknya maka dia termasuk orang yang
menipu & berkhianat, padahal rasulallah bersabda :
"ّ")ا و ي ا روا(
" Barang siapa yang menipu kami ( orang islam ) bukan termasuk golongan kami " ( HR tirmidhi & ibnu majah ).
Dan termasuk amanah adalah menjaga harta benda majikannya / kafil dan menjaga & menutupi segala rahasia
rumah tangga & keluarga majikan / kafil sebagaimana sabda rosulallah و ا- - :
ا م ا) "( "
"Barang siapa menutupi & menjaga rahasia ( aib ) seorang muslim maka Allah akan menjaganya di hari kiamat
nanti" ( HR bukhari-muslim )
04. Selalu merasa di awasi dan diperhatikan oleh Allah dalam menjalankan tugas dan pekerjaan yang di
bebankan kepadanya, dan selalu ingat bahwasanya akan dimintai pertanggung jawabanya nanti di hadapan Allah
, sebagaimana firman Allah :
"ن آ و) "ا:93(
" Sungguh akan ditanyakan kelak tentang apa-apa yang telah kalian perbuat / lakukan di dunia ini " ( an nahl : 93 )
3. Hati-hati Mendholimi Pekerja / Pembantu ــارــاـــأه و مـــ!!
- 3 -
Copyleft : 2007 - 1428 @ Maktabah Abu Syeikha Bin Imam Al Magety - mail : bizecha06@hotmail.com
Sebagaimana juga sabda rasul و ا : " sesunggunhnya kalian semua adalah peminpin dan akan
dimintai tanggung jawab atas apa yang dia pimpin" ( HR bukhari-muslim )
HAK-HAK SEORANG PEKERJA ( PEMBANTU ) & KEWAJIBAN SEORANG MAJIKAN YANG HARUS DI
TUNAIKAN .
Adapun hak-hak yang didapat seorang pekerja ( pembantu ) dari majikan / kafilnya atau kewajiban seorang
majikan yang harus diberikan kepada pekerja / pembantunya secara ringkasnya adalah sebagai berikut :
01. Membayar gaji pekerja ( pembantu ) tepat pada waktunya tanpa mengurangi sedikitpun dari gaji tersebut,
sebagaimana sabda rasulallah –و ا- :
َ أن أ ا ا أَ) "ا ا روا( "
" Berikan upah ( gaji ) pekerja / pembantu itu sebelum kering keringatnya " ( HR ibnu majah dari ibnu umar ).
Allah & rasulnya memperingatkan dengan keras orang yang menahan upah / gaji pekerjanya dan tidak
membayarnya tepat pada waktunya sebagaimana sabd rasulallah – و ا -:
"أا م–إ–أ ا روأ) "ري ا روا(
" Tiga orang yang aku akan menentangnya ( menahanya ) di hari kiamat nanti –salah satunya – seseorang yang
memperkerjakan pekerja dan tidak memberikan upah / gajinya hingga pekerja itu telah meninggal dunia " ( HR
bukhari dari abu hurairah )
02. Lemah lembut dan baik hati dalam memperlakukan & mempergauli pekerja / pembantu dalam kehidupanya
sehari-hari dan tidak berbuat kasar dan menyiksa serta menghinakan mereka, dan tidak memberikan tugas &
pekerjaan yang melebihi kemampuan pekerja / pembantu tersebut sesuai dengan perjanjian dan peraturan yang
berlaku di Negara dan masyarakat tersebut, dan tidak menahanya jika telah selesai kontrak kerja yang telah
disepakati oleh kedua belah pihak jika pekerja / pembantu tersebut ingin pulang ke Negara asalnya, kecuali atas
perstujuan pekerja / pembantu tersebut .
Telah bersabda rasulallah –و ا- :
ا ر ا إن,ا و) "رواأا و داود(
"
" Sesungguhnya Allah itu maha lemah lembut dan mencintai orang yang lemah lembut, dan akan memberikan
kepadanya apa yang tidak di berikan kepada orang yang kasar / keras " ( HR abu dawud & ibnu majah )
Dan rasulallah menjalaskan untuk berbuat baik dalam mepergauli mereka :
"أ ا ا إ) "ن ا روا(
" Sesungguhnya pekerja / pembantu itu adalah saudara kalian hanya saja Allah menjadikan orang itu dibawah
kekuasanmu / tanggung jawabmu " ( HR bukhari-muslim )
Dari abu dzar –ا ر- beliau berkata : " ikutilah perbuatan rasulallah -و ا- dalam
merpergauli pekerja / pembantunya"'.
Berkata anas –ا ر- :
آ َ ِ آ ء ل و َ ِ ء ل و ا ا" "
)ا رواو ري(
4. Hati-hati Mendholimi Pekerja / Pembantu ــارــاـــأه و مـــ!!
- 4 -
Copyleft : 2007 - 1428 @ Maktabah Abu Syeikha Bin Imam Al Magety - mail : bizecha06@hotmail.com
"Aku telah membantu rasulallah selama sepuluh tahun dan tidak pernah berkata " kenapa kamu kerjakan itu "
tentang suatu pekerjaan yang aku lakukan Dan tidak pernah bertanya sesuatu pekerjaan yang aku tinggalkan "
kenapa kamu tingalkan itu " ( HR bukhari-muslim ).
03. Memberikan makanan yang cukup , tempat tinggal yang layak & waktu istirahat yang memadai sesuai perjajian
yang telah disepakati antara kedua belah pihak, & umumya yang berlaku dimasyarakat tersebut, karena seorang
pembantu rumah tangga untuk masalah makan dan tempat tinggal biasanya bersama majikan / kafilnnya dan
merekalah yang mengatur , Allah telah berfirman :
ا ت در و) "ف ا:19( "
"Setiap kalian mendapatkan kedudukan sesuai yang kalian kerjakan " ( al ahkaf : 19 )
Dan telah bersabda rasulallah –و ا- dalam hadist riwayat bukhari-muslim :
"أ ن آ,,و,آ ن و,"
"Barang siapa yang saudaranya ada dibawah tangannya ( menjadi pekerja / pembantunya ) maka hendaklah
memberi makan sesuai dengan apa yang di makan, dan memberikan pakaian sesuai apa yang dia sendiri
pakai,dan janganlah membebani sesuatu urusan yang pekerja / pembantu itu tidak mampu, jika melihatnya tidak
mampu maka hendaklah membantu / menolongnya" ( HR bukhari muslim ).
Dan dari abu dzar –ا ر- telah bersabda rasulallah :
"وف آ و ك,ا وإ) "أ و روا(
"Bagi yang memiliki pembantu hendaknya memberikan makan & pakaian dengan baik / yang baik, dan janganlah
membebani suatu pekerjaan yang mereka tidak mampu " ( HR muslim & ahmad ).
04. Dan termasuk berbuat baik kepada pekerja / pembantu adalah menjaga kesehatan mereka, dalam artian jika
mereka sakit segera memberikan obat atau memeriksakannya kedokter sebagaimana kalian resah dan
bersegera membawa kedokter / rumah sakit jika salah satu anak atau anggota keluarga kalian sakit.
05. Adapun jika pembantu itu perempuan atau murobiyat ( perempuan pendidik anak ) maka mempergauli mereka
dalam kehidupan sehari-harinya harus sesuai syariat islam, diantaranya tidak bercampur baur ( berduaan ) atau
ikhtilat antara laki-laki dengan pembantu perempuannya karena mereka bukan mahram kalian dan hendaknya
menjaga diri dari fitnah, dan meyuruh pembantunya untuk selalu berpakain yang islami & menutupi aurat mereka,
dan mendidik mereka dengan adab yang islami sebagaimana sabda rasulallah –و ا- :
"أة ر ن,ن ا ن,م إ) "ا روا(
" Tidak halal seorang laki-laki berduaan dengan seorang perempuan yang tidak halal baginya ( bukan muhrim )
karena yang ketiganya adalah syaithan, kecuali muhrimnya " ( HR ahmad dalam musnadnya ).
TIGA JENIS PEKERJA / PEMBANTU .
Sesungguhnya pekerja / pembantu di rumah perorangan itu ada dari tiga macam all:
- 01.pekerja /pembantu muslim, golongan inilah yang harus kita utamakan dalam memilih pekerja / pembantu, dan
bagi mereka hak yang cukup besar sebesar hak kita sendiri karena pada dasarnya mereka adalah saudara kita
seiman & seaqidah dalam satu sisi mereka itu adalah tamu kita dan dalam sisi lain mereka adalah pekerja /
pembantu,adapun disisi Allah hanya tingkat keimananlah yang membedakan derajatnya sebagaimana firmannya :
ا إن آ ا ا أآ إن)ات ا:13(
5. Hati-hati Mendholimi Pekerja / Pembantu ــارــاـــأه و مـــ!!
- 5 -
Copyleft : 2007 - 1428 @ Maktabah Abu Syeikha Bin Imam Al Magety - mail : bizecha06@hotmail.com
" Sesungguhnya yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling takwa ( takut ) kepada Allah,
sesungguhnya Allah maha mengetahui & maha pemberitahu" ( al hujurat : 13 )
Untuk itu kita harus mencintai & mempergauli serta memperlakukan mereka sesuai tuntunan Allah dan
rasulnya karena mereka adalah saudara kita, kita muliakan mereka kita tanamkan dalam hati mereka untuk lebih
berpegang teguh dengan agama islam, selayaknya & seharusnya bagi kita mencontoh rasulallah dalam
memperlakukan & menpergauli pekerja / pembantu dalam kehidupan sehari harinya, sebagaimana persaksian
anas yang kami sebutkan diatas, bahwasanya beliau ( anas ) membantu rasulallah selama 10 tahun tidak pernah
mendengar ucapan rasulallah kecuali perkataan yang baik, & tidak pernah pula beliau mengatakan kenapa kamu
kerjakan itu ataupun kenapa kamu tinggalkan pekerjaan itu, itulah rasullallah uswah & teladan kita sebagai orang
islam pengikutnya yang seharusnya kita mengikuti & menteladaninya dalam kehidupan sehari-harinya.
- 02. golongan yang kedua adalah pekerja / pembantu dari ahlul kitab / nasrani, jika kita terpaksa & tidak ada jalan
lain kecuali mengambil mereka,maka begitu juga kita harus mempergauli mereka dengan ahlaq yang islami, kita
jelaskan indahnya islam kita terangkan siapa itu nabi isa dan siapa itu nabi Muhammad, kita berikan buku-buku
keislaman yang sesuai dengan bahasa mereka munkin saja mereka mau masuk ke dalam pangkuan islam,
sehingga jika mereka masuk kedalam islam kita jualah yang mendapatkan kebaikan & pahala dari ibadah mereka,
dari sholatnya, puasanya, kesholehanya sesuai kehendak Allah tanpa dikurangi sedikitpun dari pahala mereka.
Kami nasehatkan dengan mengharap wajah Allah, tidak selayaknya ada pekerja / pembantu nasrani tinggal di
rumah-rumah orang islam tanpa ada kebutuhan yang mendesak dan tanpa ada udhur syar'i, dan tidak
sepantasnya kita mengutamakan & mendahulukan mereka.
- 03. Adapun kelompok yang terakhir adalah, pekerja / pembantu penyembah berhala, pekerja-pekerja kafir, maka
tidak ada udhur apapun bagi seorang muslim untuk memeperkerjakan & mengambil mereka apalagi tinggal
serumah dengan kita, baik laki-laki ataupun perempuannya, dan mereka lebih berbahaya dibandingkan golongan
yang kedua ( ahlul kitab ) karena pada hakekatnya mereka itu tidak beragama & mereka itu tidak mengenal apa itu
agama, dan mereka tidak memiliki akhlaq, kalaupun terpaksa hendaknya kita mendakwahi mereka kita jelaskan &
kita terangkan apa itu islam siapakah tuhan yang berhaq untuk kita sembah, mungkin saja mereka mau masuk
islam jika masuk islam itulah nikmat yang indah.
Jika kita lihat secara sepintas begitu banyak pekerja / pembantu yang diperlakukan tidak manusiawi,
mereka di hinakan bahkan yang lebih parah & kejam lagi ada sebagian mereka di siksa & di pukul oleh majikan
ataupun anggota keluarga majikan hanya karena sedikit melakukan kesalahan, banyak sekali para majikan yang
menghinakan mereka baik laki-lakinya ataupun perempauannya, bahkan ada sebagian majikan yang menhinakan
& menyiksa mereka di depan istri & anggota keluarganya baik anak-anaknya ataupun saudara-saudara majikan
tersebut, sehingga anak-anak majikan tersebut berani memperlakukan pekerja / pembantu mereka tidak
manusiawi baik anak laki-lakinya ataupun perempuannya, baik yang sudah dewasa ataupun yang masih duduk
dibangku TK / ibtidaiyyah.
Inilah sebab timbulnya kebencian para pekerja / pembantu kepada kita sehingga timbullah dendam di hati
mereka sampai akhirnya timbullah pembunuhan & daran ditumpahkan seperti contoh yang sudah ma'ruf
dikalangan manusia, ada seseorang yang menghinakan, merendahkan serta menyepelekan pekerja & tidak
memberikan gaji tepat pada waktunya , setiap bulan atau setiap selesai dari pekerjaannya, pekerja ini minta gaji
tapi majikan ini selalu menunda-nundanya dan bilang besok atau nanti, hingga beberapa bulan gaji belum juga di
kasih, hingga suatu hari majikan ini dibunuhnya dan dipotong-potong dengan pisau dapur menjadi berbagai
bagian, dan kaburlah pekerja ini sampai suatu saat Allah memudahkan bagi polisi untuk menangkap pekerja ini,
dan mendapatkan hukuman yang setimpal. Dan masih banyak lagi kasus-kasus yang lain, kejadian diatas tidak
akan terjadi jika kita memperlakukan pekerja / pembantu kita dengan akhlaq yang islami sesuai apa yang
rosulallah terangkan & beliau teladankan kepada kita sebagai umat islam pengikutnya.
PERINGATAN DARI BERBUAT DHOLIM KEPADA PEKERJA /PEMBANTU .
Syeikh muhammad bin ahmad afifii " seorang dai departemen agama cabang Riyadh" telah
memeperingatkan kita dari mendholimi pekerja / pembantu dan tidak menunaikan & memakan hak-hak mereka,
beliau berkata ( terjemahan secara ringkasnya ) :
" Apakah kalian tidak mengetahui wahai para majikan bahwasanya rasulallah telah bersabda:
6. Hati-hati Mendholimi Pekerja / Pembantu ــارــاـــأه و مـــ!!
- 6 -
Copyleft : 2007 - 1428 @ Maktabah Abu Syeikha Bin Imam Al Magety - mail : bizecha06@hotmail.com
"ا م ت ا) "ا ري ا روا(
" Kedholiman itu adalah kegelapan di hari kiamat nanti " ( HR bukhori dari hadist ibnu umar )
Apakah kalian tidak mengetahui wahai orang islam bahwasanya rasulallah telah berwasiat kepada mu'ad bin jabal
–ا ر- ketika mengutusnya ke yaman :
"و م ا ة د ا وإنآ ن آب ا و ا"
" Dan takutlah kamu dengan doanya orang yang didholimi walaupun dia itu orang kafir, karena sesungguhnya
antara doanya dengan Allah tidak ada penghalang "
Telah bersabda rasulallah –و ا- :
"ا ام ا ة دا ل م ا:و وو")ا(
" Takutlah kalian dengan do'anya orang yang di dholimi sesungguhnya do'anya itudibawa diatas langit ( mendung
), dan Allah berfirman : " demi kemulian & ketinggianku sungguh aku akan menolongmu walaupun telah berlalu
beberapa saat " ( shohihul jami' : 117 )
" Tidakkah kalian takut jika kalian mendholimi mereka kemudian mereka mengangkat kedua tangangnya
kehadapan dzat yang maha mampu & maha kuasa dan mengadukan kedholimamu dan memohon kepadaNya
untuk menimpakan kepadamu siksaNya ? "
"Begitukah cara kalian wahai para majikan bersyukur kepada Allah yang mana Allah telah melimpahkan rizki &
harta yang begu banyak kepada kalian sehingga kalian mampu mengambil & memiliki pekerja / pembantu untuk
membantu meringankan bebanmu ?
" Tidakkah kalian mengetahui walaupun dewan HAM (hak asasi manusia) Internasional tidak mengetahui
perbuatan & kedholimanmu akan tetapi Allah Dzat yang tidak tersembunyi dariNya sesuatupun dan sekecil apapun
yang terjadi baik di daratan ataupun di lautan bahkan di langitpun, dan Allah telah berjanji untuk menolong orang
yang kalian dholimi dimanapun dan kapanpun itu terjadi.
Sesungguhnya sebagian majikan / kufala' mempergauli para pekerja / pembantunya dalam kehidupan
sehari-harinya dengan memicingkan mata / merendahkan & menghinakan serendah rendahnya martabat,
sehingga melanggar hak-hak asasi mereka yang islam sendiri menjunjung tinggi hak asasi manusia, mereka
bahkan ada sebagian yang menganggap pekerja / pembantu tersebut adalah budak –budak mereka, sehingga ada
sebagian pembantu rumah tangga disuruh melayani nafsu majikan tersebut layaknya suami istri karena pembantu
tersebut menurut majikannya adalah budak halal yang mereka beli dari maktab istiqdam ahliyah / recruiting office
dengan harga ribuan real, dan merendahkan serta menghinakan pekerja / pembantu bisa menyebabkan rasa
sombong dalam hati yang akibatnya orang tersebut diharamkan untuk masuk surga ( semoga Allah menjauhkan
kita dari kesombongan) sebagaimana hadits yang mulia dari abnu mas'ud :
"آ ذرة ل ن آ ا-ر ل:و ن أن ا إن–ل:
ل ا ا إن,س ا و ا ا"اأي:رد,س ا وأيره ا)روا
د ا(
" Tidak akan masuk surga orang yang dihatinya ada sebesar biji sawi dari kesombongan – berkata seorang laki-
laki : sesungguhnya seseorang itu senang jika pakaian dan sandalnya itu bagus – berkata rasulallah :
sesungguhnya Allah itu indah & menyukai keindahan, sombong adalah : menolak kebenaran & menhinakan /
merendahkan manusia ( HR muslim ).
" Dimanakah kalian wahai orang-orang muslim dari menteladani aklaq & perilaku rasulallah yang setiap
harinya kalian mengucapkan " saya bersaksi bahwasanya Muhammah utusan Allah " yang setiap harinya kalian
selalu bersholawat untuk beliau tetapi kalian jauh dari akhlaq dan perilaku junjungan & panutanmu ? apakah
7. Hati-hati Mendholimi Pekerja / Pembantu ــارــاـــأه و مـــ!!
- 7 -
Copyleft : 2007 - 1428 @ Maktabah Abu Syeikha Bin Imam Al Magety - mail : bizecha06@hotmail.com
kalian tidak perhatikan persaksian anas yang telah membantu rasulallah selama 10 tahun tentang akhlaq dan
kebaikan rasulallah terhadapnya yang telah kami sebutkan diatas, kemudian anas berkata :
ا ل ر ن وآأس ا,ا ل ر آ ا و ا و ا و)ري ا(
" Rasulallah itu adalah orang yang paling baik akhlaqnya, dan tidak pernah aku menyentuh bulu ataupun sutra
atau sesuatu yang lainnya yang lebih lembut dari telapak tangan rasulallah" ( HR bukhari ).
Dan salah satu yang diperhatikan dan diutamakan oleh islam adalah berbuat baik dengan pekerja / pembantu
sebagaimana sabda rasullallah :
"إذاأآ أو ن دأو و أآ أو أآ أو و"أي
اد إ و و)ري ا روا(
"jika salah seorang dari kalian datang pada pekerja / pembantu dengan makanannya dan jika tidak duduk
dengannya hendaknya mengambil satu atau dua suapan karena sesungguhnya halal makannanya dan apa yang
dia buat " ( HR bukhari )
Ini menunjukkan keagungan islam dalam menyamakan & menjunjung tinggi hak asasi manusia, tidak
membedakan antara majikan & pekerja / pembantu dan mengajarkan kepada para majikan untuk lebih dekat dan
lebih akrab dengan pekerjanya.
" Ketahuilah sesungguhnya memberikan gaji & hak-hak pekerja / pembantu bukan hanya akhlaq yang mulia
& terpuji tapi juga merupakan amalan yang sholeh yang bisa mendekatkan diri kepada Allah , dan itu juga
kita bisa menjadikannya sarana untuk bertawasul kepada Allah tatkala kita berdo'a kepadanya di waktu kita dalam
keadaan susah ataupun tertimpa bencana, sebagaimana apa yang dilakukan tiga pemuda yang terjebak dalam
gua yang tertutup batu, yang salah satunya berkata :
" ya Allah aku dulu pernah punya pembantu yang bekerja untukku dengan imbalan sekantong beras tetapi tiba-
tiba dia pergi, dan akhirnya padi itu saya tanam, hingga berkembang sampai bisa membeli seekor sapi, maka
suatu hari pekerja itu datang kepadaku untum mengambil upahnya ( padi tersebut ) kemudian aku katakan : "
sekantong padi itu telah akau tanam & bisa untuk membeli seekor sapi maka ambillah sapi itu " kemudian dia
mengambilnya dan memeliharanya, ya Allah jika aku melakukan itu karena takut dan mengharapkan ridhomu
maka keluarkan kami dari gua ini, maka tiba-tiba batu itu bergerak " ( HR bukhari dari hadist ibnu umar )
Kalau kita baca dan kita telaah sebagian berita-berita kejahatan yang ada di koran ataupun majalah
diantaranya ada yang memberitakan kekejaman & kebengisan majikan kepada pembantunya dengan sangat tidak
manusiawi, hanya karena sedikit kesalahan yang dilakukan pembantu seperti memecahkan piring atau
merusakkan peralatan rumah tangga tanpa sengaja yang akhirnya majikan tersebut menyiksa pembatunya yang
menyebabkan lumpuh selama hidupnya, ada yang meregang nyawa bahkan ada yang meninggal dunia, ataupun
seorang pembantu menyiksa anak majikan yang masih kecil, hanya dengan sebab sudah selesai kontrak kerja
selama 02 tahun & minta pulang tetapi di tunda-tunda dan tidak dipulangkan, yang menimbulkan kejengkelan dan
kekesalan pembantu tersebut yang kemudian di tumpahkan kepada anak majikan yang belum berdosa dan
mengerti apa-apa, bahkan ada sebagian majikan yang merasa senang dan bahagia tatkala menyiksa pekerja /
pembantu mereka, sesungguhnya manusia seperti mereka itu bukanlah manusia secara utuh akan tetapi mereka
itu adalah setengah manusia dan setengah syaithon yang terlaknat, syaithon yang tinggal dalam tubuh, hati dan
pikiran bahkan ada pada setiap aliran darah mereka, sehingga mereka itu berwajah bengis dan tidak mengenal
rasa kasih sayang dan rahmad pada sesama manusia.
Akan tetapi Allah tidak akan membiarkan mereka walaupun mereka merasa aman dan bahagia, janganlah
terburu-buru wahai saudaraku karena sudah sunnatullah dari kehidupan ini sebagaimana sabda orang yang paling
benar و ا- - :
"ا س ا) "ا ري ا روا(
" Barang siapa yang tidak mengkasih sayangi manusia maka Allah tidak akan mengkasihani & tidak akan
menyayanginya ( HR bukhari dari hadistnya jarir bin Abdullah )
8. Hati-hati Mendholimi Pekerja / Pembantu ــارــاـــأه و مـــ!!
- 8 -
Copyleft : 2007 - 1428 @ Maktabah Abu Syeikha Bin Imam Al Magety - mail : bizecha06@hotmail.com
ري ا د أ و–ا ر–ل" :ب ا آ" :أ ا
ر ا د"ا ل ر ه ذا–و ا-,:ه ا ل ر
ا,ل" :ر ا أ–ل أو-ر ا) "روا(
" Dari abu mas'ud al ansori – semoga Allah meridhoinya – aku pernah memukul budak laki-laki milikku maka tiba-
tiba aku mendengar suara dari belakangku " ketahuilah wahai aba mas'ud sesungguhnya Allah lebih mampu
melakukan ( membalas ) apa yang kamu lakukan kepadanya " kemudian aku menoleh kepadanya ternyata beliau
itu adalah rasulallah, maka aku berkata : wahai rasulallah aku merdekakan dia karena Allah, maka rasulallah
bersabda : " seandainya kamu tidak memerdekakannya sungguh kamu akan di sambar / dijilat api " ( HR muslim )
.
Dan juga salah satu kelicikan dan kejelekan sebagian majikan yang pernah kami ( penterjemah) lihat dan
terjadi adalah menipu pekerja / pembantunya dalam masalah penyelesaian gaji, tatkala pembantu tersebut mau
pulang kenegrinya karena selesai kontrak kerja, dan tersisa gaji beberapa bulan yang masih ada ditangan
majikan, kemudian majikan tersebut memberikannya berupa cek atas nama suatu bank, tatkala di tukarkan ke
bank dinegaranya, pegawai bank tersebut menyatakan bahwasanya cek tersebut kosong, atau dengan cara sisa
gaji tersebut di tukarkan dengan mata uang asing atau dolar amerika, tetapi tidak sesuai jumlah gaji yang tersisa
atau di kurangi beberapa bulan, contoh, pembantu tersebut masih punya sisa gaji 06 bulan tapi yang di tukarkan
ke dolar oleh majikannya hanya 04 bulan, tetapi pembantu tersebut percaya saja karena tidak tahu nilai tukar dari
mata uang tersebut, yang penting menerima uang ratusan / ribuan dolar itupun mereka merasa senang dan
bahagia, padahal majikannya telah menipunya, itulah otak bulus dan termasuk salah satu kebusukan & kelicikan
sebagian majikan yang mereka dapatkan dari bisikan nafsu syetan terkutuk yang bercokol diotak dan
pikirannya,mereka tidak peduli dengan ancaman nabi yang menyatakan :
) "روا و ي ا ا( "
" barang siapa yang menipu kami ( orang islam ) maka bukan termasuk golongan kami " ( HR tirmidhi & ibnu
majah ),
kalau kita sudah tidak di akui & tidak di anggap umat nabi muhammad maka kita mau kemana ? kalau bukan
termasuk umatnya syaithon terkutuk, yang akhirnya di lemparkan ke neraka yang begitu dasyat siksaanya,
Sebagaiman hadist di bawah ini :
ل ا ر ر و:و ا ا ل ر ل" :ت ر ا
ا ا م إ ش ت م) "روا(
Telah bersabda rasulallah : " tidaklah seorang hamba itu menjadi tuan ( majikan ) dari pekerja / pembantu
kemudian meningal dunia dan dia menipu pekerjanya kecuali Allah mengharamkannya dari surga " ( HR muslim )
kalau Allah melarang kita msuk surga maka pasti kita akan di seret dan dilemparkan kedalam neraka hanya
dengan sebab menipu manusia atau pekerja ataupun pembantu kita ( semoga Allah menjauhkan kita dari sifat
tersebut ) .
Juga kenyataan hidup yang tejadi pada majikan atau salah satu keluarga majikan baik istrinya atau anknya
tiba-tiba sakit dan lumpuh, padahal sebelumnya sehat dan segar bugar, kemudian mereka menuduh bahwasanya
pekerja / pembantunya telah menyihirnya yang menyebabkan majikan atau salah satu keluarganya sakit, padahal
dokter sudah memvonis bahwasanya majikan tersebut kena kanker atau penyakit yang lainnya, mereka lupa dan
tidak ingat kalau pernah berbuat dholim kepada pekerjanya atau pembantunya, sehingga pekerja atau pembantu
ini mengangkat kedua tanganya ke langit mengadukan masalanya kepada Dzat yang maha mendengar dan maha
kuasa atas segalanya, mungkin penyakitnya tersebut balasan dari kedholiman yang mereka perbuat kepada
pekerja atau pembantunya, apakah mereka tidak pernah mendengar dan memperhatikan sabda nabi yang
menyatakan :
"ب ا و م ا ة د وا"روا و"ل م ا م ا ة د ا ا
ا:و و و) "ا:117(
9. Hati-hati Mendholimi Pekerja / Pembantu ــارــاـــأه و مـــ!!
- 9 -
Copyleft : 2007 - 1428 @ Maktabah Abu Syeikha Bin Imam Al Magety - mail : bizecha06@hotmail.com
" Takutlah kalian dengan do'anya orang yang terdholimi karena sesungguhnya antara do'anya dengan Allah tidak
ada penghalang " dan dalam riwayat lain " takutlah kalian dengan do'anya orang terdholimi karena doanya dibawa
diatas awan ( langit ) dan Allah berfirman : " demi kemuliaan dan ketinggianku sungguh aku akan menolongmu
walau telah berlalu beberapa saat " ( shohihul jami': 117 )
Akhir dari tulisan ini semoga Allah selalu melindungi kita semua menjaga kita dari akhlaq yang tercela,
menjadikan kita orang yang selalu menteladani uswah dan panutan kita rasulallah او dan mampu
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik didalam rumah ataupun didalam kehidupan bermasyarakat,
dan menjadikan kita termasuk dalam golongan penhuni surgaNya amiin.
أ أ و أ و م ا و ة ا وا رب وا
آ و ا ور م ا و
* Di terjemahkan secara singkat dengan berbagai tambahan dan
pengurangan dari buku :
::::
Terbitan : Departemen Tenaga Kerja kerajaan Saudi Arabia bekerja sama
dengan majalah " Al yamamah "
10. Hati-hati Mendholimi Pekerja / Pembantu ــارــاـــأه و مـــ!!
- 10 -
Copyleft : 2007 - 1428 @ Maktabah Abu Syeikha Bin Imam Al Magety - mail : bizecha06@hotmail.com