SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
Kelompok

   ANJAR PANGESTI
  ARDIAH WULANDARI

      EGA SAVITRI

 DILA PUTRI ANDRIANA

EKA OKTAVIA NOVITA.D
PANCASILA DALAM KONTEKS
KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
   Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang
    disebut sebagai dasar filsafat negara.
   Dalam kedudukan ini pancasila merupakan sumber
    nilai dan sumber norma dalam setiap aspek
    penyelenggaraan negara dan sumber tertib
    hukum.Negara Indonesia adalah negara demokrasi
    berdasarkan atas hukum,maka segala aspek
    pelaksanaan dan penyelenggaraan negara diatur
    melalui peraturan perundangan.
Pembukaan UUD 1945
   Pembukaan UUD 1945 dan pasal-pasalnya disahkan
    oleh PPKI pada 18 Agustus 1945.Pembukaan UUD
    1945 terdiri dari 4 alinea.Alinea pertama,kedua dan
    ketiga memuat serangkaian pernyataan yang
    menjelaskan peristiwa terbentuknya negara
    Indonesia.Sedangkan alinea 4 memuat dasar-dasar
    fundamental negara,yaitu:
   Tujuan negara,ketentuan undang-undang dasar
    negara,bentuk negara dan filsafat negara pancasila.
1.Pembukaan UUD 1945 Sebagai
Tertib Hukum Tertinggi
   Kedudukan UUD 1945 memiliki 2 aspek yang
    sangat fundamental yaitu Pertama,memberikan
    faktor-faktor mutlak bagi terwujudnya tertib hukum
    Indonesia,dan kedua,memasukkan diri dalam tertib
    hukum Indonesia sebagai tertib hukum
    tertinggi.Kedudukan pancasila sebagaimana
    tercantum dalam pembukaan UUD 1945 adalah
    sebagai sumber dari segala sumber hukum
    indonesia.
1.Pembukaan UUD 1945 mengandung pkok-pokok pikiran,meliputi suasana
   kebatinan dari UUD negara Indonesia,serta mewujudkan cita-cita hukum
   baik yang tertulis maupun tidak.Pembukaan UUD 1945 sebagai suber
   hukum positif Indonesia.Seluruh peraturan perundangan di Indonesia harus
   bersumber pada UUD 1945 yang didalamnya terkandung dasar filsafat
   RI.
2.Pembukaan UUD 1945
memenuhi syarat adanya tertib hukum Indonesia,meliputi:
a.Adanya kesatuan subjek,yaitu penguasa mengadakan peraturan hukum.
b.Adanya kesatuan asas kerohanian,merupakan suatu dasar keseluruhan
   peraturan hukum,dan merupakan sumber dari segala sumber hukum.
c.Adanya kesatuan daerah,dimana peraturan-peraturan huku itu
   berlaku,terpenuhi oleh kalimat seluruh tumpah darah Indonesia.
d.Adanya kesatuan waktu,mulai berdirinya negara Indonesia disertai dengan
   tertib hukum,sampai seterusnya kelangsungan hidup negara RI.
   Kedudukan pembukaan UUD 1945 dalam tertib
    hukum Indonesia sebagai berikut:
   Pertama:menjadi dasarnya,karena pembukaan
    UUD 1945 memberikan fakto-faktor mutlak untuk
    tertib hukum Indonesia.
   Kedua      :Pembukaan UUD 1945 memasukkan diri
    di dalamnya sebagai ketentuan hukum yang
    tertinggi.
   Ketiga :Pembukaan UUD 1945 sebagai pokok
    negara yang fundamental,
3.Pembukaan UUD 1945
Sebagai Pokok negara yang fundamental
   Pokok daerah negara yang fundaenyal memiliki beberapa unsur mutlak:
   a.Segi terjadinya ditentukan oleh pemnbentuk negara dan terjelma dalam suatu pernyataan lahir sebagai
       penjelmaan kehendak pembentukann negara.
   b. Dari segi sisi isi :
   1.Tujuan negara
    Tujuan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan
       sosial.Merupakan dasar politik negara indonesia yang bebas aktif
    Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
       umum,mencerdaskan kehidupan bangsa.
   2.Ketentuan diadakan UUD negara tersimpul dalam kalimat maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan
       Indonesia itu dalam suatu UU dasar negara RI. Merupakan ketentuan bahwa negara Indonesia harus
       berdasar UUD
   3.Bentuk Negara tersimpul dalam kalimat yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia
       yang berkedaulatan rakyat.

   4.Filsafat Negara(asas kerohanian negara)……….dengan berdasar kepadaketuhanan yang maha
       esa,kemanusiaan yang adil dan beradab,persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh
       hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perkawilan.
   Dalam hubungannya dengan pasal-pasal UUD 1945 pembukaan
    UU 1945 mempunyai hakikat dan kedudukan sebagai berikut:
    1.Pembukaan UUD 1945 hakikat kedudukan yang terpisah dengan
    batang tubuh UUD 1945,pembukaan UUD 1945 mempunyai
    kedudukan lebih tinggi dibandingkan batang tubuh UUD 1945.
    2.Pembukaan UUD 1945 merupakan suatu tertib hukum tertinggi
    dan kedudukannya lebih tinggi dibandingkan batang tubuh UUD
    1945.
    3.Pembukaan UUD 1945 merupakan pokok kaedah negara yang
    fundamental,menguasai hukum dasar negara baik tertulis maupun
    tidak.
    4.Pembukaan UUD 1945 mengandung pokok pikiran yangg
    dijabarkan dalam pasal-pasal UUD 1945.
   Hakikatnya UUD 1945 memiliki kedudukan yang kuat dan terlekat
    dalam kelangsungan hidup bangsa meliputi:
    1.Sebagai pokok kaedah negara yang fundamental kedudukannya
    tetap dan tidak berubah
    2.Pembukaan UUD 1945 Kedudukan tertinggi dibanding pasal-
    pasal UUD 1945 berdasarkann ketetapan No. 20/MPRS/1966
    menegaskan bahwa hakikat kedudukan pembukaan yang kuat,tetap
    dan tidak dapat diubah oleh siapapun termasuk MPR,karena
    mengubah pembukaan UUD 1945 sama halnya dengan
    pembubaran negara.Pembentukan UUD 1945 tidak dapat
    dipisahkan dengan pembentuk negara.Pasal 3 dan pasal 7 UUD
    1945,berkaitan kewenangan MPR mengubah UUD 1945 hanya
    pasal-pasal UUD 1945.
Pembukaan UUD 1945 tetap terlekat
pada kelangsungan
Hidup negara RI
   Pembukaan UUD 1945 memiliki kedudukan yang kuat dan tidak
   dapat dirubah,berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut:
   a.Menurut tata hukum peraturan hanya dapat diubah atau
   dihapuskan oleh penguasa atau peraturan huku yang lebih tinggi
   tingkatannya daripada penguasa yang menetapkannya
   b.Pembukaan UUD 1945 merupakan tertib hukum tertinggi
   .Ketentuan hukum UUD 1945,secara yuridis tidak dapat
   meniadakan pembukaan UUD 1945 karena terkandung faktor-
   faktor utlak bagi adanya tertib huku di Indonesia.
   c.Secara material isi yang terkandung dalam pembukaan Uud 1945
   ,senantiasa terlekat pada kelangsungan hidup negara Indonesia
5.Pengertian UUD 1945
   a.Alinea pertama….bahwa sesungguhnya
    kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh
    sebab itu,maka penjajahan di atas dunia harus
    dihapuskan,karena tidak sesuai dengan
    perikemanusiaan dn perikeadilan.
      Terkandung pengakuan tentang nilai hak kodrat( hak yang
      merupakan karunia Tuhan YME,yang melekat pada manusia
      sebagai makhluk individu dan sosial.Bangsa merupakan
      suatu penjelmaan sifat kodrat manusia.
      Deklarasi kemerdekaan atas seluruh bangsa didunia
      merupakan pernyataan yang bersifat universal dan
      merupakan prinsip bagi bangsa Indonesia dalam
      pergaulan Internasional dalam merealisasiakan HAM.
b.Alinea Kedua….dan perjuangan kemerdekaan Indonesia telah sampailah
   kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat
   Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia yang
   merdeka,bersatu,berdaulat,adil dan makmur.
  Bangsa Indonesia merealisasikan perjuangannya dalam suatu cita-cita bangsa
  dan negara yang merdeka,bersatu,berdaulat,adil dan makmur.Disamping itu
  juga mewujudkan suatu hasrat yang kuat dan bulat untuk menentukan nasib
  sendiri,terbebas dari kekuasaan bangsa lain.hasil perjuangan bangsa Indonesia
  terjelma dalam suatu negara Indonesia,untuk menuju suatu cita-cita bersama
  mewujudkan masyarakat yang berkeadilan dan berkemakmuran.Demi
  terwujudnya cita-cita tersebut maka bangsa Indonesia harus merdeka( negara
  yang benar-benar bebas dari kekuasaan bangsa-bangsa lain dn enentukan
  nasibnya sendiri),bersatu)(bangsa ini sebagai kebulatan kesatuan) dan
  mempunyai kedaulatan (ekstensi negara yang merdeka,berdiri di atas
  kemampuan ,kekuatan dan kekuasaan sendiri,berhak dan bebas menentukan
  tujuan dan nasibnya).
yaitu negara yang mewujudkan keadilan dalam
   kehidupan bersama.Kemakmuran diartikan sebagai
   pemenuhan kebutuhan manusia baik
   material,spritual,jasmaniah maupun rohaniah.
c.Alinea ketiga….atas berkat rakhmat Allah yang maha
   kuasa dan dengann didorong oleh keinginan luhur,supaya
   berkehidupan kebangsaan yang bebas,maka rakyat
   Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
   Nilai religius bangsa Indonesia mengakui bahwa manusia
   adalah ciptaan Tuhan YME,sehingga kemerdekaan
   bangsa Indonesia merupakan rahmat dari Tuhan yang
   maha kuasa.Nilai moral,bangsa Indonesia mengakui nilai-
   nilai morall dan hak kodrat untuk segala bangsa
d.Alinea keempat….kemudian daripada ituu untuk membentuk suatu
   pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa
   Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia untuk memajukan
   esejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
   elaksanakan ketertiban duinia yang berdasar
   kemerdekaan,perdamaian abadi,dan keadilan sosial,maka
   disusunlah kemerdeaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu UUD
   negara Indonesia,yang terbentuk dalam suatu susunan negara
   Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar
   kepada ketuhanan yang maha esa,kemanusiaan yang adil dan
   beradab,persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh
   hikmat kebijksanaan dalam permusyawaratan perwakilan serta
   keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Alinea keempat meliputi prinsip-prinsip pokok
kenegaraan,sebagi berikut:
Kemudian dari pada itu pada itu untuk membentuk
suatu pemerintahan negara Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan
kehidupan bangsa dan untuk melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan
sosial……..
Dalam kalimat pemerintah Indonesia…….artinya
 penyelenggaraan keseluruhan aspek kegiatan
 negara dan segala kelengkapannya yang berbeda
 dengan pemerintah negara yang hanya
 menyangkut salah satu aspek saja dari kegiatamn
 penyelenggaraan negara yaitu aspek pelaksana.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan ham5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan ham
Mardiah Ahmad
 
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAPANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
Muhamad Yogi
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Rizza Magfira
 
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesiaSejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
Akuun Pribadi
 
Makalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanMakalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraan
Warnet Raha
 

Was ist angesagt? (20)

Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
 
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
 
5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan ham5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan ham
 
Sistem Konstitusi Negara - Matkul PKN
Sistem Konstitusi Negara - Matkul PKNSistem Konstitusi Negara - Matkul PKN
Sistem Konstitusi Negara - Matkul PKN
 
Konstitusi Negara
Konstitusi NegaraKonstitusi Negara
Konstitusi Negara
 
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAPANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
 
Konstitusi dan rule of law
Konstitusi dan rule of lawKonstitusi dan rule of law
Konstitusi dan rule of law
 
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILAPENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
 
Konstitusi negara indonesia
Konstitusi negara indonesiaKonstitusi negara indonesia
Konstitusi negara indonesia
 
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesiaSejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
 
Hukum Konstitusi
Hukum KonstitusiHukum Konstitusi
Hukum Konstitusi
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
ILMU NEGARA - KONSEP NEGARA HUKUM
ILMU NEGARA - KONSEP NEGARA HUKUMILMU NEGARA - KONSEP NEGARA HUKUM
ILMU NEGARA - KONSEP NEGARA HUKUM
 
Makalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanMakalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraan
 
PPT NEGARA DAN BANGSA (WARGA NEGARA
PPT NEGARA DAN BANGSA (WARGA NEGARAPPT NEGARA DAN BANGSA (WARGA NEGARA
PPT NEGARA DAN BANGSA (WARGA NEGARA
 
Presentasi pkn
Presentasi pknPresentasi pkn
Presentasi pkn
 
Pkn kelas 9 bab 3 upload
Pkn kelas 9 bab 3 uploadPkn kelas 9 bab 3 upload
Pkn kelas 9 bab 3 upload
 
Bentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraBentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negara
 
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGIPEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
 

Ähnlich wie Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia

Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
yudikrismen1
 
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Umi Azizah
 
Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945
Stanford15_
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45
Ainul Fikri
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45
Rini Dwi
 
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
sunnysidemochi
 
Undang-Undang Dasar 1945 (Slide 4.lanjutan minggu 5 ).ppt
Undang-Undang Dasar 1945 (Slide 4.lanjutan minggu 5 ).pptUndang-Undang Dasar 1945 (Slide 4.lanjutan minggu 5 ).ppt
Undang-Undang Dasar 1945 (Slide 4.lanjutan minggu 5 ).ppt
Ripreme
 
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Iko Ishva
 

Ähnlich wie Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia (20)

Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
 
PANCASILA_DALAM_KONTEKS_KETATANEGARAAN_R.pptx
PANCASILA_DALAM_KONTEKS_KETATANEGARAAN_R.pptxPANCASILA_DALAM_KONTEKS_KETATANEGARAAN_R.pptx
PANCASILA_DALAM_KONTEKS_KETATANEGARAAN_R.pptx
 
Makalah pancasila matakuliah mku
Makalah pancasila matakuliah mkuMakalah pancasila matakuliah mku
Makalah pancasila matakuliah mku
 
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi
 
Pkn Kls 10 bab 2 Kurikulum2013 (Proklamasi,UUD1945)
Pkn Kls 10 bab 2 Kurikulum2013 (Proklamasi,UUD1945)Pkn Kls 10 bab 2 Kurikulum2013 (Proklamasi,UUD1945)
Pkn Kls 10 bab 2 Kurikulum2013 (Proklamasi,UUD1945)
 
PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45
PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45
PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45
 
Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45
 
SUKRON MUZILLI.ppt
SUKRON MUZILLI.pptSUKRON MUZILLI.ppt
SUKRON MUZILLI.ppt
 
Presentasi uud 1945
Presentasi uud 1945Presentasi uud 1945
Presentasi uud 1945
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45
 
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
 
Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester Ganjil
Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester GanjilRangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester Ganjil
Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester Ganjil
 
PKN Kd. 4.3
PKN Kd. 4.3PKN Kd. 4.3
PKN Kd. 4.3
 
Konstitusi uud 1945
Konstitusi uud 1945Konstitusi uud 1945
Konstitusi uud 1945
 
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di IndonesiaHubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
 
Undang-Undang Dasar 1945 (Slide 4.lanjutan minggu 5 ).ppt
Undang-Undang Dasar 1945 (Slide 4.lanjutan minggu 5 ).pptUndang-Undang Dasar 1945 (Slide 4.lanjutan minggu 5 ).ppt
Undang-Undang Dasar 1945 (Slide 4.lanjutan minggu 5 ).ppt
 
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945
 
Modul 1 kwn kb 3
Modul 1 kwn kb 3Modul 1 kwn kb 3
Modul 1 kwn kb 3
 
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
 

Mehr von 07051994

Pulpa capping egaaaaaaa
Pulpa capping egaaaaaaaPulpa capping egaaaaaaa
Pulpa capping egaaaaaaa
07051994
 
Boiling ega
Boiling egaBoiling ega
Boiling ega
07051994
 
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiikDeterminasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik
07051994
 
Kwn bab iii
Kwn bab iiiKwn bab iii
Kwn bab iii
07051994
 
Kwn bab ii
Kwn bab iiKwn bab ii
Kwn bab ii
07051994
 
Pancasila bab ii
Pancasila bab iiPancasila bab ii
Pancasila bab ii
07051994
 
Kwn uud 1945
Kwn uud 1945Kwn uud 1945
Kwn uud 1945
07051994
 
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiikDeterminasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik
07051994
 
Prilaku lingkup kesehatan
Prilaku lingkup kesehatanPrilaku lingkup kesehatan
Prilaku lingkup kesehatan
07051994
 
Sariawaaaaaan(stomatitis)
Sariawaaaaaan(stomatitis)Sariawaaaaaan(stomatitis)
Sariawaaaaaan(stomatitis)
07051994
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
07051994
 
Ikm rumah sehat
Ikm rumah sehatIkm rumah sehat
Ikm rumah sehat
07051994
 
Ikm kia anak
Ikm kia anakIkm kia anak
Ikm kia anak
07051994
 
Ikm ibu hamil
Ikm ibu hamilIkm ibu hamil
Ikm ibu hamil
07051994
 
Antiseptik
AntiseptikAntiseptik
Antiseptik
07051994
 
Farmakologi tugas kel 1
Farmakologi tugas kel 1Farmakologi tugas kel 1
Farmakologi tugas kel 1
07051994
 
Farmakologi tugas kel 1 yuhuuee
Farmakologi tugas kel 1 yuhuueeFarmakologi tugas kel 1 yuhuuee
Farmakologi tugas kel 1 yuhuuee
07051994
 
Keterangan gingivitis
Keterangan gingivitisKeterangan gingivitis
Keterangan gingivitis
07051994
 
Flash card gingivitis
Flash card gingivitisFlash card gingivitis
Flash card gingivitis
07051994
 

Mehr von 07051994 (20)

Pulpa capping egaaaaaaa
Pulpa capping egaaaaaaaPulpa capping egaaaaaaa
Pulpa capping egaaaaaaa
 
Boiling ega
Boiling egaBoiling ega
Boiling ega
 
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiikDeterminasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik
 
Kwn bab 4
Kwn bab 4Kwn bab 4
Kwn bab 4
 
Kwn bab iii
Kwn bab iiiKwn bab iii
Kwn bab iii
 
Kwn bab ii
Kwn bab iiKwn bab ii
Kwn bab ii
 
Pancasila bab ii
Pancasila bab iiPancasila bab ii
Pancasila bab ii
 
Kwn uud 1945
Kwn uud 1945Kwn uud 1945
Kwn uud 1945
 
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiikDeterminasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik
 
Prilaku lingkup kesehatan
Prilaku lingkup kesehatanPrilaku lingkup kesehatan
Prilaku lingkup kesehatan
 
Sariawaaaaaan(stomatitis)
Sariawaaaaaan(stomatitis)Sariawaaaaaan(stomatitis)
Sariawaaaaaan(stomatitis)
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Ikm rumah sehat
Ikm rumah sehatIkm rumah sehat
Ikm rumah sehat
 
Ikm kia anak
Ikm kia anakIkm kia anak
Ikm kia anak
 
Ikm ibu hamil
Ikm ibu hamilIkm ibu hamil
Ikm ibu hamil
 
Antiseptik
AntiseptikAntiseptik
Antiseptik
 
Farmakologi tugas kel 1
Farmakologi tugas kel 1Farmakologi tugas kel 1
Farmakologi tugas kel 1
 
Farmakologi tugas kel 1 yuhuuee
Farmakologi tugas kel 1 yuhuueeFarmakologi tugas kel 1 yuhuuee
Farmakologi tugas kel 1 yuhuuee
 
Keterangan gingivitis
Keterangan gingivitisKeterangan gingivitis
Keterangan gingivitis
 
Flash card gingivitis
Flash card gingivitisFlash card gingivitis
Flash card gingivitis
 

Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia

  • 1. Kelompok  ANJAR PANGESTI ARDIAH WULANDARI EGA SAVITRI DILA PUTRI ANDRIANA EKA OKTAVIA NOVITA.D
  • 2. PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA  Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang disebut sebagai dasar filsafat negara.  Dalam kedudukan ini pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek penyelenggaraan negara dan sumber tertib hukum.Negara Indonesia adalah negara demokrasi berdasarkan atas hukum,maka segala aspek pelaksanaan dan penyelenggaraan negara diatur melalui peraturan perundangan.
  • 3. Pembukaan UUD 1945  Pembukaan UUD 1945 dan pasal-pasalnya disahkan oleh PPKI pada 18 Agustus 1945.Pembukaan UUD 1945 terdiri dari 4 alinea.Alinea pertama,kedua dan ketiga memuat serangkaian pernyataan yang menjelaskan peristiwa terbentuknya negara Indonesia.Sedangkan alinea 4 memuat dasar-dasar fundamental negara,yaitu:  Tujuan negara,ketentuan undang-undang dasar negara,bentuk negara dan filsafat negara pancasila.
  • 4. 1.Pembukaan UUD 1945 Sebagai Tertib Hukum Tertinggi  Kedudukan UUD 1945 memiliki 2 aspek yang sangat fundamental yaitu Pertama,memberikan faktor-faktor mutlak bagi terwujudnya tertib hukum Indonesia,dan kedua,memasukkan diri dalam tertib hukum Indonesia sebagai tertib hukum tertinggi.Kedudukan pancasila sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 adalah sebagai sumber dari segala sumber hukum indonesia.
  • 5. 1.Pembukaan UUD 1945 mengandung pkok-pokok pikiran,meliputi suasana kebatinan dari UUD negara Indonesia,serta mewujudkan cita-cita hukum baik yang tertulis maupun tidak.Pembukaan UUD 1945 sebagai suber hukum positif Indonesia.Seluruh peraturan perundangan di Indonesia harus bersumber pada UUD 1945 yang didalamnya terkandung dasar filsafat RI. 2.Pembukaan UUD 1945 memenuhi syarat adanya tertib hukum Indonesia,meliputi: a.Adanya kesatuan subjek,yaitu penguasa mengadakan peraturan hukum. b.Adanya kesatuan asas kerohanian,merupakan suatu dasar keseluruhan peraturan hukum,dan merupakan sumber dari segala sumber hukum. c.Adanya kesatuan daerah,dimana peraturan-peraturan huku itu berlaku,terpenuhi oleh kalimat seluruh tumpah darah Indonesia. d.Adanya kesatuan waktu,mulai berdirinya negara Indonesia disertai dengan tertib hukum,sampai seterusnya kelangsungan hidup negara RI.
  • 6. Kedudukan pembukaan UUD 1945 dalam tertib hukum Indonesia sebagai berikut:  Pertama:menjadi dasarnya,karena pembukaan UUD 1945 memberikan fakto-faktor mutlak untuk tertib hukum Indonesia.  Kedua :Pembukaan UUD 1945 memasukkan diri di dalamnya sebagai ketentuan hukum yang tertinggi.  Ketiga :Pembukaan UUD 1945 sebagai pokok negara yang fundamental,
  • 7. 3.Pembukaan UUD 1945 Sebagai Pokok negara yang fundamental Pokok daerah negara yang fundaenyal memiliki beberapa unsur mutlak: a.Segi terjadinya ditentukan oleh pemnbentuk negara dan terjelma dalam suatu pernyataan lahir sebagai penjelmaan kehendak pembentukann negara. b. Dari segi sisi isi : 1.Tujuan negara  Tujuan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.Merupakan dasar politik negara indonesia yang bebas aktif  Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa. 2.Ketentuan diadakan UUD negara tersimpul dalam kalimat maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu UU dasar negara RI. Merupakan ketentuan bahwa negara Indonesia harus berdasar UUD 3.Bentuk Negara tersimpul dalam kalimat yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat. 4.Filsafat Negara(asas kerohanian negara)……….dengan berdasar kepadaketuhanan yang maha esa,kemanusiaan yang adil dan beradab,persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perkawilan.
  • 8. Dalam hubungannya dengan pasal-pasal UUD 1945 pembukaan UU 1945 mempunyai hakikat dan kedudukan sebagai berikut: 1.Pembukaan UUD 1945 hakikat kedudukan yang terpisah dengan batang tubuh UUD 1945,pembukaan UUD 1945 mempunyai kedudukan lebih tinggi dibandingkan batang tubuh UUD 1945. 2.Pembukaan UUD 1945 merupakan suatu tertib hukum tertinggi dan kedudukannya lebih tinggi dibandingkan batang tubuh UUD 1945. 3.Pembukaan UUD 1945 merupakan pokok kaedah negara yang fundamental,menguasai hukum dasar negara baik tertulis maupun tidak. 4.Pembukaan UUD 1945 mengandung pokok pikiran yangg dijabarkan dalam pasal-pasal UUD 1945.
  • 9. Hakikatnya UUD 1945 memiliki kedudukan yang kuat dan terlekat dalam kelangsungan hidup bangsa meliputi: 1.Sebagai pokok kaedah negara yang fundamental kedudukannya tetap dan tidak berubah 2.Pembukaan UUD 1945 Kedudukan tertinggi dibanding pasal- pasal UUD 1945 berdasarkann ketetapan No. 20/MPRS/1966 menegaskan bahwa hakikat kedudukan pembukaan yang kuat,tetap dan tidak dapat diubah oleh siapapun termasuk MPR,karena mengubah pembukaan UUD 1945 sama halnya dengan pembubaran negara.Pembentukan UUD 1945 tidak dapat dipisahkan dengan pembentuk negara.Pasal 3 dan pasal 7 UUD 1945,berkaitan kewenangan MPR mengubah UUD 1945 hanya pasal-pasal UUD 1945.
  • 10. Pembukaan UUD 1945 tetap terlekat pada kelangsungan Hidup negara RI Pembukaan UUD 1945 memiliki kedudukan yang kuat dan tidak dapat dirubah,berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut: a.Menurut tata hukum peraturan hanya dapat diubah atau dihapuskan oleh penguasa atau peraturan huku yang lebih tinggi tingkatannya daripada penguasa yang menetapkannya b.Pembukaan UUD 1945 merupakan tertib hukum tertinggi .Ketentuan hukum UUD 1945,secara yuridis tidak dapat meniadakan pembukaan UUD 1945 karena terkandung faktor- faktor utlak bagi adanya tertib huku di Indonesia. c.Secara material isi yang terkandung dalam pembukaan Uud 1945 ,senantiasa terlekat pada kelangsungan hidup negara Indonesia
  • 11. 5.Pengertian UUD 1945  a.Alinea pertama….bahwa sesungguhnya kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu,maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dn perikeadilan. Terkandung pengakuan tentang nilai hak kodrat( hak yang merupakan karunia Tuhan YME,yang melekat pada manusia sebagai makhluk individu dan sosial.Bangsa merupakan suatu penjelmaan sifat kodrat manusia. Deklarasi kemerdekaan atas seluruh bangsa didunia merupakan pernyataan yang bersifat universal dan merupakan prinsip bagi bangsa Indonesia dalam pergaulan Internasional dalam merealisasiakan HAM.
  • 12. b.Alinea Kedua….dan perjuangan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia yang merdeka,bersatu,berdaulat,adil dan makmur. Bangsa Indonesia merealisasikan perjuangannya dalam suatu cita-cita bangsa dan negara yang merdeka,bersatu,berdaulat,adil dan makmur.Disamping itu juga mewujudkan suatu hasrat yang kuat dan bulat untuk menentukan nasib sendiri,terbebas dari kekuasaan bangsa lain.hasil perjuangan bangsa Indonesia terjelma dalam suatu negara Indonesia,untuk menuju suatu cita-cita bersama mewujudkan masyarakat yang berkeadilan dan berkemakmuran.Demi terwujudnya cita-cita tersebut maka bangsa Indonesia harus merdeka( negara yang benar-benar bebas dari kekuasaan bangsa-bangsa lain dn enentukan nasibnya sendiri),bersatu)(bangsa ini sebagai kebulatan kesatuan) dan mempunyai kedaulatan (ekstensi negara yang merdeka,berdiri di atas kemampuan ,kekuatan dan kekuasaan sendiri,berhak dan bebas menentukan tujuan dan nasibnya).
  • 13. yaitu negara yang mewujudkan keadilan dalam kehidupan bersama.Kemakmuran diartikan sebagai pemenuhan kebutuhan manusia baik material,spritual,jasmaniah maupun rohaniah. c.Alinea ketiga….atas berkat rakhmat Allah yang maha kuasa dan dengann didorong oleh keinginan luhur,supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas,maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya. Nilai religius bangsa Indonesia mengakui bahwa manusia adalah ciptaan Tuhan YME,sehingga kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan rahmat dari Tuhan yang maha kuasa.Nilai moral,bangsa Indonesia mengakui nilai- nilai morall dan hak kodrat untuk segala bangsa
  • 14. d.Alinea keempat….kemudian daripada ituu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia untuk memajukan esejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut elaksanakan ketertiban duinia yang berdasar kemerdekaan,perdamaian abadi,dan keadilan sosial,maka disusunlah kemerdeaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu UUD negara Indonesia,yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada ketuhanan yang maha esa,kemanusiaan yang adil dan beradab,persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijksanaan dalam permusyawaratan perwakilan serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  • 15. Alinea keempat meliputi prinsip-prinsip pokok kenegaraan,sebagi berikut: Kemudian dari pada itu pada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa dan untuk melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial……..
  • 16. Dalam kalimat pemerintah Indonesia…….artinya penyelenggaraan keseluruhan aspek kegiatan negara dan segala kelengkapannya yang berbeda dengan pemerintah negara yang hanya menyangkut salah satu aspek saja dari kegiatamn penyelenggaraan negara yaitu aspek pelaksana.