Dokumen tersebut membahas tentang bisnis media TV dan industri, termasuk evolusi media, kompetisi untuk pangsa pasar iklan televisi, struktur pasar media, dan konsolidasi bisnis melalui merger dan akuisisi. Dokumen ini juga membahas tentang teori game dalam kompetisi bisnis media.

1. Bisnis Industri
Media TV
CORPORATE ACTIONS & CASES:
COMPETITION & GAME THEORY
Amelia Day
Pertemuan Ke-9
1
23 Desember 2011

2. Minggu Lalu
MEDIA MERGERS &
ACQUISITIONS
2

3. Intro kuliah hari ini:
Bisnis Komersial Apapun:
- Evolusi Media & Industri TV
- Kompetisi Kue Iklan (terestrial)
- Dasar-dasar tentang Struktur Pasar
- Sekilas tentang Game Theory
industri produk
3

4. 4

5. VERTICAL
INTEGRATION
CONGLOMERATION
PROPERTY
BANKING
AGROBIZ
MINING,
ETC.
HORIZONTAL INTEGRATION
(many TVs) 5

6. Media Mogul = Pemilik Modal Besar
mereka adalah pemilik mainstream media
dengan kapital/uang besar dan
pengaruh besar
6

7. SATELIT YANG MEMPUNYAI
HAK LABUH (LANDING RIGHTS) DI INDONESIA
GARUDA 1
Tahun Peluncuran 2000
(mobile telephony system)
PALAPA C-2 CAKRAWARTA 2 TELKOM 1
Tahun Peluncuran 1996 Tahun Peluncuran 1997 Tahun Peluncuran 1999
Frekuensi C-Band Frekuensi S-Band Frekuensi C-Band
TELKOM 2
Tahun Peluncuran 2006
Frekuensi C-Band
© Amelia Day
7

8. Konsepsi Dasar
Kompetisi Media
8

9. Definisi Pasar
All Media
Music Channel
@
@ Local Channel
@
9

10. Struktur Pasar
* 1 or 2 pemain dominan
Persaingan Sempurna Monopolistik Oligopoli Monopoli
* banyak pembeli & banyak penjual * banyak pembeli & banyak penjual * hanya 1 pemain
* produk yang homogen * produk yang terdiferensiasi
* informasi produk cukup * informasi produk cukup
* free entry * free entry
10

11. Perebutan Kue Iklan
11

12. Source: Internet Advertising Bureau, 2008 Online Adspend Study, PricewaterhouseCoopers
12
http://amas.ie/online-research/state-of-the-net/issue-13/5-digital-advertising/

13. 13
http://unconditional.co.nz/blog/online-advertising-continues-to-grow-well-ahead-of-other-media/

14. The ‘new’ IPTV (Internet Protocol) television services,
where TV signals are delivered via broadband internet
services using radio frequency signals over standard
telephone wires (ADSL – Asymmetric Digital Subscriber
Line) have so far had little impact on the market.
14
http://www.tiresias.org/research/guidelines/television/context.htm

15. 15
http://amas.ie/online-research/state-of-the-net/issue-13/5-digital-advertising/

16. Kompetisi Kue Iklan: TV Terestrial
Misalnya 80% (= Rp 8 trilyun) kue iklan untuk TV,
maka:
- Setiap periode, peminat bertambah banyak
- dari 5 stasiun TV jadi 10 (1990 – 2002)
- dari 10 stasiun TV jadi 100 (2002 – 2010)
- Tetapi kue iklan tetap Rp 8 trilyun annum
16

17. Kompetisi Kue Iklan: TV Terestrial
PERHITUNGANNYA:
1) 8T : 5 TV = ?  pasar monopolistik
2) 8T : 10 TV = ?  pasar monopolistik
3) 8T : 100 TV = ?  pasar oligopoli
(hanya 10 besar di Jakarta yang dominan)
17

18. Kompetisi Kue Iklan: TV Terestrial
Porsi kue iklan per stasiun TV:
- 1990 5 stasiun TV swasta
- 2002 50-100 stasiun TV
(plus TV lokal)
- 2010 We, the media?
Konvergensi media?
Persaingan kian ketat… 18

19. video
(DILBERT)
19

20. Industri TRANSPORTASI
SEA LAND SEA AIR
S-Curve
20

21. Industri TELEKOMUNIKASI
PAPER LONG CHEAP FREE
DISTANCE DIGITAL DIGITAL
CALL TEXT TEXT
S-Curve
21

22. Industri MEDIA
PRINT AUDIO AUVI AUVI +
S-Curve
22

23. S-Curve
emeraldinsight.com
23

24. Media Business Life Cycle
24

25. Media Product Life Cycle
introduction, growth, maturity, decline (Gort & Klepper, 1982; Kuznets, 1930; Vernon, 1966)
25

26. 26

27. KELAS MSTV - 9
Supply-side: Produser Berhitung
COSTS
Production
Pre-production
Production
Post-production
50%
Promotion
40%
Advertising
Press conference
Merchandises
Distribution &
Exhibition
DVD production & distribution
10%
Satellite distribution, etc. 27

28. PRODUK & Risiko Tinggi
- Produk: film layar lebar
 sunk cost: biaya produksi, pemasaran, iklan
- Entitas bisnis: TV berlangganan
 sunk cost: gelar kabel serat optik (fiber optics)
BARRIER TO ENTRY
(halangan masuk ke dunia bisnis media, termasuk TV)
28

29. INDUSTRI & Risiko Tinggi
1962 1989 2000 2002 2010
29

30. Kompetisi “TV Berjaringan”
1962 1989 2000 2002 2010
Barrier to Entry:
- sunk cost (mahal investasi awal)
- izin bersiaran hanya untuk kroni
Struktur Pasar:
monopolistik
TPI (produk: tayangan instruksional/pendidikan)
30
Indosiar (produk: tayangan silat Hongkong)

31. Kompetisi “Televisi Berjaringan”
1989 2000
Barrier to Entry:
masih sama, walau izin tak
hanya kroni  TV7
Struktur Pasar:
monopolistik  Metro TV
(produk: hanya berita)
31

32. Kompetisi “Televisi Berjaringan”
1989 2000 2002
UU 32/2002:
Oligopoli
- Ada yang dominan
(stasiun di Jakarta)
- Tayangan heterogen
32

33. OOT: Definisi Pasar
1989 2000 2002 2008
Struktur Pasar:
Duopoli
- Dua pemain
-Tayangan homogen
(cuma berita)
33

34. 34

35. Kompetisi TV Hari Ini
Supranational Competition
35

36. Kompetisi Supra-nasional
- WTO (World Trade Organization)
- Agreement on Trade-Related Aspects of
Intellectual Property Rights (TRIPS)
adakah hubungannya dengan impor beras?
adakah hubungannya dengan ekspor mobil?
- Semua negara anggota WTO WAJIB
RATIFIKASI / tandatangan TRIPS ini
36

37. Kompetisi TV Hari Ini
National Competition
37

38. Kompetisi Nasional
KPPU
UU 5/1999 tentang
Larangan Praktek Monopoli dan
Persaingan Usaha Tidak Sehat
38

39. Kompetisi Nasional
KPI
UU 32/2002 tentang
Penyiaran
39

40. Kompetisi Nasional
Traditional TV Radio
Generalist Specialist
iklan untuk jangkauan luas, iklan untuk pendengar
atau iklan untuk penonton segmen tertentu, atau
umum iklan daerah/lokal
40

41. Kompetisi Nasional
stripping setiap hari stripping setiap hari
Senin-Jumat Senin-Kamis
20:30 – 22:00 WIB 20:00 – 22:00 WIB
41

42. Struktur Pasar
* 1 or 2 pemain dominan
Persaingan Sempurna Monopolistik Oligopoli Monopoli
* banyak pembeli & banyak penjual * banyak pembeli & banyak penjual * hanya 1 pemain
* produk yang homogen * produk yang terdiferensiasi
* informasi produk cukup * informasi produk cukup
* free entry * free entry
42

43. Kompetisi Ketat
43

44. Kompetisi: Perilaku Individu
Struktur Pasar Kekuatan Pasar
Pemain Dominan
MNC? Bhakti?
Transcorp? CT Corp?
44

45. Kompetisi: Perilaku Individu
PRICE MAKER /
PRICE LEADER
PRICE TAKER
45

46. Strategi Kompetisi
46

47. Game Theory: Prisoner’s Dilemma
47

48. Game Theory: Prisoner’s Dilemma
48
science.howstuffworks.com

49. 49

50. Kompetisi untuk Efisiensi
50

51. Bibliografi
Alan B. Albarran, Sylvia M. Chan-Olmsted, Michael O. Wirth,
Handbook of media management and economics, Routledge, 2006
John W. Dimmick, Media competition and coexistence: the theory of
the niche, Routledge, 2003
The Impact of Regulatory Change on Media Market Competition and
Media Management:
Philip M. Napoli, A Special Double Issue of the International Journal on
Media Management, Routledge, 2004
Gershon Richard, Richard A. Gershon, Telecommunications and
business strategy, Routledge, 2009
51

52. Pertemuan Terakhir
30 Desember 2011
Glocalization of Content
52