1. Semua Berawal Dari Sejarah
Hallo sobat BinRe! Gimana nih kabarnya? Baik bukan?. Selamat tahun baru ya sobat!
Semoga di tahun yang baru ini kita bisa membuka dan membuat lembaran-lembaran kisah
perjalanan hidup kita yang otomatis, isinya adalah coretan-coretan baik dan kenangan-kenangan
indah bersama orang tercinta kita. Betul kan sobat?
Nah, kali ini majalah binre akan mengulas kisah karyawan tata usaha kita yang menjabat
sebagai Bendahara Gaji di SMP. Ya betul sobat, bapak Sofyan S.E. pak Sofyan mengabdikan dirinya di
SMP Negeri 1 Grabag tercinta kita sejak tahun 1982, namun barulah 4 tahun kemudian beliau
diangkat sebagai pegawai negeri sipil (PNS ).beliau ternyata orang asli Magelang lho sobat ! terbukti
karena beliau dilahirkan di Magelang pada tanggal 23 Januari 1961 dan merupakan putra bungsu
dari 5 bersaudara yang dilahirkan oleh pasangan Bpk.Djujali dan ibu Salmi.Beliau dulu bersekolah di
SD Teladan kemudian melanjutakan ke SMP tercinta kita ini dan kemudian melanjutkan kejenjang
yang lebih tinggi yakni di STM Yuda Karya dan ditahun 1980 beliau lulus dari SMA Semarang. Bukan
hanya sampai disitu saja lhoo sobat! Beliau jyga masih melanjutkan pendidikannya ke UMM dan
mengambil jurusan BP dan mencapai Sarjana Muda dan ditahun 2004 beliau lulus dari STIE “IEU”
Jogjakarta dibidang management. Ternyata sobat pekarjaan beliau sebagai TU tidak releven dengan
pendidikan yang ditempuh beliau namun setelah menjabat sebagai staff TU muncullah ide
mengabdikan dirinya untuk SMP kita dan juga untuk mengisi dan mempertahankan kemerdekaan
yang kini mulai luntur .Nah sobat BinRe berkat profesi beliau di SMP kita beliau juga menemukan
jodohnya yaitu Ibu Diah Susanti yang juga bekerja sebagai staff TU di Spensagra. Kini mereka
dikaruniai 2 orang putra yang pertama Nova Deo Adi Saputra yang kini sekolah di SD IT dan yang
kedua Addin Bagus Saputra yang masih bersekolah di TK IT.
Pak Sofyan yang tinggal di dusun Gowak RT 05 RW 02 dengan nomor rumah 231 B ternyata
punya suka duka lho sobat dalam menjalan tugas sebagai staff TU ”kalau menurut saya sukanya
adalah bisa bersilaturahmi dengan saudara-saudara.” Tuturnya. Sedangkan dukanya adalah tidak
bisa optimal menggali potensi karna berbenturan dengan aturan, selain itu juga gajinya tidak besar,
meskipun begitu beliau juga tetap bersyukur. Untuk mencukupi kehidupannya beliau mempunyai
pekerjaan sampingan yaitu sebagai peternak sapi dan berkat kerja sampingan tersebut, beliau
sanggup mencukupim biaya yang digunakan untuk kuliah beliau. Wah keren ya sobat! Pak Sofyan
adalah orang yang berbasis ekonomi di pihak institusi pekerjaan beliau terbentur dengan aturan
sedangkan dibidang wiraswasta semua bisa bebas sehingga beliau dapat memperoleh
keseimbangan. Adapun kendala beliau dalam menjalankan tugas yakni gangguan dengan teknologi
dan powerm fisik usia beliau yang makin tua. Beliau juga orang yang sangat aktif lho sobat! Terlihat
beliau menjabat sebagai RW tepatnya RW 02, menjadi ketua koperasi dean ikut berpartisipasi dalm
aktivitas kepemudaan yakni karang taruna dan menjabat sebagai penasehat Karang Taruna. Sobat
BinRe , ternyata keberadaan majalah BinRe telah dirintis sejak lama lho karena ternyata dulu
sewaktu beliau masih SMP beliau juga merintis BinRe, walaupun dengan peralatan yang sederhana.
Pak Sofyan ternyata orang yang kritis lho sobat karna beliau juga merasa terjajah dengan
bangsa kita sendiri yaitu penjajahan moralitas, dan ekonomi. Dibidang ekonomi ditunjukkan dengan
masyarakat tidak mencintai produk Indonesia. “hidup ini dapat bermakna jika kita bisa menyikapi
nurani kita tanpa kontaminasi ataupun campur tangan pihak lain” katanya, ya mungkin bisa menjadi
2. motivasi kita dalam menjalankan hidup. “hidup bermakna” itulah motonya. Sangat menakjubkan
bukan?namun sulit untuk dicerna karna bermakna mempunyai arti yang berbeda jika kita tanggap
terhadap semua hal. Pak Sofyan juga mengajari kita untuk menjadi orang bijak dengan tau sejarah.
Wuih, sangat indah bukan? “kalau kita ingin menilai seseorang, nilailah seseorang itu dengan
perkataannya”, ungkapnya. Pak Sofyan juga punya pesan untuk BinRe yakni “mari majukan BinRe
dengan menyebarkannya di khalayak ramai dengan cara menyumbangkan satu saja majalah di
perpustakaan keliling” wah baik sekali kan sobat karna kita bisa menyumbangkan ilmu untuk orang
lain.adapun pesan untuk SMP kita adalah “mari saling berkomunikasi hingga terjalin wadah-wadah
silaturahmi untuk menjadi lebih maju.”