SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 39
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU YANG
                   MENGKAJI
     HUBUNGAN MASYARAKAT
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Siswa mampu mendefinisikan
   sosiologi sebagai ilmu dan
   metode.
2. Siswa mampu mendeskripsikan
   hubungan berbagai konsep
   tentang realitas sosial
3. Siswa mampu mengidentifikasi
   data tentang realitas sosial
A. Pengantar :
Pada  awal kelahirannya, sosiologi merupakan salah
satu cabang ilmu filsafat yang dikembangkan oleh
August Comte dari Perancis di pertengahan abad ke-18.
Dalam perkembangannya, sosiologi membatasi
kajiannya terhadap masyarakat sebagai ilmu
pengetahuan murni. Ketika berbagai metode penelitian
masyarakat mulai dikembangkan, sosiologi dapat
diterapkan sebagai ilmu pengetahuan terapan atau
praktis. Misalnya, sosiologi perkotaan yang khusus
mencurahkan perhatiannya terhadap gejala-gejala sosial
yang terdapat di masyarakat perkotaan.
B. Konsep Dasar Sosiologi
1. Konsep dan Definisi Sosiologi
Pengetahuan adalah kesan di dalam pikiran
manusia sebaga hasil penggunaan panca indera atau
segala sesuatu yang kita ketahui dari berbagai
sumber, yaitu bernalar, pengalaman, wewenang, dan
intuisi.
Pengetahuan memerlukan pembuktian kebenaran
untuk menghilangkan prasangka, kira-kira, dan
ketidakpastian. Sebaliknya, kepercayaan (beliefs),
takhyul (superstitions) dan khayalan (idea) tidak
memerlukan pembuktian kebenaran.
Ilmu merupakan kumpulan pengetahuan yang ilmiah yang
didapat melalui langkah-langkah sistematis dan dapat
diperiksa, ditelaah secara mendalam oleh orang lain.

Sistematis artinya diperoleh dengan tahapan yang jelas
dan merupakan satu kesatuan yang utuh sehingga tiap-tiap
bagian saling berhubungan.

Semua bidang ilmu pengetahuan senantiasa berupaya
mengembangkan dan memperkaya pengetahuan yang telah
ada. Hal ini dimaksudkan agar suatu ilmu dapat menjawab
setiap perubahan yang menjadi bidang kajiannya. Untuk
tujuan pengembangan tersebut ilmu mengembangkan suatu
prosedur yang dinamakan metode ilmiah.
Konsep dasar sosiologi terdapat dua
pengertian dasar yaitu sosiologi sebagai ilmu
pengetahuan dan sebagai metode.
1. Sosiologi sebagai ilmu berarti sosiologi merupakan
   kumpulan pengetahuan mengenai kajian masyarakat
   yang disusun secara sistematis dan logis. Dalam konteks
   ini, sosiologi memberikan pemecahan atas berbagai
   masalah dengan pendekatan kemasyarakatan.
2. Sosiologi sebagai metode berarti sosiologi merupakan
   cara-cara berpikir untuk mengungkapkan realitas sosial
   dalam masyarakat dengan prosedur dan teori yang dapat
   dipertanggungjawabkan secara ilmiah.




Ensiklopedi ilmu-ilmu sosial
August Comte
Pitirun Sorokin
Roucek dan Warren
William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf
Max Weber
Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi
Soerjono Soekanto
1. Ensiklopedi ilmu-ilmu sosial


2. August Comte

3. Pitirun Sorokin

4. Roucek dan Warren
 
5. William F. Ogburn dan Mayer F.
   Nimkopf

 
6.Max Weber


7. Selo Soemardjan dan
   Soelaeman Soemardi



8. Soerjono Soekanto


1. Sifat Hakikat Sosiologi
Sifat hakikat sosiologi adalah :
   1. Sosiologi termasuk rumpun ilmu sosial.
   2. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang
      kategoris, artinya sosiologi membatasi diri dengan
      apa yang terjadi dan bukan pada apa yang
      seharusnya terjadi.
   3. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni
      (pure science), bukan ilmu pengetahuan terapan
      (applied science). Walaupun demikian, sosiologi
      dapat diterapkan dalam membantu masalah sosial
      di masyarakat.
   4. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang
      abstrak.
5. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-
   pengertian dan pola-pola umum. Sosiologi meneliti dan
   mencari apa yang menjadi prinsip atau hukum-hukum
   umum dari interaksi antar manusia dan perihal sifat,
   hakikat, isi dan struktur masyarakat.
6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan rasional
   berkaitan dengan metode.
7. Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan umum, artinya
   sosiologi mengamati dan mempelajari gejala-gejala
   umum yang ada pada setiap interaksi dalam masyarakat
   secara empiris.
3.Ciri-ciri Utama Sosiologi
4. Objek Studi Sosiologi
Objek studi sosiologi meliputi:
Objek Material
Objek material sosiologi adalah kehidupan
sosial, gejala-gejala dan proses hubungan antar
manusia yang mempengaruhi kesatuan hidup
manusia itu sendiri.
Objek Formal
Objek formal sosiologi lebih ditekankan pada manusia
sebagai makhluk sosial atau masyarakat. Dengan demikian,
objek formal sosiologi adalah hubungan antar manusia serta
proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam
masyarakat.
5.Kegunaan Sosiologi





a. Perencanaan sosial

b. Penelitian

Tanpa  penelitian dan penyelidikan
sosiologis tidak akan diperoleh
perencanaan sosial yang efektif atau
pemecahan masalah-masalah sosial
dengan baik.
c. Pembangunan

Sosiologi berguna untuk
memberikan data-data sosial yang
diperlukan pada tahap
perencanaan, pelaksanaan, maupun
penilaian pembangunan.
d. Pemecahan Masalah Sosial

Masalah sosial adalah suatu
ketidaksesuaian antara unsur-unsur sosial
yang membahayakan kehidupan
masyarakat.
C. Metode-metode Sosiologi
Metode-metode yang sering digunakan
dalam penelitian sosiologi adalah sebagai
berikut:
a) Metode Kualitatif
b) Metode Kuantitatif
c) Metode Studi Pustaka
a. Metode Kualitatif
Mengutamakan bahan atau hasil pengamatan
yang sukar diukur dengan angka-angka (ukuran
matematis). Yang termasuk metode kualitatif adalah:

  a) Metode historis
  b) Metode komparatif
  c) Metode studi kasus
b. Metode Kuantitatif
Peneliti mengutamakan bahan-bahan keterangan dengan
angka-angka sehingga gejala-gejala yang diteliti dapat
diukur dengan menggunakan skala, indeks, tabel. Yang
termasuk metode kuantitatif adalah:

   a)   Metode dedukatif
   b)   Metode induktif
   c)   Metode empiris
   d)   Metode rasional
   e)   Metode fungsional
c. Metode Studi Pustaka

Merupakan metode
pengumpulan data yang dilakukan
dengan mengambil data atau
literatur di perpustakaan.
Realitas Sosial Budaya
Konsep-konsep tentang Realitas Sosial Budaya dalam masyarakat serta
mencari pengertian-pengertian umum secara rasional dan empiris
yang disebut Realitas Sosial.
1) Masyarakat
2) Interaksi Sosial
3) Status dan Peran
4) Nilai
5) Norma
6) Lembaga Sosial (Pranata Sosial)
7) Sosialisasi
8) Perilaku menyimpang
9) Pengendalian sosial
10) Proses sosial
11) Perubahan sosial budaya
12) Kebudayaan
adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah tertentu dan
membina kehidupan bersama dalam berbaga aspek kehidupan atas
dasar norma sosial dalam waktu yang cukup lama. Terbentuknya
masyarakat yaitu keinginan untuk menyatu dengan lingkungan
alamnya.



adalah hubungan dan pengaruh timbal balik antar individu, antara
individu dan kelompok, dan antar kelompok.



Status adalah posisi seseorang dalam masyarakat.
Peran merupakan pola tindakan atau perilaku dari orang yang
memiliki status tertentu.
Nilai adalah segala sesuatu yang dianggap baik dan benar dan sesuatu
yang diidam-idamkan oleh anggota masyarakat. Pergeseran nilai akan
   mempengaruhi kebiasaan (folkways) dan tata kelakuan (mores).



Norma merupakan wujud konkret dari nilai sosial. Norma dibuat untuk
  melaksanakan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan disertai
                  sanksi bagi para pelanggarnya.



Lembaga merupakan suatu sistem norma untuk mencapai suatu
tujuan yang oleh masyarakat dianggap penting.
Ada lima lembaga dasar yang terdapat dalam masyarakat, yaitu
lembaga keluarga, lembaga keagamaan, lembaga pemerintahan,
lembaga perekonomian dan lembaga pendidikan.
merupakan proses individu belajar berinteraksi di tengah-tengah
masyarakat. Melalui proses sosialisasi, seorang individu akan
memperoleh pengetahuan-pengetahuan, nilai-nilai dan norma-norma
yang akan membekalinya dalam proses pergaulan.




merupakan bentuk perilaku masyarakat yang tidak sesuai dengan
norma dan nilai yang berlaku.




merupakan usaha yang dilakukan agar masyarakat berperilaku sesuai
dengan norma dan nilai yang berlaku.
Proses sosial merupakan proses interaksi dan
komunikasi antar komponen masyarakat dari waktu
ke waktu hingga mewujudkan suatu perubahan.
Terdapat komponen-komponen yang terkait di
dalamnya, yaitu :
         struktur masyarakat
         interaksi sosial
         struktur alam
adalah perubahan struktur sosial dan budaya akibat adanya
    ketidaksesuaian diantara unsur-unsurnya sehingga
memunculkan suatu corak sosial budaya baru yang dianggap
                          ideal.




   Kebudayaan adalah semua hasil cipta, rasa dan karsa
   manusia dalam hidup bermasyarakat. Bentuknya bisa
     artifak, sistem aktivitas, sistem ide atau gagasan.
Hubungan antara Berbagai Konsep
        Realitas Sosial Budaya


Dalam proses pergaulannya, masyarakat akan menghasilkan
budaya yang selanjutnya akan dipakai sebagai sarana
penyelenggaraan kehidupan bersama.


Masyarakat selalu melakukan interaksi sosial karena dalam
kehidupannya membutuhkan orang lain untuk pemenuhan
kebutuhan hidupnya.
Peranan merupakan perilaku yang diharapkan dari orang
yang memiliki status tertentu.

Untuk menciptakan keteraturan dalam masyarakat
dibutuhkan suatu perangkat pengaturan tertib sosial yang
dinamakan pranata sosial. Pranata sosial dibuat lembaga
sosial. Lembaga sosial dapat mengontrol apakah suatu
norma berjalan dengan baik atau sebaliknya.



Adanya perilaku menyimpang akan mengancam
keseimbangan dalam masyarakat. Oleh sebab itu diperlukan
pengendalian sosial yang efektif sehingga dapat
menurunkan perilaku menyimpang.
E. Data tentang Realitas Sosial dan
   Permasalahan Sosial


Suatu keadaan dimana kualitas moral warga masyarakat
mengalami penurunan. Demoralisasi berhubungan
dengan rendahnya standar moral dan penetapan nilai
dan norma dalam masyarakat.


Tindakan ini muncul akibat adanya rasa ketidakadilan dan
pemahaman keagamaan yang sempit. Tindakan ini
membuat kerusakan dan mengancam keselamatan publik.
Suatu keadaan seseorang tidak sanggup memelihara dirinya
sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompoknya dan
juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental maupun
fisiknya dalam kelompok tersebut.


Kejahatan dianggap sebagai masalah sosial sebab dapat
merugikan anggota masyarakat lainnya.


Disorganisasi (keretakan) keluarga sebagai unit terkecil
ditengah-tengah masyarakat karena anggota-anggotanya
gagal memenuhi kewajiban-kewajiban yang sesuai dengan
peran sosialnya.
Sosiologi Sebagai Ilmu

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Korelasi parsial dan ganda
Korelasi parsial dan gandaKorelasi parsial dan ganda
Korelasi parsial dan gandaindahnuur
 
distribusi peluang kontinu.pptx
distribusi peluang kontinu.pptxdistribusi peluang kontinu.pptx
distribusi peluang kontinu.pptxImanSolahudin
 
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikKekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikWandi Suhardi
 
PROSEM - Matematika 11.docx
PROSEM - Matematika 11.docxPROSEM - Matematika 11.docx
PROSEM - Matematika 11.docxandika625966
 
Bab. 1. kelompok sosial
Bab. 1. kelompok sosialBab. 1. kelompok sosial
Bab. 1. kelompok sosialBudionoDrs
 
Masalah dan variabel penelitian
Masalah dan variabel penelitianMasalah dan variabel penelitian
Masalah dan variabel penelitianChynthia
 
Proses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi SosialProses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi SosialUFDK
 
Politik identitas dan Nasionalisme
Politik identitas dan NasionalismePolitik identitas dan Nasionalisme
Politik identitas dan NasionalismeLestari Moerdijat
 
Bab 3 dinamika demokrasi di indonesia
Bab 3 dinamika demokrasi di indonesiaBab 3 dinamika demokrasi di indonesia
Bab 3 dinamika demokrasi di indonesiaAriani Ghomaisha
 
Ketahanan nasional dlm astagatra
Ketahanan nasional dlm astagatraKetahanan nasional dlm astagatra
Ketahanan nasional dlm astagatraJemi22
 
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosialMemahami etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosialShieni Rahmadani Amalia
 

Was ist angesagt? (20)

Tabel mortalitas-cso-dan-komutasi
Tabel mortalitas-cso-dan-komutasiTabel mortalitas-cso-dan-komutasi
Tabel mortalitas-cso-dan-komutasi
 
Kelompok Sosial & Lembaga Sosial
Kelompok Sosial & Lembaga SosialKelompok Sosial & Lembaga Sosial
Kelompok Sosial & Lembaga Sosial
 
Korelasi parsial dan ganda
Korelasi parsial dan gandaKorelasi parsial dan ganda
Korelasi parsial dan ganda
 
Korelasi product-moment
Korelasi product-momentKorelasi product-moment
Korelasi product-moment
 
distribusi peluang kontinu.pptx
distribusi peluang kontinu.pptxdistribusi peluang kontinu.pptx
distribusi peluang kontinu.pptx
 
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikKekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
 
Regresi Logistik
Regresi LogistikRegresi Logistik
Regresi Logistik
 
PPT Analisis Regresi.pptx
PPT Analisis Regresi.pptxPPT Analisis Regresi.pptx
PPT Analisis Regresi.pptx
 
Teori politik
Teori politikTeori politik
Teori politik
 
PROSEM - Matematika 11.docx
PROSEM - Matematika 11.docxPROSEM - Matematika 11.docx
PROSEM - Matematika 11.docx
 
Bab. 1. kelompok sosial
Bab. 1. kelompok sosialBab. 1. kelompok sosial
Bab. 1. kelompok sosial
 
Masalah dan variabel penelitian
Masalah dan variabel penelitianMasalah dan variabel penelitian
Masalah dan variabel penelitian
 
Proses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi SosialProses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi Sosial
 
Politik identitas dan Nasionalisme
Politik identitas dan NasionalismePolitik identitas dan Nasionalisme
Politik identitas dan Nasionalisme
 
Bab 3 dinamika demokrasi di indonesia
Bab 3 dinamika demokrasi di indonesiaBab 3 dinamika demokrasi di indonesia
Bab 3 dinamika demokrasi di indonesia
 
Ketahanan nasional dlm astagatra
Ketahanan nasional dlm astagatraKetahanan nasional dlm astagatra
Ketahanan nasional dlm astagatra
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Bab 15 regresi
Bab 15 regresiBab 15 regresi
Bab 15 regresi
 
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosialMemahami etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosial
 
Kebudayaan
KebudayaanKebudayaan
Kebudayaan
 

Andere mochten auch

sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan
sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuansosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan
sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuanRohadi19
 
Sosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmuSosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmuPadmi Amik
 
Ppt sosiologi x sem.1 bab 1
Ppt sosiologi x sem.1 bab 1Ppt sosiologi x sem.1 bab 1
Ppt sosiologi x sem.1 bab 1sri ani
 
Pengenalan sosiologi sukan
Pengenalan sosiologi sukanPengenalan sosiologi sukan
Pengenalan sosiologi sukantokey_sport
 
teori konflik
teori konflikteori konflik
teori konflikSuff Fyee
 
Hubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem Status
Hubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem StatusHubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem Status
Hubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem StatusNida Alfathimy
 
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatRizky Fatima
 
Peranan dan Fungsi Pendidikan Teknik dan Vokasional
Peranan dan Fungsi Pendidikan Teknik dan VokasionalPeranan dan Fungsi Pendidikan Teknik dan Vokasional
Peranan dan Fungsi Pendidikan Teknik dan VokasionalSherly Jewinly
 

Andere mochten auch (12)

Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
 
sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan
sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuansosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan
sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan
 
Sosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmuSosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmu
 
8.5 teori interaksionisme
8.5 teori interaksionisme8.5 teori interaksionisme
8.5 teori interaksionisme
 
sosiologi
sosiologisosiologi
sosiologi
 
Ppt sosiologi x sem.1 bab 1
Ppt sosiologi x sem.1 bab 1Ppt sosiologi x sem.1 bab 1
Ppt sosiologi x sem.1 bab 1
 
Pengenalan sosiologi sukan
Pengenalan sosiologi sukanPengenalan sosiologi sukan
Pengenalan sosiologi sukan
 
teori konflik
teori konflikteori konflik
teori konflik
 
Hubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem Status
Hubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem StatusHubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem Status
Hubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem Status
 
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
 
Peranan dan Fungsi Pendidikan Teknik dan Vokasional
Peranan dan Fungsi Pendidikan Teknik dan VokasionalPeranan dan Fungsi Pendidikan Teknik dan Vokasional
Peranan dan Fungsi Pendidikan Teknik dan Vokasional
 
Sosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmuSosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmu
 

Ähnlich wie Sosiologi Sebagai Ilmu

1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt
1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt
1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.pptALTAFJAUHAR32
 
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatGhina Maudy
 
Sosiologi - Kajian Sosiologi
Sosiologi - Kajian SosiologiSosiologi - Kajian Sosiologi
Sosiologi - Kajian SosiologiRania Afifa Dewi
 
Materi Pembahasan Konsep Sosiologi
Materi Pembahasan Konsep SosiologiMateri Pembahasan Konsep Sosiologi
Materi Pembahasan Konsep SosiologiEwald Frederik
 
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanI. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanHeru Paryono
 
Konsep dasar sosiologi
Konsep dasar sosiologiKonsep dasar sosiologi
Konsep dasar sosiologiAdi Noegraha
 
Kumpulan Artikel Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) - Baiq Rilda Erliana Zahara,...
Kumpulan Artikel Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) - Baiq Rilda Erliana Zahara,...Kumpulan Artikel Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) - Baiq Rilda Erliana Zahara,...
Kumpulan Artikel Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) - Baiq Rilda Erliana Zahara,...Baiq Rilda Erliana Zahara
 
02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptx
02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptx02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptx
02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptxAhmadMuflihin2
 
ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
 ruang lingkup dan perkembangan sosiologi ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
ruang lingkup dan perkembangan sosiologisuher lambang
 
Isna wati (xii ips 1)
Isna wati (xii ips 1)Isna wati (xii ips 1)
Isna wati (xii ips 1)Paarief Udin
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialsman 2 mataram
 
GPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada Pendidikan
GPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada PendidikanGPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada Pendidikan
GPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada PendidikanAtifah Ruzana Abd Wahab
 
sosiologi pendidikan
sosiologi pendidikansosiologi pendidikan
sosiologi pendidikangalaxyfee
 

Ähnlich wie Sosiologi Sebagai Ilmu (20)

1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt
1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt
1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt
 
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
 
Sosiologi - Kajian Sosiologi
Sosiologi - Kajian SosiologiSosiologi - Kajian Sosiologi
Sosiologi - Kajian Sosiologi
 
SLIDE 1 SOSIOLOGIo.pptx
SLIDE 1 SOSIOLOGIo.pptxSLIDE 1 SOSIOLOGIo.pptx
SLIDE 1 SOSIOLOGIo.pptx
 
Materi Pembahasan Konsep Sosiologi
Materi Pembahasan Konsep SosiologiMateri Pembahasan Konsep Sosiologi
Materi Pembahasan Konsep Sosiologi
 
Dasar-dasar Sosiologi 1.pptx
Dasar-dasar Sosiologi 1.pptxDasar-dasar Sosiologi 1.pptx
Dasar-dasar Sosiologi 1.pptx
 
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
 
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanI. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
 
Sosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmuSosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmu
 
Konsep dasar sosiologi
Konsep dasar sosiologiKonsep dasar sosiologi
Konsep dasar sosiologi
 
Kumpulan Artikel Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) - Baiq Rilda Erliana Zahara,...
Kumpulan Artikel Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) - Baiq Rilda Erliana Zahara,...Kumpulan Artikel Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) - Baiq Rilda Erliana Zahara,...
Kumpulan Artikel Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) - Baiq Rilda Erliana Zahara,...
 
Pengantar sosiologi
Pengantar sosiologiPengantar sosiologi
Pengantar sosiologi
 
02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptx
02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptx02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptx
02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptx
 
ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
 ruang lingkup dan perkembangan sosiologi ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
 
Isna wati (xii ips 1)
Isna wati (xii ips 1)Isna wati (xii ips 1)
Isna wati (xii ips 1)
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
Sosiologi.smt1
Sosiologi.smt1Sosiologi.smt1
Sosiologi.smt1
 
GPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada Pendidikan
GPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada PendidikanGPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada Pendidikan
GPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada Pendidikan
 
sosiologi pendidikan
sosiologi pendidikansosiologi pendidikan
sosiologi pendidikan
 
Ilmu Sosial Budaya Dasar
Ilmu Sosial Budaya DasarIlmu Sosial Budaya Dasar
Ilmu Sosial Budaya Dasar
 

Mehr von Luluk Wulandari Hariyanto

Pandangan pluralisme sumartono hadinoto (khoe liong hauw
Pandangan pluralisme sumartono hadinoto (khoe liong hauwPandangan pluralisme sumartono hadinoto (khoe liong hauw
Pandangan pluralisme sumartono hadinoto (khoe liong hauwLuluk Wulandari Hariyanto
 
Tiga keranjang (Tripitaka Sejarah) By Profesor Abu Su'ud
Tiga keranjang (Tripitaka Sejarah) By Profesor Abu Su'udTiga keranjang (Tripitaka Sejarah) By Profesor Abu Su'ud
Tiga keranjang (Tripitaka Sejarah) By Profesor Abu Su'udLuluk Wulandari Hariyanto
 

Mehr von Luluk Wulandari Hariyanto (20)

Buku 4 pedoman pkb dan angka kreditnya
Buku 4 pedoman pkb dan angka kreditnyaBuku 4 pedoman pkb dan angka kreditnya
Buku 4 pedoman pkb dan angka kreditnya
 
Seminar tesis Pluralisme
Seminar tesis PluralismeSeminar tesis Pluralisme
Seminar tesis Pluralisme
 
Ketidakadilan gender
Ketidakadilan genderKetidakadilan gender
Ketidakadilan gender
 
Bias gender dlm pendidikan ppt
Bias gender dlm pendidikan pptBias gender dlm pendidikan ppt
Bias gender dlm pendidikan ppt
 
Bab 1 perubahan sosial
Bab 1 perubahan sosialBab 1 perubahan sosial
Bab 1 perubahan sosial
 
Pendidikan IPS yang Terpuruk
Pendidikan IPS  yang TerpurukPendidikan IPS  yang Terpuruk
Pendidikan IPS yang Terpuruk
 
Interaksi etnis Jawa dan Golongan Tionghoa
Interaksi etnis Jawa dan Golongan TionghoaInteraksi etnis Jawa dan Golongan Tionghoa
Interaksi etnis Jawa dan Golongan Tionghoa
 
Pandangan pluralisme sumartono hadinoto (khoe liong hauw
Pandangan pluralisme sumartono hadinoto (khoe liong hauwPandangan pluralisme sumartono hadinoto (khoe liong hauw
Pandangan pluralisme sumartono hadinoto (khoe liong hauw
 
Tiga keranjang (Tripitaka Sejarah) By Profesor Abu Su'ud
Tiga keranjang (Tripitaka Sejarah) By Profesor Abu Su'udTiga keranjang (Tripitaka Sejarah) By Profesor Abu Su'ud
Tiga keranjang (Tripitaka Sejarah) By Profesor Abu Su'ud
 
Metode Penelitian Kependidikan
Metode Penelitian KependidikanMetode Penelitian Kependidikan
Metode Penelitian Kependidikan
 
Rpp IPS Terpadu SMP 2013
Rpp IPS Terpadu SMP 2013Rpp IPS Terpadu SMP 2013
Rpp IPS Terpadu SMP 2013
 
Model desain pembelajaran ADDIE
Model desain pembelajaran ADDIEModel desain pembelajaran ADDIE
Model desain pembelajaran ADDIE
 
Pengembangan penilaian
Pengembangan penilaianPengembangan penilaian
Pengembangan penilaian
 
Pengembangan model pembelajaran 2013
Pengembangan model pembelajaran 2013Pengembangan model pembelajaran 2013
Pengembangan model pembelajaran 2013
 
Penilaian pembelajaran ips
Penilaian pembelajaran ipsPenilaian pembelajaran ips
Penilaian pembelajaran ips
 
Media dan sumber belajar
Media dan sumber belajarMedia dan sumber belajar
Media dan sumber belajar
 
Tinjauan pustaka teori Kerangka Berpikir
Tinjauan pustaka teori Kerangka BerpikirTinjauan pustaka teori Kerangka Berpikir
Tinjauan pustaka teori Kerangka Berpikir
 
Transkrip&coding
Transkrip&codingTranskrip&coding
Transkrip&coding
 
Teknik dan Langkah FGD
Teknik dan Langkah FGDTeknik dan Langkah FGD
Teknik dan Langkah FGD
 
Latar belakang dan masalah penelitian
Latar belakang dan masalah penelitianLatar belakang dan masalah penelitian
Latar belakang dan masalah penelitian
 

Sosiologi Sebagai Ilmu

  • 1. SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU YANG MENGKAJI HUBUNGAN MASYARAKAT
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Siswa mampu mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu dan metode. 2. Siswa mampu mendeskripsikan hubungan berbagai konsep tentang realitas sosial 3. Siswa mampu mengidentifikasi data tentang realitas sosial
  • 3. A. Pengantar : Pada awal kelahirannya, sosiologi merupakan salah satu cabang ilmu filsafat yang dikembangkan oleh August Comte dari Perancis di pertengahan abad ke-18. Dalam perkembangannya, sosiologi membatasi kajiannya terhadap masyarakat sebagai ilmu pengetahuan murni. Ketika berbagai metode penelitian masyarakat mulai dikembangkan, sosiologi dapat diterapkan sebagai ilmu pengetahuan terapan atau praktis. Misalnya, sosiologi perkotaan yang khusus mencurahkan perhatiannya terhadap gejala-gejala sosial yang terdapat di masyarakat perkotaan.
  • 4. B. Konsep Dasar Sosiologi 1. Konsep dan Definisi Sosiologi Pengetahuan adalah kesan di dalam pikiran manusia sebaga hasil penggunaan panca indera atau segala sesuatu yang kita ketahui dari berbagai sumber, yaitu bernalar, pengalaman, wewenang, dan intuisi. Pengetahuan memerlukan pembuktian kebenaran untuk menghilangkan prasangka, kira-kira, dan ketidakpastian. Sebaliknya, kepercayaan (beliefs), takhyul (superstitions) dan khayalan (idea) tidak memerlukan pembuktian kebenaran.
  • 5. Ilmu merupakan kumpulan pengetahuan yang ilmiah yang didapat melalui langkah-langkah sistematis dan dapat diperiksa, ditelaah secara mendalam oleh orang lain. Sistematis artinya diperoleh dengan tahapan yang jelas dan merupakan satu kesatuan yang utuh sehingga tiap-tiap bagian saling berhubungan. Semua bidang ilmu pengetahuan senantiasa berupaya mengembangkan dan memperkaya pengetahuan yang telah ada. Hal ini dimaksudkan agar suatu ilmu dapat menjawab setiap perubahan yang menjadi bidang kajiannya. Untuk tujuan pengembangan tersebut ilmu mengembangkan suatu prosedur yang dinamakan metode ilmiah.
  • 6. Konsep dasar sosiologi terdapat dua pengertian dasar yaitu sosiologi sebagai ilmu pengetahuan dan sebagai metode. 1. Sosiologi sebagai ilmu berarti sosiologi merupakan kumpulan pengetahuan mengenai kajian masyarakat yang disusun secara sistematis dan logis. Dalam konteks ini, sosiologi memberikan pemecahan atas berbagai masalah dengan pendekatan kemasyarakatan. 2. Sosiologi sebagai metode berarti sosiologi merupakan cara-cara berpikir untuk mengungkapkan realitas sosial dalam masyarakat dengan prosedur dan teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
  • 7.  Ensiklopedi ilmu-ilmu sosial August Comte Pitirun Sorokin Roucek dan Warren William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf Max Weber Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi Soerjono Soekanto
  • 11. 4. Roucek dan Warren 
  • 12. 5. William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf 
  • 14. 7. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi 
  • 16. 1. Sifat Hakikat Sosiologi Sifat hakikat sosiologi adalah : 1. Sosiologi termasuk rumpun ilmu sosial. 2. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang kategoris, artinya sosiologi membatasi diri dengan apa yang terjadi dan bukan pada apa yang seharusnya terjadi. 3. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni (pure science), bukan ilmu pengetahuan terapan (applied science). Walaupun demikian, sosiologi dapat diterapkan dalam membantu masalah sosial di masyarakat. 4. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak.
  • 17. 5. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian- pengertian dan pola-pola umum. Sosiologi meneliti dan mencari apa yang menjadi prinsip atau hukum-hukum umum dari interaksi antar manusia dan perihal sifat, hakikat, isi dan struktur masyarakat. 6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan rasional berkaitan dengan metode. 7. Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan umum, artinya sosiologi mengamati dan mempelajari gejala-gejala umum yang ada pada setiap interaksi dalam masyarakat secara empiris.
  • 19. 4. Objek Studi Sosiologi Objek studi sosiologi meliputi: Objek Material Objek material sosiologi adalah kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses hubungan antar manusia yang mempengaruhi kesatuan hidup manusia itu sendiri. Objek Formal Objek formal sosiologi lebih ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial atau masyarakat. Dengan demikian, objek formal sosiologi adalah hubungan antar manusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat.
  • 22. b. Penelitian Tanpa penelitian dan penyelidikan sosiologis tidak akan diperoleh perencanaan sosial yang efektif atau pemecahan masalah-masalah sosial dengan baik.
  • 23. c. Pembangunan Sosiologi berguna untuk memberikan data-data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian pembangunan.
  • 24. d. Pemecahan Masalah Sosial Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur sosial yang membahayakan kehidupan masyarakat.
  • 25. C. Metode-metode Sosiologi Metode-metode yang sering digunakan dalam penelitian sosiologi adalah sebagai berikut: a) Metode Kualitatif b) Metode Kuantitatif c) Metode Studi Pustaka
  • 26. a. Metode Kualitatif Mengutamakan bahan atau hasil pengamatan yang sukar diukur dengan angka-angka (ukuran matematis). Yang termasuk metode kualitatif adalah: a) Metode historis b) Metode komparatif c) Metode studi kasus
  • 27. b. Metode Kuantitatif Peneliti mengutamakan bahan-bahan keterangan dengan angka-angka sehingga gejala-gejala yang diteliti dapat diukur dengan menggunakan skala, indeks, tabel. Yang termasuk metode kuantitatif adalah: a) Metode dedukatif b) Metode induktif c) Metode empiris d) Metode rasional e) Metode fungsional
  • 28. c. Metode Studi Pustaka Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengambil data atau literatur di perpustakaan.
  • 29. Realitas Sosial Budaya Konsep-konsep tentang Realitas Sosial Budaya dalam masyarakat serta mencari pengertian-pengertian umum secara rasional dan empiris yang disebut Realitas Sosial. 1) Masyarakat 2) Interaksi Sosial 3) Status dan Peran 4) Nilai 5) Norma 6) Lembaga Sosial (Pranata Sosial) 7) Sosialisasi 8) Perilaku menyimpang 9) Pengendalian sosial 10) Proses sosial 11) Perubahan sosial budaya 12) Kebudayaan
  • 30. adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah tertentu dan membina kehidupan bersama dalam berbaga aspek kehidupan atas dasar norma sosial dalam waktu yang cukup lama. Terbentuknya masyarakat yaitu keinginan untuk menyatu dengan lingkungan alamnya. adalah hubungan dan pengaruh timbal balik antar individu, antara individu dan kelompok, dan antar kelompok. Status adalah posisi seseorang dalam masyarakat. Peran merupakan pola tindakan atau perilaku dari orang yang memiliki status tertentu.
  • 31. Nilai adalah segala sesuatu yang dianggap baik dan benar dan sesuatu yang diidam-idamkan oleh anggota masyarakat. Pergeseran nilai akan mempengaruhi kebiasaan (folkways) dan tata kelakuan (mores). Norma merupakan wujud konkret dari nilai sosial. Norma dibuat untuk melaksanakan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan disertai sanksi bagi para pelanggarnya. Lembaga merupakan suatu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan yang oleh masyarakat dianggap penting. Ada lima lembaga dasar yang terdapat dalam masyarakat, yaitu lembaga keluarga, lembaga keagamaan, lembaga pemerintahan, lembaga perekonomian dan lembaga pendidikan.
  • 32. merupakan proses individu belajar berinteraksi di tengah-tengah masyarakat. Melalui proses sosialisasi, seorang individu akan memperoleh pengetahuan-pengetahuan, nilai-nilai dan norma-norma yang akan membekalinya dalam proses pergaulan. merupakan bentuk perilaku masyarakat yang tidak sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku. merupakan usaha yang dilakukan agar masyarakat berperilaku sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku.
  • 33. Proses sosial merupakan proses interaksi dan komunikasi antar komponen masyarakat dari waktu ke waktu hingga mewujudkan suatu perubahan. Terdapat komponen-komponen yang terkait di dalamnya, yaitu : struktur masyarakat interaksi sosial struktur alam
  • 34. adalah perubahan struktur sosial dan budaya akibat adanya ketidaksesuaian diantara unsur-unsurnya sehingga memunculkan suatu corak sosial budaya baru yang dianggap ideal. Kebudayaan adalah semua hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam hidup bermasyarakat. Bentuknya bisa artifak, sistem aktivitas, sistem ide atau gagasan.
  • 35. Hubungan antara Berbagai Konsep Realitas Sosial Budaya Dalam proses pergaulannya, masyarakat akan menghasilkan budaya yang selanjutnya akan dipakai sebagai sarana penyelenggaraan kehidupan bersama. Masyarakat selalu melakukan interaksi sosial karena dalam kehidupannya membutuhkan orang lain untuk pemenuhan kebutuhan hidupnya.
  • 36. Peranan merupakan perilaku yang diharapkan dari orang yang memiliki status tertentu. Untuk menciptakan keteraturan dalam masyarakat dibutuhkan suatu perangkat pengaturan tertib sosial yang dinamakan pranata sosial. Pranata sosial dibuat lembaga sosial. Lembaga sosial dapat mengontrol apakah suatu norma berjalan dengan baik atau sebaliknya. Adanya perilaku menyimpang akan mengancam keseimbangan dalam masyarakat. Oleh sebab itu diperlukan pengendalian sosial yang efektif sehingga dapat menurunkan perilaku menyimpang.
  • 37. E. Data tentang Realitas Sosial dan Permasalahan Sosial Suatu keadaan dimana kualitas moral warga masyarakat mengalami penurunan. Demoralisasi berhubungan dengan rendahnya standar moral dan penetapan nilai dan norma dalam masyarakat. Tindakan ini muncul akibat adanya rasa ketidakadilan dan pemahaman keagamaan yang sempit. Tindakan ini membuat kerusakan dan mengancam keselamatan publik.
  • 38. Suatu keadaan seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompoknya dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut. Kejahatan dianggap sebagai masalah sosial sebab dapat merugikan anggota masyarakat lainnya. Disorganisasi (keretakan) keluarga sebagai unit terkecil ditengah-tengah masyarakat karena anggota-anggotanya gagal memenuhi kewajiban-kewajiban yang sesuai dengan peran sosialnya.