3. PROBLEM YANG ADA DALAM PEMESANAN
BAHAN
1.Mekanik cabang salah pemesanan ke
Departemen lain
2.Bahan yang dipesan tidak ada stock dan
petugas gudang tidak menginfokan
3.Barang yang dikirim tidak sesuai tujuan(salah
alamat)
4.Waktu distribusi bahan terlambat/terlalu lama
5.Biaya logistik(operasional) cukup besar
4. LEADTIME DELIVERY LOGISTIK
JATENG ( 3 Hari )
JATIM ( 4 Hari )
JABAR ( 3 Hari )
SUMATERA ( 10 Hari )
BALI ( 8 Hari )
KALIMANTAN ( 8 Hari )
SULAWESI ( 14 Hari )
5. SOP PEMESANAN BAHAN
1. Mekanik cabang melakukan pengecekan stok
bahan(timah,tinta,kertas,masker,sarung tangan)
2.Mekanik memesan bahan yang kurang ke
admint DPS
Contoh :
a.TimahTempel (Dalam kota pesan ke DPS ketika
stok timah tinggal satu dus)
(Luar kota,pesan timah sebelum stock yang ada
habis sampai tenggat waktu yang ditentukan
logistik )
6. b.Tinta print
(Dalam kota pesan ke DPS ketika stok yang ada
baru saja dipasang Luar kota,pesan ke DPS
ketika stok yang ada baru saja dipasang
(langsung beli dicabang dan diklaim)
3.Admint DPS menginput dan menyampaikan
pesanan cabang ke PETUGAS GUDANG melalui
IPOS
4.Petugas gudang mengeluarkan bahan sesuai
pesanan DPS untuk didistribusikan ke cabang
melalui masanger/logistik
7. 5.Mekanik cabang menginformasikan ke
admint DPS setelah pesanan bahan diterima
6.Mekanik cabang konfirmasi ke admint DPS
jika pesanan belum sampai sesuai tenggat
waktu yang ditentukan
8. PROSES ROTASI MANPOWER
1.DPS menginformasikan ke senior/korwil adanya kebutuhan
manpower ke salah satu cabang via telp
2.Rekomendasi nama manpower dari senior cabang setempat
kriteria kedisiplinan bagus atitude bagus skill cukup(sesuai level
kebutuhan,training,yunior,senior)
3.Persiapan pelapisan sesuai kebutuhan
cabang(training,yunior,senior)
4.Penyampaian secara lisan ke user(kabeng) cabang setempat
oleh senior/korwil mengenai plan rotasi
5.Setelah mendapat persetujuan dari user,senior/korwil
menyampaikan ke DPS untuk dibuatkan surat resmi rotasi
6.Surat rotasi dikirim kecabang untuk disampaikan ke
user(kepala bengkel)
7.Rotasi siap dilakukan sesuai waktu yang telah ditentukan dalam
surat rotasi
9. PROBLEM ROTASI MANPOWER
1.Adanya komplin dari user(kepala bengkel)
di salah satu cabang mengenai kinerja
manpower
2.Skill manpower yang dibutuhkan kurang
mumpuni
3.Senior/user setempat tidak mengijinkan
4.Minimnya manpower yang memiliki skiil
bagus
5.Manpower yang bersangkutan tidak mau
dirotasi
10. SOLUTION
1.Plan rotasi disampaikan ke user sebelum
diterbitkan surat rotasi
2.Senior cabang/korwil menyampaikan data
manpower yang direkomendasikan
3.Setiap senior/korwil wajib memberikan
pengertian ke semua manpower mengenai
kebutuhan rotasi
4.Dibuatkan SOP rotasi manpower