Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklan audio visual Garnier Light Night Cream terhadap minat beli remaja putri di MAN 1 Pamekasan. Variabel penelitian terdiri dari iklan audio visual sebagai variabel independen dan minat beli sebagai variabel dependen. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan sampel sebanyak 100 siswi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang kuat antara iklan terhadap minat beli den
Pengaruh Iklan Audio Visual Garnier Light Night Cream terhadap Minat Beli Remaja Putri di MAN 1 Pamekasan
1. Laporan Penelitian
Mata Kuliah Komunikasi Massa
Dosen Pengampu: Farida Nurul Rahmawati,
S.sos, M.si
Oleh:
Syafrina (090531100027)
Lailatul Maulida (090531100062)
Retno (0805311000 )
Maslahatun Ni’mah (090531100032)
Ziya Ibrizah (090531100054)
2.
3. Latar Belakang Masalah
• Seiring perkembangan dunia pemasaran, iklan dipilih
untuk menjadi salah satu strategi jitu.
• Iklan Garnier Light Night Complete adalah salah satu
produk dari produk Garnier Skin Natural dan merupakan
terobosan perusahaan kecantikan ternama dunia, L’oreal
• Dalam Iklan Garnier Light Night Cream, dijelaskan sama
halnya dengan telepon genggam yang harus di-charge,
wajah pun perlu perawatan khusus.
• Konsistensi Iklan Garnier Light Night Cream.
• Remaja putri mudah terpersuasif.
• MAN 1 Pamekasan adalah salah satu sekolah yang
beorientasi sekali pada pendidikan formal dan agamis.
• Fakta di lapangan.
4. Rumusan Masalah
Adakah pengaruh iklan audio visual Garnier
Light Night Cream terhadap Minat Beli Remaja
Putri di MAN 1 Pamekasan?
5. Manfaat Penelitian
• Untuk kelengkapan pusataka pembaca maupun
pihak akademis universitas dalam menginspirasi
penelitian serupa. Selain itu, kita dapat
mengetahui dengan pasti pengaruh dari iklan
audio visual Garnier Light Night Cream teradap
minat beli remaja putri di MAN 1 Pamekasan.
• Memberi wawasan dan masukan terhadap
penonton dalam menyikapi iklan audiovisual
terkait dengan perilaku konsumen yang baik.
6. Definisi Konsep
• Pemasaran adalah suatu proses social dan
manajerial yang didalamnya individu dan
kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan, dan mempertukarkan produk
yang bernilai kepada pihak lain (Kotler, 1997).
• Iklan adalah segala bentuk presentasi non-
pribadi dan promosi gagasan, barang, atau
jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar
7. Lanjutan ...
• Minat beli diperoleh dari suatu proses belajar
dan proses pemikiran yang membentuk suatu
persepsi. Minat beli ini menciptakan suatu
motivasi yang terus terekam dalam benaknya
dan menjadi suatu keinginan yang sangat kuat
yang pada akhirnya ketika seorang konsumen
harus memenuhi kebutuhannya akan
mengaktualisasikan apa yang ada didalam
benaknya itu
8. Definisi Operasional
• Variabel X, indikatornya adalah :durasi,
intensitas, frekuensi dan kreatifitas
• Variabel Y, indikatornya adalah : perubahan
persepsi, interest, minat beli, dan keputusan
konsumen.
9. Kerangka Teori
• Teori Terpaan Media (Media Exposure Theory)
dampak kuat media massa akan terasa, bagaimana
masyarakat mengkonsumsi secara terus-menerus
dengan frekuensi dan waktu yang tidak
bersamaan mengenai Berbagai macam iklan.
Sehingga di dalam diri masyarakat membentuk
pengetahuan dan persepsi yang timbul dalam
masyarakat sehingga terdapat opini dan
pendapat yang berbeda.
10. • Teori AIDDA : Attention, Interest, Desire,
Decision, dan Action
• Teori Social Category (DeFleur)
Individu yang masuk dalam kategori sosial
tertentu/sama akan cenderung memiliki
prilaku atau sikap yang kurang lebih sama
terhadap rangsangan-rangsangan tertentu
11. Hipotesis
• Ho : Diduga tidak ada hubungan atau
pengaruh antara tayangan iklan audiovisual
Garnier Light Night Cream (variabel X)
terhadap minat beli remaja putri di MAN 1
Pamekasan (variabel Y).
• Hi : Diduga terdapat pengaruh antara
tayangan iklan audiovisual Garnier Light Night
Cream (variabel X) dengan minat beli remaja
putri di MAN 1 Pamekasan (variabel Y).
12. Penelitian Sebelumnya
• Dalam penelitian sebelumnya ini peneliti
mengambil sebuah penelitian yang telah
dilakukan oleh salah satu mahasiswa UPN
Veteran Surabaya sebagai bahan
undergraduate thesis yakni tentang
“Pengaruh Iklan Ditelevisi Dan Citra Merek
Terhadap Minat Beli Produk Ponds Pemutih
Wajah Di Wilayah Surabaya”.
13. Metode Penelitian
• Kuantitatif metode eksplanasi
• Sasaran penelitian kami adalah siswi
Madrasah Aliyah Negeri 1 Pamekasan
• Populasi 331 siswi aktif MAN 1 Pamekasan.
• Sampel 77 siswi dibulatkan 100 siswi.
• Menggunakan teknik sampling proporsional
sampling.
15. Variabel X Variabel Y
.427 .386 Uji Validitas
.367 .300
.387 .343 Validitas : pengujian
.338 .318 pada instrumen
.366 .796 memiliki/tidak
.391 .788 memiliki akurasi
.407 .790 yang baik atau tidak.
.399 .832 Karena r hitung > r
.378 .877 tabel (0,3), maka,
.376 .781 pertanyaan dalam
.808 instrumen penelitian
.764 dinyatakan valid.
.731
16. Reliabilitas data
Variabel Alfa Cronbach Keputusan
Iklan Audiovisual 0,681 Reliabel
Garnier
Minat beli Remaja 0,912 Reliabel
Putri
Dari hasil uji reliabilitas dapat diketahui pada variabel
iklan audiovisual Garnier dan variabel minat beli,
mempunyai nilai lebih besar daripada nilai ơ (alpha)
atau alfa cronbach > 0,6 sehingga variabel tersebut
dapat dikatakan reliabel.
17. Regresi linear sederhana
• Dari output SPSS 16 dijelaskan persamaan regresi
linear sederhana yang dihasilkan adalah:
Y=-1,329+1,505X
Arti dari persamaan regresi linear sederhana adalah
kedua variabel memiliki hubungan yang positif. Bila
variabel X naik sebesar 1, maka variabel Y akan
mengalami kenaikan sebesar 1,505 satuan pula.
Berdasarkan pernyataan di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa semakin menarik tayangan
iklan, semakin tinggi minat beli
18. Koefisien korelasi
• Berdasarkan output di atas maka dapat
dijelaskan bahwa pengaruh yang terjadi
antara dua variabel yang diteliti
adalahsebesar 0,652. Besaran angka ini dapat
diartikan bahwa hubungan varibel iklan
audiovisual dan minat beli adalah kuat.
(0,60-0,799 = kuat)
19. Uji Hipotesis
Jika t-hitung > t-tabel ; α 5% maka H1 diterima
Jika t-hitung < t-tabel ; α 5% maka H1 ditolak
t-hitung = 8,506 t-tabel = 1,980, maka :
H1 yang menyatakan bahwa ada pengaruh
tayangan iklan audiovisual Garnier Light
Night Cream terhadap minat beli remaja
putri di MAN 1 Pamekasan bisa dibenarkan.
20. Kesimpulan
• Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas, semua item
dalam data kuesioner mempunyai kevalidan (r>0,3)
dan reliabel (>0,6).
• Regresi yang diperoleh : Y=-1,329+1,505X
• Koefisien korelasi 0,652. Besaran angka ini dapat
diartikan bahwa hubungan varibel iklan audiovisual
dan minat beli adalah kuat.(0,60-0,799 = kuat)
• Uji hipotesis : t hitung > t tabel, maka H1 diterima.
21. Saran
• Iklan bisa dibuat lebih kreatif lagi untuk
merangsang minat beli bahkan keputusan
pembelian.
• Remaja harus bisa berpikir kembali mengenai daya
beli mereka untuk merealisasikan minat belinya.
• Remaja harus bisa membuat keputusan pembelian
yang tepat terhadap produk Garnier Light Cream
dengan cara melewati tahap-tahap pembuatan
keputusan pembelian yang baik.