2. Sanitasi
Upaya mengelola kesehatan lingkungan
melalui kebersihan dan higiene per-
orangan
Upaya mengendalikan faktor-faktor
resiko lingkungan yang dapat
menimbulkan bahaya kesehatan
Upaya pemutusan rantai penularan
penyakit
3. CAKUPAN SARANA AIR MINUM MENURUT SARANA
AIR MINUM DI INDONESIA TAHUN 2007
Sumur Pompa
Tangan; 17,06
Air Dalam
Kemasan; 11,26
Perpipaan;
15,03
Sumur
Terlindung;
28,6
Mata Air
Terlindung;
8,73
Penampungan
Air Hujan; 2,65
Sumber : Direktorat Jendral
Penyehatan Lingkungan Kemenkes
4. Maksud & Tujuan
1 Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan
meliputi air , udara, dan tanah
2 Pengamanan makanan/minuman melalui
kebersihan & personal hygiene
3 Pengamanan bahan dan peralatan makanan
dan minuman
4 Mencegah & mengendalikan faktor - faktor
resiko lingkungan yang dapat menimbulkan
bahaya kesehatan / penyakit
5. PENGAWASAN SANITASI AIR , meliputi :
pengawasan terhadap kondisi sarana air bersih dimana
sumber air diperoleh ( sumur, PAM, mata air / air
minum isi ulang )
pengawasan terhadap kondisi lingkungan disekitar
sarana air
pengawasan terhadap pengolahan air bersih / minum
pengawasan terhadap kandungan zat-zat kimia dan
bakteri air bersih/ minumm
6. PERATURAN TERKAIT PENGAWASAN
AIR MINUM
• PERMENKES 492 TAHUN 2010, tentang syarat-
syarat air minum
• PERMENKES 736 TAHUN 2010, tentang tata
laksana pengawasan air minum
1. Dilakukan oleh Dinas kesehatan Kab / kota
2. Dilakukan oleh KKP di wilayah pelabuhan
laut dan udara
7. PENGAMANAN AIR BESRIH / MINUM
1. Di Tempat- tempat Umum :
- Hotel - Restoran / Rmh makan
- RS - Kolam renang
- Sekolah / institusi pendidikan
- Pelabuhan Laut & Udara
- Perkantoran & Terminal
2. Depot air minum isi ulang ( DAMIU )
3. Rumah tangga / keluarga
8. Syarat2 air yang sehat
( Permenkes 492 / 2010 )
1. SYARAT FISIK :
- BERASA
TIDAK - BERBAU
- KERUH
- BERWARNA
9. AIR RAKSA : meracuni sel2 tubuh, dpt merusak hati &
ginjal dan cacat bawaan
ARSEN : mual/ diare /gangguan pencernaan, kanker
hati. kanker kulit, & Cacat bawaan.
CADMIUM : batu ginjal, tulang rapuh, tek.darah tinggi,
pigmentasi gigi, pd laki2 kemandulan
MANGAN : menyebabkan rasa pahit pd minuman, noda
kecoklatan pd pakaian, & kerusakan pd hati.
CYANIDA : menghambat pernafasan jaringan, dan meracuni
hati, kematian
Chlorine : kanker kandung kemih, dubur atau usus besar
cacat pd bayi, pd binatang kerusakan ginjal & hati
SYARAT KIMIA : TDK MENGANDUNG ZAT
KIMIA BERBAHAYA
10. SYARAT BAKTERIOLOGi ;
coliform Tinja ( E. Coli ) : air tercemar tinja
100 ml air E .Coli = Negative
Total coliform : air mengandung macam2 kuman
100 ml air Total coliform = 0 Mpn
PENYAKIT BAWAAN AIR :
- Thypoid, Hepatitis, Conjungtivitis, Diare /
disentry, Gastroenteritis, Peny.kulit / gatal2,
schistosimiasis ( parasit )
- DBD, Malaria, Filariasis ( air media vektor
penyakit berkembang biak )
11. PERLU DIINGAT
• Air bersih ≠ air minum (diolah lebih dulu)
• Air sehat harus memenuhi syarat ke- 3 kriteria
fisik, kima, dan bakteri
• Bila memungkinkan lakukan pemeriksaan air
bersih / minum di laboratorium kesehatan.
• Pengawasan air tanggung jawab bersama
( pemerintah dan masyakarat )