2. A. Pengertian Minyak Bumi
Minyak bumi
(Petroleum)
campuran kompleks dari
hidrokarbon cair, suatu
senyawa kimia yang
mengandung hidrogen dan
karbon, yang terbentuk
secara alamiah di cadangan
bawah tanah dalam batuan
sedimen
6. Hidrokarbon Jenuh
Hidrokarbon Tak Jenuh
Hidrokarbon Jenuh berantai siklik (sikloalkana)
Hidrokarbon aromatic
Senyawa Lain
Alkana atau Paraffin
Naftena
Seri aromatic
Alkena
belerang, nitrogen, oksigen
7. Pulau Sumatera
1. Aceh (Lhoksumawe dan Peureula)
2. Sumatera Utara (Tanjung Pura)
3. Riau (Sungaipakning, Dumai)
4. Sumatera Selatan (Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim)
Pulau Jawa
1. Wonokromo, Delta (Jawa Timur)
2. Cepu, Cilacap di (Jawa Tengah)
3. Majalengka, Jatibarang (Jawa Barat)
D. Sebaran Minyak Bumi Di Indonesia
8. Pulau Kalimantan
1. Balikpapan
2. Pulau Tarakan (Kalimantan Utara)
3. Pulau Bunyu
4. Sungai Mahakam (Kalimantan Timur)
5. Amuntai, Tanjung, dan Rantau (Kalimantan Selatan)
Maluku (Pulau Seram dan Tenggara)
Irian Jaya (Klamono, Sorong, dan Babo)
9. Teori Biogenesis (Organik)
minyak dan gas
bumi berasal dari
organisme laut
yang telah mati
berjuta-juta
tahun yang lalu
dan membentuk
sebuah lapisan di
dalam perut bumi
Macqiur (Perancis, 1758)
M.W. Lamanosow (Rusia, 1763)
New Beery (1859)
Engler (1909)
Bruk (1936)
10. Teori Abiogenesis (Anorganik)
minyak bumi mulai
terbentuk sejak
zaman prasejarah,
jauh sebelum bumi
terbentuk dan
bersamaan dengan
proses terbentuknya
bumi
16. 1. Penggalian sumur.
2. Menciptakan celah/lubang pada sumber minyak
dengan ledakan.
3. Mengganjal celah/lubang yang telah diciptakan dari
ledakan dengan menggunakan butiran pasir dari
cairan yang dipompakan sehingga minyak/gas akan
mengalir dengan sendirinya melalui lubang yang
dibuat.
Tiga proses utama metode hydraulic fracturing
18. Pengolahan minyak bumi dimulai dengan
memisahkan komponen-komponen minyak
mentah berdasarkan titik didihnya.
Metode yang digunakan adalah destilasi
bertingkat
19. 1. Pengolahan tahap pertama (primary process)
Pengolahan tahap pertama berlangsung melalui proses destilasi
bertingkat, yaitu pemisahan minyak bumi ke dalam fraksi-
fraksinya berdasarkan titik didih masing-masing fraksi.
Fraksi Pertama
Fraksi Kedua
Fraksi Ketiga
Fraksi Keempat
Fraksi Kelima
Fraksi Keenam
Fraksi Ketujuh
Gas
Petroleum eter
Gasolin (bensin)
Nafta
Kerosin (minyak tanah)
Minyak gas (solar)
Residu
20.
21. 2. Pengolahan tahap kedua
untuk mendapatkan dan menghasilkan berbagai jenis
bahan bakar minyak (BBM) dan non bahan bakar
minyak (non BBM) dalam jumlah besar dan mutu
yang lebih baik.
Perengkahan (Cracking)
Proses Ekstraksi
Proses Kristalisasi
Pembersihan dari Kontaminasi (Treating)
22. Reklamasi
suatu usaha memperbaiki atau
memulihkan kembali lahan
dan vegetasi dalam kawasan
hutan yang rusak sebagai
akibat kegiatan usaha
pertambangan dan energi agar
dapat berfungsi secara optimal
sesuai dengan peruntukannya
23.
24. 1. Sebagai Bahan Bakar
2. Sumber Gas Cair
3. Industri Kimia
4. Sumber Produksi Polimer
5. Produksi Bahan Serat
6. Sumber Bahan Poliuretan
7. Produk Keperluan Dapur
8. Bahan Produksi Mobil
9. Sumber Pengolahan Pupuk
10.Pembangkit Listrik