SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
Demokrasi Masa Revolusi (1945-1949)
PPKn Kelas XI BAB II
Chyntya Mutiara Surya (05)
Fannany Ahmad Al-Ariiq (09)
Faris Dawwas (11)
Gabriella Purnomo (13)
Mifthakul Jannah (19)
Nuansa Semesta Nurani (24)
Putri Alfisyahrini (26)
Demokrasi Masa Revolusi (1945-1949)
 Disebut juga Demokrasi Parlementer.
 Berlaku sebulan setelah kemerdekaan
diproklamasikan
 Pada tahun tersebut Indonesia masih berjuang
menghadapi Belanda
“Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia pada periode
1945-1949”
 Lama Periode : 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949
 Bentuk Negara : Kesatuan
 Bentuk Pemerintahan : Republic
 Sistem Pemerintahan : Presidensial
 Konstitusi : UUD 1945
 Presiden & Wapres :
 Ir. Soekarno & Mohammad Hatta
(18 Agustus 1945 - 19 Desember 1948)
 Syafruddin Prawiranegara (ketua PDRI)
(19 Desember 1948 - 13 Juli 1949)
 Ir. Soekarno & Mohammad Hatta
(13 Juli 1949-27 Desember 1949)
Ciri-Ciri
1. Partai-partai politik tumbuh dan berkembang
dengan cepat
2. Pemilihan umum belum dapat dilaksanakan
3. Pelaksanaan demokrasi baru terbatas paada
interaksi politik di parlemen
Sistem pemerintahan negara
 Indonesia ialah negara yang berdasarkan atas hukum dan tidak
didasarkan atas kekuasaan belaka.
 Pemerintahan berdasarkan atas sistem konstitusi, tidak bersifat
absolutisme.
 Kekuasaan negara yang tertinggi di tangan MPR.
 Presiden ialah penyelenggara pemerintahan negara yang tertinggi di
bawah MPR.
 Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR, artinya kedudukan
presiden tidak tergantung DPR.
 Menteri negara adalah pembantu presiden dan tidak bertanggung
jawab kepada DPR.
 Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas.
Pada Periode 1945-1949 Telah Diletakkan Hal-hal Mendasar Bagi
Perkembangan Demokrasi Di Indonesia Pada Masa Selanjutnya:
1. Pemberian hak-hak politik secara menyeluruh
2. Presiden yang secara konstitusional ada
kemungkinan bertindak diktaktor, dibatasi
kekuasaannya ketika KNIP terbentuk
3. Maklumat wakil presiden yang memungkinkan
terbentuknya sejumlah partai politik
Komitmen Dalam Mewujudkan Demokrasi
Politik Di Indonesia.
 Polittical franchise yang menyeluruh. Para pembentuk negara,
sudah sejak semula, mempunyai komitmen yang sangat besar
terhadap demokrasi.
 Presiden yang secara konstitusional memiliki peluang untuk
menjadi seorang diktator, dibatasi kekuasaannya ketika
Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dibentuk untuk
menggantikan parlemen.
 Dengan maklumat wakil presiden, dimungkinkan terbentuknya
sejumlah partai politik, yang kemudian menjadi peletak dasar
bagi sistem kepartaian di Indonesia untuk masa-masa
selanjutnya dalam sejarah kehidupan politik di tanah air.
Penyimpangan (Demi Kepentingan NKRI)
Terhadap UUD 1945 Yaitu :
 Maklumat Pemerintah no X tanggal 16 Oktober 1945 tentang
perubahan fungsi KNIP (pembantu Pres) menjadi Fungsi
parlementer (legislatif)
 Maklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945 mengenai
pembentukan Partai politik (Sebelumnya hanya ada 1 partai yaitu
PNI)
 Maklumat pemerintah tanggal 14 November 1945 mengenai
perubahan kabinet presidensial menjadi parlementer
Bentuk negara, bentuk pemerintahan,
sistem pemerintahan
1. Bentuk Negara Kesatuan
Negara kesatuan adalah negara berdaulat
yang diselenggarakan sebagai satu kesatuan
tunggal, di mana pemerintah pusat adalah yang
tertinggi dan satuan-satuan subnasionalnya hanya
menjalankan kekuasaan-kekuasaan yang dipilih
oleh pemerintah pusat untuk didelegasikan. Bentuk
pemerintahan kesatuan diterapkan oleh banyak
negara di dunia.
2. Bentuk Pemerintahan Republik
Dalam pelaksaannya bentuk pemerintahan
republik dapat dibedakan menjadi :
a. Republik Absolut
Pemerintahan bersifat diktator tanpa ada
pembatasan kekuasaan. Penguasa
mengabaikan konstitusi dan untuk melegitimasi
kekuasaannya digunakanlah partai politik.
Dalam pemerintahan ini, parlemen memang
ada, namun tidak berfungsi.
b. Republik Konstitusional
Presiden memegang kekuasaan kepala negara
dan kepala pemerintahan. Namun, kekuasaan
presiden dibatasi oleh konstitusi. Di samping itu,
pengawasan yang efektif dilakukan oleh parlemen.
c. Republik Parlementer
Presiden hanya sebagai kepala negara. Namun,
presiden tidak dapat diganggu-gugat. Sedangkan
kepala pemerintahan berada di tangan perdana
menteri yang bertanggungjawab kepada
parlementer. Alam sistem ini, kekuasaan legislatif
lebih tinggi daripada kekuasaan eksekutif.
3. Bentuk Pemerintahan Presidensial
Ciri utama sebuah Negara dengan sistem
pemerintahan Presidensial seperti Indonesia
adalah dimana Presiden memiliki dua wajah, yaitu
sebagai Kepala Negara dan juga sebagai Kepala
pemerintahan. Sistem Pemerintahan Presidensial
adalah sistem pemerintahan dimana Kepala
Pemerintahan dan Kepala Negara berada di tangan
Presiden.
THANK YOU~Good Bye My Friends
Assalammualaikum Wr.Wb.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Ali Sastroamidjojo IIKabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Ali Sastroamidjojo IIGhina Salsabila
 
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalErika N. D
 
demokrasi 1959-1965
demokrasi 1959-1965demokrasi 1959-1965
demokrasi 1959-1965dinda_you
 
Kebijakan jepang di bidang politik
Kebijakan jepang di bidang politikKebijakan jepang di bidang politik
Kebijakan jepang di bidang politikEster Tjk
 
Demokrasi reformasi
Demokrasi reformasiDemokrasi reformasi
Demokrasi reformasiArfin14
 
Sejarah indonesia pergolakan di dalam negeri
Sejarah indonesia pergolakan di dalam negeriSejarah indonesia pergolakan di dalam negeri
Sejarah indonesia pergolakan di dalam negeriD. Syafa'atul Anbiya
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALAulia Ulil Fadhilah
 
Demokrasi Liberal
Demokrasi LiberalDemokrasi Liberal
Demokrasi LiberalIsaka Yoga
 
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaMateri Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaAmira A
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiFathur Rohman
 
Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959Racmat Ridho
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptAisyah Turidho
 
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Cahya Mustikaroh
 
Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Afan lathofy
 
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998PT.Ajor Makmur
 
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaPPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaErika N. D
 
Power point nasionalisme
Power point nasionalismePower point nasionalisme
Power point nasionalismeRizal Komarudin
 

Was ist angesagt? (20)

Kabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Ali Sastroamidjojo IIKabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Ali Sastroamidjojo II
 
Pemberontakan DI / TII
Pemberontakan DI / TIIPemberontakan DI / TII
Pemberontakan DI / TII
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
 
demokrasi 1959-1965
demokrasi 1959-1965demokrasi 1959-1965
demokrasi 1959-1965
 
Kebijakan jepang di bidang politik
Kebijakan jepang di bidang politikKebijakan jepang di bidang politik
Kebijakan jepang di bidang politik
 
Demokrasi reformasi
Demokrasi reformasiDemokrasi reformasi
Demokrasi reformasi
 
Sejarah indonesia pergolakan di dalam negeri
Sejarah indonesia pergolakan di dalam negeriSejarah indonesia pergolakan di dalam negeri
Sejarah indonesia pergolakan di dalam negeri
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
Demokrasi Liberal
Demokrasi LiberalDemokrasi Liberal
Demokrasi Liberal
 
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaMateri Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasi
 
Pancasila pada Orde Lama
Pancasila pada Orde LamaPancasila pada Orde Lama
Pancasila pada Orde Lama
 
Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
 
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
 
Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948
 
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998
 
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaPPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
 
Power point nasionalisme
Power point nasionalismePower point nasionalisme
Power point nasionalisme
 

Ähnlich wie PPKn (Demokrasi Masa Revolusi (1945 1949))

Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)AmirahNada1
 
Pelaksanaan demokrasi di indonesia
Pelaksanaan demokrasi di indonesiaPelaksanaan demokrasi di indonesia
Pelaksanaan demokrasi di indonesiaIntan Oktavia
 
Kelas 8 BAB Sistem pemerintahan indonesia
Kelas 8 BAB Sistem pemerintahan indonesiaKelas 8 BAB Sistem pemerintahan indonesia
Kelas 8 BAB Sistem pemerintahan indonesiaAdhitong_
 
Sistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaSistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaMuhamad Yogi
 
PPKn SMA kelas X 2013
PPKn SMA kelas X 2013PPKn SMA kelas X 2013
PPKn SMA kelas X 2013Eri Krismiya
 
Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3
Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3
Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3fatimaharyenfa
 
Sistem Politik Indonesia PARPOL
Sistem Politik Indonesia PARPOLSistem Politik Indonesia PARPOL
Sistem Politik Indonesia PARPOL93220872
 
TUGAS 2 PANCASILA (KELOMPOK 1).pdf
TUGAS 2 PANCASILA (KELOMPOK 1).pdfTUGAS 2 PANCASILA (KELOMPOK 1).pdf
TUGAS 2 PANCASILA (KELOMPOK 1).pdfMeli1634
 
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberal
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberalsistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberal
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberalDian Dwiyanti
 
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
Perkembangan Demokrasi di IndonesiaPerkembangan Demokrasi di Indonesia
Perkembangan Demokrasi di IndonesiaHera Fitra
 
Bab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Bab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madaniBab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Bab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madaniHendrastuti Retno
 
Perjalanan demokrasi indonesia
Perjalanan demokrasi indonesiaPerjalanan demokrasi indonesia
Perjalanan demokrasi indonesiadedyprasetyo01
 
PPT KEDAULATAN NKRI pptx
PPT KEDAULATAN NKRI pptxPPT KEDAULATAN NKRI pptx
PPT KEDAULATAN NKRI pptxTamrinSiburian
 
Perbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde baru
Perbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde baruPerbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde baru
Perbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde barudionadya p
 
PPT Demokrasi (Democracy and Rule of Law)
PPT Demokrasi (Democracy and Rule of Law)PPT Demokrasi (Democracy and Rule of Law)
PPT Demokrasi (Democracy and Rule of Law)miaakmt
 
Sejarah sistem pemerintahan indonesia print yg ini
Sejarah sistem pemerintahan indonesia print yg iniSejarah sistem pemerintahan indonesia print yg ini
Sejarah sistem pemerintahan indonesia print yg iniDona Dika
 

Ähnlich wie PPKn (Demokrasi Masa Revolusi (1945 1949)) (20)

Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)
 
Pelaksanaan demokrasi di indonesia
Pelaksanaan demokrasi di indonesiaPelaksanaan demokrasi di indonesia
Pelaksanaan demokrasi di indonesia
 
Kelas 8 BAB Sistem pemerintahan indonesia
Kelas 8 BAB Sistem pemerintahan indonesiaKelas 8 BAB Sistem pemerintahan indonesia
Kelas 8 BAB Sistem pemerintahan indonesia
 
Sistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaSistem Politik Indonesia
Sistem Politik Indonesia
 
PPKn SMA kelas X 2013
PPKn SMA kelas X 2013PPKn SMA kelas X 2013
PPKn SMA kelas X 2013
 
Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3
Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3
Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3
 
Sistem Politik Indonesia PARPOL
Sistem Politik Indonesia PARPOLSistem Politik Indonesia PARPOL
Sistem Politik Indonesia PARPOL
 
Demokrasi di indonesia
Demokrasi di indonesiaDemokrasi di indonesia
Demokrasi di indonesia
 
TUGAS 2 PANCASILA (KELOMPOK 1).pdf
TUGAS 2 PANCASILA (KELOMPOK 1).pdfTUGAS 2 PANCASILA (KELOMPOK 1).pdf
TUGAS 2 PANCASILA (KELOMPOK 1).pdf
 
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberal
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberalsistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberal
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberal
 
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
Perkembangan Demokrasi di IndonesiaPerkembangan Demokrasi di Indonesia
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
 
Bab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Bab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madaniBab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Bab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madani
 
Hukum tata negara
Hukum tata negaraHukum tata negara
Hukum tata negara
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Perjalanan demokrasi indonesia
Perjalanan demokrasi indonesiaPerjalanan demokrasi indonesia
Perjalanan demokrasi indonesia
 
PPT KEDAULATAN NKRI pptx
PPT KEDAULATAN NKRI pptxPPT KEDAULATAN NKRI pptx
PPT KEDAULATAN NKRI pptx
 
Perbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde baru
Perbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde baruPerbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde baru
Perbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde baru
 
PPT Demokrasi (Democracy and Rule of Law)
PPT Demokrasi (Democracy and Rule of Law)PPT Demokrasi (Democracy and Rule of Law)
PPT Demokrasi (Democracy and Rule of Law)
 
Sejarah sistem pemerintahan indonesia print yg ini
Sejarah sistem pemerintahan indonesia print yg iniSejarah sistem pemerintahan indonesia print yg ini
Sejarah sistem pemerintahan indonesia print yg ini
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 

Mehr von Putri Alfisyahrini

Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11Putri Alfisyahrini
 
Pkwu (Perencanaan Usaha Makanan Internasional)
Pkwu (Perencanaan Usaha Makanan Internasional)Pkwu (Perencanaan Usaha Makanan Internasional)
Pkwu (Perencanaan Usaha Makanan Internasional)Putri Alfisyahrini
 
Geografi (Kearifan Lokal Aceh)
Geografi (Kearifan Lokal Aceh)Geografi (Kearifan Lokal Aceh)
Geografi (Kearifan Lokal Aceh)Putri Alfisyahrini
 
Biologi (Sistem Pernafasan) kelas XI
Biologi (Sistem Pernafasan) kelas XIBiologi (Sistem Pernafasan) kelas XI
Biologi (Sistem Pernafasan) kelas XIPutri Alfisyahrini
 
Geografi Bencana Tsunami Kelas XI
Geografi Bencana Tsunami Kelas XIGeografi Bencana Tsunami Kelas XI
Geografi Bencana Tsunami Kelas XIPutri Alfisyahrini
 
Pkwu (Pengertian Limbah Kertas kelompok 2)
Pkwu (Pengertian Limbah Kertas kelompok 2)Pkwu (Pengertian Limbah Kertas kelompok 2)
Pkwu (Pengertian Limbah Kertas kelompok 2)Putri Alfisyahrini
 
Sejarah (Pengaruh Hindu-Budha terhadap Kebudayaan Nusantara)
Sejarah (Pengaruh Hindu-Budha terhadap Kebudayaan Nusantara)Sejarah (Pengaruh Hindu-Budha terhadap Kebudayaan Nusantara)
Sejarah (Pengaruh Hindu-Budha terhadap Kebudayaan Nusantara)Putri Alfisyahrini
 
Fisika "Momentum dan impuls" kelas X
Fisika "Momentum dan impuls" kelas XFisika "Momentum dan impuls" kelas X
Fisika "Momentum dan impuls" kelas XPutri Alfisyahrini
 
Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"
Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"
Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"Putri Alfisyahrini
 
Geografi "Penginderaan jauh" kelas X
Geografi "Penginderaan jauh" kelas XGeografi "Penginderaan jauh" kelas X
Geografi "Penginderaan jauh" kelas XPutri Alfisyahrini
 
Seni Budaya-Kesenian di jawa barat "Angklung"
Seni Budaya-Kesenian di jawa barat "Angklung"Seni Budaya-Kesenian di jawa barat "Angklung"
Seni Budaya-Kesenian di jawa barat "Angklung"Putri Alfisyahrini
 
Seni Budaya-Kebudayaan dari Jawa Timur "REOG PONOROGO"
Seni Budaya-Kebudayaan dari Jawa Timur "REOG PONOROGO"Seni Budaya-Kebudayaan dari Jawa Timur "REOG PONOROGO"
Seni Budaya-Kebudayaan dari Jawa Timur "REOG PONOROGO"Putri Alfisyahrini
 
Seni Budaya dan Keterampilan "Wayang"
Seni Budaya dan Keterampilan "Wayang"Seni Budaya dan Keterampilan "Wayang"
Seni Budaya dan Keterampilan "Wayang"Putri Alfisyahrini
 
Bhs. inggris "How to make an origami dog"
Bhs. inggris "How to make an origami dog"Bhs. inggris "How to make an origami dog"
Bhs. inggris "How to make an origami dog"Putri Alfisyahrini
 
SKI "Kondisi Bidang Ilmu Pengetahuan Pada Masa DinastiAbbasiyah"
SKI "Kondisi Bidang Ilmu Pengetahuan Pada Masa DinastiAbbasiyah"SKI "Kondisi Bidang Ilmu Pengetahuan Pada Masa DinastiAbbasiyah"
SKI "Kondisi Bidang Ilmu Pengetahuan Pada Masa DinastiAbbasiyah"Putri Alfisyahrini
 
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIK YG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIKYG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIKYG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIK YG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"Putri Alfisyahrini
 

Mehr von Putri Alfisyahrini (20)

Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
 
Pkwu (Perencanaan Usaha Makanan Internasional)
Pkwu (Perencanaan Usaha Makanan Internasional)Pkwu (Perencanaan Usaha Makanan Internasional)
Pkwu (Perencanaan Usaha Makanan Internasional)
 
Geografi (Kearifan Lokal Aceh)
Geografi (Kearifan Lokal Aceh)Geografi (Kearifan Lokal Aceh)
Geografi (Kearifan Lokal Aceh)
 
Biologi (Sistem Pernafasan) kelas XI
Biologi (Sistem Pernafasan) kelas XIBiologi (Sistem Pernafasan) kelas XI
Biologi (Sistem Pernafasan) kelas XI
 
Geografi Bencana Tsunami Kelas XI
Geografi Bencana Tsunami Kelas XIGeografi Bencana Tsunami Kelas XI
Geografi Bencana Tsunami Kelas XI
 
Pkwu (Pengertian Limbah Kertas kelompok 2)
Pkwu (Pengertian Limbah Kertas kelompok 2)Pkwu (Pengertian Limbah Kertas kelompok 2)
Pkwu (Pengertian Limbah Kertas kelompok 2)
 
Sejarah (Pengaruh Hindu-Budha terhadap Kebudayaan Nusantara)
Sejarah (Pengaruh Hindu-Budha terhadap Kebudayaan Nusantara)Sejarah (Pengaruh Hindu-Budha terhadap Kebudayaan Nusantara)
Sejarah (Pengaruh Hindu-Budha terhadap Kebudayaan Nusantara)
 
Fisika "Momentum dan impuls" kelas X
Fisika "Momentum dan impuls" kelas XFisika "Momentum dan impuls" kelas X
Fisika "Momentum dan impuls" kelas X
 
Ekonomi "Pasar Modal" kelas X
Ekonomi "Pasar Modal" kelas XEkonomi "Pasar Modal" kelas X
Ekonomi "Pasar Modal" kelas X
 
Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"
Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"
Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"
 
Geografi "Penginderaan jauh" kelas X
Geografi "Penginderaan jauh" kelas XGeografi "Penginderaan jauh" kelas X
Geografi "Penginderaan jauh" kelas X
 
Asmaul husna (Kelas X BAB 1)
Asmaul husna (Kelas X BAB 1)Asmaul husna (Kelas X BAB 1)
Asmaul husna (Kelas X BAB 1)
 
Seni Budaya-Kesenian di jawa barat "Angklung"
Seni Budaya-Kesenian di jawa barat "Angklung"Seni Budaya-Kesenian di jawa barat "Angklung"
Seni Budaya-Kesenian di jawa barat "Angklung"
 
Seni Budaya-Kebudayaan dari Jawa Timur "REOG PONOROGO"
Seni Budaya-Kebudayaan dari Jawa Timur "REOG PONOROGO"Seni Budaya-Kebudayaan dari Jawa Timur "REOG PONOROGO"
Seni Budaya-Kebudayaan dari Jawa Timur "REOG PONOROGO"
 
Seni Budaya dan Keterampilan "Wayang"
Seni Budaya dan Keterampilan "Wayang"Seni Budaya dan Keterampilan "Wayang"
Seni Budaya dan Keterampilan "Wayang"
 
Bhs. inggris "How to make an origami dog"
Bhs. inggris "How to make an origami dog"Bhs. inggris "How to make an origami dog"
Bhs. inggris "How to make an origami dog"
 
SKI "Kondisi Bidang Ilmu Pengetahuan Pada Masa DinastiAbbasiyah"
SKI "Kondisi Bidang Ilmu Pengetahuan Pada Masa DinastiAbbasiyah"SKI "Kondisi Bidang Ilmu Pengetahuan Pada Masa DinastiAbbasiyah"
SKI "Kondisi Bidang Ilmu Pengetahuan Pada Masa DinastiAbbasiyah"
 
IPA Kelas VII "Pemuaian"
IPA Kelas VII "Pemuaian"IPA Kelas VII "Pemuaian"
IPA Kelas VII "Pemuaian"
 
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIK YG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIKYG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIKYG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIK YG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"
 
Garis waktu seni musik
Garis waktu seni musikGaris waktu seni musik
Garis waktu seni musik
 

Kürzlich hochgeladen

2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum ViktimologiSaktaPrwt
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)ErhaSyam
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaYogaJanuarR
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIdillaayuna
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxmuhammadarsyad77
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANharri34
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxAudyNayaAulia
 

Kürzlich hochgeladen (10)

2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
 

PPKn (Demokrasi Masa Revolusi (1945 1949))

  • 1. Demokrasi Masa Revolusi (1945-1949) PPKn Kelas XI BAB II Chyntya Mutiara Surya (05) Fannany Ahmad Al-Ariiq (09) Faris Dawwas (11) Gabriella Purnomo (13) Mifthakul Jannah (19) Nuansa Semesta Nurani (24) Putri Alfisyahrini (26)
  • 2. Demokrasi Masa Revolusi (1945-1949)  Disebut juga Demokrasi Parlementer.  Berlaku sebulan setelah kemerdekaan diproklamasikan  Pada tahun tersebut Indonesia masih berjuang menghadapi Belanda
  • 3. “Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia pada periode 1945-1949”  Lama Periode : 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949  Bentuk Negara : Kesatuan  Bentuk Pemerintahan : Republic  Sistem Pemerintahan : Presidensial  Konstitusi : UUD 1945  Presiden & Wapres :  Ir. Soekarno & Mohammad Hatta (18 Agustus 1945 - 19 Desember 1948)  Syafruddin Prawiranegara (ketua PDRI) (19 Desember 1948 - 13 Juli 1949)  Ir. Soekarno & Mohammad Hatta (13 Juli 1949-27 Desember 1949)
  • 4. Ciri-Ciri 1. Partai-partai politik tumbuh dan berkembang dengan cepat 2. Pemilihan umum belum dapat dilaksanakan 3. Pelaksanaan demokrasi baru terbatas paada interaksi politik di parlemen
  • 5. Sistem pemerintahan negara  Indonesia ialah negara yang berdasarkan atas hukum dan tidak didasarkan atas kekuasaan belaka.  Pemerintahan berdasarkan atas sistem konstitusi, tidak bersifat absolutisme.  Kekuasaan negara yang tertinggi di tangan MPR.  Presiden ialah penyelenggara pemerintahan negara yang tertinggi di bawah MPR.  Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR, artinya kedudukan presiden tidak tergantung DPR.  Menteri negara adalah pembantu presiden dan tidak bertanggung jawab kepada DPR.  Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas.
  • 6. Pada Periode 1945-1949 Telah Diletakkan Hal-hal Mendasar Bagi Perkembangan Demokrasi Di Indonesia Pada Masa Selanjutnya: 1. Pemberian hak-hak politik secara menyeluruh 2. Presiden yang secara konstitusional ada kemungkinan bertindak diktaktor, dibatasi kekuasaannya ketika KNIP terbentuk 3. Maklumat wakil presiden yang memungkinkan terbentuknya sejumlah partai politik
  • 7. Komitmen Dalam Mewujudkan Demokrasi Politik Di Indonesia.  Polittical franchise yang menyeluruh. Para pembentuk negara, sudah sejak semula, mempunyai komitmen yang sangat besar terhadap demokrasi.  Presiden yang secara konstitusional memiliki peluang untuk menjadi seorang diktator, dibatasi kekuasaannya ketika Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dibentuk untuk menggantikan parlemen.  Dengan maklumat wakil presiden, dimungkinkan terbentuknya sejumlah partai politik, yang kemudian menjadi peletak dasar bagi sistem kepartaian di Indonesia untuk masa-masa selanjutnya dalam sejarah kehidupan politik di tanah air.
  • 8. Penyimpangan (Demi Kepentingan NKRI) Terhadap UUD 1945 Yaitu :  Maklumat Pemerintah no X tanggal 16 Oktober 1945 tentang perubahan fungsi KNIP (pembantu Pres) menjadi Fungsi parlementer (legislatif)  Maklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945 mengenai pembentukan Partai politik (Sebelumnya hanya ada 1 partai yaitu PNI)  Maklumat pemerintah tanggal 14 November 1945 mengenai perubahan kabinet presidensial menjadi parlementer
  • 9. Bentuk negara, bentuk pemerintahan, sistem pemerintahan 1. Bentuk Negara Kesatuan Negara kesatuan adalah negara berdaulat yang diselenggarakan sebagai satu kesatuan tunggal, di mana pemerintah pusat adalah yang tertinggi dan satuan-satuan subnasionalnya hanya menjalankan kekuasaan-kekuasaan yang dipilih oleh pemerintah pusat untuk didelegasikan. Bentuk pemerintahan kesatuan diterapkan oleh banyak negara di dunia.
  • 10. 2. Bentuk Pemerintahan Republik Dalam pelaksaannya bentuk pemerintahan republik dapat dibedakan menjadi : a. Republik Absolut Pemerintahan bersifat diktator tanpa ada pembatasan kekuasaan. Penguasa mengabaikan konstitusi dan untuk melegitimasi kekuasaannya digunakanlah partai politik. Dalam pemerintahan ini, parlemen memang ada, namun tidak berfungsi.
  • 11. b. Republik Konstitusional Presiden memegang kekuasaan kepala negara dan kepala pemerintahan. Namun, kekuasaan presiden dibatasi oleh konstitusi. Di samping itu, pengawasan yang efektif dilakukan oleh parlemen. c. Republik Parlementer Presiden hanya sebagai kepala negara. Namun, presiden tidak dapat diganggu-gugat. Sedangkan kepala pemerintahan berada di tangan perdana menteri yang bertanggungjawab kepada parlementer. Alam sistem ini, kekuasaan legislatif lebih tinggi daripada kekuasaan eksekutif.
  • 12. 3. Bentuk Pemerintahan Presidensial Ciri utama sebuah Negara dengan sistem pemerintahan Presidensial seperti Indonesia adalah dimana Presiden memiliki dua wajah, yaitu sebagai Kepala Negara dan juga sebagai Kepala pemerintahan. Sistem Pemerintahan Presidensial adalah sistem pemerintahan dimana Kepala Pemerintahan dan Kepala Negara berada di tangan Presiden.
  • 13. THANK YOU~Good Bye My Friends Assalammualaikum Wr.Wb.