SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 25
Loading …
Unsur Instrinsik
Cerpen
Hozaimah
Putri
Yasmin
Unsur Instrinsik Cerpen Meliputi:

° Tema
             Tahapan
° Alur         Alur
                                        Macam-
                                      Macam Alur
            Jenis-Jenis
° Latar       Latar

                         Metode
° Penokohan             Penokohan

° Sudut Pandang                Macam Sudut
                                  Pandang

° Amanat
Tema
Alur
Tahapan Alur
• Paparan (exposition) : tahapan pengenalan awal
  cerita
• Rangsangan : tahapan munculnya peristiwa yang
  mengawali timbulnya gawatan
• Gawatan : tahapan munculnya tanda – tanda konflik
• Pertikaian (conflict): tahapan ketika konflik mulai
  memuncak
• Klimaks (climax): tahapan ketika konflik mencapai
  puncaknya
• Peleraian: tahapan pemecahan masalah dari konflik
  yang terjadi
• Penyelesaian: tahapan akhir suatu cerita yang
  merupakan penyelasaian masalah
Macam-Macam Alur
1) Alur Maju (Progresi)
•




•
•
2) Alur Mundur (Regresi)
•




•
•
3) Alur Campuran (maju-mundur)

• Alur Campuran adalah alur yang diawali klimaks,
  kemudian melihat lagi masa lampau dan dilanjutkan
  sampai pada penyelesaian yang menceritakan banyak
  tokoh utama sehingga cerita yang satu belum selesai
  kembali ke awal untuk menceritakan tokoh yang lain.
• Tahapannya :
    a. Klimaks
    b. Peruwitan
    c. Awal
    d. Antiklimaks
    e. Penyelesaian
• Contoh cerpen :
       Suara klakson bersahut-sahutan. Kulirik arloji, hampir jam
  setengah enam petang. Pantas. Para pengklakson ini pasti
  perindu rumah. Din...din...Aku maju sedikit. Bukannya tak mau
  berisik. Aku cuma tak mau pulang cepat. Aku bukanlah seorang
  perindu rumah. Tes tes... . Gerimis menderas. Sudah dua puluh
  menit aku dalam perjalanan ini. Aku menepi di bawah pohon tua,
  hendak memakai jas.
       “Siapa yang salah? Aku? Iya?” “Ya jelas!” “Jelas apa???”
  “Kan anak kita ada empat, Mas!” “Empat??Anak kita cuma tiga!”
  “Jadi, Mas menyalahkan Rina?” “Ya!!!” “Tapi Rina kan sekarang
  anakmu juga, Mas” “Rina tidak akan pernah jadi anakku!! “ “Mas
  jahat!!” teriak ibu sambil berlari.
       Aku masih dibawah pohon tua ini. Mengapa aku harus
  pulang ke rumah?? Ahh, Dewi Petir, sambarlah aku sekarang,
  agar aku bisa mati saat ini juga!!
Latar
Jenis-jenis Latar
•




•


•
Penokohan
Metode yang digunakan pengarang cerpen
    untuk menampilkan sifat tokoh


 •
                    •



 •
Akan tetapi pengarang dapat menampilkan sifat
    tokoh melalui hal-hal berikut :

•

•


•
Sudut Pandang
2) Sudut Pandang “Aku” sebagai tokoh bukan utama

  • Nah, sudut pandang ini sama-sama menggunakan
    ‘Aku’, sama-sama dari sudut pandang orang
    pertama. Tetapia si ‘Aku’ ini adalah temannya
    tokoh utama. Dia bercerita tentang kehidupan si
    tokoh utama. Kita juga mengikut pengalaman,
    perasaan, dan pengetahuannya.
  • Contoh Cerpennya:
    Seluruh kejadian ini dimulai saat sahabatku,
    Betty, muncul sambil terengah-engah. Rupanya ia
    berlari di sepanjang jalan ke rumahku. Tanpa
    banyak bicara, karena nafasnya begitu tersengal-
    sengal, Betty menarik tanganku.
3) Sudut Pandang Orang Ketiga
• Pengisahan cerita yang mempergunakan sudut
  pandang persona ketiga gaya ”Dia”, naratornya
  adalah seorang yang berada di luar cerita yang
  menampilkan tokoh-tokoh cerita dengan menyebut
  nama, atau kata gantinya: ia, dia, atau mereka.
• Contoh Cerpennya:
  Cuaca saat itu cerah sekali. Gadis cilik bernama Betty
  berjalan melompat-lompat sambil bersenandung
  riang. Rambut ikalnya menari-nari. Ah, mungkin jika
  Betty tahu bahwa awal dari petualangan sulitnya
  akan dimulai di jalan itu, maka ia akan menyingkir.
  Namun, mungkin juga tidak, Betty suka petualangan.
  Hmmm… walau kurasa mungkin yang ia suka bukan
  petualangan sesulit yang akan ia hadapi ini.
Amanat
Terima
Kasih

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

06. pendekar bongkok
06. pendekar bongkok06. pendekar bongkok
06. pendekar bongkokDody Irawan
 
Bu Kek Siansu Jilid 20
Bu Kek Siansu Jilid 20Bu Kek Siansu Jilid 20
Bu Kek Siansu Jilid 20Wibowo Kusuma
 
35651435 giring-giring-perak-makmur-hendrik
35651435 giring-giring-perak-makmur-hendrik35651435 giring-giring-perak-makmur-hendrik
35651435 giring-giring-perak-makmur-hendrikBeni Irvan
 
116414016 novel-minang-giring-giring-perak
116414016 novel-minang-giring-giring-perak116414016 novel-minang-giring-giring-perak
116414016 novel-minang-giring-giring-perakBeni Irvan
 
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuh
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuhDongeng kancil, gajah dan langit runtuh
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuhsmustika
 
Sepekan di jakarta (asmadji as muchtar)
Sepekan di jakarta (asmadji as muchtar)Sepekan di jakarta (asmadji as muchtar)
Sepekan di jakarta (asmadji as muchtar)Arvinoor Siregar SH MH
 
Fungsi Struktur Teks dan Membedah Cerpen “Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina”
Fungsi Struktur Teks dan  Membedah Cerpen  “Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina”Fungsi Struktur Teks dan  Membedah Cerpen  “Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina”
Fungsi Struktur Teks dan Membedah Cerpen “Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina”Lisa Tri Setiawati
 
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin LoveiArika
 
Marroca, contes de guy de maupassant
Marroca, contes de guy de maupassantMarroca, contes de guy de maupassant
Marroca, contes de guy de maupassantSekolah Vokasi UGM
 

Was ist angesagt? (18)

"CERPEN"
"CERPEN""CERPEN"
"CERPEN"
 
Penyair muda, istri muda (leo kelana)
Penyair muda, istri muda (leo kelana)Penyair muda, istri muda (leo kelana)
Penyair muda, istri muda (leo kelana)
 
06. pendekar bongkok
06. pendekar bongkok06. pendekar bongkok
06. pendekar bongkok
 
Seorang ibu menunggu (an. ismanto)
Seorang ibu menunggu (an. ismanto)Seorang ibu menunggu (an. ismanto)
Seorang ibu menunggu (an. ismanto)
 
Bu Kek Siansu Jilid 20
Bu Kek Siansu Jilid 20Bu Kek Siansu Jilid 20
Bu Kek Siansu Jilid 20
 
Cerpen Pencuri Cahaya
Cerpen Pencuri CahayaCerpen Pencuri Cahaya
Cerpen Pencuri Cahaya
 
Bercerita
BerceritaBercerita
Bercerita
 
35651435 giring-giring-perak-makmur-hendrik
35651435 giring-giring-perak-makmur-hendrik35651435 giring-giring-perak-makmur-hendrik
35651435 giring-giring-perak-makmur-hendrik
 
116414016 novel-minang-giring-giring-perak
116414016 novel-minang-giring-giring-perak116414016 novel-minang-giring-giring-perak
116414016 novel-minang-giring-giring-perak
 
Sayap malaikat (hamzah puadi ilyas)
Sayap malaikat (hamzah puadi ilyas)Sayap malaikat (hamzah puadi ilyas)
Sayap malaikat (hamzah puadi ilyas)
 
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuh
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuhDongeng kancil, gajah dan langit runtuh
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuh
 
Sepekan di jakarta (asmadji as muchtar)
Sepekan di jakarta (asmadji as muchtar)Sepekan di jakarta (asmadji as muchtar)
Sepekan di jakarta (asmadji as muchtar)
 
Miraw.cintasepanjangamazon
Miraw.cintasepanjangamazonMiraw.cintasepanjangamazon
Miraw.cintasepanjangamazon
 
Fungsi Struktur Teks dan Membedah Cerpen “Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina”
Fungsi Struktur Teks dan  Membedah Cerpen  “Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina”Fungsi Struktur Teks dan  Membedah Cerpen  “Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina”
Fungsi Struktur Teks dan Membedah Cerpen “Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina”
 
Seekor capung merah
Seekor capung merahSeekor capung merah
Seekor capung merah
 
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
 
fabel
fabel fabel
fabel
 
Marroca, contes de guy de maupassant
Marroca, contes de guy de maupassantMarroca, contes de guy de maupassant
Marroca, contes de guy de maupassant
 

Andere mochten auch

02 pdf kunci suplemen ktsp kelas 11 a 2015
02 pdf kunci suplemen ktsp kelas 11 a 201502 pdf kunci suplemen ktsp kelas 11 a 2015
02 pdf kunci suplemen ktsp kelas 11 a 2015jihadul munir
 
Buku panduan-lpir-2015
Buku panduan-lpir-2015Buku panduan-lpir-2015
Buku panduan-lpir-2015jihadul munir
 
240762342 rpp-cerdas-xi-kelas-xi-sma-bahasa-indonesia
240762342 rpp-cerdas-xi-kelas-xi-sma-bahasa-indonesia240762342 rpp-cerdas-xi-kelas-xi-sma-bahasa-indonesia
240762342 rpp-cerdas-xi-kelas-xi-sma-bahasa-indonesiaNuril Rezpector
 
01 pdf kunci suplemen ktsp kelas 10 a 2015
01 pdf kunci suplemen ktsp kelas 10 a 201501 pdf kunci suplemen ktsp kelas 10 a 2015
01 pdf kunci suplemen ktsp kelas 10 a 2015jihadul munir
 
03 pdf kunci suplemen ktsp kelas 12 2015
03 pdf kunci suplemen ktsp kelas 12 201503 pdf kunci suplemen ktsp kelas 12 2015
03 pdf kunci suplemen ktsp kelas 12 2015jihadul munir
 

Andere mochten auch (7)

02 pdf kunci suplemen ktsp kelas 11 a 2015
02 pdf kunci suplemen ktsp kelas 11 a 201502 pdf kunci suplemen ktsp kelas 11 a 2015
02 pdf kunci suplemen ktsp kelas 11 a 2015
 
Alur Cerpen
Alur CerpenAlur Cerpen
Alur Cerpen
 
Buku panduan-lpir-2015
Buku panduan-lpir-2015Buku panduan-lpir-2015
Buku panduan-lpir-2015
 
240762342 rpp-cerdas-xi-kelas-xi-sma-bahasa-indonesia
240762342 rpp-cerdas-xi-kelas-xi-sma-bahasa-indonesia240762342 rpp-cerdas-xi-kelas-xi-sma-bahasa-indonesia
240762342 rpp-cerdas-xi-kelas-xi-sma-bahasa-indonesia
 
Unsur intrinsik novel
Unsur intrinsik novelUnsur intrinsik novel
Unsur intrinsik novel
 
01 pdf kunci suplemen ktsp kelas 10 a 2015
01 pdf kunci suplemen ktsp kelas 10 a 201501 pdf kunci suplemen ktsp kelas 10 a 2015
01 pdf kunci suplemen ktsp kelas 10 a 2015
 
03 pdf kunci suplemen ktsp kelas 12 2015
03 pdf kunci suplemen ktsp kelas 12 201503 pdf kunci suplemen ktsp kelas 12 2015
03 pdf kunci suplemen ktsp kelas 12 2015
 

Ähnlich wie Unsur Intrinsik Cerpen

Elemen Karangan Naratif
Elemen Karangan NaratifElemen Karangan Naratif
Elemen Karangan NaratifReza Saini
 
Cerpen dan penokohan
Cerpen dan penokohanCerpen dan penokohan
Cerpen dan penokohanIka Yuanita
 
W2 Bengkel O Elemen Cereka(Dunearn)
W2 Bengkel O   Elemen Cereka(Dunearn)W2 Bengkel O   Elemen Cereka(Dunearn)
W2 Bengkel O Elemen Cereka(Dunearn)suhaini99
 
W2 Bengkel O Elemen Cereka(Dunearn)
W2 Bengkel O   Elemen Cereka(Dunearn)W2 Bengkel O   Elemen Cereka(Dunearn)
W2 Bengkel O Elemen Cereka(Dunearn)suhaini99
 
tugas apresiasi sastra novel "separuh bintang"
tugas apresiasi sastra novel "separuh bintang"tugas apresiasi sastra novel "separuh bintang"
tugas apresiasi sastra novel "separuh bintang"AmeliaTifany
 
cerita fantasi.pdf
cerita fantasi.pdfcerita fantasi.pdf
cerita fantasi.pdfwahyu758632
 
Conkarangan
ConkaranganConkarangan
ConkaranganInaBuyoo
 
Plot,Watak, Latar
Plot,Watak, LatarPlot,Watak, Latar
Plot,Watak, Latarnanareza
 
Materi fiksi 3
Materi fiksi 3Materi fiksi 3
Materi fiksi 3Momo DM
 
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk Cerpen
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk CerpenMengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk Cerpen
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk CerpenDhea Yulia Ningsih
 
STRUKTUR PROSA.ppt
STRUKTUR PROSA.pptSTRUKTUR PROSA.ppt
STRUKTUR PROSA.pptmella63
 
Unsur unsur yang membangun prosa (cerita)
Unsur unsur yang membangun prosa (cerita)Unsur unsur yang membangun prosa (cerita)
Unsur unsur yang membangun prosa (cerita)Lindung Ratwiawan
 
Pengenalan Karangan
Pengenalan KaranganPengenalan Karangan
Pengenalan Karanganlnahrawi
 

Ähnlich wie Unsur Intrinsik Cerpen (20)

Elemen Karangan Naratif
Elemen Karangan NaratifElemen Karangan Naratif
Elemen Karangan Naratif
 
Bahasa indo syamsul w sman 1 sik
Bahasa indo syamsul w sman 1 sikBahasa indo syamsul w sman 1 sik
Bahasa indo syamsul w sman 1 sik
 
SEKILAS TENTANG CERPEN
SEKILAS TENTANG CERPENSEKILAS TENTANG CERPEN
SEKILAS TENTANG CERPEN
 
Novel
NovelNovel
Novel
 
Cerpen dan penokohan
Cerpen dan penokohanCerpen dan penokohan
Cerpen dan penokohan
 
W2 Bengkel O Elemen Cereka(Dunearn)
W2 Bengkel O   Elemen Cereka(Dunearn)W2 Bengkel O   Elemen Cereka(Dunearn)
W2 Bengkel O Elemen Cereka(Dunearn)
 
W2 Bengkel O Elemen Cereka(Dunearn)
W2 Bengkel O   Elemen Cereka(Dunearn)W2 Bengkel O   Elemen Cereka(Dunearn)
W2 Bengkel O Elemen Cereka(Dunearn)
 
tugas apresiasi sastra novel "separuh bintang"
tugas apresiasi sastra novel "separuh bintang"tugas apresiasi sastra novel "separuh bintang"
tugas apresiasi sastra novel "separuh bintang"
 
cerita fantasi.pdf
cerita fantasi.pdfcerita fantasi.pdf
cerita fantasi.pdf
 
Conkarangan
ConkaranganConkarangan
Conkarangan
 
Contoh karangan
Contoh  karanganContoh  karangan
Contoh karangan
 
Plot,Watak, Latar
Plot,Watak, LatarPlot,Watak, Latar
Plot,Watak, Latar
 
Materi fiksi 3
Materi fiksi 3Materi fiksi 3
Materi fiksi 3
 
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk Cerpen
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk CerpenMengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk Cerpen
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk Cerpen
 
Tgs psb lilis andriyani_0104510017
Tgs psb lilis andriyani_0104510017Tgs psb lilis andriyani_0104510017
Tgs psb lilis andriyani_0104510017
 
STRUKTUR PROSA.ppt
STRUKTUR PROSA.pptSTRUKTUR PROSA.ppt
STRUKTUR PROSA.ppt
 
Unsur unsur yang membangun prosa (cerita)
Unsur unsur yang membangun prosa (cerita)Unsur unsur yang membangun prosa (cerita)
Unsur unsur yang membangun prosa (cerita)
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
CERPEN.pptx
CERPEN.pptxCERPEN.pptx
CERPEN.pptx
 
Pengenalan Karangan
Pengenalan KaranganPengenalan Karangan
Pengenalan Karangan
 

Unsur Intrinsik Cerpen

  • 3. Unsur Instrinsik Cerpen Meliputi: ° Tema Tahapan ° Alur Alur Macam- Macam Alur Jenis-Jenis ° Latar Latar Metode ° Penokohan Penokohan ° Sudut Pandang Macam Sudut Pandang ° Amanat
  • 6. Tahapan Alur • Paparan (exposition) : tahapan pengenalan awal cerita • Rangsangan : tahapan munculnya peristiwa yang mengawali timbulnya gawatan • Gawatan : tahapan munculnya tanda – tanda konflik • Pertikaian (conflict): tahapan ketika konflik mulai memuncak • Klimaks (climax): tahapan ketika konflik mencapai puncaknya • Peleraian: tahapan pemecahan masalah dari konflik yang terjadi • Penyelesaian: tahapan akhir suatu cerita yang merupakan penyelasaian masalah
  • 8. 1) Alur Maju (Progresi) • •
  • 9.
  • 10. 2) Alur Mundur (Regresi) • •
  • 11.
  • 12. 3) Alur Campuran (maju-mundur) • Alur Campuran adalah alur yang diawali klimaks, kemudian melihat lagi masa lampau dan dilanjutkan sampai pada penyelesaian yang menceritakan banyak tokoh utama sehingga cerita yang satu belum selesai kembali ke awal untuk menceritakan tokoh yang lain. • Tahapannya : a. Klimaks b. Peruwitan c. Awal d. Antiklimaks e. Penyelesaian
  • 13. • Contoh cerpen : Suara klakson bersahut-sahutan. Kulirik arloji, hampir jam setengah enam petang. Pantas. Para pengklakson ini pasti perindu rumah. Din...din...Aku maju sedikit. Bukannya tak mau berisik. Aku cuma tak mau pulang cepat. Aku bukanlah seorang perindu rumah. Tes tes... . Gerimis menderas. Sudah dua puluh menit aku dalam perjalanan ini. Aku menepi di bawah pohon tua, hendak memakai jas. “Siapa yang salah? Aku? Iya?” “Ya jelas!” “Jelas apa???” “Kan anak kita ada empat, Mas!” “Empat??Anak kita cuma tiga!” “Jadi, Mas menyalahkan Rina?” “Ya!!!” “Tapi Rina kan sekarang anakmu juga, Mas” “Rina tidak akan pernah jadi anakku!! “ “Mas jahat!!” teriak ibu sambil berlari. Aku masih dibawah pohon tua ini. Mengapa aku harus pulang ke rumah?? Ahh, Dewi Petir, sambarlah aku sekarang, agar aku bisa mati saat ini juga!!
  • 14. Latar
  • 17. Metode yang digunakan pengarang cerpen untuk menampilkan sifat tokoh • • •
  • 18. Akan tetapi pengarang dapat menampilkan sifat tokoh melalui hal-hal berikut : • • •
  • 20.
  • 21.
  • 22. 2) Sudut Pandang “Aku” sebagai tokoh bukan utama • Nah, sudut pandang ini sama-sama menggunakan ‘Aku’, sama-sama dari sudut pandang orang pertama. Tetapia si ‘Aku’ ini adalah temannya tokoh utama. Dia bercerita tentang kehidupan si tokoh utama. Kita juga mengikut pengalaman, perasaan, dan pengetahuannya. • Contoh Cerpennya: Seluruh kejadian ini dimulai saat sahabatku, Betty, muncul sambil terengah-engah. Rupanya ia berlari di sepanjang jalan ke rumahku. Tanpa banyak bicara, karena nafasnya begitu tersengal- sengal, Betty menarik tanganku.
  • 23. 3) Sudut Pandang Orang Ketiga • Pengisahan cerita yang mempergunakan sudut pandang persona ketiga gaya ”Dia”, naratornya adalah seorang yang berada di luar cerita yang menampilkan tokoh-tokoh cerita dengan menyebut nama, atau kata gantinya: ia, dia, atau mereka. • Contoh Cerpennya: Cuaca saat itu cerah sekali. Gadis cilik bernama Betty berjalan melompat-lompat sambil bersenandung riang. Rambut ikalnya menari-nari. Ah, mungkin jika Betty tahu bahwa awal dari petualangan sulitnya akan dimulai di jalan itu, maka ia akan menyingkir. Namun, mungkin juga tidak, Betty suka petualangan. Hmmm… walau kurasa mungkin yang ia suka bukan petualangan sesulit yang akan ia hadapi ini.