SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 25
POTENSI
KEMARITIMAN
INDONESIA
POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA
PERTAM-
BANGAN PERIKAN
AN
PESISIR
HUTAN
MANGROVE
TERUMBU
KARANG
UPAYA PELESTARIAN
• Jumlah penduduk 245 juta jiwa (terbesar keempat
di dunia) dengan jumlah kelas menengah 45 juta
orang dan menjadi 135 juta orang pada 2030 (Mc
Kinsey GI, 2012) merupakan pasar domestik yang
sangat besar.
• Kekayaan SDA alam yang besar dan beragam.
• Salah satu jenis SDA yang potensial untuk
menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan
masyarakat Indonesia adalah Kelautan &
Perikanan.
POTENSI INDONESIA
Potensi Kelautan dan Perikanan
Indonesia
INDONESIA ADALAH NEGARA BAHARI DAN KEPULAUAN TERBESAR DI DUNIA
• Lebih dari 13.487 pulau
• Garis pantai terpanjang di dunia (95.181 km)
LUAS DARAT :
190 JUTA HA
(25 %)
LUAS LAUT :
580 JUTA HA
(75 %)
LAHAN DARAT :
136 JUTA HA
(72 %)
PERAIRAN TAWAR
( Danau, Waduk, Sungai,
Rawa)
54 JUTA HA
(28 %)
1. Indonesia memiliki potensi produksi perikanan
terbesar di dunia, sekitar 65 juta ton/tahun, dan pada
2011 baru dimanfaatkan sebesar 13,4 juta ton
(20,7%).
2. Total produksi perikanan dunia tahun 2011: 154 juta
ton.
3. Pangan dari laut dapat dihasilkan melalui:
1. Perikanan tangkap (capture fisheries)
2. Perikanan budidaya (aquaculture)
3. Bioteknologi
LautIndonesia, Lumbung PanganDunia
A. Perikanan Tangkap
• Pada 2010 total produksi perikanan tangkap sebesar
5,39 juta ton; yang berasal dari laut 5,06 juta ton dan
dari PUD 0,33 juta ton. Ini menempatkan Indonesia
sebagai produsen perikanan tangkap terbesar ketiga di
dunia setelah China dan Peru (FAO, 2010).
• Indonesia memiliki komoditas perikanan tangkap
ekonomis tinggi seperti tuna, cakalang, dan tongkol
• Produktivitas dan efisiensi pemanfaatan SDI oleh
nelayan nasional masih rendah, butuh investasi untuk
peningkatan kapasitas armada tangkap dalam negeri
sekaligus mengurangi illegal fishing
MENGENAL WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN
NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik
Indonesia atau sering disingkat dengan WPP NRI
merupakan wilayah pengelolaan perikanan
untuk penangkapan ikan, konservasi, penelitian,
dan pengembangan perikanan yang meliputi
perairan pedalaman, perairan kepulauan, laut
territorial, zona tambahan, dan zona ekonomi
ekslusif Indonesia (ZEEI).
1. Selat Malaka meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan
Riau.
2. Laut Cina Selatan meliputi Provinsi Kepulauan Riau, Jambi,
Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung,
Kalimantan Barat.
3. Laut Jawa meliputi Provinsi Lampung, Banten, Jakarta,
Jawa Barat, Ja.wa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan.
4. Laut Flores dan Selat Makassar meliputi Provinsi Bali,
Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi
Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara.
5. Laut Banda meliputi Provinsi Maluku.
6. Laut Arafura meliputi Laut Aru, dan Laut Timur Timor
meliputi Provinsi Papua.
7. Laut Seram dan Teluk Tomini meliputi Teluk Tomini dan
Laut Seram meliputi Provinsi Sulawesi Tengah, Maluku
Utara, dan Papua Barat.
8. Laut Sulawesi dan Samudera Pasifik meliputi Provinsi
Gorontalo, Sulawesi Utara, Papua dan Kalimantan Timur.
9. Samudera Hindia meliputi Provinsi Aceh,Sumatera Utara,
Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara
Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
Mangrove
Pohon yang sudah beradaptasi sedemikian rupa
sehingga akan mampu untuk hidup di lingkungan
berkadar garam tinggi seperti lingkungan laut.
Hutan mangrove
Komunitas vegetasi pantai tropis dan subtropis
yang didominasi beberapa jenis pohon mangrove
yang mampu tunbuh dan berkembang pada daerah
pasang surut pantai berlumpur
(Nontji, 1993)
CIRI-CIRI MANGROVE
• Tumbuh pada pantai-pantai yang
terlindung atau pada pantai yang datar
• Tempat yang tidak ada muara sungainya
• Tidak tumbuh di pantai yang terjal dan
berombak besar dengan arus pasang
surut ayng kuat, karena hal ini tidak
memungkinkan terjadinya pengendapan
lumpur dari pasir, sebagai substrat yang
diperlukan untuk pertumbuhannya
• Komunitas tanaman yang hidup diantara laut
dan daratan yang dipengaruhi oleh pasang
surut
• Seringkali ditemukan ditempat pertemuan
antara muara sungai dan air laut yang
kemudian menjadi pelindung daratan dan
gelombang laut yang besar
• Sungai mengalirkan air tawar untuk mangrove
dan pada saat pasang, pohon mangrove
dikelilingi oleh air garam atau payau.
(Murdiyanto,2003)
Manfaat Hutan Mangrove
• Mencegah Intrusi Air Laut
Intrusi laut merupakan peristiwa
perembesan air laut ke tanah daratan.
Intrusi laut dapat menyebabkan air tanah
menjadi payau sehingga tidak baik untuk
dikonsumsi. Hutan Mangrove memiliki
fungsi mengendapkan lumpur di akar-akar
pohon bakau sehingga dapat mencegah
terjadinya Intrusi Air laut ke daratan.
Manfaat Hutan Mangrove
• Mencegah Erosi dan Abrasi Pantai
Erosi merupakan pengikisan permukaan
tanah oleh aliran air sedangkan abrasi
merupakan pengikisan permukaan tanah
akibat hempasan ombak laut. Hutan
Mangrove memiliki akar yang efisien dalam
melindungi tanah di wilayah pesisir,
sehingga dapat menjadi pelindung
pengikisan tanah akibat air.
Manfaat Hutan Mangrove
• Sebagai pencegah dan penyaring alami
Hutan mangrove biasanya yang dipenuhi akar pohon
bakau dan berlumpur. Akar tersebut dapat
mempercepat penguraian limbah organik yang terbawa
ke wilayah pantai.Selain pengurai limbah organik, hutan
mangrove juga dapat membantu mempercepat proses
penguraian bahan kimia yang mencemari laut seperti
minyak dan deterjen, dan merupakan penghalang alami
terhadap angin laut yang kencang pada musim tertentu.
Manfaat Hutan Mangrove
• Sebagai tempat hidup dan sumber makanan bagi beberapa jenis
satwa
Hutan Mangrove juga merupakan habitat banyak hewan seperti
biawak, kura-kura, monyet, burung, ular, dan lain sebagainya.
Beberapa jenis hewan laut seperti ikan, udang, kepiting dan siput
juga banyak tinggal didaerah ini. Akar tongkat pohon mangrove
memberi zat makanan dan menjadi daerah nursery bagi hewan
ikan dan invertebrata yang hidup di sekitarnya. Ikan dan udang
yang ditangkap di laut dan di daerah terumbu karang sebelum
dewasa memerlukan perlindungan dari predator dan suplai nutrisi
yang cukup di daerah mangrove ini. Berbagai jenis hewan darat
berlindung atau singgah bertengger dan mencari makan di habitat
mangrove.
Manfaat Hutan Mangrove
• Berperan dalam pembentukan pulau dan menstabilkan daerah
pesisir
Hutan mangrove seringkali dikatakan pembentuk daratan karena
endapan dan tanah yang ditahannya menumbuhkan
perkembangan garis pantai dari waktu ke waktu. Pertumbuhan
mangrove memperluas batas pantai dan memberikan kesempatan
bagi tumbuhan terestrial hidup dan berkembang di wilayah
daratan. Sebagai contoh, Buah vivipar yang terbawa air akan
menetap di dasar yang dangkal, dapat berkembang dan menjadi
kumpulan mangrove di habitat yang baru. Dalam kurun waktu
yang panjang habitat baru ini dapat meluas menjadi pulau sendiri.
Manfaat Hutan Mangrove
• Hutan Pendidikan, potensi hutan mangrove yang telah
tercipta menjadi suatu ekosistem pantai, dapat
dimanfaatkan menjadi sarana pendidikan sebagai pusat
informasi dan penelitian. Dengan pengelolaan yang
profesional dapat memacu keikutsertaan masyarakat
dalam usaha pelestarian lingkungan khususnya dipesisir
pantai.
Terumbu Karang
• Terumbu karang merupakan salah satu potensi sumberdaya
perairan yangmelimpah di Indonesia, karena secara ekologi
terumbu karang hanya dapat tumbuh di wilayah beriklim tropis.
• Indonesia menempati peringkat teratas untuk luas dankekayaan
jenis terumbu karang. Lebih dari 75.000 km2 atau sebesar 14%
dari luastotal terumbu karang dunia.
• Terumbu karang berfungsi sebagai tempat hidupberbagai jenis
biota laut, keberadaannya pun sangat peka terhadap
perubahan.Kerusakan pada terumbu karang akan menimbulkan
dampak pada kehidupan bawah laut karena adanya saling
ketergantungan satu dengan yang lainnya
Terumbu Karang
• Kerusakan terumbu karang terdeteksi di 93 negara dari 109 negera
yang memiliki kekayaan terumbu karang termasuk di Indonesia.
Kerusakan yang terjadi sebagianbesar diakibatkan oleh aktivitas
manusia seperti kegiatan wisata yang melebihi daya dukung
kawasan, adanya penggunaan racun ikan, polusi dan sedimentasi
bahkan pemanenan terumbu karang secara besar-besaran.
• Untuk mencegahsemakin berlanjutnya kerusakan yang terjadi,
diperlukan sebuah kegiatan pengelolaan terumbu karang.
Pengelolaan pada hakekatnya dilakukan dalam bentuk
pengontrolan terhadap tindakan manusia untuk memanfaatkan
terumbu karang secara bijaksana.
Konsep Kawasan Konservasi Laut (KKL)
merupakan salah satu usaha untuk
melindungi terumbu karang dalam konteks
struktur, fungsi dan integritas ekosistem serta
mempertahankan keanekaragaman hayati
pada semua tingkatan trofik dalam ekosistem

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Geosfer sebagai sumberdaya wisata
Geosfer sebagai sumberdaya wisataGeosfer sebagai sumberdaya wisata
Geosfer sebagai sumberdaya wisataRichie Rafsanjani
 
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)enggalfauzia
 
Pengaruh faktor geografis terhadap keragaman budaya indonesia
Pengaruh faktor geografis terhadap keragaman budaya indonesiaPengaruh faktor geografis terhadap keragaman budaya indonesia
Pengaruh faktor geografis terhadap keragaman budaya indonesiashafaayu2
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptxdexallsonmully
 
1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesiaAdi Rachmanto
 
BAB 1. A.Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang(1)
BAB 1. A.Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang(1)BAB 1. A.Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang(1)
BAB 1. A.Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang(1)Risdiana Hidayat
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptxAdeSudiana2
 
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikakeberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikagabrielpanjaitan
 
PPT Kegiatan Ekonomi
PPT Kegiatan EkonomiPPT Kegiatan Ekonomi
PPT Kegiatan EkonomiMettaMett_
 
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...Risdiana Hidayat
 
Sejarah maritim-indonesia
Sejarah maritim-indonesiaSejarah maritim-indonesia
Sejarah maritim-indonesiareskydc
 
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautanKebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautanPepen Mahale
 
Ppt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyaPpt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyarizka_pratiwi
 
Ilmu Pengetahuan Sosial - Sumber Daya Manusia
Ilmu Pengetahuan Sosial - Sumber Daya ManusiaIlmu Pengetahuan Sosial - Sumber Daya Manusia
Ilmu Pengetahuan Sosial - Sumber Daya Manusiarahmitaokt
 
Pluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaPluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaSylviaAndriany
 
Persebaran dan pemanfaatan sumber daya alam
Persebaran dan pemanfaatan sumber daya alamPersebaran dan pemanfaatan sumber daya alam
Persebaran dan pemanfaatan sumber daya alamSrestha Anindyanari
 
3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sdajopiwildani
 
Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia Jeung Titiez
 
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiDownload PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiAgnas Setiawan
 

Was ist angesagt? (20)

Geosfer sebagai sumberdaya wisata
Geosfer sebagai sumberdaya wisataGeosfer sebagai sumberdaya wisata
Geosfer sebagai sumberdaya wisata
 
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
 
Materi IPS Kelas VIII
Materi IPS Kelas VIIIMateri IPS Kelas VIII
Materi IPS Kelas VIII
 
Pengaruh faktor geografis terhadap keragaman budaya indonesia
Pengaruh faktor geografis terhadap keragaman budaya indonesiaPengaruh faktor geografis terhadap keragaman budaya indonesia
Pengaruh faktor geografis terhadap keragaman budaya indonesia
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
 
1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia
 
BAB 1. A.Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang(1)
BAB 1. A.Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang(1)BAB 1. A.Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang(1)
BAB 1. A.Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang(1)
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptx
 
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikakeberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
 
PPT Kegiatan Ekonomi
PPT Kegiatan EkonomiPPT Kegiatan Ekonomi
PPT Kegiatan Ekonomi
 
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...
 
Sejarah maritim-indonesia
Sejarah maritim-indonesiaSejarah maritim-indonesia
Sejarah maritim-indonesia
 
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautanKebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
 
Ppt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyaPpt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannya
 
Ilmu Pengetahuan Sosial - Sumber Daya Manusia
Ilmu Pengetahuan Sosial - Sumber Daya ManusiaIlmu Pengetahuan Sosial - Sumber Daya Manusia
Ilmu Pengetahuan Sosial - Sumber Daya Manusia
 
Pluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaPluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat Indonesia
 
Persebaran dan pemanfaatan sumber daya alam
Persebaran dan pemanfaatan sumber daya alamPersebaran dan pemanfaatan sumber daya alam
Persebaran dan pemanfaatan sumber daya alam
 
3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda
 
Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia
 
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiDownload PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
 

Ähnlich wie POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA

Tentang sumber daya laut
Tentang sumber daya lautTentang sumber daya laut
Tentang sumber daya lautmineshaft12
 
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTB
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTBPertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTB
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTBBudiatman Dani
 
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''Sutrisna Sandi
 
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptxJENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptxRenadaArifaDhuantie
 
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptxPPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptxSuBagio6
 
Ppt hutan mangrove_Tps 50_ tgs2-guruh prabowo adi
Ppt hutan mangrove_Tps 50_ tgs2-guruh prabowo adiPpt hutan mangrove_Tps 50_ tgs2-guruh prabowo adi
Ppt hutan mangrove_Tps 50_ tgs2-guruh prabowo adiGuruh Adhi
 
Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut) Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut) akb78
 
Makalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu KarangMakalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu KarangAdy Purnomo
 
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptxKarakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptxHafidMuhammadRafdi
 
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptxKarakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptxHafidMuhammadRafdi
 
Keindahan terumbu karang indonesia
Keindahan terumbu karang indonesia Keindahan terumbu karang indonesia
Keindahan terumbu karang indonesia Hafidz Efendy
 
Keindahan terumbu karang indonesia
Keindahan terumbu karang indonesiaKeindahan terumbu karang indonesia
Keindahan terumbu karang indonesiaAhmad Fahrizald
 
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdfPersebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdfMukarobinspdMukarobi
 

Ähnlich wie POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA (20)

Tentang sumber daya laut
Tentang sumber daya lautTentang sumber daya laut
Tentang sumber daya laut
 
MAteri SIG
MAteri SIGMAteri SIG
MAteri SIG
 
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTB
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTBPertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTB
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTB
 
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
 
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptxJENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx
 
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptxPPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
 
Lamun
Lamun Lamun
Lamun
 
Ppt hutan mangrove_Tps 50_ tgs2-guruh prabowo adi
Ppt hutan mangrove_Tps 50_ tgs2-guruh prabowo adiPpt hutan mangrove_Tps 50_ tgs2-guruh prabowo adi
Ppt hutan mangrove_Tps 50_ tgs2-guruh prabowo adi
 
Lingkungan alam dan buatan
Lingkungan alam dan buatanLingkungan alam dan buatan
Lingkungan alam dan buatan
 
Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut) Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut)
 
5. sumber daya laut
5. sumber daya laut5. sumber daya laut
5. sumber daya laut
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Makalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu KarangMakalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu Karang
 
Biota laut dalam
Biota laut dalamBiota laut dalam
Biota laut dalam
 
Mangrove ppt
Mangrove pptMangrove ppt
Mangrove ppt
 
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptxKarakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
 
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptxKarakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
 
Keindahan terumbu karang indonesia
Keindahan terumbu karang indonesia Keindahan terumbu karang indonesia
Keindahan terumbu karang indonesia
 
Keindahan terumbu karang indonesia
Keindahan terumbu karang indonesiaKeindahan terumbu karang indonesia
Keindahan terumbu karang indonesia
 
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdfPersebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
 

Mehr von Bunda Rara

Perubahan akibat interaksi antarruang
Perubahan akibat interaksi antarruangPerubahan akibat interaksi antarruang
Perubahan akibat interaksi antarruangBunda Rara
 
Sda tambang vii
Sda tambang viiSda tambang vii
Sda tambang viiBunda Rara
 
Sda tambang vii print
Sda tambang vii printSda tambang vii print
Sda tambang vii printBunda Rara
 
Sda minyak bumi 9
Sda minyak bumi 9Sda minyak bumi 9
Sda minyak bumi 9Bunda Rara
 
Interaksi sosial kelas 7
Interaksi sosial kelas 7Interaksi sosial kelas 7
Interaksi sosial kelas 7Bunda Rara
 
Batubara kelas ix
Batubara kelas ixBatubara kelas ix
Batubara kelas ixBunda Rara
 
Batubara kelas ix final
Batubara kelas ix finalBatubara kelas ix final
Batubara kelas ix finalBunda Rara
 
Vii sumber daya-alam
Vii  sumber daya-alamVii  sumber daya-alam
Vii sumber daya-alamBunda Rara
 
Sumber daya-alam
Sumber daya-alamSumber daya-alam
Sumber daya-alamBunda Rara
 
Iad, sumber daya alam 6
Iad, sumber daya alam 6Iad, sumber daya alam 6
Iad, sumber daya alam 6Bunda Rara
 
Dinamika interaksi
Dinamika interaksiDinamika interaksi
Dinamika interaksiBunda Rara
 
Batubara kelas ix
Batubara kelas ixBatubara kelas ix
Batubara kelas ixBunda Rara
 

Mehr von Bunda Rara (20)

Perubahan akibat interaksi antarruang
Perubahan akibat interaksi antarruangPerubahan akibat interaksi antarruang
Perubahan akibat interaksi antarruang
 
Benua afrika
Benua afrikaBenua afrika
Benua afrika
 
Benua afrika
Benua afrikaBenua afrika
Benua afrika
 
Benua amerika
Benua amerikaBenua amerika
Benua amerika
 
Sda tambang vii
Sda tambang viiSda tambang vii
Sda tambang vii
 
Sda tambang vii print
Sda tambang vii printSda tambang vii print
Sda tambang vii print
 
Sda perikanan
Sda perikananSda perikanan
Sda perikanan
 
Sda minyak bumi 9
Sda minyak bumi 9Sda minyak bumi 9
Sda minyak bumi 9
 
Sda hutan
Sda hutanSda hutan
Sda hutan
 
Point
PointPoint
Point
 
Interaksi sosial kelas 7
Interaksi sosial kelas 7Interaksi sosial kelas 7
Interaksi sosial kelas 7
 
Deforestasi
DeforestasiDeforestasi
Deforestasi
 
Batubara kelas ix
Batubara kelas ixBatubara kelas ix
Batubara kelas ix
 
Batubara kelas ix final
Batubara kelas ix finalBatubara kelas ix final
Batubara kelas ix final
 
Vii sumber daya-alam
Vii  sumber daya-alamVii  sumber daya-alam
Vii sumber daya-alam
 
Sumber daya-alam
Sumber daya-alamSumber daya-alam
Sumber daya-alam
 
Iad, sumber daya alam 6
Iad, sumber daya alam 6Iad, sumber daya alam 6
Iad, sumber daya alam 6
 
Distribusi
DistribusiDistribusi
Distribusi
 
Dinamika interaksi
Dinamika interaksiDinamika interaksi
Dinamika interaksi
 
Batubara kelas ix
Batubara kelas ixBatubara kelas ix
Batubara kelas ix
 

Kürzlich hochgeladen

Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA

  • 2. POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA PERTAM- BANGAN PERIKAN AN PESISIR HUTAN MANGROVE TERUMBU KARANG UPAYA PELESTARIAN
  • 3. • Jumlah penduduk 245 juta jiwa (terbesar keempat di dunia) dengan jumlah kelas menengah 45 juta orang dan menjadi 135 juta orang pada 2030 (Mc Kinsey GI, 2012) merupakan pasar domestik yang sangat besar. • Kekayaan SDA alam yang besar dan beragam. • Salah satu jenis SDA yang potensial untuk menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat Indonesia adalah Kelautan & Perikanan. POTENSI INDONESIA
  • 4. Potensi Kelautan dan Perikanan Indonesia INDONESIA ADALAH NEGARA BAHARI DAN KEPULAUAN TERBESAR DI DUNIA • Lebih dari 13.487 pulau • Garis pantai terpanjang di dunia (95.181 km) LUAS DARAT : 190 JUTA HA (25 %) LUAS LAUT : 580 JUTA HA (75 %) LAHAN DARAT : 136 JUTA HA (72 %) PERAIRAN TAWAR ( Danau, Waduk, Sungai, Rawa) 54 JUTA HA (28 %)
  • 5. 1. Indonesia memiliki potensi produksi perikanan terbesar di dunia, sekitar 65 juta ton/tahun, dan pada 2011 baru dimanfaatkan sebesar 13,4 juta ton (20,7%). 2. Total produksi perikanan dunia tahun 2011: 154 juta ton. 3. Pangan dari laut dapat dihasilkan melalui: 1. Perikanan tangkap (capture fisheries) 2. Perikanan budidaya (aquaculture) 3. Bioteknologi LautIndonesia, Lumbung PanganDunia
  • 6.
  • 7. A. Perikanan Tangkap • Pada 2010 total produksi perikanan tangkap sebesar 5,39 juta ton; yang berasal dari laut 5,06 juta ton dan dari PUD 0,33 juta ton. Ini menempatkan Indonesia sebagai produsen perikanan tangkap terbesar ketiga di dunia setelah China dan Peru (FAO, 2010). • Indonesia memiliki komoditas perikanan tangkap ekonomis tinggi seperti tuna, cakalang, dan tongkol • Produktivitas dan efisiensi pemanfaatan SDI oleh nelayan nasional masih rendah, butuh investasi untuk peningkatan kapasitas armada tangkap dalam negeri sekaligus mengurangi illegal fishing
  • 8. MENGENAL WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia atau sering disingkat dengan WPP NRI merupakan wilayah pengelolaan perikanan untuk penangkapan ikan, konservasi, penelitian, dan pengembangan perikanan yang meliputi perairan pedalaman, perairan kepulauan, laut territorial, zona tambahan, dan zona ekonomi ekslusif Indonesia (ZEEI).
  • 9. 1. Selat Malaka meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Riau. 2. Laut Cina Selatan meliputi Provinsi Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Barat. 3. Laut Jawa meliputi Provinsi Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Ja.wa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan. 4. Laut Flores dan Selat Makassar meliputi Provinsi Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara. 5. Laut Banda meliputi Provinsi Maluku.
  • 10. 6. Laut Arafura meliputi Laut Aru, dan Laut Timur Timor meliputi Provinsi Papua. 7. Laut Seram dan Teluk Tomini meliputi Teluk Tomini dan Laut Seram meliputi Provinsi Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan Papua Barat. 8. Laut Sulawesi dan Samudera Pasifik meliputi Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara, Papua dan Kalimantan Timur. 9. Samudera Hindia meliputi Provinsi Aceh,Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
  • 11.
  • 12. Mangrove Pohon yang sudah beradaptasi sedemikian rupa sehingga akan mampu untuk hidup di lingkungan berkadar garam tinggi seperti lingkungan laut. Hutan mangrove Komunitas vegetasi pantai tropis dan subtropis yang didominasi beberapa jenis pohon mangrove yang mampu tunbuh dan berkembang pada daerah pasang surut pantai berlumpur (Nontji, 1993)
  • 13.
  • 14. CIRI-CIRI MANGROVE • Tumbuh pada pantai-pantai yang terlindung atau pada pantai yang datar • Tempat yang tidak ada muara sungainya • Tidak tumbuh di pantai yang terjal dan berombak besar dengan arus pasang surut ayng kuat, karena hal ini tidak memungkinkan terjadinya pengendapan lumpur dari pasir, sebagai substrat yang diperlukan untuk pertumbuhannya
  • 15. • Komunitas tanaman yang hidup diantara laut dan daratan yang dipengaruhi oleh pasang surut • Seringkali ditemukan ditempat pertemuan antara muara sungai dan air laut yang kemudian menjadi pelindung daratan dan gelombang laut yang besar • Sungai mengalirkan air tawar untuk mangrove dan pada saat pasang, pohon mangrove dikelilingi oleh air garam atau payau. (Murdiyanto,2003)
  • 16. Manfaat Hutan Mangrove • Mencegah Intrusi Air Laut Intrusi laut merupakan peristiwa perembesan air laut ke tanah daratan. Intrusi laut dapat menyebabkan air tanah menjadi payau sehingga tidak baik untuk dikonsumsi. Hutan Mangrove memiliki fungsi mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau sehingga dapat mencegah terjadinya Intrusi Air laut ke daratan.
  • 17. Manfaat Hutan Mangrove • Mencegah Erosi dan Abrasi Pantai Erosi merupakan pengikisan permukaan tanah oleh aliran air sedangkan abrasi merupakan pengikisan permukaan tanah akibat hempasan ombak laut. Hutan Mangrove memiliki akar yang efisien dalam melindungi tanah di wilayah pesisir, sehingga dapat menjadi pelindung pengikisan tanah akibat air.
  • 18. Manfaat Hutan Mangrove • Sebagai pencegah dan penyaring alami Hutan mangrove biasanya yang dipenuhi akar pohon bakau dan berlumpur. Akar tersebut dapat mempercepat penguraian limbah organik yang terbawa ke wilayah pantai.Selain pengurai limbah organik, hutan mangrove juga dapat membantu mempercepat proses penguraian bahan kimia yang mencemari laut seperti minyak dan deterjen, dan merupakan penghalang alami terhadap angin laut yang kencang pada musim tertentu.
  • 19. Manfaat Hutan Mangrove • Sebagai tempat hidup dan sumber makanan bagi beberapa jenis satwa Hutan Mangrove juga merupakan habitat banyak hewan seperti biawak, kura-kura, monyet, burung, ular, dan lain sebagainya. Beberapa jenis hewan laut seperti ikan, udang, kepiting dan siput juga banyak tinggal didaerah ini. Akar tongkat pohon mangrove memberi zat makanan dan menjadi daerah nursery bagi hewan ikan dan invertebrata yang hidup di sekitarnya. Ikan dan udang yang ditangkap di laut dan di daerah terumbu karang sebelum dewasa memerlukan perlindungan dari predator dan suplai nutrisi yang cukup di daerah mangrove ini. Berbagai jenis hewan darat berlindung atau singgah bertengger dan mencari makan di habitat mangrove.
  • 20. Manfaat Hutan Mangrove • Berperan dalam pembentukan pulau dan menstabilkan daerah pesisir Hutan mangrove seringkali dikatakan pembentuk daratan karena endapan dan tanah yang ditahannya menumbuhkan perkembangan garis pantai dari waktu ke waktu. Pertumbuhan mangrove memperluas batas pantai dan memberikan kesempatan bagi tumbuhan terestrial hidup dan berkembang di wilayah daratan. Sebagai contoh, Buah vivipar yang terbawa air akan menetap di dasar yang dangkal, dapat berkembang dan menjadi kumpulan mangrove di habitat yang baru. Dalam kurun waktu yang panjang habitat baru ini dapat meluas menjadi pulau sendiri.
  • 21. Manfaat Hutan Mangrove • Hutan Pendidikan, potensi hutan mangrove yang telah tercipta menjadi suatu ekosistem pantai, dapat dimanfaatkan menjadi sarana pendidikan sebagai pusat informasi dan penelitian. Dengan pengelolaan yang profesional dapat memacu keikutsertaan masyarakat dalam usaha pelestarian lingkungan khususnya dipesisir pantai.
  • 22.
  • 23. Terumbu Karang • Terumbu karang merupakan salah satu potensi sumberdaya perairan yangmelimpah di Indonesia, karena secara ekologi terumbu karang hanya dapat tumbuh di wilayah beriklim tropis. • Indonesia menempati peringkat teratas untuk luas dankekayaan jenis terumbu karang. Lebih dari 75.000 km2 atau sebesar 14% dari luastotal terumbu karang dunia. • Terumbu karang berfungsi sebagai tempat hidupberbagai jenis biota laut, keberadaannya pun sangat peka terhadap perubahan.Kerusakan pada terumbu karang akan menimbulkan dampak pada kehidupan bawah laut karena adanya saling ketergantungan satu dengan yang lainnya
  • 24. Terumbu Karang • Kerusakan terumbu karang terdeteksi di 93 negara dari 109 negera yang memiliki kekayaan terumbu karang termasuk di Indonesia. Kerusakan yang terjadi sebagianbesar diakibatkan oleh aktivitas manusia seperti kegiatan wisata yang melebihi daya dukung kawasan, adanya penggunaan racun ikan, polusi dan sedimentasi bahkan pemanenan terumbu karang secara besar-besaran. • Untuk mencegahsemakin berlanjutnya kerusakan yang terjadi, diperlukan sebuah kegiatan pengelolaan terumbu karang. Pengelolaan pada hakekatnya dilakukan dalam bentuk pengontrolan terhadap tindakan manusia untuk memanfaatkan terumbu karang secara bijaksana.
  • 25. Konsep Kawasan Konservasi Laut (KKL) merupakan salah satu usaha untuk melindungi terumbu karang dalam konteks struktur, fungsi dan integritas ekosistem serta mempertahankan keanekaragaman hayati pada semua tingkatan trofik dalam ekosistem