2. Mitos Menulis…
• Menulis itu susah…!
• Menulis itu harus punya bakat…
• Menerbitkan buku itu mahal…
3. Faktanya…
• Menulis itu mudah, semudah anda
berbicara.
• Menulis itu tidak butuh bakat, hanya
butuh semangat
• Menerbitkan buku tidak mahal,
bahkan tanpa biaya asal tahu caranya
4. Menulis Itu Mudah
• Mau menulis apa? Tentukan tema
• Untuk siapa? Segmentasi pembaca
• Kapan waktu menulis? Tentukan waktunya
• Bagaimana cara memulai tulisan? Tuliskan apa
yang ada di pikiran
• Tulisan saya jelek? Lebih jelek kalau tidak
menulis
• Saya tidak bisa menulis! Ke laut aja…
5. Menulis Bukan Bakat
• Menulis adalah kebiasaan yang bisa
didisiplinkan
• Menulis adalah keahlian yang bisa dipelajari
• Setiap orang memiliki bakat menulis, hanya
tidak dikembangkan
• Tukang becak aja bisa menulis (Johni Ariadinata)
• Menulis hanya butuh semangat membara, yang
terus menyala hingga akhir masa… hahahaha…
6. Menerbitkan Buku Murah
• Gratis jika tulisan kita bagus, bahkan
mendapatkan bayaran
• Murah bila bisa mencari percetakan yang
tepat guna berlatih menjadi enterpreuner
• Mahal jika pikirannya adalah uang, padahal
jika buku laku uang akan kembali dan bisa
berlipatganda. Bunga Kalee ya?
9. Teknik Menulis
• Tentukan tema: Alam, Sosial, agama dsb.
• Segmentasi pembaca: anak, remaja dan
dewasa
• Pilihan bahasa: gaul, infomal dan formal
• Jenis tulisan: fiksi, non fiksi dan faksi
• Pesan yang ingin disampaikan
• Pilh waktu dan tempat yang nyaman (relatif)
10. Hambatan Menulis
• Kurang percaya diri
• Bingung memilih tema
• Sulit memulai tulisan
• Kosa kata minim
• Ide tidak menarik
• Banyak salah ketik
• Kehabisan ide
• Bahasa tidak efektif
11. Solusi…
• Percaya diri, setiap ide adalah brilian hanya butuh
sedikit sentuhan
• Pilihlah tema yang paling dikuasai dan dekat dengan
anda
• Memulai tulisan dengan menuliskan apa yang ada di
pikiran, nanti bisa diedit kembali
• Banyaklah membaca untuk menambah penguasaan
kosa kata
• Kesalahan ketik dapat diperbaiki pada tahap editing
• Pancinglah ide dengan aktifitas lain
13. Agar lebih yakin dan semangat
menulis, maka harus diketahui
kenapa harus menulis
14. Kenapa Harus Menulis?
• Bisa menjadi kaya
• Menjadi orang terkenal
• Jalan-jalan keliling dunia
• Mendapat gaji sepanjang usia (royalty)
• Warisan bagi anak cucu nanti
• Bisa menjadi amal shaleh yang menyebabkan
masuk ke dalam Surga. Bisaaa…
18. 1. Menulis adalah bagian dari ibadah sehingga
harus didasari dengan keimanan Islam.
2. Tulisan yang kita buat akan dimintai
pertanggungjawaban, sehingga ketika tulisan
kita baik maka akan diberikan pahala yang
baik, jika isinya keburukan maka akan dibalas
dengan keburukan pula.
3. Menulis menjadi sarana dakwah untuk
mengajak yang ma’ruf dan mencegah
kemungkaran
19. Jika demikian adanya maka
aktivitas menulis kita haruslah
didasarkan nilai-nilai Islam yang
bertujuan meninggikan panji-panji
Islam
21. Fardhu Menulis
• Menulis adalah bagian dari Ibadah
• Mengajak kepada yang Ma’ruf dengan Tulisan
• Mencegah Kemungkaran dengan Tulisan
• Membantah Islamophobia
• Membawa ke SurgaNya
• Menjadi Teman Sejati hingga mati
22. Menulis = Ibadah
ْعَيِل ََّّلِإ َنسِ ْٱْل َو َّن ِجْٱل ُتْقَلَخ اَم َوُِوندُب
Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka beribadah (mengabdi)
kepadaKu. QS. Adz-Dzariyat: 56.
هللا ُّب ِحُي اَم ِلُكِل ٌعِامَج ٌمْسِإ ُةَداَبِعْلَاظاهر وأقوال أفعال من هَض ْرَي َو
وباطبا
Ibadah adalah sebuah nama yang mencakup segala
sesuatu yang dicintai dan di ridhai Allah dari
perkataan, perbuatan baik yang nyata atau yang
tersembunyi.
23. Mengajak Ma’ruf
•َلِمَع َو ِهللا ىَلِإ اَعَد ْنَّمِم ًَّل ْوَق ُنَسْحَأ ْنَم َوْسُمال َنِم ْيِنَّنِإ َلاَق َو ًا ِالحَصَْنيِمِل
• Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang
menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang shaleh dan
berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang
berserah diri “ QS. Fushshilat: 33.
•ُجُأ َلْثِم ِرْجَألا َنِم ُهَل َانَك ًىدُه ىَلِإ اَعَد ْنَمَذ ُصُقْنَي ََّل ُهَعِبَت ْنَم ِر ْوْنِم َكِل
َع َانَك ٍةَلَالَض َلىِإ اَعَد ْنَم َو ،اًئْيَش ْمِه ِر ْوُجُأَم ِامَثآ َلْثِم ِمْثِاْل َنِم ِهْيَلََّل ُهَعِبَت ْن
ًاْئيَش ْمِهِامَثآ ْنِم َكِلَذ ُصُقْنَي
• Siapa yang mengajak kebaikan maka baginya pahala seperti
pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala
mereka sedikitpun, dan siapa yang mengajak kesesatan
maka baginya dosa seperti dosa orang yang mengikutinya
tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun. HR Muslim.
24. Mencegah Kemungkaran
•َونُرُمْأَت ِاسَّنلِل ْتَج ِرْخُأ ٍةَّمُأ َْريَخ ْمُتنُكْٱل ِنَع َن ْوَهْنَت َو ِوفُرْعَمْٱلِبَونُنِمْؤُت َو ِرَكنُم
ِ َّٱّللِب
• Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk
manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah
dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. QS. Ali Imran
: 110.
•ِهِدَيِب ُه ْرَِيغُيْلَف اًرَكْنُم ْمُكْنِم ىَأَر ْنَمَف ِهِناَسِلِبَف ْعِطَتْسَي ْمَل ْنِإَفِهِبْلَقِبَف ْعِطَتْسَي ْمَل ْنِإ
ِانَميِ ْاْل ُفَعْضَأ َكِلَذ َو
• Barangsiapa melihat suatu kemungkaran hendalah ia
merubah dengan tangannya. Apabila tidak mampu,
hendaklah dengan lidahnya (ucapan), dan apabila tidak
mampu juga hendaklah dengan hatinya, dan itulah
keimanan yang paling lemah. HR. Muslim.
25. Membantah Islamophobia
•َّوُق نِم مُتْعَطَتْسٱ اَّم مُهَل ۟واُّدِعَأ َوِلْيَخْٱل ِاطَب ِر نِم َو ٍٍۢةۦِهِب َونُبِه ْرُت
ْمُك َُّودَع َو ِ َّٱّلل َُّودَع
• Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka
kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan
dari kuda-kuda yang ditambat untuk
berperang (yang dengan persiapan itu) kamu
menggentarkan musuh Allah, musuhmu. QS.
Al-Anfaal: 60.
26. Membawa ke SurgaNya
•َخ َمَّلَعَتَيِل اَذَه َانَد ِجْسَم َلَخَد ْنَمْالَك َانَك ُهَمِلَعُيِل ْوَأ اًْريْيِف ِد ِاحَجُم
ِهللا ِلْيِبَس.ِلَذ ِْريَغِل ُهَلَخ َد ْنَم َوْيَل اَم ىَلِإ ِرِاظَّنالَك َانَك َكُهَل َس
• Barangsiapa yang memasuki masjid kami ini
(masjid Nabawi) dengan tujuan mempelajari
kebaikan atau mengajarkannya, maka ia laksana
orang yang berjihad di jalan Allah Ta’ala. Dan
barangsiapa yang memasukinya dengan tujuan
selain itu, maka ia laksana orang yang sedang
melihat sesuatu yang bukan miliknya. HR. Ahmad.
27. Teman Sejati Hingga Mati
•ِم ََّّلِإ ُهُلَمَع ُهْنَع َعَطَقْنا ُانَسْنِ ْاْل َاتَم اَذِإِارَج ٍةَقَدَص ْنِم ََّّلِإ ٍةَث َالَث ْنٍمْلِع ْوَأ ٍةَي
ُهَل وُعْدَي ٍحِلاَص ٍدَل َو ْوَأ ِهِب ُعَفَتْنُي
• Apabila wafat seorang manusia maka terputuslah seluruh
amalnya, kecuali tiga perkara, yaitu : Shadaqah Jariyah yang
telah dikeluarkannya, ilmu yang bermanfaat dan seorang
anak yang shaleh yang mendoakannya. HR Muslim.
•َث ْنِم ََّّلِإ ُهُلَمَع ُهْنَع َعَطَقْنا ُ ادام ابن َاتَم اَذِإِارَج ٍةَقَدَص ْنِم ََّّلِإ ٍةَث َالٍمْلِع ْوَأ ٍةَي
ُهَل وُعْدَي ٍحِلاَص ٍدَل َو ْوَأ ِهِب ُعَفَتْنُي
• Apabila wafat anak Adam maka terputuslah seluruh
amalnya, kecuali tiga perkara, yaitu : Shadaqah Jariyah yang
telah dikeluarkannya, ilmu yang bermanfaat dan seorang
anak yang shaleh yang mendoakannya. HR Muslim
29. Apa Kata Dunia?*
* Dunia tidak bisa berkata, penghuninya saja yang akan berkata: masih ada ya, makhluk bernama manusia yang tidak
menulis dan membaca. Mungkin dulu makhluk ini selamat dari radiasi
30. Intisari Spiritual Writing
• Meluruskan niat dalam menulis
(Lillahi Ta’ala)
• Menikmati proses penulisan
(Semangat, semangat dan semangat)
• Fokus tujuan menulis
(mendapatkan ridhaNya)