Dokumen ini membahas tentang retorika yang digunakan dalam wacana industri kreatif di Indonesia. Ada beberapa retorika yang digunakan untuk mempromosikan industri kreatif tanpa dasar yang kokoh. Dokumen ini menganalisis 10 retorika tersebut dan memberikan klarifikasi faktualnya. Pembicara menyimpulkan bahwa dialog lebih lanjut diperlukan untuk mencapai pemahaman yang lebih jelas mengenai industri kreatif serta dukun
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
Retorika Industri Kreatif
1. Retorika Industri Kreatif Togar M. Simatupang Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung Seminar Nasional: Industri Kreatif Untuk Kesejahteraan Bangsa , Aula Barat ITB, 2 April 2008
2.
3.
4. Mengapa wacana industri kreatif berkembang? Perspektif Pemerintah Perspektif Perguruan Tinggi Perspektif Industri Kreatif Komunitas Kreatif dan Lembaga Internasional 1. Pendahuluan
5.
6. Pendewasaan Industri Kreatif 2. Retorika Penyadaran dan Pemahaman Komitmen Peningkatan Kapasitas Pemberdayaan dalam kapitalisasi kreativitas Kesadaran bahwa dunia memasuki era kreatif dan Indonesia punya potensi tinggi. Kesadaran bahwa manusia adalah kreatif dan bebas berkreasi dalam era kreatif Pemerintah pusat dan daerah mendorong dan memfasilitasi peningkatan kapasitas. Individu mempunyai tanggungjawab untuk meningkatkan kemampuan berpartisipasi dalam era kreatif. Individu dan pebisnis kreatif mampu berkembang secara berkesinambungan. Pemberian insentif, penghargaan, pengakuan, dan dukungan perluasan pasar. Level Makro Level Mikro
7.
8. Tiga Unsur Kreativitas Konsep Sumber: Amabile (1989) Kepakaran Keahlian Berpikir Kreatif Motivasi Kreativitas