1. SELEKSI

2. SELEKSI
“Proses pemilihan seseorang dari
sekelompok pelamar individu yang paling
cocok untuk menempati posisi tertentu
dalam sebuah organisasi.”
R.W. Mondy – professor Lousiana Tech University

3. Pelamar Terekrut
Wawancara Awal
Review Lamaran
Test
Wawancara Kerja
Cek Latar Belakang
Keputusan Seleksi
Pemeriksaan Fisik
Individu di Pekerjakan
Mondy, Wayne R. Human Resource Management, 10th ed, Pearson, 2008

4. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PROSES SELEKSI
• Fungsi SDM : Standar kompensasi (upah)
• Pertimbangan Hukum : Persentase Pria&Wanita,
Peraturan Kerja
• Waktu Pengambilan Keputusan : Pendek/Panjang
• Tipe Organisasi : Swasta, Pemerintah, atau LSM
• Hirarki Organisasi : Tergantung jumlah percabangan struktur
organisasinya.
• Kualitas Pelamar

5. KARAKTERISTIK
TES SELEKSI
1. Standarisasi : harus memiliki prosedur administrasi & kondisi
yang seragam di setiap tahapan untuk semua
pelamar.
2. Objektivitas : semua pelamar mendapatkan pertanyaan yang
sama dari si pewawancara.
3. Norma : ada suatu kerangka acuan untuk membandingkan
kinerja pemohon yang satu dengan yang lain.
4. Reliabilitas : seleksi harus memiliki hasil yang konsisten.

6. KARAKTERISTIK
TES SELEKSI
4. Validitas : mampu mengukur apa yang seharusnya diukur
(skill, keterampilan, dsb yang berkaitan dengan
pelamar).
5. Job Relatedness : hal-hal yang berbau SARA harus
dihilangkan dalam proses seleksi.

7. KEUNTUNGAN
TES SELEKSI
Merupakan cara yang handal dan akurat untuk
memilih kandidat yang memenuhi syarat
Dapat mengidentifikasi sikap dan keterampilan
yang berhubungan dengan pekerjaan yang tidak
dapat dikenali hanya melalui wawancara

8. TIPE TES KERJA
• Tes Kognitif
• Tes Kemampuan Psikomotorik : mengukur
• Tes Pengetahuan seputar pekerjaan
• Tes Kepribadian
• Analisis Tulisan Tangan
• Work Sample (Simulation)
• Assessment Centre

9. TIPE TES KERJA
ASSESSMENT CENTRE
“Sebuah proses seleksi dengan mengkombinasikan banyak
perangkat seleksi lain seperti wawancara, prosedur pengujian
yang bervariasi dan latihan–latihan yang dikembangkan untuk
situasi tertentu yang mensimulasikan aspek–aspek tertentu
dari pekerjaan.”
R. Dennis Middlemist, Michael A. Hitt, Charles R. Gree
Singkatnya, suatu proses dimana pesertanya berpatisipasi
dalam latihan keahlian dan mempergunakan keahlian mereka
untuk melaksanakan aktivitas tertentu yang dinilai.

10. SIMULASI
ASSESSMENT CENTRE
• In-basket exercises
• Management games
• Leaderless discussion groups
• Role play
• Interview

11. In Basket Exercise
Bentuk latihan di mana peserta diminta menyimpulkan dan memecahkan suatu
masalah melalui sejumlah data dan informasi yang disediakan secara terpisah.
Tujuan dari tes ini, yaitu untuk mengukur kemampuan analisis, merencanakan,
dan mengorganisasikan.
Management Games
Bentuk simulasi yang disesuaikan dengan situasi nyata dunia bisnis. Simulasi ini
dapat mengungkap kemampuan seseorang dalam menjalankan bisnis, seperti:
kemampuan merencanakan dan mengorganisasi, kemampuan memecahkan
masalah, kemampuan kewirausahaan (entrepreneurship), ketahanan terhadap
stress, serta kreativitas.
Leaderless Discussion Groups
Diskusi tanpa pemimpin, sehingga setiap peserta dapat mengeluarkan
potensinya. Dalam simulasi ini antara lain dapat diamati kemampuan seseorang
dalam mengarahkan dan memimpin kelompok, kemampuan men-jelaskan
gagasan sehingga bisa diterima orang lain, kemampuan determinasi, dan lain-
lain.

12. Role Play
Peserta terlibat dalam simulasi situasi yang bisa terjadi pada pekerjaan. Sehingga
peserta diminta untuk membuat keputusan untuk mengatasi situasi tersebut.
Interview
Peserta ditanya tentang bagaimana mereka menangani situasi kerja tertentu di
masa lalu dan bagaimana mereka akan merespon situasi kerja tertentu di masa
depan.

13. Wawancara Kerja
(Employment Interview)
Dilakukan untuk mengenal lebih
dalam tentang profil si pelamar.
Melalui :
• Meminta pelamar menceritakan tentang dirinya
• Mengembangkan pertanyaan seputar posisi diperusahaan
• Memberikan contoh kasus
• dan Lain-lain.

14. Pertanyaan
dalam Interview
• Pengalaman kerja
• Pencapaian di bidang akademik
• Skill interpersonal
• Kualitas pelamar
• Kecocokan dengan budaya organisasi

15. Metode Interview
• One-on-one interview
1 pelamar – 1 pewawancara
• Group interview
1 pelamar – beberapa pewawancara
beberapa pelamar – 1 pewawancara
• Board interview
semua pelamar & semua pewawancara
melakukan wawancara dalam satu waktu

16. PERTANYAAN UMUM
DALAM INTERVIEW
• General Questions (riwayat hidup, pendidikan, dsb)
• Problem solving (pelamar diberikan contoh kasus dan
diminta memecahkan masalah tersebut)
• Questionabout motivation (motivasi bekerja)
• Working with other (dapatkah bekerja dalam kelompok ?)