3. Setelah selesai mengikuti pembelajaran ini peserta
pelatihan mampu Merencanakan Penyajian Materi
Pelatihan berdasarkan kebutuhan praktek mengajar,
minimal 1 rencana sesi sesuai dengan waktu 20 menit
Tujuan Pembelajaran
5. Rencana
pembelajar
an
1. Judul Pembelajaran
2. Tujuan Pembelajaran
3. Metoda
Pembelajaran
4. Media Pembelajaran
5. Pedahuluan
6. Penyajian
7. Kesimpulan
8. Aplikasi
9. Evaluasi
10.Penutup
6. 1. Merancang sesi
pembelajaran
2. Mempersiapkan
bahan/perlengkapan
pembelajaran dan
media yang
digunakan
3. Mengorganisasikan
lingkungan
pembelajaran sesuai
dengan situasi yang
pembelajaran
Merencanakan Penyajian Materi
Pelatihan
A. Materi pembelajaran, metode dan
media pembelajaran
B. Tahapan pembelajaran
A. Bahan/perlengkapan pembelajaran
dan media pembelajaran
B. Rencana pembelajaran
A. Tempat proses pembelajaran beserta
fasilitasnya
B. Penyiapan Media/sarana pendukung
pembelajaran
C. Fasilitas, bahan/perlengkapan
pembelajaran, media pembelajaran
dan jadual pembelajaran
Elemen kompetensi
7. A. Materi pembelajaran, metode dan media
pembelajaran diidentifikasi.
B. Materi pembelajaran, metode dan media
pembelajaran disusun dalam sesi dan
pentahapan pembelajaran.
Merancang sesi
pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja
Materi
Metoda
Media
8. Melakukan telaah terhadap silabus pelatihan dalam rangka
menetapkan metode, sumber belajar, media pembelajaran dan
alokasi waktupembelajaran untuk tiap topik/judul pembelajaran
Analisis
Materi Pembelajaran
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
IUK
MATERI PELATIHAN Sumber
Belajar
Metode Media Waktu
P K S
9. Aplikasi
Peserta
1. Pilih Unit Kompetensi yang dikuasai
2. Pilih Elemen Kompetensi
3. Pilih Kriteria Unjuk Kerja
4. Buat Analisis Materi pembelajaran
5. Diskusikan dengan Kelompok/Teman
6. Print untuk mendapatkan koreksi Instruktur
Tugas 1: 45 Menit ;
10. A. Materi pembelajaran, metode dan media
pembelajaran diidentifikasi.
B. Materi pembelajaran, metode dan media
pembelajaran disusun dalam sesi dan
pentahapan pembelajaran.
Merancang sesi
pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja
11. Merancang Sesi
Pembelajaran
Menetapkan Mata/Materi/Topik
Pembelajaran
Isi dan
Format
• Analisis Materi
• Tahapan Materi
Program Pelatihan
(Kurikulum & Silabus) Standar Kompetensi
Mempersiapkan
bahan/perlengkapan
pembelajaran dan media
yang digunakan
Mengorganisasikan lingkungan
pembelajaran sesuai dengan
situasi pembelajaran.
Tahapan
penyusunan
rencana sesi
pembelajaran
13. Nama Pelatihan : Kode :
Unit Kompetensi (kode) : Penyajian ke :
Waktu :
JUDUL
Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai mengikuti pelatihan/sesi ini , peserta mampu:
-
-
Metode mengajar
Media Pembelajaran
Waktu
Persiapan :
Pendahuluan :
SUB POKOK BAHASAN URAIAN KEGIATAN Media Waktu
Isi materi
Kesimpulan
Aplikasi
Evaluasi
Pemberesan sesi/pelatihan
Form
Rencana
Sesi
14. PRINSIP
Prinsip yang digunakan dalam merumuskan
tujuan, yaitu SMART:
Specific (khas);
Measurable (dapat diukur);
Actionary (dapat dikerjakan/dilakukan);
Realistic (realistis); dan
Time Frame (memiliki batasan waktu untuk
mencapai tujuan).
15. ACUAN
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
merumuskan tujuan, adalah: ABCD:
Audience (khalayak sasaran);
Behaviour (perubahan perilaku yang dikehendaki);
Condition (kondisi yang akan dicapai);dan
Degree (derajat kondisi yang akan dicapai).
16. CONTOH
Pelatih olah raga lari-cepat memberikan pembelajaran
tentang “ Melakukan lari-cepat “, dengan tujuan
pembelajaran sbb:
Setelah selesai mengikuti pembelajaran ini
peserta pelatihan mampu Melakukan lari-cepat
dilapangan lari (gresel) dengan menggunakan
sepatu lari, dengan waktu paling tidak 13 (tiga
belas) detik dalam jarak 100 (seratus) meter.
Ciri-ciri tujuan : B; diawali kata kerja aktif
(Me), C; ada kata di / berdasarkan / sesuai
dengan, D; persyaratan dari kondisi/kriteria
(Standar, SOP, Batasan waktu)
18. Aplikasi
Peserta
1. Pilih salah satu topik pada analisis matrik pembelajaran
2. Pastikan Form Rencana sesi sudah tersedia
3. Tulis topik dalam bentuk kata kerja aktif
4. Tulis Tujuan sesuai Prinsip Tujuan: ABCD dan SMART
5. Tulis 4 Tahapan Mengajar
6. Tandatangan Rencana Sesi
7. Tujukkan hasil kerja kepada Instruktur untuk pengesahan
Tugas 2: 45 Menit ;
19. A. Bahan/perlengkapan pembelajaran dan media
pembelajaran yang digunakan, diidentifikasi dan
dikelompokkan.
B. Bahan/perlengkapan pembelajaran dan media
pembelajaran yang digunakan, disusun dalam
bentuk rencana pembelajaran.
Mempersiapkan bahan dan media
pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja
20. No. Bahan/Sarana
Kesiapan
Lokasi/PIC Tindakan Ket.
Siap Belum
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Lesson plan
Handouts
Materi presentasi
Alat evaluasi
Ruang kelas
Papan tulis
OHP/LCD
Peralatan praktek
.........................
Identifikasi Bahan/perlengkapan
dan media pembelajaran
22. Reaction
Evaluasi untuk mengetahui tingkat kepuasan peserta
terhadap pelaksanaan suatu pelatihan.
Learning
Evaluasi untuk mengukur tingkat tambahan pengetahuan,
ketrampilan maupun perubahan sikap peserta setelah
mengikuti pelatihan
Behaviour
Evaluasi untuk mengetahui tingkat perubahan perilaku kerja
peserta pelatihan setelah kembali ke lingkungan kerjanya
Result
Evaluasi untuk mengetahui dampak perubahan perilaku kerja
peserta pelatihan terhadap tingkat produktivitas organisasi
Tahap
Evaluas
i
progra
m
model
Kirkpat
23. A. Tempat proses pembelajaran beserta fasilitasnya
diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan.
B. Media/sarana pendukung pembelajaran yang akan
digunakan baik untuk instruktur maupun peserta
pelatihan disiapkan.
C. Fasilitas, bahan/perlengkapan pembelajaran, media
pembelajaran dan jadual pembelajaran diorganisasikan
sesuai dengan rencana pembelajaran.
Mengorganisasikan lingkungan
pembelajaran Kriteria Unjuk Kerja
24. Segala sesuatu yang berhubungan dengan
tempat proses pembelajaran dilaksanakan
Lingkungan
Pembelajaran
Dua hal utama lingkungan pembelajaran
1. Lingkungan fisik
2. Lingkungan sosial.
25. Empat prinsip menata kelas
1. Kurangi kepadatan di tempat lalu lalang.
2. Pastikan bahwa Guru dapat dengan mudah melihat
semua anak.
3. Materi Pengajaran dan Perlengkapan anak harus mudah
diakses.
4. Pastikan siswa dapat dengan mudah melihat semua
presentasi kelas.
Santrock, 2008
26. 1.Gaya auditorium
2.Gaya tatap muka
3.Gaya off-set
4.Gaya seminar
5.Gaya klaster
Lima gaya penataan kelas
Santrock, 2008
27. 1. Media yang tidak diproyeksi
2. Media yang diproyeksikan
3. Audio
4. Video
5. Multimedia berbasis komputer.
Media Pendukung Pembelajaran
28. Dalam merencanakan penyajian
materi pelatihan perlu
diperhatikan 4 hal, yaitu;
1. Materi Pembelajaran
2. Metoda Pembelajaran
3. Media Pembelajaran
4. Lingkungan Pembelajaran
Kesimpulan
29. Aplikasi
Peserta
1. Bentuk kelompok kecil (2 orang) saling berpasangan sesuai
kemampuan/ unit kompetensi yang sama
2. Periksa Rencana sesi pasangannya sesuai materi yang
sudah diterima/pedoman rencana sesi
3. Berikan tanda pada tulisan yang belum sesuai
4. Kumpulkan rencana sesi pada instruktur
Tugas 3: 30 Menit ;
Lingkungan Fisik adalah Lingkungan yang ada disekitar peserta pelatihan belajar diantaranya sarana dan prasarana kelas, pencahayaan, pengudaraan, pewarnaan, alat/media belajar, pajangan serta penataannya.
Lingkungan sosial merupakan pola interaksi yang terjadi dalam proses pembelajaran.
Kurangi kepadatan di tempat lalu lalang. Daerah ini antara lain area belajar kelompok, bangku siswa, meja guru, dan lokasi penyimpanan alat tulis, rak buku, computer dan lokasi lainnya. Area-area harus dapat dipisahkan sejauh mungkin dan dipastikan mudah diakses, karena gangguan dapat terjadi pada daerah yang sering dilewati.
Pastikan bahwa Guru dapat dengan mudah melihat semua anak. Sebagai manajer kelas, guru penting untuk memonitor anak secara cermat. Pastikan ada jarak pandang yang jelas dari meja guru, lokasi instruksional, meja anak, dan semua anak.
Materi Pengajaran dan Perlengkapan anak harus mudah diakses. Hal ini akan meminimalkan waktu persiapan dan perapian, serta mengurangi kelambatan dan gangguan aktivitas.
Pastikan siswa dapat dengan mudah melihat semua presentasi kelas. Tentukan di mana anda dan siswa anda akan berada saat presentasi kelas diadakan. Pada aktivitas ini, anak tidak boleh memindahkan kursi atau menjulurkan lehernya
Gaya auditorium, gaya susunan kelas di mana semua siswa duduk menghadap guru.
Gaya tatap muka, gaya susunan kelas di mana siswa saling menghadap.
Gaya off-set, gaya susunan kelas di mana sejumlah siswa (biasanya tiga atau empat anak) duduk di bangku, tetapi tidak duduk berhadapan langsung satu sama lain.
Gaya seminar, gaya susunan kelas di mana sejumlah besar siswa (sepuluh atau lebih) duduk disusunan berbentuk lingkaran, atau persegi, atau bentuk U.
Gaya klaster, gaya susunan kelas di mana sejumlah siswa (biasanya empat sampai delapan anak) bekerja dalam kelompok kecil.
Media yang tidak diproyeksikan adalah media yang ditampilkan tanpa menggunakan bantuan media lain.