Suche senden
Hochladen
ER DIAGRAM
•
Als PPT, PDF herunterladen
•
0 gefällt mir
•
1,695 views
Durch KI verbesserter Titel
Miftah Abdurrozak
Folgen
Business
Technologie
Melden
Teilen
Melden
Teilen
1 von 71
Jetzt herunterladen
Empfohlen
basis data lanjut modul
basis data lanjut modul
Denny Safardan
Tugas si kelompok 8
Tugas si kelompok 8
Randy Raynard
Bab1 pendahuluan
Bab1 pendahuluan
Miftah Abdurrozak
Basis Data, Ch. 3 - Relational Model
Basis Data, Ch. 3 - Relational Model
Ratzman III
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
Devi Apriansyah
Tugas 8, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, konsep basis data r...
Tugas 8, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, konsep basis data r...
SeptiHendarwati
Resume manajemen basis data
Resume manajemen basis data
Sandro Arnexzto
Bab ii isolehfix 1
Bab ii isolehfix 1
Ody Widodo
Empfohlen
basis data lanjut modul
basis data lanjut modul
Denny Safardan
Tugas si kelompok 8
Tugas si kelompok 8
Randy Raynard
Bab1 pendahuluan
Bab1 pendahuluan
Miftah Abdurrozak
Basis Data, Ch. 3 - Relational Model
Basis Data, Ch. 3 - Relational Model
Ratzman III
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
Devi Apriansyah
Tugas 8, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, konsep basis data r...
Tugas 8, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, konsep basis data r...
SeptiHendarwati
Resume manajemen basis data
Resume manajemen basis data
Sandro Arnexzto
Bab ii isolehfix 1
Bab ii isolehfix 1
Ody Widodo
Perancangan basisdata2
Perancangan basisdata2
Bhucenk
Perancangan basisdata2
Perancangan basisdata2
Bhucenk
Model relational
Model relational
likut101010
Sia 7 unpak
Sia 7 unpak
Uchiha Emzhie
Erd2
Erd2
Dian Erdiansyah
Chapter 5 -_data_model_using_erd_fix
Chapter 5 -_data_model_using_erd_fix
titoagung
3- SISTEM BASIS DATA,merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel)...
3- SISTEM BASIS DATA,merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel)...
arsawimax1
Isi materi kuliah bina sarana informatika
Isi materi kuliah bina sarana informatika
ArmadaYogi1
312236643 model-data-dalam-basis-data
312236643 model-data-dalam-basis-data
nasrymonihu1
Pertemuan 6 erd
Pertemuan 6 erd
AhmadFauzi531
Lingkungan basis data (2)
Lingkungan basis data (2)
Arib Herzi
Sistem basis data 4
Sistem basis data 4
Fendi Hidayat
SIM 14, Michael Elyon, Prof. Dr. Hapzi, MM, database basis data , universitas...
SIM 14, Michael Elyon, Prof. Dr. Hapzi, MM, database basis data , universitas...
Michael Elyon
Kelompok 6 proses bisnis (e)
Kelompok 6 proses bisnis (e)
ermha wati
pdfcoffee.com_makalah-entity-relationship-diagram-erd-12-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_makalah-entity-relationship-diagram-erd-12-pdf-free.pdf
AishSkincare
Database Modelling
Database Modelling
Erliyan Redy Susanto
basis data kelas 11 smk mata plajaran informatika
basis data kelas 11 smk mata plajaran informatika
windaamriani
Minggu 4
Minggu 4
Rosida_Aliani
Sistem Database menggunakan Model REA
Sistem Database menggunakan Model REA
Ayunita Sari
Struktur Hirarki
Struktur Hirarki
SMK Kartika XX-1 Makassar
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
HaseebBashir5
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
nairaazkia89
Weitere ähnliche Inhalte
Ähnlich wie ER DIAGRAM
Perancangan basisdata2
Perancangan basisdata2
Bhucenk
Perancangan basisdata2
Perancangan basisdata2
Bhucenk
Model relational
Model relational
likut101010
Sia 7 unpak
Sia 7 unpak
Uchiha Emzhie
Erd2
Erd2
Dian Erdiansyah
Chapter 5 -_data_model_using_erd_fix
Chapter 5 -_data_model_using_erd_fix
titoagung
3- SISTEM BASIS DATA,merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel)...
3- SISTEM BASIS DATA,merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel)...
arsawimax1
Isi materi kuliah bina sarana informatika
Isi materi kuliah bina sarana informatika
ArmadaYogi1
312236643 model-data-dalam-basis-data
312236643 model-data-dalam-basis-data
nasrymonihu1
Pertemuan 6 erd
Pertemuan 6 erd
AhmadFauzi531
Lingkungan basis data (2)
Lingkungan basis data (2)
Arib Herzi
Sistem basis data 4
Sistem basis data 4
Fendi Hidayat
SIM 14, Michael Elyon, Prof. Dr. Hapzi, MM, database basis data , universitas...
SIM 14, Michael Elyon, Prof. Dr. Hapzi, MM, database basis data , universitas...
Michael Elyon
Kelompok 6 proses bisnis (e)
Kelompok 6 proses bisnis (e)
ermha wati
pdfcoffee.com_makalah-entity-relationship-diagram-erd-12-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_makalah-entity-relationship-diagram-erd-12-pdf-free.pdf
AishSkincare
Database Modelling
Database Modelling
Erliyan Redy Susanto
basis data kelas 11 smk mata plajaran informatika
basis data kelas 11 smk mata plajaran informatika
windaamriani
Minggu 4
Minggu 4
Rosida_Aliani
Sistem Database menggunakan Model REA
Sistem Database menggunakan Model REA
Ayunita Sari
Struktur Hirarki
Struktur Hirarki
SMK Kartika XX-1 Makassar
Ähnlich wie ER DIAGRAM
(20)
Perancangan basisdata2
Perancangan basisdata2
Perancangan basisdata2
Perancangan basisdata2
Model relational
Model relational
Sia 7 unpak
Sia 7 unpak
Erd2
Erd2
Chapter 5 -_data_model_using_erd_fix
Chapter 5 -_data_model_using_erd_fix
3- SISTEM BASIS DATA,merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel)...
3- SISTEM BASIS DATA,merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel)...
Isi materi kuliah bina sarana informatika
Isi materi kuliah bina sarana informatika
312236643 model-data-dalam-basis-data
312236643 model-data-dalam-basis-data
Pertemuan 6 erd
Pertemuan 6 erd
Lingkungan basis data (2)
Lingkungan basis data (2)
Sistem basis data 4
Sistem basis data 4
SIM 14, Michael Elyon, Prof. Dr. Hapzi, MM, database basis data , universitas...
SIM 14, Michael Elyon, Prof. Dr. Hapzi, MM, database basis data , universitas...
Kelompok 6 proses bisnis (e)
Kelompok 6 proses bisnis (e)
pdfcoffee.com_makalah-entity-relationship-diagram-erd-12-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_makalah-entity-relationship-diagram-erd-12-pdf-free.pdf
Database Modelling
Database Modelling
basis data kelas 11 smk mata plajaran informatika
basis data kelas 11 smk mata plajaran informatika
Minggu 4
Minggu 4
Sistem Database menggunakan Model REA
Sistem Database menggunakan Model REA
Struktur Hirarki
Struktur Hirarki
Kürzlich hochgeladen
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
HaseebBashir5
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
nairaazkia89
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
langkahgontay88
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
HaseebBashir5
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
FORTRESS
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
unikbetslotbankmaybank
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
alvinjasindo
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
erlyndakasim2
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
rendisalay
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
FORTRESS
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
smkpelayarandemak1
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Seta Wicaksana
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
NajlaNazhira
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
unikbetslotbankmaybank
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
lulustugasakhirkulia
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
MuhammadDidikJasaGb
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
HaseebBashir5
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
FORTRESS
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
FORTRESS
Kürzlich hochgeladen
(20)
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
ER DIAGRAM
1.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.1Database System Concepts Bab 2 : Model Entity-RelationshipBab 2 : Model Entity-Relationship Kumpulan Entity Kumpulan Relationship Hasil Desain Kendala Pemetaan Kunci Diagram E-R Keistimewaan Perluasan E-R Desain dari Skema Database E-R Reduksi dari Skema E-R ke Tabel
2.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.2Database System Concepts Entity SetsEntity Sets Database dapat dimodelkan sebagai: kumpulan dari entity (entitas) hubungan antar entity (entitas) Entity adalah suatu obyek yang dapat dikenali dari obyek yang lain. Contoh : seseorang yang khusus, perusahaan, peristiwa, tanaman. Entity mempunyai atribut Contoh : seseorang mempunyai nama dan alamat Kumpulan entity adalah suatu kumpulan entity dengan tipe yang sama yang berbagi properti yang sama pula. Contoh : kumpulan orang, perusahaan, tanaman, tempat liburan
3.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.3Database System Concepts Kumpulan Entitas Pelangganan (Kumpulan Entitas Pelangganan (customer)customer) dan Pinjaman (dan Pinjaman (loan)loan) customer-id customer- customer- customer- loan- amount name street city number
4.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.4Database System Concepts AttributesAttributes Entity ditampilkan oleh sekumpulan attribute, yang mana properti deskriptifnya dikuasai oleh seluruh anggota dalam kumpulan entity. Contoh : customer = (customer-id, customer-name, customer-street, customer-city) loan = (loan-number, amount) Domain –adalah satuan nilai yang diperbolehkan pada setiap attribute Tipe attribute : Simple (sederhana) dan composite (gabungan) attributes. Single-valued (satu-fungsi ) dan multi-valued (multi-fungsi ) attributes Contoh : atribut multi-fungsi : nomor telepon Derived (asal) attributes Dapat diperhitungkan dari atribut lain Contoh : umur, tanggal kelahiran
5.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.5Database System Concepts Composite AttributesComposite Attributes
6.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.6Database System Concepts Relationship SetsRelationship Sets Relationship adalah kesesuaian antar beberapa entity Contoh: Hayes depositor A-102 customer entity relationship set account entity Relationship set adalah hubungan matematika antara entity n>2, tiap bagiannya diambil dari satuan entity {(e1, e2, … en) | e1 ∈ E1, e2 ∈ E2, …, en ∈ En} dimana (e1, e2, …, en) adalah relationship Contoh : (Hayes, A-102) ∈ depositor
7.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.7Database System Concepts Relationship SetRelationship Set borrowerborrower
8.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.8Database System Concepts Relationship Sets (lanjutan)Relationship Sets (lanjutan) Attribute dapat merupakan properti dari relationship set. Sebagai contoh: depositor merupakan relationship set antara entity sets customer dan account mungkin beratribut access-date
9.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.9Database System Concepts TingkatanTingkatan Relationship SetRelationship Set Mengacu pada jumlah entity sets yang terlibat dalam relationship set. Relationship sets yang melibatkan dua entity sets adalah binary (atau tingkat dua). Umumnya, hampir semua relationship sets dalam sistem database adalah binary. Relationship sets mungkin melibatkan lebih dari dua entity sets. Contoh : misal seorang pegawai bank bekerja (bertanggung jawab) dalam beberapa cabang, dengan tugas yang berlainan dalam setiap cabang yang berlainan pula. Maka disini terdapat relationship set ternary antara entity sets pegawai (employee), tugas (job) dan cabang (branch) Relationships antara lebih dari dua entity sets sangat jarang. Kebanyakan hubungan adalah binary (akan dibahas lebih jauh nanti)
10.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.10Database System Concepts Mapping Cardinalities (CardinalitasMapping Cardinalities (Cardinalitas Pemetaan)Pemetaan) Mengungkap jumlah entitas ke entitas yang lain bisa dihubungkan melalui relationship set. Paling banyak digunakan dalam menggambarkan relationship sets biner .. Untuk relationship set biner cardinalitas pemetaan harus merupakan salah satu dari tipe berikut: One to one (satu ke satu) One to many (satu ke banyak) Many to one (banyak ke satu) Many to many (banyak ke banyak)
11.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.11Database System Concepts Mapping Cardinalities (CardinalitasMapping Cardinalities (Cardinalitas Pemetaan)Pemetaan) One to one One to many Note: Beberapa elemen di A dan B mungkin tidak dipetakan ke elemen manapun di himpunan lain
12.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.12Database System Concepts Mapping Cardinalities (CardinalitasMapping Cardinalities (Cardinalitas Pemetaan)Pemetaan) Many to one Many to many Note: Beberapa elemen di A dan B mungkin tidak dipetakan pada elemen mana pun di himpunan lain.
13.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.13Database System Concepts Mapping Cardinalities mempengaruhiMapping Cardinalities mempengaruhi ER DesignER Design Dapat membuat access-date sebagai atribut dari account, bukan atribut relationship , jika tiap account hanya mempunyai satu pelanggan Misal, hubungan dari account ke pelanggan adalah banyak ke satu, atau secara equivalent, pelanggan ke account adalah satu ke banyak.
14.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.14Database System Concepts E-R DiagramsE-R Diagrams Rectangles melambangkan set-set entitas . Diamonds melambangkan set-set hubungan (relationship) . Lines menghubungkan atribut dengan set-set entitas serta set-set entitas dengan set-set hubungan (relationship). Ellipses mewakili attributes Double ellipses mewakili atribut multivalued . Dashed ellipses menunjukkan sifat yang didapat.. Underline menunjukkan sifat kunci pokok (akan dipelajari nanti)
15.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.15Database System Concepts E-R Diagram dengan Composite,E-R Diagram dengan Composite, Multivalued, dan Derived AttributesMultivalued, dan Derived Attributes
16.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.16Database System Concepts Relationship Sets dengan Attributes RolesRelationship Sets dengan Attributes Roles
17.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.17Database System Concepts RolesRoles Satuan entity dalam suatu relationship tidak perlu terpisah Label “manager” dan “worker” disebut sebagai tugas (roles); mereka menetapkan bagaimana entitas pegawai berinteraksi dengan pekerjaan untuk relationship sets Roles ditunjukkan di E-R diagram dengan memberi label pada garis yang menyambungkan diamond ke segi empat. Label role adalah merupakan pilihan, dan dipergunakan untuk menjelaskan ilmu semantik relationship
18.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.18Database System Concepts Cardinality Constraints (keterbatasan kardinalitas)Cardinality Constraints (keterbatasan kardinalitas) Kami mengungkapkan keterbatasan cardinalitas dengan menggambarkan baik itu batas yang ditujukan (→), menandakan “one,” atau garis yang tak ditujukan (—), menandakan “many,” di antara relationship set dan set entitas. E.g.: Seperti : Relationship satu-ke-satu : seorang pelanggan dihubungkan dengan tak lebih dari satu pinjaman via hubungan borrower pinjaman dihubungkan dengan tak lebih dari satu orang pelanggan via borrower
19.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.19Database System Concepts One-To-Many Relationship (Hubungan satu ke banyakOne-To-Many Relationship (Hubungan satu ke banyak)) Pada satu-ke-banyak hubungan pinjaman dihubungkan dengan tak lebih dari satu orang pelanggan via peminjam, seorang pelanggan dihubungkan dengan beberapa (termasuk 0) yang meminjami via borrower
20.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.20Database System Concepts Many-To-One RelationshipsMany-To-One Relationships ((HubunganHubungan Banyak-Ke-BanyakBanyak-Ke-Banyak)) Di dalam many-to-one relationship seorang pelanggan dihubungkan dengan beberapa (mungkin 0) pinjaman via peminjam, pinjaman dihubungkan dengan beberapa (mungkin 0) pelanggan via peminjam
21.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.21Database System Concepts Many-To-Many Relationship (Many-To-Many Relationship (HubunganHubungan Banyak-Ke-Banyak-Ke- BanyakBanyak)) Seorang pelanggan dihubungkan dengan beberapa (mungkin 0) pinjaman via peminjam Pinjaman dihubungkan dengan beberapa (mungkin 0) pelanggan via peminjam
22.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.22Database System Concepts Peran serta Set Entitas padaPeran serta Set Entitas pada Relationship SetRelationship Set Total participation (Total partisipasi): (ditunjukkan dengan garis dobel): setiap entitas di set entitas mengambil bagian paling sedikit satu relationship pada relationship set Misal. Partisipasi pinjaman pada peminjam adalah keseluruhan setiap pinjaman harus mempunyai seorang pelanggan yang menghubungkan ke itu (pinjaman) via peminjam Partial participation (Partial partisipasi): beberapa entitas mungkin tidak mengambil bagian dalam relationship (hubungan) yang mana pun pada relationship set.. misal partisipasi pelanggan pada peminjam adalah parsial
23.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.23Database System Concepts Notasi Alternatif untuk BatasanNotasi Alternatif untuk Batasan CardinalitasCardinalitas Batas cardinalitas juga bisa mengungkapkan keterbatasan partisipasi
24.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.24Database System Concepts Keys (kunci-kunci)Keys (kunci-kunci) Super key (super kunci) dari set entitas adalah satu atau lebih atribut yang mana nilainya secara unik menentukan masing-masing entitas . Candidate key (calon kunci) dari suatu set entitas adalah Super key minimal Customer-id (id pelanggan) adalah Candidate key dari pelanggan account-number (nomer rekening ): adalah candidate key dari account Meski beberapa candidate key mungkin ada, salah satu candidate key dipilih untuk menjadi primary key (kunci pokok).
25.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.25Database System Concepts Key untuk Relationship SetKey untuk Relationship Set Kombinasi primary keys (kunci pokok) dari set entitas yang berpartisipasi membentuk super key (kunci super) pada relationship set (set hubungan). customer-id, account-number (pelanggan-id, rekening-jumlah) adalah super key (kunci pokok) dari depositor CATATAN: ini berarti sepasang set-set entitas bisa mempunyai tak lebih dari satu relationship (hubungan) pada suatu relationship set tertentu. Misal. jika kami menginginkan untuk melacak semua access- dates ke masing-masing rekening oleh masing-masing pelanggan, kita tidak bisa mengambil relationship (hubungan) untuk masing-masing akses. Tapi kita tetap bisa menggunakan sifat multivalued Harus mempertimbangkan pemetaan cardinalitas dari relationship set di saat mengambil keputusan apa calon kuncinya (candidate key) Tetap perlu mempertimbangkan ilmu semantik dari set hubungan (relationship set) dalam memilih primary key (kunci pokok) bila timbul masalah adanya lebih dari satu candidate key (calon kunci)
26.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.26Database System Concepts Diagram E-R dengan Hubungan TernaryDiagram E-R dengan Hubungan Ternary ((Ternary Relationship)Ternary Relationship)
27.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.27Database System Concepts Keterbatasan Cardinalitas pada HubunganKeterbatasan Cardinalitas pada Hubungan Ternary (Ternary Relationship)Ternary (Ternary Relationship) Diperbolehkan tak lebih dari satu anak panah dari hubungan ternary (atau derajat yang lebih besar) untuk menunjukkan keterbatasan cardinalitas Misal. Suatu anak panah dari wroks-on ke job menunjukkan masing-masing pegawai mengerjakan tak lebih dari satu pekerjaan di cabang yang mana pun. Jika ada lebih dari satu anak panah, ada dua cara untuk mendefinisikan artinya. misal. Hubungan ternary R di antara A, B dan C dengan anak panah ke B dan C bisa berarti : 1. Tiap-tiap entitas A dihubungkan dengan entitas unik dari B dan C atau 2. Masing-masing pasang entitas dari (A, B) dihubungkan dengan entitas unik C, dan masing-masing pasang (A, C) dihubungkan dengan entitas unik B Tiap alternatif sudah dipakai pada formalisme berbeda Untuk menghindari kebingungan tidak diijinkan menggunakan lebih dari satu anak panah
28.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.28Database System Concepts Binary Vs. Hubungan NonbinaryBinary Vs. Hubungan Nonbinary (Non-Binary(Non-Binary Relationships)Relationships) Beberapa hubungan yang kelihatannya non biner mungkin sebaiknya ditampilkan menggunakan hubungan biner Misal. Hubungan ternary orang tua, menghubungkan seorang anak ke bapak dan ibunya, hal ini paling baik diganti oleh dua hubungan biner, bapak dan ibu Dengan menggunakan dua hubungan biner memungkinkan informasi sebagian (misal hanya ibu yang tahu) Tetapi ada beberapa hubungan yang secara alami non-biner misal. works-on
29.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.29Database System Concepts Mengubah Hubungan Non Biner ke Bentuk BinerMengubah Hubungan Non Biner ke Bentuk Biner Secara umum, hubungan non biner mana pun bisa dilambangkan memakai hubungan biner dengan membuat set entitas buatan. Mengganti R di antara set-set entitas A, B dan C di samping set entitas E, dan tiga set hubungan (relationship sets ): 1. RA, menghubungkan E dan A 2.RB, menghubungkan E dan B 3. RC, menghubungkan E dan C Menciptakan atribut pengenal khusus bagi E Menambah atribut mana pun dari R ke E Untuk setiap hubungan (ai, bi, ci) di R, menciptakan 1. Entitas baru ei di set entitas E 2. menambah (ei, ai) ke RA 3. menambah (ei, bi) ke RB 4. menambah (ei, ci) ke RC
30.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.30Database System Concepts Mengubah Hubungan Non Biner (lanjutan)Mengubah Hubungan Non Biner (lanjutan) Juga perlu menterjemahkan keterbatasan Menterjemahkan semua keterbatasan bisa jadi tidak mungkin Mungkin ada permisalan di skema terjemahan yang tidak dapat merespon segala kejadian di R yang mana pun Latihan : menambahkan keterbatasan ke hubungan RA, RB dan RC untuk menjamin bahwa entitas yang baru diciptakan berhubungan kepada persis satu entitas pada masing-masing set-set entitas A, B dan C Kami bisa menghindari terciptanya pengenalan atribut dengan membuatkan E suatu set entitas yang lemah (akan digambarkan tak lama lagi) yang dapat dikenali dari tiga set hubungan
31.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.31Database System Concepts Design IssuesDesign Issues Menggunakan set-set entitas vs. Atribut Pilihan utamanya tergantung pada struktur perusahaan yang dimodelkan, dan pada ilmu semantik yang dihubungkan dengan sifat dalam pertanyaan. Menggunakan set-set entitas vs. relationship sets. Pedoman yang mungkin adalah mengarahkan suatu set hubungan untuk menggambarkan sebuah tindakan yang terjadi antar entitas Binary versus n-ary relationship sets Walaupun mungkin untuk mengganti set hubungan (relationship set) nonbiner manapun (n-ary, untuk n > 2) dengan beberapa set hubungan biner yang jelas, set hubungan n-ary menunjukkan lebih jelas bahwa beberapa entitas mengambil bagian pada satu hubungan. Penempatan atribut hubungan (relationship attributes)
32.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.32Database System Concepts Weak Entity Sets (Set-set EntitasWeak Entity Sets (Set-set Entitas Lemah)Lemah) Set entitas yang tidak mempunyai kunci pokok (primary key) disebut sebagai set entitas lemah (weak entity set.). Keberadaan set entitas lemah tergantung pada keberadaan set entitas pengenal (identifying entity set) harus berhubungan dengan set entitas pengenal melalui jumlah total, satu-ke-banyak set hubungan (one to many relationship) dari set pengenal ke set entitas lemah Hubungan pengenal (Identifying relationship ) digambarkan dengan memakai dobel diamond Discriminator (atau kunci parsial) pada set entitas lemah adalah set dari sifat (atribut) yang membedakan antara semua entitas dari set entitas lemah. Kunci pokok (primary key ) dari set entitas lemah terbentuk oleh kunci pokok (primary key ) dari set entitas kuat yang mana set entitas lemah keberadaannya tergantung, ditambah discriminator dari set entitas lemah.
33.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.33Database System Concepts Weak Entity Sets /Weak Entity Sets / Set-Set Entitas lemahSet-Set Entitas lemah (lanjutan)(lanjutan) Kita menggambarkan set entitas lemah dengan segi empat dobel Kita menekankan discriminator pada set entitas lemah dengan garis pisah. payment-number – discriminator dari set entitas payment Primary key untuk payment – (loan-number, payment-number)
34.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.34Database System Concepts Weak Entity Sets /Weak Entity Sets / Set-Set Entitas LemahSet-Set Entitas Lemah (lanjutan)(lanjutan) Catatan: primary key dari set entitas kuat tidak disimpan secara gamblang/jelas dengan set entitas lemah, karena hal ini tersirat pada relationship (hubungan) pengenal. Jika loan-number disimpan secara jelas/gamblang, payment bisa dibuat entitas kuat, tetapi kemudian hubungan (relationship ) antara payment dan loan akan disalin oleh hubungan (relationship) tersirat yang ditegaskan oleh sifat (attribut) loan-number biasa ke payment dan loan
35.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.35Database System Concepts Contoh Lain Set Entitas LemahContoh Lain Set Entitas Lemah Di universitas, kursus (course) adalah entitas kuat dan penawaran-kursus (course-offering) bisa diperagakan sebagai entitas lemah Discriminator dari course-offering adalah semester (termasuk tahun) dan bagian-jumlah (section-number) (jika terdapat lebih dari satu bagian) Jika kita peragakan course-offering sebagai entitas kuat kita akan peragakan course-number sebagai sifat. Kemudian relationship dengan course akan tersirat pada attribute course-number
36.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.36Database System Concepts SpesialisasiSpesialisasi Proses desain atas-bawah (Top-down); kami mengarahkan sub- pengelompokan dalam set entitas yang khas dari entitas lain di dalam set. Sub-pengelompokan ini menjadi set-set entitas dengan level lebih rendah yang mempunyai sifat/atribut atau mengambil bagian dalam hubungan/relationship yang tidak diterapkan dalam set entitas dengan level lebih tinggi. Digambarkan dengan komponen segitiga (triangle) berlabel ISA (misal. Customer “adalah seseorang/ person”). Attribute inheritance (Attribut warisan) – set entitas dengan level lebih rendah mewarisi semua sifat / atribut dan partisipasi hubungan/ relationship dari set entitas dengan level lebih tinggi yang mana hal ini terhubung.
37.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.37Database System Concepts Contoh SpesialisasiContoh Spesialisasi
38.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.38Database System Concepts GeneralisasiGeneralisasi Proses desain dasar-ke atas (bottom-up) – menggabungkan sejumlah set entitas yang membagi fitur yang sama menjadi set entitas dengan level lebih tinggi. Spesialisasi dan generalisasi adalah kebalikan sederhana satu dengan yang lain; mereka diwakilkan dalam diagram E-R dengan cara yang sama. Syarat-syarat spesialisasi dan generalisasi dapat dipakai bergantian
39.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.39Database System Concepts Spesialisasi dan GeneralisasiSpesialisasi dan Generalisasi (lanjutan)(lanjutan) Bisa mempunyai spesialisasi berlipat ganda pada set entitas berdasarkan fitur yang berbeda. Misal. Pegawai-permanen (permanent-employee) vs. Pegawai- sementara (temporary-employee), atau bisa juga pegawai kantor vs. sekretaris vs. teller (officer vs. secretary vs. teller ). Tiap pegawai khusus (particular employee ) akan menjadi seorang anggota dari satu pegawai-permanen (permanent-employee) atau pegawai-sementara (temporary-employee), dan juga seorang anggota dari satu pegawai kantor (officer), sekretaris(secretary), atau teller Hubungan/relationship ISA juga merujuk kepada hubungan superkelas - subkelas (superclass - subclass )
40.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.40Database System Concepts Keterbatasan desain padaKeterbatasan desain pada Spesialisasi/GeneralisasiSpesialisasi/Generalisasi Keterbatasan yang mana entitas bisa menjadi anggota dari set entitas dengan level lebih rendah yang diberikan. condition-defined (kondisi-yang ditentukan) Misal. semua pelanggan di atas 65 tahun adalah anggota dari set entitas warganegara-senior (senior-citizen); warganegara-senior ISA orang (senior-citizen ISA person). user-defined (pemakai-yang ditentukan) Keterbatasan pada entitas ataupun bukan bisa masuk pada lebih dari satu set entitas dengan level lebih rendah dalam satu generalisasi. Disjoint suatu entitas bisa hanya masuk dalam satu set entitas dengan level lebih rendah dicatat pada diagram E-R dengan tulisan disjoint di samping segitiga ISA Overlapping (penumpukan) suatu entitas bisa masuk pada lebih dari satu set entitas dengan level lebih rendah
41.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.41Database System Concepts Keterbatasan Desain padaKeterbatasan Desain pada Spesialisasi/Generalisasi (lanjutan)Spesialisasi/Generalisasi (lanjutan) Completeness constraint (Keterbatasan sempurna) -menetapkan apakah entitas pada set entitas level lebih tinggi harus termasuk dalam paling sedikit salah satu dari set-set entitas level lebih rendah dalam generalisasi. total :entitas harus masuk dalam salah satu dari set entitas level lebih rendah partial: entitas tidak perlu termasuk dalam salah satu set entitas level lebih rendah
42.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.42Database System Concepts Aggregation (Aggregation (Aggregasi/Penjumlahan)Aggregasi/Penjumlahan) Menganggap hubungan ternary works-on , yang telah kami lihat di awal Misal kami ingin mencatat manajer untuk tugas yang dilakukan oleh seorang pegawai di suatu cabang
43.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.43Database System Concepts Aggregation /Aggregation / PenjumlahanPenjumlahan (lanjutan)(lanjutan) Set hubungan works-on dan manages mewakili penumpukan information Tiap hubungan manages bersesuaian dengan hubungan works-on Tetapi, beberapa hubungan works-on mungkin tidak bersesuaian dengan hubungan manages yang manapun Jadi kami tidak dapat membuang hubungan works-on Menghapus kelebihan ini melalui penjumlahan (agregation) Memperlakukan hubungan sebagai entitas abstrak membolehkan hubungan antar hubungan mengabstraksi hubungan ke dalam entitas baru Tanpa memperkenalkan kelebihan (redundancy), diagram berikut mewakili: seorang pegawai yang mengerjakan pekerjaan khusus di cabang khusus seorang pegawai (employee), cabang (branch), pekerjaan kombinasi (job combination ) mungkin mempunyai manager
44.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.44Database System Concepts Diagram E-R Dengan AggregationDiagram E-R Dengan Aggregation
45.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.45Database System Concepts Penetapan E-R DesignPenetapan E-R Design Penggunaan sifat atau set entitas untuk melambangkan obyek. Konsep dunia nyata sebenarnya diungkapkan paling baik dengan set entitas atau set hubungan. Penggunaan hubungan ternary vs pasangan hubungan biner. Penggunaan set entitas kuat atau lemah. Penggunaan spesialisasi/generalisasi – menyumbang ke modularity (modularitas) pada bentuk. Penggunaan penjumlahan/agregation – bisa menganggap set entitas jumlah/agregate sebagai satu kesatuan tanpa memperhatikan detail dari struktur internalnya.
46.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.46Database System Concepts Diagram E-R bagi Perusahaan PerbankanDiagram E-R bagi Perusahaan Perbankan
47.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.47Database System Concepts Ringkasan Simbol2 yang digunakanRingkasan Simbol2 yang digunakan dalam notasi E-Rdalam notasi E-R
48.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.48Database System Concepts Ringkasan Simbol2 (lanjutan)Ringkasan Simbol2 (lanjutan)
49.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.49Database System Concepts Alternatif notasi E-RAlternatif notasi E-R
50.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.50Database System Concepts UMLUML UML: Unified Modeling Language UML mempunyai banyak bagian yang secara grafis memperagakan aspek berbeda dari seluruh software system UML Class Diagrams bersesuaian dengan diagram E-R, tetapi dengan beberapa perbedaan.
51.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.51Database System Concepts Ringkasan dari UML Class DiagramRingkasan dari UML Class Diagram NotationNotation
52.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.52Database System Concepts UML Class Diagrams (lanjutan)UML Class Diagrams (lanjutan) Set-set entitas diperlihatkan sebagai kotak-kotak, dan sifat diperlihatkan dalam kotak, atau bisa juga seperti elipsis terpisah pada E-R diagram. Set-set hubungan biner dilambangkan di UML hanya dengan memberi garis batas yang menyambung set-set entitas. Nama set hubungan ditulis berdampingan dengan garis. Peran yang dimainkan oleh set entitas pada set hubungan juga dapat ditetapkan dengan menulis nama peran di atas garis, berdampingan dengan set entitas. Nama set hubungan secara alternatif mungkin ditulis di sebuah kotak, beserta dengan sifat dari set hubungan, dan kotak disambungkan, memakai garis bertitik-titik, ke garis yang menggambarkan set hubungan. Hubungan nonbiner secara langsung tidak bisa dilambangkan di UML -- mereka mesti dibalik ke hubungan biner .
53.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.53Database System Concepts UML Class Diagram NotationUML Class Diagram Notation (lanjutan)(lanjutan) *Note reversal of position in cardinality constraint depiction
54.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.54Database System Concepts UML Class Diagrams (lanjutan)UML Class Diagrams (lanjutan) Keterbatasan cardinalitas ditetapkan dalam bentuk l…h, di mana l menunjukkan jumlah minimum dan h jumlah maksimum hubungan dimana suatu entitas bisa mengambil bagian. Perhatikan : posisi dari keterbatasan adalah persis kebalikan dari posisi keterbatasan dalam E-R diagram. Keterbatasan 0.. * pada sisi E2 dan 0.. 1 pada sisi E1 berarti bahwa tiap entitas E2 tersebut dapat mengambil bagian paling banyak dalam satu hubungan, sedangkan masing-masing entitas E1 bisa mengambil bagian dalam banyak hubungan; dengan kata lain, hubungannya adalah banyak ke satu dari E2 ke E1. Nilai tunggal, seperti 1 atau * mungkin ditulis di pinggir; nilai tunggal 1 di pinggir diperlakukan sama dengan 1.. 1, sedangkan * adalah sama dengan 0.. *.
55.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.55Database System Concepts Penurunan Skema E-R ke dalamPenurunan Skema E-R ke dalam TabelTabel Primary keys (Kunci pokok) memungkinkan set-set entitas dan set-set hubungan diungkapkan secara seragam sebagai tabel-tabel yang melambangkan isi database. Database yang menyesuaikan diri ke diagram E-R bisa diwakili oleh sekumpulan tabel. Untuk tiap set entitas dan set hubungan terdapat sebuah tabel unik yang menandakan nama dari set entitas atau set hubungan yang berhubungan. Tiap tabel mempunyai sejumlah kolom (umumnya berhubungan dengan sifat), yang mempunyai nama unik. Membalik diagram E-R menjadi bentuk tabel adalah dasar untuk memperoleh pola database relasional dari E- R diagram.
56.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.56Database System Concepts Melambangkan Set-Set Entitas sebagaiMelambangkan Set-Set Entitas sebagai TabelTabel Set entitas kuat berkurang menjadi tabel dengan sifat yang sama
57.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.57Database System Concepts Atribut Kombinasi (Atribut Kombinasi (Composite)Composite) dan Nilaidan Nilai Ganda (Ganda (Multivalued)Multivalued) Atribut kombinasi dikeluarkan dengan membuat atribut terpisah untuk masing-masing komponen atribut misal. Memberikan set entitas customer dengan atribut kombinasi nama dengan komponen atribut first-name dan last-name, tabel yang berhubungan dengan set entitas mempunyai dua atribut name.first-name and name.last-name Atribut nilai ganda M dari entitas E diwakili oleh tabel EM yang terpisah Table EM mempunyai atribut yang cocok dengan primary key E dan atribut yang cocok dengan atribut nilai ganda M misal. Atribut nilai ganda dependent-names dari pegawai diwakili oleh tabel employee-dependent-names( employee-id, dname) Masing-masing nilai dari atribut nilai ganda dipetakan ke dalam baris terpisah dari tabel EM misal., entitas pegawai dengan primary key John dan tanggungan/dependents Johnson dan Johndotir memetakan ke dua jajaran/baris: : (John, Johnson) dan (John, Johndotir)
58.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.58Database System Concepts Merepresentasi Set Entitas LemahMerepresentasi Set Entitas Lemah Set entitas lemah menjadi sebuah tabel yang menyertakan kolom untuk primary key dari set entitas kuat pengenal
59.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.59Database System Concepts Merepresentasikan Set HubunganMerepresentasikan Set Hubungan ((Relationship SetsRelationship Sets)) sebagai Tabelsebagai Tabel Set hubungan banyak-ke-banyak (many to many) diwakilkan sebagai tabel dengan kolom-kolom untuk primary key - primary key dari kedua set entitas yang mengambil bagian, dan setiap sifat deskriptif dari set hubungan. Misal. : tabel untuk set hubungan borrower
60.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.60Database System Concepts Kelebihan TabelKelebihan Tabel Set-set hubungan banyak-ke-satu (many to one) dan satu-ke- banyak (one to many) yang total di sisi many bisa diwakilkan dengan menambahkan atribut ekstra ke sisi banyak (many), berisi primary key pada sisi one. Misal. : Daripada membuat tabel untuk hubungan account- branch, lebih baik menambahkan atribut branch ke set entitas account
61.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.61Database System Concepts Redundancy of Tables (Cont.)Redundancy of Tables (Cont.) For one-to-one relationship sets, either side can be chosen to act as the “many” side That is, extra attribute can be added to either of the tables corresponding to the two entity sets If participation is partial on the many side, replacing a table by an extra attribute in the relation corresponding to the “many” side could result in null values The table corresponding to a relationship set linking a weak entity set to its identifying strong entity set is redundant. E.g. The payment table already contains the information that would appear in the loan-payment table (i.e., the columns loan-number and payment-number).
62.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.62Database System Concepts Representing Specialization as TablesTables Method 1: Form a table for the higher level entity Form a table for each lower level entity set, include primary key of higher level entity set and local attributes table table attributes person name, street, city customer name, credit-rating employee name, salary Drawback: getting information about, e.g., employee requires accessing two tables
63.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.63Database System Concepts Representing Specialization asRepresenting Specialization as Tables (Cont.)Tables (Cont.) Method 2: Form a table for each entity set with all local and inherited attributes table table attributes person name, street, city customer name, street, city, credit-rating employee name, street, city, salary If specialization is total, no need to create table for generalized entity (person) Drawback: street and city may be stored redundantly for persons who are both customers and employees
64.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.64Database System Concepts Relations Corresponding toRelations Corresponding to AggregationAggregation To represent aggregation, create a table containing primary key of the aggregated relationship, the primary key of the associated entity set Any descriptive attributes
65.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.65Database System Concepts Relations Corresponding toRelations Corresponding to Aggregation (Cont.)Aggregation (Cont.) E.g. to represent aggregation manages between relationship works-on and entity set manager, create a table manages(employee-id, branch-name, title, manager-name) Table works-on is redundant provided we are willing to store null values for attribute manager-name in table manages
66.
End of Chapter
2End of Chapter 2
67.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.67Database System Concepts E-R Diagram for Exercise 2.10E-R Diagram for Exercise 2.10
68.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.68Database System Concepts E-R Diagram for Exercise 2.15E-R Diagram for Exercise 2.15
69.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.69Database System Concepts E-R Diagram for Exercise 2.22E-R Diagram for Exercise 2.22
70.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.70Database System Concepts E-R Diagram for Exercise 2.15E-R Diagram for Exercise 2.15
71.
©Silberschatz, Korth and
Sudarshan2.71Database System Concepts Existence DependenciesExistence Dependencies If the existence of entity x depends on the existence of entity y, then x is said to be existence dependent on y. y is a dominant entity (in example below, loan) x is a subordinate entity (in example below, payment) loan-payment paymentloan If a loan entity is deleted, then all its associated payment entities must be deleted also.
Jetzt herunterladen