SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 27
Perekonomian Indonesia
MODAL ASING dan UTANG LUAR
NEGERI
Rizqy Naharusshoimin
11141022
5X.MANAJEMEN
Jum’at R.3.2.1
HUTANG LUAR NEGERI
“Penanaman Modal Asing adalah kegiatan
menanam modal untuk melakukan usaha di
wilayah Republik Indonesia yang dilakukan oleh
penanam modal asing, baik menggunakan
modal asing sepenuhnya maupun yang
berpatungan dengan penanam modal dalam
negeri .”
Pengertian modal asing dalam
Undang-undang ini ialah:
• a. alat pembayaran luar negeri yang tidak merupakan
bagian dari kekayaann devisa Indonesia, yang dengan
persetujuan Pemerintah digunakan untuk pembiayaan
perusahaan diIndonesia.
• b. alat-alat untuk perusahaan, termasuk penemuan-
penemuan baru milik orang asing dan bahan-bahan,yang
dimasukkan dari luar ke dalam wilayah Indonesia, selama
alat-alat tersebut tidak dibiayai dari kekayaan devisa
Indonesia.
• c. bagian dari hasil perusahaan yang berdasarkan
Undang-undang ini diperkenankan ditransfer,
tetapi dipergunakan untuk membiayai perusahaan di
Indonesia.
PERANAN MODAL ASING
• a. Sumber dana eksternal (modal asing) dapat
dimanfaatkan oleh negara sedang berkembang sebagai
dasar untuk mempercepat investasi dan pertumbuhan
ekonomi.
• b. Pertumbuhan ekonomi yang meningkat perlu diikuti
dengan perpindahan struktur produksi dan perdagangan.
• c. Modal asing dapat berperan penting dalam
memobilisasi dana maupun transformasi struktural.
• d. Kebutuhan akan modal asing menjadi menurun segera
setelah perubahan struktural benar-benar terjadi meskipun
modal asing di masa selanjutnya lebih produktif.
berbagai aspek untuk mendukung
modal asing
• a. Ekonomi dan social.
• b. Sosiologis dan budaya.
• c. Kebutuhan-kebutuhan dasae dan
pembangunan.
• d. Praktis dan operasional dan kebutuhan
kedepan.
• e. Moral dan etika bisnis yang berlaku dalam
konsep kelayakan dan kepatutan dalam
kehidupan manusia dan kemanusiaan yang
beradab.
KENDALA MODAL ASING
dikembangkan oleh Raymond Vermon ini
menyatakan bahwa setiap teknologi atau produk
berevolusi melalui tiga fase : Pertama fase
permulaan atau inovasi, kedua fase
perkembangan proses dan ketiga fase
standardisasi. Dalam setiap fase tersebut
sebagai tipe perekonomian negara memiliki
keuntungan komparatif (Comparative
advantage).
Aliran modal ke negara-negara
berkembang masih dipengaruhi
faktor-faktor sebagai berikut :
• a. Tingkat perkembangan ekonomi Negara
penerima modal.
• b. Stabilitas politik yang memadai.
• c. Tersedianya sarana dan prasarana yang
diperlukan investor.
• d. Aliran modal cenderung mengalir ke
Negara-negara dengan tingkat pendapatan per
kapita yang tinggi.
MODAL ASING di ERA OTONOMI
DAERAH
Sejak pelaksanaan otonomi daerah, pemerintah
pusat mengeluarkan keppres khusus mengenai
penanaman modal karena banyaknya kendala
yang dihadapi oleh para investor yang ingin
membuka usaha di daerah, khususnya yang
berkaitan dengan proses pemgurusan izin usaha
PENYELESAIAN SENGKETA MODAL
ASING
Undang-undang penanaman modal juga
mengatur mengenai penyelesaian sengketa
penanaman modal. Aturan tersebut terdapat
dalam bab XV pasal 32
DAMPAK MODAL ASING
Manfaat kegiatan Penanaman Modal Asing adalah :
• a. Masuknya modal baru untuk pembangunan
• b. Menambah devisa negara
• c. Berdirinya perusahaan-perusahaan baru sehingga adanya
pemasukan bagi negara berupa pajak penghasilan
• d. Penyerapan tenaga kerja
• e. Berpengalaman di bidang teknologi
• f. Manajemen yang baik
• g. Berpengalaman dalam perdagangan internasional (ekspor-
impor)
• h. Menciptakan permintaan produk dalam negeri sebagai bahan
baku
• i. Permintaan terhadap Fluktuasi bunga bank dan valas
• j. Memberikan perlindungan politik dan keamanan wilayah
Kerugian dari kegiatan penanaman modal asing adalah :
• a. Perusahaan asing yang dikelola oleh pihak asing, maka kebijakan
manajemennya sesuai dengan operasional perusahaan asing
• b. Manajemen keuangan perusahaan asing bersifat tertutup, sehingga
perusahaan tidak dapat diketahui sehat atau tidak
• c. SDA yang dikelola asing dengan hak dan kewajiban sebagaimana diatur
undang-undang, sering menimbulkan dampak lingkungan dan sosial dimana
perusahaan baru tersebut akan didirikan
• d. Bagi hasil (Product Sharing) tidak sebanding dengan kerusakan yang timbul dan
harus ditanggung oleh pemerintah atau masyarakat itu sendiri.
• e. Perusahaan asing mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dan
keuntungannya dibawa ke negaranya
• f. Diskriminasi pendapatan antara pegawai asing dan pegawai lokal
• g. Manajemen produksi sulit untuk diawasi terutama dalam perkembangannya
• h. Perusahaan asing akan menguasai pasar lokal, sehingga dikhawatirkan produk
dalam negeri tidak mampu bersaing dengan produk asing dan kehilangan pasar
lokal
• i. Banyaknya perusahaan asing melakukan merger, akuisisi terhadap perusahaan
lokal bahkan isunya saham BUMN telah dijual ke perusahaan asing sehingga dapat
menimbulkan monopoli harga
HUTANG LUAR NEGERI
hutang luar negeri adalah sumber pembiayaan
negara yang berasal dari negara asing,
badan/lembaga keuangan internasional atau
dari pasar uang internasional yang berbentuk
devisa, barang, dan atau jasa termasuk
penjaminan yang mengakibatkan pembayaran di
masa yang akan datang yang harus dibayar
kembali sesuai kesepakatan bersama.
PERLUNYA PINJAMAN LUAR NEGERI
Pinjaman luar negeri juga memiliki kelebihan
jika dibandingkan dengan sumber pembiayaan
lainnya. Pembiayaan dengan penerbitan Surat
Utang Negara (SUN) secara berlebihan akan
banyak menyerap uang dari sektor swasta yang
dapat menimbulkan perkembangan sektor
swasta terhambat.
KLASIFIKASI PINJAMAN LUAR NEGERI
Secara umum, pendanaan luar negeri berasal
dari sumber-sumber sebagai berikut: (1)
bilateral (pemerintah negara lain) berupa hibah,
pinjaman lunak dan pinjaman campuran; (2)
lembaga multilateral/internasional berupa hibah
dan pinjaman, dan; (3) perbankan atau lembaga
keuangan internasional berupa fasilitas kredit
ekspor dan pinjaman komersial.
PERENCANAAN PINJAMAN LUAR
NEGERI
Untuk Fasilitas Kredit Ekspor proses
perencanaannya diawali dengan pengajuan
proposal ke Bappenas. Jika disetujui akan masuk
ke Blue Book. Selanjutnya
Departemen/Lembaga/BUMN mengajukan alokasi
kredit ekspor kepada Menko Perekonomian,
tembusannya disampaikan kepada Menkeu dan
Kepala Bappenas. Lalu diterbitkan Alokasi Kredit
Ekspor. Selanjutnya diadakan pelelangan dan
penandatanganan kontrak dengan rekanan. Setelah
itu diadakan negosiasi dengan lender untuk
mendapatkan Credit Agreement.
PELAKSANAAN PINJAMAN LUAR
NEGERI
Pelaksanaan ini diawali dengan penganggaran
pinjaman luar negeri. Tahap selanjutnya adalah
pelelangan. Mengenai prosedur pelelangan ini
sesuai ketentuan dalam Loan Agreement. Tahap
selanjutnya adalah penarikan pinjaman setelah
dipenuhi berbagai kondisi. Kondisi-kondisi
tersebut adalah Naskah Perjanjian
Pinjaman/Hibah Luar Negeri sudah
ditandatangani kedua belah pihak dan
dinyatakan efektif.
PEMBAYARAN PINJAMAN LUAR
NEGERI
Pembayaran ini meliputi pembayaran pokok
pinjaman, bunga, dan biaya lainnya seperti Biaya
komitmen (Commitment Fee/Charge), Biaya
Manajemen, dan biaya fee.
DAMPAK HUTANG LUAR NEGERI
a. Dampak positif
Dalam jangka pendek, utang luar negeri sangat
membantu pemerintah Indonesia dalam upaya menutup
defisit anggaran pendapatan dan belanja negara, yang
diakibatkan oleh pembiayaan pengeluaran rutin dan
pengeluaran pembangunan yang cukup besar. Dengan
adanya utang luar negeri membantu pembangunan
negara Indonesia, dengan menggunakan tambahan dana
dari negara lain. Laju pertumbuhan ekonomi dapat dipacu
sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya.
b. Dampak Negatif
Dalam jangka panjang utang luar negeri dapat
menimbulkan berbagai macam persoalan
ekonomi negara Indonesia, salah satunya dapat
menyebabkan nilai tukar rupiah jatuh(Inflasi).
Utang luar negeri dapat memberatkan posisi
APBN RI, karena utang luar negeri tersebut
harus dibayarkan beserta dengan bunganya.
Negara akan dicap sebagai negara miskin dan
tukang utang, karena tidak mampu untuk
mengatasi perekonomian negara sendiri, (hingga
membutuhkan campur tangan dari pihak lain).
MANFAAT HUTANG LUAR NEGERI
• a. Membantu dan mempermudah negara
untuk melakukan kegiatan ekonomi.
• b. Sebagai penurunan biaya bunga APBN
• c. Sebagai sumber investasi swasta
• d. Sebagai pembiayaan Foreign Direct
Investment (FDI) dan kedalaman pasar modal
• e. Berguna untuk menunjang
pembangunan nasional yang dimiliki oleh
suatu negara
PENYEBAB HUTANG LUAR NEGERI
a. Defisit Transaksi Berjalan (TB)
b. Meningkatnya kebutuhan investasi
c. Meningkatnya Inflasi
d. Struktur perekonomian tidak efisien
DAFTAR NEGARA PEMBERI KREDITUR
DATA HUTANG LUAR NEGERI
3 KOMPONEN PEMERINTAH SEBAGAI
PEMINJAM
• a. Biaya di muka (front and fee)
• b. Biaya bunga (interest) yang harus
disesuaikan dengan London Interest Bond and
Obligation Rate (LIBOR)
• c. Biaya komitmen (commitment fee)
yang harus dibayarkan jika pemerintah
terlambat (sesuai jadwal yang disepakati)
melakukan pencairan pinjaman
SOLUSI HUTANG LUAR NEGERI
a. Meningkatkan daya beli masyarakat,
b. meningkatkan pajak secara progresif terhadap
barang mewah dan impor.
c. Konsep pembangunan yang berkesinambungan,
d. menggalakan kebanggaan akan produksi dalam
negeri,
e. mengembangkan sumber daya manusia
berkualitas
f. perbaikan rencana anggaran negara yang salah
dalam pembiayaan pembangunan negara.
DAFTAR PUSTAKA
http://sitiimunawaroh.blogspot.co.
id/2015/04/hutang-luar-negeri-
modal-asing-dan.html
TERIMAKASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (9)

Kebijakan perdagangan internasional (2)
Kebijakan perdagangan internasional (2)Kebijakan perdagangan internasional (2)
Kebijakan perdagangan internasional (2)
 
Foreign capital inflows in India and emerging economies
Foreign capital inflows in India and emerging economiesForeign capital inflows in India and emerging economies
Foreign capital inflows in India and emerging economies
 
Power Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XIPower Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XI
 
ecgc
ecgcecgc
ecgc
 
Islamic development Bank IDB pdf
Islamic development Bank IDB pdfIslamic development Bank IDB pdf
Islamic development Bank IDB pdf
 
AKUNTANSI ASURANSI SYARIAH.pptx
AKUNTANSI ASURANSI SYARIAH.pptxAKUNTANSI ASURANSI SYARIAH.pptx
AKUNTANSI ASURANSI SYARIAH.pptx
 
Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeri
 
DANA PENSIUN
DANA PENSIUN DANA PENSIUN
DANA PENSIUN
 
mutual funds of pakistan
mutual funds of pakistanmutual funds of pakistan
mutual funds of pakistan
 

Andere mochten auch

Esteban Rojas Pena Resume. (2)
Esteban Rojas Pena Resume. (2)Esteban Rojas Pena Resume. (2)
Esteban Rojas Pena Resume. (2)
Esteban Rojas Pena
 
Turkmen we Korey milli esikleri
Turkmen we Korey milli esikleriTurkmen we Korey milli esikleri
Turkmen we Korey milli esikleri
Vepa Achylov
 
Ubuni_Screenwriting Workshop_Writing for Episodic TV_students handout
Ubuni_Screenwriting Workshop_Writing for Episodic TV_students handoutUbuni_Screenwriting Workshop_Writing for Episodic TV_students handout
Ubuni_Screenwriting Workshop_Writing for Episodic TV_students handout
Keith Kinambuga Ndenga
 
2014 05 26 Factsheet Wmo 2015-2018 versie mei
2014 05 26 Factsheet Wmo 2015-2018 versie mei2014 05 26 Factsheet Wmo 2015-2018 versie mei
2014 05 26 Factsheet Wmo 2015-2018 versie mei
Monique Speelman
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
aghash123
 

Andere mochten auch (20)

Esteban Rojas Pena Resume. (2)
Esteban Rojas Pena Resume. (2)Esteban Rojas Pena Resume. (2)
Esteban Rojas Pena Resume. (2)
 
CAD és CAE Technikák II. Előadás II. - Timothy István Erdei & Zsolt Molnár
CAD és CAE Technikák II. Előadás II. - Timothy István Erdei & Zsolt MolnárCAD és CAE Technikák II. Előadás II. - Timothy István Erdei & Zsolt Molnár
CAD és CAE Technikák II. Előadás II. - Timothy István Erdei & Zsolt Molnár
 
PPT G-QST
PPT G-QSTPPT G-QST
PPT G-QST
 
cvmyra
cvmyracvmyra
cvmyra
 
Unofficial Transcript
Unofficial TranscriptUnofficial Transcript
Unofficial Transcript
 
2017 Benefits Bulletin / Must Read!
2017 Benefits Bulletin / Must Read!2017 Benefits Bulletin / Must Read!
2017 Benefits Bulletin / Must Read!
 
Slideshow
SlideshowSlideshow
Slideshow
 
Wmo-krant-Drechtsteden
Wmo-krant-DrechtstedenWmo-krant-Drechtsteden
Wmo-krant-Drechtsteden
 
ABID WAQAS
ABID WAQASABID WAQAS
ABID WAQAS
 
stedin jaarverslag 2007
stedin jaarverslag 2007stedin jaarverslag 2007
stedin jaarverslag 2007
 
Know Us Before You Hire Us
Know Us Before You Hire UsKnow Us Before You Hire Us
Know Us Before You Hire Us
 
Turkmen we Korey milli esikleri
Turkmen we Korey milli esikleriTurkmen we Korey milli esikleri
Turkmen we Korey milli esikleri
 
Ubuni_Screenwriting Workshop_Writing for Episodic TV_students handout
Ubuni_Screenwriting Workshop_Writing for Episodic TV_students handoutUbuni_Screenwriting Workshop_Writing for Episodic TV_students handout
Ubuni_Screenwriting Workshop_Writing for Episodic TV_students handout
 
satyabhama resume
satyabhama resumesatyabhama resume
satyabhama resume
 
Continental draft shon class j
Continental draft shon class jContinental draft shon class j
Continental draft shon class j
 
Celebrity Endorsements
Celebrity EndorsementsCelebrity Endorsements
Celebrity Endorsements
 
2014 05 26 Factsheet Wmo 2015-2018 versie mei
2014 05 26 Factsheet Wmo 2015-2018 versie mei2014 05 26 Factsheet Wmo 2015-2018 versie mei
2014 05 26 Factsheet Wmo 2015-2018 versie mei
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Mahikel peñuela ensayo
Mahikel peñuela ensayoMahikel peñuela ensayo
Mahikel peñuela ensayo
 
Adhd
AdhdAdhd
Adhd
 

Ähnlich wie Modal Asing dan Hutang Luar Negeri

13. modal asing dan modal luar negeri
13. modal asing dan modal luar negeri13. modal asing dan modal luar negeri
13. modal asing dan modal luar negeri
Andi Sutandi
 
M13. modal asing & utang ln
M13. modal asing & utang lnM13. modal asing & utang ln
M13. modal asing & utang ln
erlina na
 
13. modal asing dan utang luar negeri
13. modal asing dan utang luar   negeri13. modal asing dan utang luar   negeri
13. modal asing dan utang luar negeri
Findi Rifa'i
 
Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeri
EnengNs
 
15 modal asing dan utang luar negeri
15 modal asing dan utang luar negeri15 modal asing dan utang luar negeri
15 modal asing dan utang luar negeri
firman sahari
 

Ähnlich wie Modal Asing dan Hutang Luar Negeri (20)

Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeri
 
13. modal asing dan modal luar negeri
13. modal asing dan modal luar negeri13. modal asing dan modal luar negeri
13. modal asing dan modal luar negeri
 
M13. modal asing & utang ln
M13. modal asing & utang lnM13. modal asing & utang ln
M13. modal asing & utang ln
 
(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI
(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI
(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI
 
13 modal asing dan hutang luar negeri
13 modal asing dan hutang luar negeri13 modal asing dan hutang luar negeri
13 modal asing dan hutang luar negeri
 
Mariam modal asing dan utang negeri copy
Mariam modal asing dan utang negeri   copyMariam modal asing dan utang negeri   copy
Mariam modal asing dan utang negeri copy
 
Charisma 11140935 modal asing dan hutang luar negerii
Charisma 11140935 modal asing dan hutang luar negeriiCharisma 11140935 modal asing dan hutang luar negerii
Charisma 11140935 modal asing dan hutang luar negerii
 
13 pengaruh modal asing dan hutang luar negeri.pptx
13 pengaruh modal asing dan hutang luar negeri.pptx13 pengaruh modal asing dan hutang luar negeri.pptx
13 pengaruh modal asing dan hutang luar negeri.pptx
 
Modal asing dan piutang ln
Modal asing dan piutang lnModal asing dan piutang ln
Modal asing dan piutang ln
 
Ena mudiawati (11140596) 15 modal asing & utang luar negeri
Ena mudiawati (11140596) 15 modal asing & utang luar negeriEna mudiawati (11140596) 15 modal asing & utang luar negeri
Ena mudiawati (11140596) 15 modal asing & utang luar negeri
 
Modal asing luar negri.....
Modal asing luar negri.....Modal asing luar negri.....
Modal asing luar negri.....
 
Modal asing luar negri
Modal asing luar negriModal asing luar negri
Modal asing luar negri
 
Modal asing
Modal asingModal asing
Modal asing
 
13 modal asing luar negri
13 modal asing luar negri13 modal asing luar negri
13 modal asing luar negri
 
13. modal asing dan utang luar negeri
13. modal asing dan utang luar   negeri13. modal asing dan utang luar   negeri
13. modal asing dan utang luar negeri
 
Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeri
 
15 modal asing dan utang luar negeri
15 modal asing dan utang luar negeri15 modal asing dan utang luar negeri
15 modal asing dan utang luar negeri
 
15 modal asing dan utang luar negeri
15 modal asing dan utang luar negeri15 modal asing dan utang luar negeri
15 modal asing dan utang luar negeri
 
Tugas 13 .modal asing dan utang luar negri
Tugas 13 .modal asing dan utang luar negriTugas 13 .modal asing dan utang luar negri
Tugas 13 .modal asing dan utang luar negri
 
Perekonomian indonesia Modal asing dan utang luar negeri
Perekonomian indonesia Modal asing dan utang luar negeriPerekonomian indonesia Modal asing dan utang luar negeri
Perekonomian indonesia Modal asing dan utang luar negeri
 

Mehr von Rizqy Naharusshoimin (11)

Neraca Pembayaran
Neraca PembayaranNeraca Pembayaran
Neraca Pembayaran
 
Usaha Kecil Menengah (UKM)
Usaha Kecil Menengah (UKM)Usaha Kecil Menengah (UKM)
Usaha Kecil Menengah (UKM)
 
Industrialisasi dan Perkembangan Sektor Industri
Industrialisasi dan Perkembangan Sektor IndustriIndustrialisasi dan Perkembangan Sektor Industri
Industrialisasi dan Perkembangan Sektor Industri
 
Peranan Sektor Pertanian
Peranan Sektor PertanianPeranan Sektor Pertanian
Peranan Sektor Pertanian
 
Pembangunan Ekonomi Daerah
Pembangunan Ekonomi DaerahPembangunan Ekonomi Daerah
Pembangunan Ekonomi Daerah
 
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan
Kemiskinan dan Kesenjangan PendapatanKemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan
 
Perubahan Struktur Ekonomi
Perubahan Struktur EkonomiPerubahan Struktur Ekonomi
Perubahan Struktur Ekonomi
 
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Pertumbuhan Ekonomi IndonesiaPertumbuhan Ekonomi Indonesia
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesia
 
Sejarah Perekonomian Indonesia
Sejarah Perekonomian IndonesiaSejarah Perekonomian Indonesia
Sejarah Perekonomian Indonesia
 
Gambaran Umum Perekonomian Indonesia
Gambaran Umum Perekonomian IndonesiaGambaran Umum Perekonomian Indonesia
Gambaran Umum Perekonomian Indonesia
 

Kürzlich hochgeladen

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Modal Asing dan Hutang Luar Negeri

  • 1. Perekonomian Indonesia MODAL ASING dan UTANG LUAR NEGERI Rizqy Naharusshoimin 11141022 5X.MANAJEMEN Jum’at R.3.2.1
  • 2. HUTANG LUAR NEGERI “Penanaman Modal Asing adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam negeri .”
  • 3. Pengertian modal asing dalam Undang-undang ini ialah: • a. alat pembayaran luar negeri yang tidak merupakan bagian dari kekayaann devisa Indonesia, yang dengan persetujuan Pemerintah digunakan untuk pembiayaan perusahaan diIndonesia. • b. alat-alat untuk perusahaan, termasuk penemuan- penemuan baru milik orang asing dan bahan-bahan,yang dimasukkan dari luar ke dalam wilayah Indonesia, selama alat-alat tersebut tidak dibiayai dari kekayaan devisa Indonesia. • c. bagian dari hasil perusahaan yang berdasarkan Undang-undang ini diperkenankan ditransfer, tetapi dipergunakan untuk membiayai perusahaan di Indonesia.
  • 4. PERANAN MODAL ASING • a. Sumber dana eksternal (modal asing) dapat dimanfaatkan oleh negara sedang berkembang sebagai dasar untuk mempercepat investasi dan pertumbuhan ekonomi. • b. Pertumbuhan ekonomi yang meningkat perlu diikuti dengan perpindahan struktur produksi dan perdagangan. • c. Modal asing dapat berperan penting dalam memobilisasi dana maupun transformasi struktural. • d. Kebutuhan akan modal asing menjadi menurun segera setelah perubahan struktural benar-benar terjadi meskipun modal asing di masa selanjutnya lebih produktif.
  • 5. berbagai aspek untuk mendukung modal asing • a. Ekonomi dan social. • b. Sosiologis dan budaya. • c. Kebutuhan-kebutuhan dasae dan pembangunan. • d. Praktis dan operasional dan kebutuhan kedepan. • e. Moral dan etika bisnis yang berlaku dalam konsep kelayakan dan kepatutan dalam kehidupan manusia dan kemanusiaan yang beradab.
  • 6. KENDALA MODAL ASING dikembangkan oleh Raymond Vermon ini menyatakan bahwa setiap teknologi atau produk berevolusi melalui tiga fase : Pertama fase permulaan atau inovasi, kedua fase perkembangan proses dan ketiga fase standardisasi. Dalam setiap fase tersebut sebagai tipe perekonomian negara memiliki keuntungan komparatif (Comparative advantage).
  • 7. Aliran modal ke negara-negara berkembang masih dipengaruhi faktor-faktor sebagai berikut : • a. Tingkat perkembangan ekonomi Negara penerima modal. • b. Stabilitas politik yang memadai. • c. Tersedianya sarana dan prasarana yang diperlukan investor. • d. Aliran modal cenderung mengalir ke Negara-negara dengan tingkat pendapatan per kapita yang tinggi.
  • 8. MODAL ASING di ERA OTONOMI DAERAH Sejak pelaksanaan otonomi daerah, pemerintah pusat mengeluarkan keppres khusus mengenai penanaman modal karena banyaknya kendala yang dihadapi oleh para investor yang ingin membuka usaha di daerah, khususnya yang berkaitan dengan proses pemgurusan izin usaha
  • 9. PENYELESAIAN SENGKETA MODAL ASING Undang-undang penanaman modal juga mengatur mengenai penyelesaian sengketa penanaman modal. Aturan tersebut terdapat dalam bab XV pasal 32
  • 10. DAMPAK MODAL ASING Manfaat kegiatan Penanaman Modal Asing adalah : • a. Masuknya modal baru untuk pembangunan • b. Menambah devisa negara • c. Berdirinya perusahaan-perusahaan baru sehingga adanya pemasukan bagi negara berupa pajak penghasilan • d. Penyerapan tenaga kerja • e. Berpengalaman di bidang teknologi • f. Manajemen yang baik • g. Berpengalaman dalam perdagangan internasional (ekspor- impor) • h. Menciptakan permintaan produk dalam negeri sebagai bahan baku • i. Permintaan terhadap Fluktuasi bunga bank dan valas • j. Memberikan perlindungan politik dan keamanan wilayah
  • 11. Kerugian dari kegiatan penanaman modal asing adalah : • a. Perusahaan asing yang dikelola oleh pihak asing, maka kebijakan manajemennya sesuai dengan operasional perusahaan asing • b. Manajemen keuangan perusahaan asing bersifat tertutup, sehingga perusahaan tidak dapat diketahui sehat atau tidak • c. SDA yang dikelola asing dengan hak dan kewajiban sebagaimana diatur undang-undang, sering menimbulkan dampak lingkungan dan sosial dimana perusahaan baru tersebut akan didirikan • d. Bagi hasil (Product Sharing) tidak sebanding dengan kerusakan yang timbul dan harus ditanggung oleh pemerintah atau masyarakat itu sendiri. • e. Perusahaan asing mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dan keuntungannya dibawa ke negaranya • f. Diskriminasi pendapatan antara pegawai asing dan pegawai lokal • g. Manajemen produksi sulit untuk diawasi terutama dalam perkembangannya • h. Perusahaan asing akan menguasai pasar lokal, sehingga dikhawatirkan produk dalam negeri tidak mampu bersaing dengan produk asing dan kehilangan pasar lokal • i. Banyaknya perusahaan asing melakukan merger, akuisisi terhadap perusahaan lokal bahkan isunya saham BUMN telah dijual ke perusahaan asing sehingga dapat menimbulkan monopoli harga
  • 12. HUTANG LUAR NEGERI hutang luar negeri adalah sumber pembiayaan negara yang berasal dari negara asing, badan/lembaga keuangan internasional atau dari pasar uang internasional yang berbentuk devisa, barang, dan atau jasa termasuk penjaminan yang mengakibatkan pembayaran di masa yang akan datang yang harus dibayar kembali sesuai kesepakatan bersama.
  • 13. PERLUNYA PINJAMAN LUAR NEGERI Pinjaman luar negeri juga memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan sumber pembiayaan lainnya. Pembiayaan dengan penerbitan Surat Utang Negara (SUN) secara berlebihan akan banyak menyerap uang dari sektor swasta yang dapat menimbulkan perkembangan sektor swasta terhambat.
  • 14. KLASIFIKASI PINJAMAN LUAR NEGERI Secara umum, pendanaan luar negeri berasal dari sumber-sumber sebagai berikut: (1) bilateral (pemerintah negara lain) berupa hibah, pinjaman lunak dan pinjaman campuran; (2) lembaga multilateral/internasional berupa hibah dan pinjaman, dan; (3) perbankan atau lembaga keuangan internasional berupa fasilitas kredit ekspor dan pinjaman komersial.
  • 15. PERENCANAAN PINJAMAN LUAR NEGERI Untuk Fasilitas Kredit Ekspor proses perencanaannya diawali dengan pengajuan proposal ke Bappenas. Jika disetujui akan masuk ke Blue Book. Selanjutnya Departemen/Lembaga/BUMN mengajukan alokasi kredit ekspor kepada Menko Perekonomian, tembusannya disampaikan kepada Menkeu dan Kepala Bappenas. Lalu diterbitkan Alokasi Kredit Ekspor. Selanjutnya diadakan pelelangan dan penandatanganan kontrak dengan rekanan. Setelah itu diadakan negosiasi dengan lender untuk mendapatkan Credit Agreement.
  • 16. PELAKSANAAN PINJAMAN LUAR NEGERI Pelaksanaan ini diawali dengan penganggaran pinjaman luar negeri. Tahap selanjutnya adalah pelelangan. Mengenai prosedur pelelangan ini sesuai ketentuan dalam Loan Agreement. Tahap selanjutnya adalah penarikan pinjaman setelah dipenuhi berbagai kondisi. Kondisi-kondisi tersebut adalah Naskah Perjanjian Pinjaman/Hibah Luar Negeri sudah ditandatangani kedua belah pihak dan dinyatakan efektif.
  • 17. PEMBAYARAN PINJAMAN LUAR NEGERI Pembayaran ini meliputi pembayaran pokok pinjaman, bunga, dan biaya lainnya seperti Biaya komitmen (Commitment Fee/Charge), Biaya Manajemen, dan biaya fee.
  • 18. DAMPAK HUTANG LUAR NEGERI a. Dampak positif Dalam jangka pendek, utang luar negeri sangat membantu pemerintah Indonesia dalam upaya menutup defisit anggaran pendapatan dan belanja negara, yang diakibatkan oleh pembiayaan pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan yang cukup besar. Dengan adanya utang luar negeri membantu pembangunan negara Indonesia, dengan menggunakan tambahan dana dari negara lain. Laju pertumbuhan ekonomi dapat dipacu sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya.
  • 19. b. Dampak Negatif Dalam jangka panjang utang luar negeri dapat menimbulkan berbagai macam persoalan ekonomi negara Indonesia, salah satunya dapat menyebabkan nilai tukar rupiah jatuh(Inflasi). Utang luar negeri dapat memberatkan posisi APBN RI, karena utang luar negeri tersebut harus dibayarkan beserta dengan bunganya. Negara akan dicap sebagai negara miskin dan tukang utang, karena tidak mampu untuk mengatasi perekonomian negara sendiri, (hingga membutuhkan campur tangan dari pihak lain).
  • 20. MANFAAT HUTANG LUAR NEGERI • a. Membantu dan mempermudah negara untuk melakukan kegiatan ekonomi. • b. Sebagai penurunan biaya bunga APBN • c. Sebagai sumber investasi swasta • d. Sebagai pembiayaan Foreign Direct Investment (FDI) dan kedalaman pasar modal • e. Berguna untuk menunjang pembangunan nasional yang dimiliki oleh suatu negara
  • 21. PENYEBAB HUTANG LUAR NEGERI a. Defisit Transaksi Berjalan (TB) b. Meningkatnya kebutuhan investasi c. Meningkatnya Inflasi d. Struktur perekonomian tidak efisien
  • 24. 3 KOMPONEN PEMERINTAH SEBAGAI PEMINJAM • a. Biaya di muka (front and fee) • b. Biaya bunga (interest) yang harus disesuaikan dengan London Interest Bond and Obligation Rate (LIBOR) • c. Biaya komitmen (commitment fee) yang harus dibayarkan jika pemerintah terlambat (sesuai jadwal yang disepakati) melakukan pencairan pinjaman
  • 25. SOLUSI HUTANG LUAR NEGERI a. Meningkatkan daya beli masyarakat, b. meningkatkan pajak secara progresif terhadap barang mewah dan impor. c. Konsep pembangunan yang berkesinambungan, d. menggalakan kebanggaan akan produksi dalam negeri, e. mengembangkan sumber daya manusia berkualitas f. perbaikan rencana anggaran negara yang salah dalam pembiayaan pembangunan negara.