TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
Estimasi populasi i
1. Estimasi Populasi 13
"Metoda Capture Mark Recapture"
apture Mark Recapture (CMR) adalah salah satu
metode umum untuk mengestimasi ukuran populasi.
Metode ini digunakan ketika peneliti menemui
kesulitan untuk mendeteksi seluruh individu yang ada
dalam populasi. Metode ini meliputi penangkapan
sampel secara acak dalam suatu populasi, menandai
individu sehingga individu tersebut dapat dideteksi,
melepaskan mereka bersama populasi lain, dan
kemudian diambil kembali secara acak. Ukuran
populasi dapat diestimasi melalui proporsi
sampel kedua yang telah diberi tanda.
Proporsi hewan yang telah diberi tanda pada
sampel kedua akan lebih besar ketika ukuran
populasi relatif kecil, dan akan lebih rendah ketika
ukuran populasi nya besar. Data dapat dianalisis
menggunakan lndex Lincoln-Petersen untuk mengestimasi
ukuran populasi. Penggunaan index dan metode ini berdasarkan
dengan asumsi bahwa kelahiran, kematian dan migrasi dalam
suatu populasi bersifat konstan.
sumber:
http://io1. i.ol ii mg.com /ph oto/v0/2944 747
3 4/4-W h i teb o o rd_M o rke rs jp g
o Pertama-tama, kacang hijau yang diasumsikan suatu populasidiambildalam
baki menggunakan sendok yang diasumsikan sebagai alat penangkap
individu (trap).
o Jumlah kacang hijau yang berhasil diambil menggunakan sendok
dihitung seluruhnya lalu diberi tanda menggunakan spidol.
Kacang hijau yang telah diberitanda lalu dimasukkan
kembali ke dalam bakiyang berisi kacang hijau belum
diberitanda. Baki tersebut dikocok-kocok dengan asumsi
adanya penyebaran individu dalam suatu populasi tersebut.
Kacang hijau diambil kembali dengan menggunakan sendok
secara acak.
*
w
1. Kacang Hijau
2. Sendok
3. Spidol
4. 6 Buah Baki
2. Ekologi Metode Capture Mark Recapture
1. RUMUS ESTIMASI POPULASI INDEX TINCOLN.PETERSEN
. Estimasitotal populasi
N: ffC
^R
. Standard error
I Hitung kembalijumlah kacang hijau
yang berhasil diambil dan hitung
juga jumlah kacang hijau yang
memilikitanda.
@ Lakukan pengulangan pengambilan
kedua sebanyak sebanyak 1 0 kali
dan masukkan ke dalam Tabel 1.
o Lakukan pula perhitungan index
Lincoln-Petersen dengan data yang
didapatkan.
. Population range (95% confidence)
#r + (1.es](5. E)
. Variansi
52:
(u+U{r+U(id-EXe-ft}
(r+r.)z(E+z)
. Population range (95olo confidence)
Hitung standar deviasi untuk kedua
kelompok data.
Lakukan pula uji statistik untuk 1
sampel populasi yang berhasil
didapatkan dan uji statistik pula
antara 2 populasiyang didapatkan
dengan rumus yang berbeda (rumus
1 dan 2).
Keterangan :
N = Besar populasi
C = Jumlah individu yang ditangkap
pada penangkapan ulang
M = Jumlah individu yang ditandai
pada penangkapan pertama
R = Jumlah individu bertanda pada
penangkapan kedua
Keterangan :
N = Besar populasi
C = Jumlah individu yang ditangkap
pada penangkapan ulang
M = Jumlah individu yang ditandai
pada penangkapan pertama
R = Jumlah individu bertanda pada
penangkapan kedua
I
2. RUMUS ALTERNATIF ESTIMASI POPULASI INDEX LINCOLN-PETERSEN (2)
. Estimasi total populasi
*:[Mt4cJ1)] -,[ (n+1) I
{it-*fx$-c}
ir'fc $v - 1]
i$ + r..e65Js'
3. Ekologi Analisis vegetasi
Lembar Jawaban
Cl u
El 5rtrl
=orfll r r E*Ol
-o
---:- -r- l,
O.III+,p
$l
E
6
E
lt
a
E
IEtr
s
EL
fit
lG
=';6:vElg
=
-E'SLLFE,
aG'E
C. iE
=FEB
=E$E!uE
lEEtll,v
111 1il
b f Her
u
tr-l+NU
o
CLG
6
tUE
o.fr*g{,
E'h 5E
=higq,lY*'EEE
-sH-cEEl ;lE.=
3[ EE E fi
EI
.EE i fi
El nu nll
El *rH cF
r==="_-1r!t-t
i f .*l
i; c E;r{irdI; Ffi
i -r itu l! i
iF *ii-pHf
;r, €r;iE:*l _=.xi
: H ll*-? E I
i C xl*r- .= i
!1,! #l
ig H niif,
,S rL. i
L"-.."-"-,".".'**. -=..=".".- J
c(E
P
(E
E(o
Ol
c
oo-
OJ
-o(E
F
o
lttE
F
.-a
c9!
oj'=E
s;
rn
(o^
=c{
o-t
aF
5=F
o
=^OJ;
E5
(oE
ED
CE.(oV
P
t)
r^
(o^
=Eg-
o=otr
-J(oEPv
P
€o
-:z oFC
tg4L
E(J
=&,
N
-L+(E
-a(oF
C(oL of)
JC
-q, o-
+(o
--a(oF
c(E
=o!)-
o-
C
(o
ol
C
(o
f
C,)
C
u
o-
N rY) sf rn o N @ Ol o
(o
(o
I
(E
(o
E.