PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN OLEH KELOMPOK NELAYAN DI DESA PALANG KECAMATAN PALANG KABUPATEN TUBAN Oleh: Achmad Eko Wahyudi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya 2013 Diresume oleh: MOH AFIFI (B72214033) YUNITA ANJAR SARI (B92214058) HADI AHMAD FADLI (B92214051) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya 2014 ABSTRAK Fokus masalah yang diteliti dalam jurnal ini adalah: 1) Bagaimana proses pemberdayaan masyarakat nelayan oleh kelompok nelayan Desa palang Kecamatan Palang Kabupaten Tuban? 2) Apa faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan masyarakat nelayan oleh kelompok nelayan Desa Palang Kecamatan Palang Kabupaten Tuban? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mngetahui bagaimana pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh kelompok nelayan di Desa Palang Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. 2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat kelompok nelayan dalam memberdayakan masyarakat nelayan di Desa Palang Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. 3) Untuk mengetahui hasil yang diperoleh oleh masyarakat nelayan Desa Palang setelah adanya pemberdayaan yang dilakukan oleh kelompok nelayan Desa Palang Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Untuk mengidentifikasi masalah tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dalam menganalisis masalah. Adapun hasil penelitian ini adalah bahwa pemberdayaan masyarakat nelayan oleh kelompok nelayan Desa Palang Kecamatan Palang Kabupaten Tuban merupakan proses menjadikan masyarakat nelayan lebih baik secara perekonomian, keagamaan dan lain-lain. Faktor pendukung pemberdayaan masyarakat nelayan oleh kelompok nelayan adalah kesiapan masyarakat, sumber daya alam dan sarana prasarana. Faktor penghambat adalah faktor eksternal seperti kalangan bahan bakar seperti solar, kerusakan sarana prasarana, faktor alam serta cuaca buruk. Pemberdayaan Masyarakat Secara konseptual, pemberdayaan atau pemberkuasaan (empowerment) berasal dari kata power (kekuasaan atau keberdayaan). Istilah pemberdayaan adalah terjemahan dari istilah asing empowerment. Secara leksikal, pemberdayaan berarti kegunaan. Secara teknis, istilah pemberdayaan dapat disamakan atau setidaknya diserupakan dengan istilah pengembangan. Pemberdayaan adalah sebuah proses dan tujuan. Pemberdayaan sebagai proses adalah serangkaian kegiatan untuk memperkuat kekuasaan atau keberdayaan kelompok lemah dalam masyarakat, termasuk individu-individu yang mengalami masalah kemiskinan. Sebagai tujuan, pemberdayaan menuju pada keadaan atau hasil yang ingin dicapai oleh sebuah perubahan sosial yaitu masyarakat yang berdaya memiliki kekuasaan atau mempunyai pengetahuan dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik bersifat fisik, ekonomi, maupun sosial sepe