Dokumen tersebut membahas perencanaan perjalanan pengembaraan di alam terbuka yang mencakup rencana perjalanan, perbekalan, perlengkapan, persiapan mental dan fisik, serta tanggung jawab pemimpin dan anggota kelompok. Perencanaan yang matang diperlukan untuk menentukan kesuksesan perjalanan.
2. • BALI
• LOMBOK
• BANYUWANGI
• SURABAYA
• MADURA
• YOGYAKARTA
• WONOSOBO
• WEST JAVA
• MAKASSAR
3. Perjalanan disini adalah perjalanan pengembaraan di alam
terbuka (Out door) dan perlengkapan adalah barang-barang dan alat-
alat bantu yang sengaja disiapkan dan dibawa karena daya gunanya
memungkinkan rombongan dapat mencapai maksud dan
kehendaknya sesuai yang diinginkan.
Suksesnya suatu kegiatan perjalanan banyak ditentukan oleh
perencanaan perlengkapan yang tepat, baik waktu perjalanan yang
memakan waktu berminggu minggu, maupun perjalanan yang sehari
penuh harus direncanakan dengan matang
5. MAKSUD &
TUJUAN WAKTU
PERSIAPAN PRIBADI
(Mental, Fisik dan
Anggaran)
KEGIATAN
PERSIAPAN KELOMPOK
(Tanggung jawab Pemimpin
dan Tanggung jawab anggota
KONDISI
TUJUAN
6. Tempat dan tujuan perjalanan
Maksud kedatangan di tempat tersebut
Dengan siapa dan dengan cara apa
agar kita sampai di tujuan
7.
8. Rencanakan waktu perjalanan yang direncanakan dalam 3 bagian, yaitu :
Lama waktu yang digunakan untuk sampai di tempat tujuan
Lama waktu yang digunakan selama berada di tempat tujuan
Lama waktu yang digunakan untuk kembali pulang
10. Rencana kegiatan dalam suatu perjalanan dapat dibagi dalam :
Kegiatan selama perjalanan sampai ke tempat tujuan
Kegiatan selama di tempat tujuan
Kegiatan selama perjalanan pulang
Pergerakan
Makan
dan
Minum
Kegiatan
kerja
khusus
11.
12.
13.
14. 1. Kondisi lingkungan budaya, adat istiadat penduduk daerah
setempat harus dihormati dan dijaga serta dihargai
2. Urusan administrasi suatu tempat harus lengkap disiapkan sesuai
dengan prosedur yang berlaku
3. Kondisi dari wilayah dan medan akan dihadapi untuk sampai ke
tempat tujuan dan dalam perjalanan pulang harus diketahui
4. Kondisi iklim/cuaca suatu tempat tujuan baik dalam perjalanan ke
tempat tujuan maupun dalam perjalanan pulang
17. Persiapan mental dan
kondisi kejiwaan diri
pribadi pada saat
menghadapi
perjalanan kadang-
kadang sering
diabaikan, padahal
tanpa keseimbangan
fisik dan mental maka
tujuan dari perjalanan
tidak memuaskan
18. Persiapan fisik yang
baik dapat
menentukan
suksesnya suatu
perjalanan dan fisik
yang baik tidak
dapat dicapai
dengan waktu
singkat tapi hanya
dapat dicapai
dengan latihan yang
teratur dan kontinue
19. Anggaran atau dana
untuk suatu perjalanan
harus benar – benar
diperhitungkan sampai
mendetail agar tidak
terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan selama
perjalanan dan apabila
belum mendekati agar
sebaiknya dicukupkan
dahulu jangan
dipaksakan
20. Dalam rombongan yang jumlahnya cukup besar,
perlu adanya seorang pemimpin atau leader. Pemimpin
mempunyai tanggung jawab yang besar, oleh karena itu
seorang pemimpin harus berpengalaman mengetahui
semua aspek dari type rencana aktifitas dan mempunyai
bayangan/gambaran dan inisiatif menanggung tanggung
jawab
Karena makin sedikit pengalaman anggota regu,
makin banyak pengalaman yang diperlukan untuk
memimpin regu tersebut
21. Memilih wakil dan pembantu /
petugas.
Mengetahui dan menguasai
daerah perjalanan.
Mendapatkan peta aktual dari
daerah perjalanan.
Menentukan jumlah maksimum
dan minimum jumlah peserta
perjalanan.
Menanyakan dan memeriksa
kemampuan dan batas fisik tiap
anggota.
Memberi tahu paling sedikit
satu orang anggota regunya
Lokasi perjalanan yang pasti.
Transportasi yang digunakan.
Jadwal perjalanan.
Perkiraan waktu pulang.
Jumlah peserta.
Perlengkapan yang harus
dibawa.
Pengalaman pemimpin.
Rencana cadangan / darurat.
Mengurus perijinan.
Mendapatkan restu dan
jaminan yang dituntut
Merencanakan dengan peta
rute yang aman untuk
menghindarkan daerah bahaya
seperti jurang, longsor dan lain-
lain.
Membawa perlengkapan yang
terbaik, yang baru maupun
yang lama.
Mengurus transportasi.
Merencanakan alternatif lain
jika terjadi keterlambatan.
22. Menentukan barisan
penyapu / sweapper ( yang
berjalan paling akhir ).
Menjaga keutuhan
kelompok.
Ketika berhenti
menentukan posisi pada
peta.
Mengatur istirahat pendek
untuk mengatur
kelengkapan minuman
dan makanan.
Memilih jalan yang
terbaik untuk rombongan.
Waspada pada perubahan
kondisi anggota.
Membangun dan
mengajak anggota dalam
mengambil keputusan
penting.
Perhatikan cuaca jika
menjadi buruk, berhenti
dan berteduh.
Jika sedang bergerak
cuaca tidak baik dan
keadaan harus tetap
berjalan diusahakan
bergerak bersama (Moving
together) menggunakan
safety (contoh: tali).
Mengadakan pembagian
tugas.
25. Pemilihan perlengkapan harus berdasarkan prinsip prinsip :
1. Bawalah perlengkapan yang tepat untuk medan yang dihadapi
2. Bawalah perlengkapan sedikit mungkin tapi berfungsi ganda
3. Perlengkapan harus seringan mungkin
4. Dalam membawa harus dikemas rapi
27. Kalau kita perhatikan, hal ikhwal perlengkapan untuk
perjalanan pengembaraan ini merupakan pemikiran yang
sungguh-sungguh. Banyak kesenangan dan kemudahan yang
kita peroleh apabila kita menggunakan dan membawa
perlengkapan yang tepat, tetapi banyak kesulitan bahkan
bencana bila tidak membuat perencanaan yang baik untuk hal
itu.
Jangan kita lupakan keterbatasan dari kemampuan kita
untuk membawa barang-barang yang kita butuhkan sebagai
beban. Sekali lagi ingatlah istilah “ Maximum Utility in
Minimum Weight“
28. No. Nama perlengkapan Warna dominan Keterangan
1. Baju Biru dengan kombinasi warna putih dan lengan
berwarna hitam
Baju dengan merk eiger di
bagian dada kiri dan
bertulisan “Silent speak
when words can’t”
2. Celana Cokelat warna keseluruhan celana Celana lapangan dengan
merk eiger di bagian paha
kiri dan bertulisan “quick
dy” pada bagian lutut kiri
30. 1. Izin orang tua
2. Keterangan sehat
3. Surat jalan dari lembaga kampus/organisasi/kepolisian
4. Surat izin masuk kawasan konservasi (SIMAKSI)
31. Sepatu lapangan ditambah tali sepatu cadangan.
Kaos kaki.
Gaiters / putis atau lainnya.
Celana lapangan.
Ikat pinggang.
Topi rimba.
Kaos lapangan.
Jaket / anorak / baju luar / sweater.
Jas hujan / ponco / raincoat.
32.
33. Peta.
Kompas, Altimeter.
Pisau pinggang, golok tebas.
Pisau saku serba guna / multiblade.
Jam tangan.
Payung.
Webbing / tali pramuka.
Water container.
P3K ditambah snake bite kit.
Sarung tangan kulit.
Flas light / lentera.
Battery dan bohlam cadangan.
Pluit pramuka dan korek api yang ditempatkan di tempat yang kedap air ( bekas tempat negatif film ).
34. Satu set pakian tidur / training spack.
Kaos kaki tidur.
Sleeping mat / sleeping bag.
Selimut, kelambu, sarung.
Plastik alas / matras.
Tanda gantung / ponco.
Sarungtangan wool.
Celana pendek.
Sandal serta perlengkapan khusus lainnya.
35.
36. Alat masak lapangan lengkap ( misting, mug ).
Alat bantu makan lainnya ( sendok, gelas, piring ).
Alat membuat api ( kompor gas / spiritus padat / lilin / dll ).
Kantung plastik sampah.
Kertas tissue gulung.
Kompor parafin dan tabletnya.
37.
38. Jarum, benang, kancing, peniti.
Tali sepatu cadangan, semir dan sikat sepatu.
Handuk, cermin, sikat gigi, sisir, sabun, shmpoo, odol, celana dalam (
perlengkapan mandi ).
Surat-surat perjalanan , blanko surat wasiat.
39. Sekarang sesuaikan peralatan tadi
dengan hal-hal dasar perencanaan,
keadaan medan, maksud dan tujuan
perjalanan, kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan, waktu dan seterusnya.
Jangan lupa kesemuanya tadi masuk
kedalam ransel yang akan dibawa
SENDIRI.
40. Persyaratan umum :
Melindungi dari angin dingin dan hujan.
Kemampuannya disesuaikan dengan keperluan dan keadaan.
Ringan dan kuat.
Tidak terlalu menyerap air dan mudah kering.
Usahakan berwarna cerah seperti oranye , kuning, merah, dll
41. Beberapa macam bahan :
Katun dapat menyerap keringat tapi jika basah tidak dapat menghangatkan
badan.
Polyester sedikit menyerap keringat tetapi cepat kering.
Down bahan pengisi dari bulu unggas aquatik untuk menahan dingin tetapi
dingin jika basah.
Jeans berat menyerap air, sukar kering , mengecil bila basah, dapat
menyebabkan lecet , sebaiknya jangan digunakan.
Parka dan anorak untuk jaket.
42. Sepatu mempunyai pegangan yang kuat, sol terbuat dari karet atau yang terbaik
adalah vibran.
Mempunyai kembangan yang besar dan ceruk yang dalam dan tajam.
Terbuat dari kulit yang tahan air, sambungan harus seminim mungkin,
jahitannya rapat dan kuat.
Lidah sepatu harus sampai di atas.
Ruangan dalam sepatu cukup luas, pergunakan sepatu setengah nomor lebih
besar.
Bagian atas sepatu tidak boleh terlalu kaku.
Pergunakan tali sepatu yang tidak lentur.
Sebaiknya sepatu sering disemir agar tidak kaku.
43.
44. Kompor harus mempunyai alas yang lebar untuk mencegah tergulingnya kompor
juga harus diperhatikan pertukaran udara agar tidak terjadi terbentuknya CO2
yang tidak sempurna terutama memasak dalam tenda . Beberapa jenis kompor
menurut bahan bakar :
Kompor pompa minyak tanah.
Kompor spiritus padat/kompor streno jarum penusuk.
Kompor gas cair.
Kompor bensin.
45.
46. Sabuk penggendong ( shoulder sling )
Lebih besar / lebar lebih baik, minimum 8 cm.
Dilapisi busa atau bahan lembut lainnya.
B. Sabuk pinggang
Bila dikenakan harus berada di pinggang bila perlu dimodifikasi.
C. Bahan
Terbuat dari bahan yang kuat, ringan , tahan air. Misalnya : Nylon.
D. Ruang tempat barang.
Satu ruang.
Kelebihannya dapat memasukkan barang yang relatif panjang.
47. E. Rangka / frame.
Tanpa rangka : untuk perjalanan pendek.
Rangka : luar dan dalam terbuat dari aluminium alloy jangan terbuat
dari besi.
F. Tali penutup ruang.
Harus cukup panjang untuk menyelipkan barang.
Ukuran Carrier
- Disarankan untuk menggunakan carrier yang besarnya sesuai
dengan bentuk tubuh kita.
- Disarankan untuk menggunakan carrier yang bentuk dan beratnya
tidak mengganggu pergerakan
48.
49. KRITERIA PENYUSUNAN PERLENGKAPAN
Comfortable, efisiensi dan fit, selain secara langsung ditentukan oleh disain
ransel anda, juga banyak dipengaruhi oleh cara anda menyusun barang-barang di
dalamnya. Yang menjadi dasar adalah keseimbangan. Bagaimana kita
menumpuk barang pada tubuh dengan sedemikian rupa sehingga kaki tetap
dapat bekerja secara efisien.
Beban yang dianggap seimbang dengan kemampuan adalah sepertiga dari berat
tubuh. Beban diusahakan untuk menekan ke bawah tegak lurus searah tulang
punggung dan bukan untuk membebani tulang punggung ke belakang .
50. CARA MENGEPAK BARANG
Barang yang menyerap air dibungkus lebih dahulu dengan kantung plastik.
Letakkan barang yang berat di atas dan yang ringan di bawah.
Bagi berat barang seimbang ke kiri dan ke kanan.
Letakkan barang menurut urutan letak keperluannya , yang diperlukan terlebih
dahulu/diperjalanan di atas dan yang kemudian di bawah.
Manfaatkan ruangan seefisien mungkin.
Jika membawa tenda letakkan di atas.
51.
52. Makanan terutama dimaksudkan adalah :
Sumber energi ( berhubungan dengan kalori yang dikandung ) dan
Memelihara kondisi tubuh agar tetap sehat ( berhubungan juga dengan komposisi yang
dikandungnya )
Dihubungkan dengan keperluan perjalanan di alam bebas, maka beberapa syarat perlu
diperhatikan :
Cukup mengandung sumber kalori dan mempunyai komposisi gisi yang memadai dan tidak
asing.
Terlindung dari kerusakan dan tahan lama serta sederhana dalam menanganinya.
Sedapat mungkin siap pakai ataupun tidak perlu memasaknya lebih dari lima belas menit,
sangat irit air dan bahan bakar.
Ringan , mudah didapat setiap saat ( kalau mungkin murah harganya ).
53.
54.
55. Contoh rencana paket makanan
Misal kegiatan perjalanan ke gunung Salak
Data dan perkiraan aktifitas :
Berat badan 120 pounds ( dianggap tetap )
Berat beban 40 pounds ( dianggap tetap )
Aktifitas tubuh :
Jalan kaki rata-rata tiga mph , selama 6 jam/ hari.
Memotong kayu ( menebas ), selama 2 jam/ hari.
Membuat camp, dll selama 2 jam/ hari.
Makan dan minum selama 1,5 jam/ hari.
Menggigil selama 2 jam/ hari.
61. Reportase adalah istilah yang berasal dari bahasa
Inggris, to report, yang berarti laporan. Secara praktis
reportase sendiri berarti laporan, tapi pada masing-masing
bidang arti tersebut mungkin saja berubah. Beberapa
modifikasi atau penambahan sesuai dengan tujuan
pembuatan reportase dapat kita lakukan.
Reportase tidaklah dihasilkan begitu saja secara tiba-
tiba. Umumnya reportase dibuat berdasarkan permintaan
atau pesanan. Si pemesan atau pembaca, biasanya
berharap akan mendapaykan berbagai informasi, analisa
informasi, kesimpulan serta rekomendasi atau usulan.
62. Reportase Primer
Merupakan reportase yang seluruh bahan atau datanya diperoleh
langsung oleh si pembuat.
Reportase Sekunder
Apabila bahan atau data di dapatkan sipembuat dari orang yang langsung
terlibat, melihat atau mendengarkan peristiwa yang dimaksud.
Reportase Tersier
Disini semua bahan atau datanya biasanya sudah beredar dari mulut ke
mulut dan si pembuat reportase mendapatkan data-data ini dari banyak
orang yang tidak terlibat langsung.
64. Senin, 12 Januari 2017
Pergerakan dimulai dari kampus pukul 09.00 WIB. Sebelum perjalanan
dimulai kami melaksanakan apel pelepasan terlebih dahulu dengan pihak lembaga
kampus, yang diikuti langsung oleh Warek (Wakil Rektor) III. Dst…………
Selasa 13 Januari 2017
Saya bangun pukul 04.00 WIB. Saya langsung bergegas menyiapkan
peralatan memasak saya, setelah waktu menunjukan pukul 05.00 WIB saya secara
langsung bergegas mengambil air wudhu untuk sholat subuh. Dst……………..